Anda di halaman 1dari 11

PERAN TP PKK TERHADAP

KESETARAAN GENDER
SUAIDAH SULAIMAN
Tugas dan Peran TP PKK

• 1) Ketua.
• Melakukan fungsi pimpinan dan pengendalian seluruh aktivitas pembinaan
Gerakan PKK di Kecamatan;
• Memberikan petunjuk dan melakukan koordinasi internal dan eksternal TP PKK.
• Memberikan arahan kebijakan umum yang menjadi programatau agenda
kerja Gerakan PKK secara keseluruhan;
• Mengkoordinasikan kebijakan program/ kegiatan dalam rangka pembinaan dan
pengembangan berbagai upaya pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga; dan
• 2) Wakil Ketua.
• Membantu tugas-tugas Ketua dalam hal yang bersifat teknis administratif maupun
teknis fungsional pembinaan operasiona sesuai bidang tugasnya; dan
• Melakukan fungsi koordinasi bersama ketua dalam menentukan strategi dan langkah-
langkah kebijaksanaan pembinaan dan pengembangan PKK.

• 3) Sekretaris.
• mengoordinasikan ketatausahaan dan pengelolaan program;
• mengoordinasikan kehumasan, kerjasama antar lembaga dan rumah tangga,
pemeliharaan gedung, inventaris barang dan secretariat.

• 4) Bendahara.
• Mengelola tertib administrasi keuangan sesuai dengan program dan kegiatan PKK;
• Menerima, menyimpan, membukukan dan mengeluarkan keuangan sesuai dengan
prosedur serta ketentuan perbendaharaan;
• Melakukan kerjasama keuangan dan melaporkan keadaan keuangan setiap bulan,
serta bertanggung jawab langsung kepada Ketua TP PKK Kecamatan; dan
• Menginformasikan secara reguler keadaan keuangan dalam rapat pleno.
• 5) POKJA.
• a) Ketua POKJA.
• Menyusun rencana program kerja pelaksanaan 10 Program Pokok PKK sesuai bidangnya;
• Melakukan koordinasi antar POKJA dalam pelaksanaan 10 Program PokokPKK;
• Menyampaikan laporan pelaksanaan 10 Program Pokok PKK kepada Ketua TP PKK Kecamatan;
• Menyampaikan saran dan masukan kepada Ketua Bidang terkait pelaksanaan 10 Program
Pokok PKK; dan
• Melaksanakan tugas-tugas tertentu yang diberikan Ketua TP PKK Kecamatan.
• b) Wakil Ketua POKJA.
• Membantu tugas-tugas Ketua dalam hal yang bersifat teknis administratif maupun teknis
fungsional pembinaan operasional sesuai bidang tugasnya; dan
• Melakukan fungsi koordinasi bersama ketua dalam menentukan strategi dan langkah-
langkah kebijaksanaan pembinaan dan pengembangan PKK.

• c) Sekretaris POKJA.
• Melakukan pengendalian teknis dan administrasi pelaksanaan program dan kegiatan
POKJA;
• Menyiapkan data dan informasi pelaksanaan kegiatan POKJA;
• Melakukan koordinasi internal POKJA; dan
• Menyusun rencana pertemuan rutin POKJA
• d) Anggota POKJA.
• Melaksanakan dan membantu tugas-tugas yang berkaitan dengan program dan
kegiatan POKJA;
• Menerima dan menyampaikan saran terkait pelaksanaan program dan kegiatan
POKJA; dan
• Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Ketua POKJA.
Peran TP PKK Terhadap Kesetaraan Gender
• Gender merupakan Perbedaan yang terlihat antara laki-laki dan Perempuan
apabila dilihat dari nilai dan tingkah laku. Gender itu berasal dari Bahasa
latin “GENUS” yang berarti jenis atau tipe. Gender adalah sifat dan perilaku
yang dilekatkan pada laki-laki dan Perempuan yang dibentuk secara sosial
maupun Budaya.
• Perbedaan Gender dan Jenis Kelamin terletak pada aspeknya. Jenis
Kelamin identic dengan perbedaan bentuk fisik antara Perempuan dan pria.
Sementara gender lebih mengarah pada karakteristik, peran, fungsi, status,
serta tanggung jawabnya. Selain itu, jenis kelamin sudah menjadi kodrat
tiap manusia.
• PUG ( Pengarusutamaan Gender) bertujuan agar Perempuan memiliki
kesempatan dan akses terhadap proses dan hasil Pembangunan.
Pelaksanaan PUG di era otonomi daerah, mengakibatkan tantangan dan
peluang semakin besar.
• Komitmen Pemerintah untuk mewujudkan kesetaraan Gender di Indonesia
telah direalisasikan melalui Ragam Program serta aksi Masyarakat. Salah
satunya dengan memberikan kesempatan serta kepercayaan kepada
Perempuan dalam aktivitas Pembangunan melalui Gerakan PKK. Upaya ini
dilakukan agar dapat mempercepat perwujudan kesetaraan Gender.
• Satu hal yang harus terjaga dari TP PKK adalah semangat Pembangunan
dengan sifatnya yang suka rela, peduli, dan tulus untuk berbagi dan saling
membantu.
Upaya Peningkatan Kesetaraan Gender

• Salah satunya ialah dengan pengelolaan keluarga yang kreatif dan mandiri
tentu sangatlah tepat jika wirausaha didesa sangat diminati, baik usaha
sandang, pangan maupun kebutuhan-kebutuhan lainnya.
Program TP PKK yang dapat mencegah
Stunting

• Gemar Makan Ikan


• Suntik Catin untuk Calon Pengantin
• Lomba Masak B2SA
• Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu
• dll
Peran TP PKK dalam Penurunan Angka
Stunting

• Mengatasi Stunting harus dengan kebersamaan berperan sesuai keahlian masing-


masing. Peran TP PKK yang diharapkan diantaranya adalah mengintensifkan
posyandu dan Rumoh Gizi Gampong (RGG) yang telah ada dan melaksanakan
semua kegiatan yang berujung terciptanya Kesehatan Masyarakat.
• Peran TP PKK Gampong dan Kader Posyandu sangatlah Penting dalam mencegah
Stunting ditingkat Gampong/Desa. Menurut Riset yang dilakukan kemenkes
hasilnya menyebutkan bahwa ujung tombak intervensi stuting adalah kader PKK
dan Kader Posyandu.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai