Anda di halaman 1dari 28

Barisan dan Deret

Rohmah Wulansuci, M.Akun


Contoh :
a. 1, 4, 7, 10, 13, ...
+3 +3 +3 +3

Pada barisan ini, suku berikutnya diperoleh dari


suku sebelumnya ditambah 3. Dapat dikatakan
bahwa beda sukunya 3 atau b =3.
b. 2, 8, 14, 20, ...
+6 +6 +6
Pada barisan ini, suku berikutnya diperoleh dari
suku sebelumnya ditambah 6. Dapat dikatakan
bahwa beda sukunya 6 atau b = 6.
c. 30, 25, 20, 15, ...
–5 –5 –5
Pada barisan ini, suku berikutnya diperoleh dari
suku sebelumnya ditambah –5. Dapat dikatakan
bahwa beda sukunya –5 atau b = –5.
Secara umum dapat dikatakan sebagai berikut.

Jika Un adalah suku ke-n dari suatu barisan


aritmetika maka berlaku b = Un – Un – 1.

Rumus umum suku ke-n barisan aritmetika dengan


suku pertama (U 1) dilambangkan dengan a dan beda
dengan b dapat ditentukan seperti berikut.
U1 = a
U2 = U1 + b = a + b
U3 = U2 + b = (a + b) + b = a + 2b
U4 = U3 + b = (a + 2b) + b = a + 3b
U5 = U4 + b = (a + 3b) + b = a + 4b
.
.
.
Un = Un-1 + b = a + (n – 1)b
Jadi, rumus suku ke-n dari barisan aritmetika adalah
Keterangan: Un = suku ke-n
aU = a +pertama
= n suku (n – 1)b
b = beda
n = banyak suku
Contoh 1 :
Tentukan suku ke-8 dan ke-20 dari barisan –3, 2, 7,
12, ....
Jawab:
–3, 2, 7, 12, …
Suku pertama adalah a = –3 dan
bedanya b = 2 – (–3) = 5.
Dengan menyubstitusikan a dan b, diperoleh :
Un = –3 + (n – 1)5.
Suku ke-8 : U8 = –3 + (8 – 1)5 = 32.
Suku ke-20 : U20 = –3 + (20 – 1)5 = 92.
Contoh 2 :
Diketahui barisan aritmetika –2, 1, 4, 7, ..., 40.
Tentukan banyak suku barisan tersebut.
Jawab:
Diketahui barisan aritmetika –2, 1, 4, 7, ..., 40.
Dari barisan tersebut, diperoleh a = –2, b = 1 – (–2)
= 3,dan
Un = 40.
Rumus suku ke-n adalah Un = a + (n – 1)b sehingga;
40 = –2 + (n – 1)3 -> 40 = -2 + 3n -3
40 = 3n – 5 40 = -5 + 3n
3n = 45 40 + 5 = 3n
Karena 3n = 45, diperoleh n = 15.
Jadi, banyaknya suku dari barisan di atas adalah 15.
B. Deret Aritmetika
Definisi
Misalkan U1, U2, U3, ..., Un merupakan suku-suku dari
suatu barisan aritmetika. Dn = U1 + U2 + U3 + ... +
Undisebut deret aritmetika, dengan Un = a + (n – 1)b.

 Deret aritmetika adalah jumlah n suku pertama


barisan aritmetika. Jumlah n suku pertama dari
suatu barisan bilangan dinotasikan D .
Dengan demikian, Dn = U1 + U2 + U3 + ... + Un .
Untuk memahami langkah-langkah menentukan rumus
Dn , perhatikan contoh berikut :
Contoh 1 :
Diketahui suatu barisan aritmetika 2, 5, 8, 11, 14.
Tentukan jumlah kelima suku barisan tersebut.
Jawab:
Jumlah kelima suku 2, 5, 8, 11, 14 dapat
dituliskansebagai berikut.
D5 = 2 + 5 + 8 + 11 + 14
D5 = 14 + 11 + 8 + 5 + 2

2D5 = 16 + 16 + 16 + 16 + 16
2D5 = 5 x 16
5  16
D5 = 2 D5 = 40

Jadi, jumlah kelima suku barisan tersebut adalah 40.


