Anda di halaman 1dari 21

SIKLUS AKUNTANSI

SELAMA PERIODE
BERJALAN
Satu periode akuntansi keuangan lazimnya
adalah 1 tahun, kecuali untuk UMKM yang
siklus operasinya melebihi 1 tahun. Satu periode
akuntansi keuangan biasanya juga bisa disebut
satu siklus akuntansi. Siklus akuntansi dapat
dibagi menjadi dua kurun, yaitu subsiklus
akuntansi selama periode berjalan dan sub-siklus
akuntansi pada akhir periode.
Berdasarkan jenis kegiatan siklus akuntansi
selama periode berjalan dapat diklasifikasi
menjadi2kelompok

Kegiatan penyiapan transaksi dan

kegiatan pencatatan transaksi .


penyiapan transaksi meliputi 4 fungsi
yang lazim dilakukan di UMKM dengan
urutan :
a. pengidentifikasian transaksi

b. pengukuran transaksi

c. Pendokumentasiantransaksi ke
bukti/dokumen transaksi dan

d. penulisan transaksi ke buku harian


SIKLUS AKUNTANSI SELAMA PERIODE
BERJALAN

Siklus akuntansi selama periode berjalan


meliputi rangkaian kegiatan :
Penyiapan transaksi meliputi :
I. Pengidentifikasian transaksi
II. Pengukuran transaksi
III. Pendokumentaaasia transaksi ke
buktiii
IV. Penulisa transaksi ke buku harian
Pencatatan transaksi meliputi :

I. Penjuranalan (perinngkasan)
II. Pemindahbukuan
(pengklasifikasian berbasis akun)
transaksi
PENYIAPAN TRANSAKSI
PENGIDENTIFIKASIAN

Peristiwa bisnis dibagi menjadi 2 :

I. Peristiwa ekonomi (transaksi) dan


II. peristiwa non-ekonomi (non-
transaksi)
peristiwa bisnis disebut peristiwa ekonomi atau
transaksi jika memenuhi 2 kriteria sebagai berikut :

I. bersifat keuangan
II. menyebabkan keuangan di
elemen-elemen laporan
keuangan.
Sangat banyak peristiwa bisnis yang
merupakan transaksi UMKM . yang
perlu diingat adalah bahwa peristiwa
bisnis yang menyebabkan perpindahan
seauatu yang bersifat keuangan dari
pemilik ke UMKM maupun dari UMKM
ke pemilik termasuk transaksi , dan
transaksi tersebut harus di catat.
Demikina pula, peristiwa bisnis yang berbentuk barter (pertukaran barang atau jasa) dengan pihak -
03. PENYIAPAN TRANSAKSI : PENGUKURAN
pihak lain juga merupakan transaksi.

Menurut statements of financial


accounting concepts No 5, terdapat lima
cara pengukuran akuntansi yaitu :
a. Kos historis
b. Kos sekarang
c. Nilai pasar sekarang
d. Nilai pasar yang
direalisasikan
e. Nilai sekarang dari aliran kas
masa mendatang
Pengukuran di akuntansi dapat diklasifikasi menjadi
dua jenis pengukuran yaitu :
Perhitungan nilai moneter : akuntansi menghitung
besarnya disaat n ilai moneter suatu transaksi yang
terjadi selama periode berjalan

Penetapan nilai moneter : akuntansi menetapkan


besarnya nilai moneter suatu transaksi yang
dimaksudkan untuk penyusunan laporan keuangan.
04.PENYIAPAN TRANSAKSI PENDOKUMENTASIAN

Setelah transaksi diukur maka UMKM lazimnya


mendokumentasi transaksi tersebut ke dokumen yang
disebut bukti transaksi . pendokumentasian ke dalam
bukti transaksi berfungsi untuk :
1. Merekam transaksi
2. Mengurangi kemungkinan kesalahan
3. Menetapkan tanggung jawab atas timbulnya
transaksi
4. Menyampaikan informasi kepada pihak-pihak yang
berkepentingan.
Dilihat dari asal pembuatanya, bukti transaksi
dapat berasal dari :
1. Internal yaitu bukti yang di buat
UMKM itu sendiri
2. Eksternal yaitu bukti yang dibuat
oleh pihak eksternal dan
diterimah oleh UMKM.
Dilihat dari peranannya untuk
pencatatan akuntansi bukti transaksi di
klasifikasikan menjadi 2 yaitu :

1. Dokumen sumber yaitu bukti


transaksi yang digunakan sebagai dasar
untuk pencatatan
2. Dokumen pendukung yaitu bukti
transaksi yang digunakan untuk
mendukung keberadaan dokumen
sumber.
05. PENYIAPAN TRANSAKSI : PENULISAN DI BUKU HARIAN
Pada dasarnya penulisan transaksi di
buku harian tidak mendasarkan aturan
tertentu karena penulisan di buku
harian berfungsi untuk
mendeskripsikan trasaksi sesuai
keinginan administrasi atau bagian
keuangan.
Beberapa informasi penting yang seharusnya
1. Tanggal transaksi dicantumkan adalah :

2. Perhitungan nilai transaksi


(pengukuran)
3. Narasi (deskripsi) transaksi
4. Referensi bukti transaksi
06.Pencatatan transaksi penjurnalan

Informasi pokok di penjurnalan yaitu informasi


pokok suatu transaksi yang lazim dicantumkan
dipenjurnalan terdapat 4 bagian yaitu :
1. Tanggal transaksi
2. Akun-akun yang berubah
3. Nilai rupiah transaksi
4. Deskripsi singkat transaksi dan kode
07.Pencatatan transaksi pemindahbukuan
Pencatatan akuntansi setelah
penjurnalan adalah pemindahbukuan.
Pemindahbukuan adalah memindahkan
akun-akun yang tercantum di buku
jurnal ke akun-akun yang sama di buku
besar.
Dimana jenis-jenis buku besar yaitu :
1. Buku besar utama
2. Buku besar pembantu
08. APLIKASI PENJURNALAN DAN PEMBUKUAN

Pencatatan meliputi penjurnalan dan


pembukuan akuntansi ini sering
dianalogikan dengan jantung dalam
sistem tubuh manusia, artinya bahwa
penjurnalan dan pembukuan
merupakan fungsi utama dan spesifik
yang hanya terdapat di akuntansi.
SEKIAN dan TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai