Konsep,

Tujuan &
Dasar Negara
Oleh : Kelompok 2
 Nama Anggota Kelompok
• Aldrik Nathanael Pakpahan (220423708469)
• Aradhana Prayoga (220421600939)
• Dela Anisa (220421601725)
• Dewi Runtyaningsih (220421600919)
• Eva Wahyuning Tias (220421600492)
 Pokok Pembahasan

Konsep & Urgensi Dasar

01 Tujuan Negara 02 Negara

Alasan Sumber Yuridis,

Diperlukannya Historis, Sosiologis,
03 Kajian Pancasila
sebagai Dasar
04 dan Politis tentang
Pancasila sebagai
Negara Dasar
 Konsep Negara
Menurut KBBI negara adalah
Apa itu Negara ? organisasi dalam suatu wilayah
yang mempunyai kekuasaan
tertinggi yang sah dan ditaati
oleh rakyat.

Menurut Dipolono (1975: 23-25)

Negara adalah suatu
organisasi kekuasaan yang
berdaulat yang dengan tata
pemerintahan melaksanakan
tata tertib atas suatu umat di
suatu daerah tertentu.
 Wilayah

Pengakuan
dari Negara
lain
Negara Rakyat

Pemerintah
yang
Berdaulat
 Sifat - sifat Negara :
1. Sifat memaksa. Agar peraturan perundang-
undangan ditaati dan dengan demikian terjadi
sebuah penertiban.

2. Sifat monopoli. Negara mempunyai tujuan

dalam menetapkan tujuan bersama dari
masyarakat.

3. Sifat mencakup semua (all—encompassing,

all-embracing). Semua peraturan perundang-
undangan berlaku untuk semua tanpa
terkecuali.
 Perspektif tata negara
dapat dilihat dari 2 (dua) pendekatan, yaitu:

a) Negara dalam keadaan diam, fokus pengkajiannya

terutama kepada bentuk dan struktur organisasi
negara.
b) Negara dalam keadaan bergerak, fokus pengkajiannya
terutama kepada mekanisme penyelenggaraan
lembaga-lembaga negara, baik di pusat maupun di
daerah. Pendekatan ini juga meliputi bentuk
pemerintahan seperti apa yang dianggap paling tepat
untuk sebuah negara.
 Tujuan Negara
Tujuan suatu Negara pada dasarnya termaktub dalam Undang-Undang Dasar
atau Konstitusi negera tersebut.

Tujuan negara Republik Indonesia apabila disederhanakan dapat dibagi 2

(dua), yaitu mewujudkan kesejahteraan umum dan menjamin keamanan
seluruh bangsa dan seluruh wilayah negara.

Pendekatan Pendekatan
kesejahteraan keamanan
(prosperity approach) (security approach)
 Urgensi Dasar Negara

Secara terminologis atau

Secara etimologis
secara istilah Secara teoretik
istilah dasar negara maknanya dasar negara dapat diartikan istilah dasar negara, mengacu
identik dengan istilah grundnorm sebagai landasan kepada pendapat Hansen Kelsen,
(norma dasar), rechtsidee (cita dan sumber dalam membentuk disebut a basic norm.
hukum), staatsidee (cita negara), dan menyelenggarakan negara.
philosophische grondslag Dasar negara juga dapat
(dasar filsafat negara) diartikan sebagai sumber dari
segala sumber hukum negara
Alasan Diperlukannya Kajian Pancasila sebagai
Dasar Negara
Dapat kita analogi terlebih dahulu. Terdapat
sebuah kendaraan. Menurut anda jalan mana yang
lebih aman dilalui antara jalan aspal atau jalan
yang berlubang?
Oleh karena itu, Pancasila
merupakan pandangan hidup dan
Tentunya jalan aspal, nah Pancasila ini seperti
kepribadian bangsa yang
jalan aspal yang memberikan arah kemana
nilai-nilainya bersifat nasional
kendaraan itu dapat dibawa tanpa ada kerusakan.
yang mendasari kebudayaan
Berbeda dengan jalan yang berlubang, meskipun
bangsa, maka nilai-nilai tersebut
kendaraan dapat berjalan tetapi dalam waktu
merupakan perwujudan dari
yang singkat kendaraan Anda akan cepat rusak.
aspirasi (cita-cita hidup bangsa)
(Muzayin, 1992: 16).
Dengan Pancasila, perpecahan bangsa Indonesia akan mudah dihindari karena
pandangan Pancasila bertumpu pada pola hidup yang berdasarkan
keseimbangan, keselarasan dan keserasian sehingga perbedaan apapun yang
ada dapat dibina menjadi suatu pola kehidupan yang dinamis, penuh dengan
keanekaragaman yang berada dalam satu keseragaman yang
kokoh (Muzayin, 1992: 16).

Dari sini diharapkan warga negara dapat memahami dan melaksanakan

Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dimulai dari kegiatan-kegiatan
sederhana yang menggambarkan hadirnya nilai-nilai Pancasila. tersebut dalam
masyarakat. Misalnya saja, masyarakat selalu bahu-membahu dalam ikut
berpartisipasi membersihkan lingkungan, saling menolong, dan menjaga satu
sama lain. Hal tersebut mengindikasikan bahwa nilai-nilai
Pancasila telah terinternalisasi dalam kehidupan bermasyarakat.
Sumber Yuridis,Historis,Sosiologis dan Politis
tentang Pancasila Sebagai Dasar Negara
Sumber Yuridis
• Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia
tahun 1945.
• UU Nomor 12 tahun 2011,isinya tentang
Pembentukan Perundang-undangan bahwa
pancasila merupakan sumber dari segala sumber
hukum negara .
• Ketetapan MPR Nomor XVII/MPR/1998,Tentang
Pencabutan Ketetapan MPR Nomor II/MPR/1978
tetang Pedoman Penghayatan dan penegasan
Pancasila sebagai dasar negara.
Sumber Historis
• Pancasila dibentuk setelah menyerap berbagai
pandangan yang berkembang secara
demokratis dari para anggota BPUPKI dan
PPKI sebagai representasi Bangsa Indonesia .
• Pancasila dijadikan dasar negara sewaktu
ditetapkannya pembukaan undang-undang
dasar negara kesatuan republik indonesia
pada tahun 1945 pada 8 Agustus 1945.
Sumber Yuridis,Historis,Sosiologis dan Politis
tentang Pancasila Sebagai Dasar Negara
Sumber Sosiologis
• nilai-nilai ketuhanan dapat ditemukan dalam
kehidupan beragama masyarakat di indonesia
dalam berbagai bentuk kepercayaan dan keyakinan
yang berbeda-beda.
• Nilai-nilai kemanusiaan dapat ditemukan dalam hal
saling menghargai dan menghormati hak-hak orang
lain, tidak bersikap sewenang-wenang.
• Nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai dan cita
kebangsaan serta demokrasi. Hal ini dapat
ditemukan dalam sikap suka menolong,
menjalankan gaya hidup sederhana dan tidak
menyolok atau berlebihan.
Sumber Politis
• Sila Ketuhanan Yang Maha Esa diwujudkan
dalam bentuk semangat toleransi antarumat
beragama
• Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab,
Diwujudkan penghargaan terhadap
pelaksanaan Hak Asasi Manusia di Indonesia
• Sila Persatuan Indonesia, Diwujudkan dalam
mendahulukan kepentingan bangsa dan
negara daripada kepentingan kelompok atau
golongan, termasuk partai.
 Minum kopi bersama si Anya
Sambil makan roti buaya
Terima kasih atas perhatiannya
Dipersilahkan bila ada yang tanya