2
Unsur
tempat
Diponolo Unsur
manusia
Unsur
organisas
i
3
Aristoteles
1
Definisi
negara (polis) ialah persekutuan daripada keluarga dan desa guna memperoleh hidup yang
sebaik-baiknya.
2 Jean Bodin
Negara
negara itu adalah suatu persekutuan daripada keluarga-keluarga dengan segala kepentingannya
yang dipimpin oleh akal dari suatu kuasa yang berdaulat
3
Hugo de Groot/grotius
Negara merupakan suatu persekutuan yang sempurna
daripada orang-orang yang merdeka untuk memperoleh
4 perlindungan hukum
Bluntschli
mengartikan negara sebagai diri rakyat yang disusun dalam
5 suatu organisasi politik disuatu daerah tertentu
Hansen Kelsen
negara adalah suatu susunan pergaulan hidup bersama dengan tata-paksa
6 Harrold Laski
negara sebagai suatu organisasi paksaan
Woodrow Wilson
7 negara merupakan rakyat yang terorganisasi untuk hukum dalam wilayah 4
tertentu.
Tujuan negara
sebagai tujuan
Kekuatan,
kekuasaan, dan
kebesaran/keagu
ngan negara
Kepastian
hidup,
Kemerdekaa keamanan
n sebagai dan
tujuan
negara Tujuan keertiban
sebagai
Negar tujuan
negara
a
Kesejahteraan Keadilan
dan sebagai
kebahagian tujuan negara
hidup sebagai
tujuan negara
5
Urgensi Dasar Negara
CITA
PANCASILA
Konstitutive rechtsidee
HUKUM &
PE
MB
UKA
Regulative recthsidee
AN
UU
D •staatsfundamentalnorm
Sistem 194
Batang tubuh
5
1945
UUD
•staatsgrundgesetz
Hukum
•Formell Gesetz
Tap MPR Hukum Dasar Tidak
Indonesia Tertulis
Satzung 6
Alasan Diperlukannya
B Kajian Pancasila sebagai
Dasar Negara
8
Pokok pikiran ke-empat Pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia tahun 1945 merupakan asal moral
bangsa dan negara ( Bakry,2010)
9
Menggali sumber
C yuridis,historis,sosiologis,dan
politis tentang pancasila sebagai
sumber dasar negara
11
2. Sumber Historis
Pancasila sebagai Dalam sidang yang diselenggarakan untuk mempersiapkan
Dasar Negara
Indonesia merdeka,Radjiman meminta kepada anggotanya
untuk menentukan dasar negara.sebelumnya,Muhammad
Yamin dan Soepomo mengungkapkan pandangannya
mengenai dasar negara.kemudian dalam pidato 1 juni
1945,soekarno menyebut dasar negara dengan
menggunakan bahasa Belanda,philosophische grondslag
bagi Indonesia merdeka. Soekarno juga menyebut dasar
negara dengan istilah ‘weltanschauung’ atau pandangan
dunia (Bahar,Kusuma,dan Hudawaty, 1995: 63,69,81; dan
Kusuma, 2004 : 117, 121, 128, 129).
12
3. Sumber Secara ringkas,Latif (pimpinan MPR dan Tim Kerja Sosialisasi
MPR periode 2009-2014, 2013) menguraikan pokok pokok moralitas
dan haluan kebangsaan-kenegaraan menurut alam Pancasila sebagai
Sosiologis Pancasila
berikut.
pertama, nilai nilai ketuhanan (religiusitas) sebagai sumber etika
dan spiritualitas (yang bersifat Vertical transcendental) dianggap
sebagai Dasar
penting sebagai fundamental etika kehidupan bernegara.
kedua, nilai nilai kemanusiaan universal yang bersumber dari
hukum tuhan,hukum alam, dan sifat sifat sosial (bersifat horizontal)
Negara
dianggap penting sebagai fundamental etika-politik kehidupan
bernegara dalam pergaulan dunia
ketiga, nilai nilai etis kemanusiaan harus mengakar kuat dalam
lingkungan pergaulan kebangsaan yang lebih dekat sebelum
menjangkau pergaulan dunia yang lebih jauh.
keempat, nilai ketuhanan,nilai kemanusiaan, dan nilai serta cita
cita kebangsaan itu dalam aktualisasinya harus menjunjung tinggi
kedaulatan rakyat yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan.
kelima. Nilai ketuhanan,nilai kemanusiaan, nilai dan cita
kebangsaan serta demokrasi permusyawaratan itu memperoleh artinya
sejauh dalam mewujudkan keadilan sosial.
13
4. Sumber Politis Mungkin anda pernah mengkaji ketentuan dalam pasal 1
ayat (2) dan di dalam pasal 36A.pasal 1 ayat (2) UUD
Pancasila sebagi 1945,terkandung makna bahwa pancasila menjelma
menjadi asas dalam sistem
Dasar Negara
demokrasikonstitusional.konsenkuensinya,pancasila
menjadi landasan etik dalam kehidupan politik bangsa
Indonesia.selain itu,bagi warga negar yang berkiprah
dalam suprastruktur politik (sektor pemerintah),yaitu
lembaga lembaga negara dan lembaga lembaga
pemerintahan,baik di pusat maupun didaerah,pancasila
merupakan norma hukum dalam memformulasikan dan
mengimplementasikan kebijakan publik yang menyangkut
hajat hidup orang banyak.