Menentukan rumus umum untuk D sebagai berikut.
Diketahui rumus umum suku ke-n dari barisan
aritmetika adalah
Dn = U1 + U2 + U3 + …+Un-2 + Un-1 + Un.
Dapat dinyatakan bahwa besar setiap suku
adalah b kurang dari suku berikutnya.
Un-1 = Un – b
Un-2 = Un-1 – b = Un – 2b
Un-3 = Un-2 – b = Un – 3b
Demikian seterusnya sehingga Dn dapat
dituliskan
Dn= a + (a + b ) + (a + 2b ) + …+ (Un-2b) + (Un-b) + Un…(1)
Persamaan 1 dapat ditulis dengan urutan terbalik sebagai
berikut:
Dn= Un+ (Un – b)+(Un – 2b)+ ... +(a+2b)+(a+b)+a …(2)
Jumlahkan Persamaan (1) dan (2) didapatkan
Dn= a + (a + b ) + (a + 2b ) + …+ (Un-2b) + (Un-b) + Un
Dn= Un+ (Un – b)+(Un – 2b)+ ... +(a+2b)+(a+b)+a

2Dn = (a + Un ) + (a + Un )+ (a + Un) + ... + (a + Un)

n suku
Dengan demikian, 2Dn = n(a + Un )
Dn = (1/2) n(a + Un )
Dn = (1/2) n(a + (a + (n – 1)b))
Dn = (1/2) n(2a + (n – 1)b)
Jadi, rumus umum jumlah n suku pertama deret
aritmetika adalah

Dn = (1/2) n(a + Un )
Dn = (1/2) n(2a + (n – 1)b)

Keterangan:
Dn = jumlah n suku pertama
a = suku pertama
b = beda
Un = suku ke-n
n = banyak suku
Contoh 2:
Carilah jumlah 100 suku pertama dari deret 2 + 4 + 6 +
8 +....
Jawab:
Diketahui bahwa a = 2, b = 4 – 2 = 2, dan n = 100.

1
D100 = x 100 {2(2) + (100 – 1)2}
2

= 50 {4 + 198}
= 50 (202)
= 10.100
Jadi, jumlah 100 suku pertama dari deret tersebut
adalah 10.100.
Contoh 3:
Hitunglah jumlah semua bilangan asli kelipatan 3 yang
kurang dari 100.
Jawab:
Bilangan asli kelipatan 3 yang kurang dari 100 adalah
3, 6, 9, 12, ..., 99 sehingga diperoleh
a = 3, b = 3, dan Un = 99.
Terlebih dahulu kita cari n sebagai berikut ;
Un = a + (n – 1)b
99 = 3 + (n – 1)3
3n = 99
n = 33
Jumlah dari deret tersebut adalah
Dn =1 n (a + U )
n
2
D33 =1 x 33(3 + 99)
2
= 1.683
Jadi, jumlah bilangan asli kelipatan 3 yang kurang
dari 100 adalah 1.683
Soal – soal
1. Carilah suku ke – 20 dari barisan aritmatika, 3, 8, 13, 18, …
2. Carilah suku ke – 27 pada setiap barisan aritmatika berikut
ini :
a. 3, 7, 11, … b. 15, 13, 11, 9, …
c. -8, -4, 0, 4, … d. -6, -1, 4, 9, …
3. Suku ke -3 dan suku ke -16 dari barisan aritmatika adalah
13 dan 78. Tentukanlah suku pertama dan bedanya.
Berapakah Un dan Dn
4. Terdapat 60 suku dalam barisan aritmatika yang mana suku
pertama adalah 9 dan suku terakhir adalah 27. Tentukan U n
dan Dn
5. Carilah jumlah dari
a. 40 bilangan bulat positif ganjil yang pertama
b. 25 bilangan bulat positif genap yang pertama
c. 60 bilangan bulat positif yang pertama
Penerapan dalam bidang
Ekonomi / Bisnis
Bunga Sederhana
Bunga merupakan suatu balas jasa yang dibayarkan
bilamana kita menggunakan uang.
Jika kita meminjam uang dari bank maka kita
membayar bunga kepada pihak bank tersebut
Jika kita menginvestasikan uang berupa tabungan atau
deposito di bank maka bank membayar bunga kepada
kita.
Jumlah uang yang dipinjamkan atau diinvestasikan di
bank disebut modal awal atau pinjaman
pokok(principal)
Bunga dilihat dari satu pihak merupakan pendapatan
tetapi di lain pihak merupakan biaya.
Di pihak yang meminjamkan merupakan pendapatan,
sedang di pihak yang meminjam merupakan biaya
Misalkan kita berinvestasi p rupiah dengan suku bunga
tahunan i, maka pendapatan bunga pada akhir tahun pertama
adalah Pi
Sehingga nilai akumulasi tahun pertama adalah
P + Pi
Pada akhir tahun kedua adalah P+P(2i)
Pada akhir tahun ketiga adalah P + P(3i)
Demikian seterusnya sampai pada akhir tahun ke n nilai
akumulasinya adalah P+P(ni)
Jadi pendapatan hanya didapatkan dari modal awal saja
setiap akhir tahun
Nilai dari pendapatan bunga ini tetap setiap tahunnya.
Pendapatan bunga menurut metode ini dinamakan
bunga sederhana dan dapat dinyatakan dengan rumus
berikut:
I = Pin
Dengan I = Jumlah pendapatan bunga
P = Pinjaman pokok atau jumlah investasi
i = tingkat bunga tahunan
n = jumlah tahun
Nilai dari modal awal pada akhir periode ke n
(Fn )adalah jumlah dari modal awal P ditambah
pendapatan bunga selama periode waktu ke –n

