Tinea Corporis atau kurap tubuh adalah infeksi jamur yang bisa menimbulkan ruam
melingkar kemerahan atau keperakan pada kulit. Penyakit kulit ini bisa muncul di seluruh
bagian tubuh, tetapi umumnya muncul pada lengan dan kaki. Pada umumnya, tinea corporis
lebih mudah menyebar di daerah beriklim hangat dan lembap.
Tinea corporis bukan tergolong penyakit kulit serius dan mudah diobati, tetapi kondisi ini
mudah sekali menyebar dan menular. Beberapa binatang, seperti anjing dan kucing, bisa
menyebarkan jamur tinea corporis pada manusia jika terjadi kontak fisik.
Obesitas.
Melakukan kontak fisik dengan orang atau hewan yang mengidap penyakit ini.
Kerap olahraga dengan frekuensi kontak antar kulit cukup tinggi seperti gulat.
Sering berbagi pakaian, seprai, atau handuk dengan pengidap tinea corporis.
Mengalami aterosklerosis.
Kulit bersisik.
Pada kasus yang cukup parah, ruam melingkar yang muncul akan berlipat ganda, tumbuh
besar dan mungkin menyatu. Tidak hanya itu, luka melepuh dan bernanah bisa muncul di
sekitar ruam melingkar. Kulit dengan ruam melingkat akan sedikit terangkat dan kulit di
bawahnya terasa gatal.
Pemeriksaan fisik. Dokter akan memeriksa kulit yang terinfeksi, serta menanyakan hal-
hal terkait gejala-gelaja yang dirasakan.
Pengambilan dan pemeriksaan sampel jaringan kulit yang mengidap tinea corporis.
Dokter akan mengambil sampel hasil kerokan kulit yang terinfeksi untuk selanjutnya
diperiksa di bawah mikroskop.
Baca juga:Hati-Hati, Ini Cara Penularan Tinea Corporis yang Perlu Diketahui
Bersihkan bagian kulit yang terinfeksi setiap hari dan keringkan seluruhnya.
Pastikan hewan peliharaan yang dimiliki diperiksa secara rutin ke dokter hewan,
terutama jika diduga terinfeksi jamur.
Jangan meminjamkan sisir, sikat kepala, atau topi kepada orang lain.