14
Membangun Agumen Tentang
15
1. Argumen tentang Dinamika Pancasila
17
2.Argumen tentang tantangan terhadap pancasila
18
Dapat dilihat dengan jelas, betapa paham paham telah merusak
jauh kehidupan
bangsa Indonesia. Maka dapat di identifikasikan sebagai
berikut:
a) Dilihat dari kehidupan masyarakat,terjadi karena
perubahan sistem Nasional.
b) Dalam bidang pemerintahan,banyak muncul diranah publik
aparatur pemeritahan,baik sipil maupun militer yang
kurang mencerminkan jiwa kenegaragawan.
19
Mendeskripsikan Esensi
E dan Urgensi Pancasila
sebagai Dasar Negara
20
Add an image
1. Sila pertama
Ketuhanan yang Maha Esa, artinya sesuai
dengan agama dan keyakinan yang sejalan
dengan asas kemanusiaan yang adil dan
beradab.
22
2. Sila kedua
Kemanusiaan yang adil dan beradab, artinya
setiap warga negara telah mengakui persamaan
derajat, kewajiban antara sesama manusia sebagai
asas kebersamaan bangsa Indonesia, dan hak.
24
4. Sila keempat
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanan
dalam permusyawaratan atau perwakilan artinya
bermusyawarah untuk menyelesaikan persoalan yang
terjadi dengan bijaksana, memikirkan kententraman
rakyat dan mengambil keputusan juga untuk rakyat
dengan mengikutsertakan perwakilan-perwakilan
setiap masyarakat.
25
5. Sila kelima
26
Memahami urgensi pancasila sebagai dasar negara, bisa
menggnakan dua pendekatan yaitu, Pendekatan
institusional dan pendekatan sumber daya manusia.
Pendekatan institusional adalah membentuk dan
menyelenggarakan negara yang berdasarkan pada nilai-nilai
pancasila sehingga negara Indonesia dapat mewujudkan
tujuan negara atau terpenuhinya kepentingan nasional.
Sementara itu pendekatan sumber daya manusiat erdapat
pada dua aspek, yaitu orang-orang yang menjalankan
pemerintahan dengan cara melaksanakan nilai-nilai
Pancasila secara murni dan konsekuen di dalam
mengemban tugas dan brtanggung jawab. Sehinnga
kebijakan negara akan menghasilkan kebijakan yang
mengedepankan kepentingan rakyat.
27
Pada peristiwa proklamasi
juga dilakukan
penegakan,
penyelamatan, dan
pengangkatan derajat 2. Hubungan Pancasila dengan
nilai-nilai pancasila yang
mana pada saat Proklamasi Kemerdekaan RI
penjajahan nilai-nilai
tersebut telah
direndahkan, dilecehkan,
serta diinjak-injak.
28
3. Hubungan Pancasila dengan UUD 1945
A. Hubungan formal Pancasila sebagai norma dasar hukum positif yang
dicantumkan dalam pembukaan UUD 1945. Dengan
demikian cara kehidupan, tanegara tidak hanya bertopang
kepada asas-asas sosial, ekonomi, politik, akan tetapi
dalam perpaduanya dengan keseluruhan asas yang melekat
padanya, yaitu perpaduan asas-asas kultural, religius dan
asas-asas kenegaraan yang unsurnya berdampak pada
pancasila.
29
Add an image
Berdasarkan tempat terdapatnya pancasila dalam UUD 1945 secara formal dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Berdasarkan urut-urutan tertib hukum Indonesia pembukaan UUD 1945 adalah sebagai tertib
hukum yang tertinggi, dan tertib hukum Indonesia bersumberkan pada Pancasila.
2. Dalam UUD 1945 dijelaskan bahwa hukum tidak tertulis ini merupakan aturan dasar yang
timbul dan terpelihara dalam praktek penyelenggaraan negara, meskipun tidak tertulis, inilah
yang dimaksud dengan konvensi atau kebiasaan ketatanegaraan.
32
Add an image
33
34
Hubungan Pembukaan UUD NRI tahun 1945 yang memuat Pancasila dalam batang tubuh
UUD 1945 bersifat kausal dan organis. Hubungan kausal mengandung pengertian
Pembukaan UUD NRI tahun 1945 merupakan penyebab keberadaan batang tubuh UUD NRI
tahun 1945, sedangkan hubungan organis berarti Pembukaan dan batang tubuh UUD tahun
1945 merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
36
37
2) Sektor Masyarakat
Nilai-nilai Pancasila akan menuntun masyarakat ke pusat inti kesadaran akan pentingnya
harmoni dalam kontinum antara sadar terhadap hak asasinya di satu sisi dan kesadaran
terhadap kewajiban asasinya di sisi lain sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 28 J ayat (1)
dan ayat (2) UUD 1945. Indikator bahwa seseorang bertindak dalam koridor nilai-nilai
Pancasila sebagai dasar negara adalah sejauh perilakunya tidak bertentangan dengan
konstitusi dan peraturan perundang-undangan lainnya.
37
38
B. Bidang Ekonomi
38
39
39
C. Bidang Sosial dan Budaya 40
40
D. Bidang Hankam 41
Salah satu tujuan Negara Indonesia adalah melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Dari tujuan tersebut dapat kita simpulkan bahwa Negara Indonesia didirikan untuk
melindungi rakyat Indonesia, sedangkan Negara Indonesia itu tidak hanya
pemimpin dan pejabat negara saja, tetapi rakyat Indonesia secara keseluruhan.
Karena hal itu, maka keamanan merupakan syarat tercapainya kesejahteraan warga
negara.
41
Thank You
For
Partisipation and Watching!
42