Fn = P + Pin
Contoh
Hitunglah pendapatan bunga sederhana dan berapa nilai
yang terakumulasi di masa datang dari jumlah uang
sebesar Rp. 12.000.000 yang diinvestasikan di Bank
selama 4 tahun dengan bunga 15% per tahun
Jawab
Diketahui : P = Rp. 12.000.000; n = 4; I = 0.15
I = Pin
I = Rp. 12.000.000 (4)(0.15) = Rp. 7.200.000
Nilai yang terakumulasi di masa datang pada tahun ke-4
adalah
Fn = P + Pin
= Rp. 12.000.000 + 7.200.000
= Rp. 19.200.000
Bunga Sederhana (Simple Interest)
SI = P r t

dengan
SI = Simple Interest (bunga sederhana)
P = Principal (pokok)
r = interest rate p.a. (tingkat bunga/tahun)
t = time (waktu dalam tahun)
Perhitungan bunga ini dilakukan sekali saja (pada akhir
periode atau tanggal pelunasan)

25
Bunga Sederhana (Simple Interest)

Jika t diberikan dalam bulan maka :


Jumlah bulan
t
12
Jika t diberikan dalam hari maka:
 Bunga Tepat (Exact interest)  SIe
Jumlah hari
t
365
 Bunga Biasa (Ordinary interest)  SIo

Jumlah hari
t
360
26
Contoh 1.1
Jika Pokok pinjaman (P) = Rp 20.000.000 selama t = 60 hari dengan
tingkat suku bunga (r) = 8% p.a. hitunglah SIe dan SIo.

Jawab:

SIe = 60 = Rp 263.013,70
Rp 20.000.000  8% 
365
SIo = 60 = Rp 266.666,67
Rp 20.000.000  8% 
360

27
Soal
1. Setelah meminjam selama 73 hari, Ibu Tina melunasi pembayaran
bunga pinjamannya sebesar Rp 2.880.000. Berapakah besarnya pinjaman
Ibu Tina jika tingkat bunga sederhana 18% p.a.?

2. Seorang rentenir menawarkan pinjaman sebesar Rp 1.000.000 yang harus


dilunasi dalam waktu 1 bulan sebesar Rp 1.250.000. Berapa tingkat
bunga sederhana tahunan yang dikenakan atas pinjaman tersebut?

28

Anda mungkin juga menyukai