Pancasila
BAB I. PENDIDIKAN PANCASILA
PANCASILA
Konsekwensinya meliputi:
a. Keadilan Distributif, suatu keadilan dari negara kepada
warganya. Negara wajib memenuhi keadilan dalam
bentuk keadilan membagi;
Kesejahteraan, bantuan, subsidi serta kesempatan
dalam hidup bersama yang didasarkan atas hak dan
kewajiban.
b.Keadilan Kontributif, suatu hubungan keadilan antara
warga negara terhadap negara, warga negara wajib
memenuhi keadilan dalam bentuk mentaati peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
c.Keadilan Komutatif.
Suatu hubungan keadilan antara warga dengan warga
yang lainnya, agar terwujud keselarasan dan
keseimbangan sehingga tujuan harmonisasi kehidupan
dapat tercapai.
PENGERTIAN PANCASILA.
- Dari sudut pandang Falsafah, Pancasila dipahami sbg
PREDIKAT Kepribadian
PANCASILA Bangsa ( 2)
Falsafah
Hidup (5)
Sumber
Hukum (3)
Perjanjian
luhur (4)
Pancasila sebagai Jiwa Bangsa:
sebagaimana dikatakan von
Savigny, bahwa setiap bangsa
mempunyai jiwanya masing-
masing, yang dinamakan
volkgeist (jiwa rakyat atau jiwa
bangsa).
Pancasila sebagai jiwa bangsa
lahir bersamaan dengan lahirnya
bangsa Indonesia. Pancasila
telah ada sejak dahulu kala
bersamaan dengan adanya
bangsa Indonesia
(Bakry,1994:157).
Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia:
Artinya: nilai-nilai ;
keTuhanan,
kemanusiaan,
kerakyatan, dan
nilai keadilan diwujudkan dalam sikap mental dan tingkah
laku serta perbuatan yang memiliki ciri khas, yang dapat
dibedakan dengan bangsa lain.
Dan kepribadian atau ciri khas tsb diangkat dari nilai
kehidupan masyarakat Indonesia sendiri sejak zaman
kerajaan Kutai, Majapahit, Sriwijaya, Mataram dll.
Nilai2 tsb al; nilai-nilai spiritual, sistem perekonomian,
politik, dan sistem budaya.
Tap MPR
UU/PERPU
PP
PERPRES
PERDA PROV
PERDA
KAB/KOTA
Pancasila sebagai Perjanjian Luhur:
Artinya;
nilai-nilai Pancasila sebagai jiwa dan kepribadian
bangsa disepakati oleh para pendiri negara
sebagai dasar negara Indonesia (Bakry,
1994:161). Kesepakatan para pendiri negara
tentang Pancasila inilah sebagai bukti bahwa
pilihan yang diambil pada waktu itu merupakan
sesuatu yang sangat tepat.
Pancasila sebagai Falsafah Hidup Bangsa.
Artinya;
nilai ketuhanan, kemanusiaan,persatuan, kerakyatan
dan keadilan diyakini kebenarannya, kebaikannya,
keindahannya,dan kegunaannya oleh bangsa
Indonesia, yang dijadikan pedoman kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan menimbulkan tekad
yang kuat untuk mengamalkannya dalam kehidupan
nyata
(Bakry,1994:158).
FUNGSI UTAMA PANCASILA DALAM KEHIDUPAN
BERBANGSA, DAN BERNEGARA.
a. Landasan Historis
Pembentukan Bangsa Indo. Melalui proses sejarah yg panjang.
(Kutai abad 4, Sriwijaya abad 6, Kerajaan2 sebelum Majapahit
abad 7 , Majapahit abad 12, penjajahan bangsa Eropah dan
Jepang) Selama itu juga nilai2 yg terkandung dlm Pancasila
secara obyektif telah dimiliki Bangsa Indo. Sehingga Kausa
Materialis Pancasila adalah Bangsa Indonesia.
b. Landasan Kultural.
Nilai2 dasar Pancasila diangkat/diperoleh dari nilai2 budaya, adat
istiadat, nilai agama yang dimiliki Bangsa Indonesia.
c. Landasan Yuridis.
UU RI no 12 Th 2012 ttg Pendidikan Tinggi pasal 35 ayat (3).
Yang mencantumkan mata kuliah Pancasila, sebagai mata kuliah
wajib di Perguruan Tinggi.
d. Landasan Filosofis.
Sebelum merdeka Bangsa Indo. Adalah bangsa yang
ber-Ketuhanan, dan berkemanusiaan. Sehingga pada
penyelenggaraan kenegaraan harus mendasarkan
Pancasila sbg. Sumber nilai pada pelaksanaan
Pembangunan bidang POLEKSOSBUD HANKAM.
B. TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA.
Menjadikan peserta didik yg beriman dan bertaqwa
kpd Tuhan YME, yg ditunjukkan dgn sikap dan perilaku;
1. Bertanggung jawab sesuai hati nurani.
2. Memiliki kemampuan mengenali masalah hidup
dan cara2 pemecahannya.
3. Responsif atas perubahan IPTEKS.
4. Mampu memaknai peristiwa sejarah dan nilai2
budaya bangsa demi persatuan dan kesatuan.
C. PANCASILA SEBAGAI PENGETAHUAN ILMIAH.
Secara Epistemologi Pancasila dpt dikatakan sbg. Penget.
Ilmiah. Dgn ciri2 sbb;
1. Berobyek
2. Bermetode
3. Bersistem
4. Bersifat Universal
1.1. Obyek Forma, sudut pandang tertentu dlm pembahasan
Pancasila.(Ekonomi Pancasila, Moral Pancasila, Pers
Pancasila dll)
1.2. Obyek Materia, yakni sasaran pembahasan Pancasila.
Yaitu Bangsa Indo. Dgn segala aspek budayanya, dan aspek
sejarahnya.
2. Bermetode. Yaitu seperangkat cara/sistem
pendekatan dlm pembahasan Pancasila
( Metode Pemahaman,penafsiran dan interpretasi)
yang didasarkan atas hukum2 logika berfikir dlm
mengambil suatu kesimpulan. Atau Metode utk
menemukan makna dibalik Obyek.
Contoh: Pancasila digali dan disusun dari hasil2
budaya dan Sejarah bangsa Indo.
3. Bersistem, merupakan satu kesatuan yg utuh dan
bulat, saling interelasi dan interdepedensi.
Sila2 Pancasila merupakan satu kesatuan yg
bulat/sistematik.
4.Bersifat Universal. Kebenarannya tdk terbatas oleh
ruang dan waktu, situasi dan kondisi. Berlaku umum
dimanapun di dunia.
TUGAS MANDIRI :
DASAR NEGARA/PANCASILA.
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau Peri-kemanusiaan
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan yang Maha Esa ( Ketuhanan yang
berkebudayaan)
2. PANITIA Kecil ( Panitia 9 BPUPKI )
Tanggal 22 Juni 1945.
subhiksa /
” Suatu cita2 negara yg adil dan makmur ”
(Sulaiman, tanpa thn : 53)
C. Zaman Kerajaan-kerajaan sebelum Majapahit.
* Muncul kerajaan2 di Jawa Tengah.
- Kerajaan Kalinga (abad VII)
- Kerajaan Sanjaya (abad VIII)
Pada saat itulah dibangun Candi Kalasan, Candi
Borobudur (agama Budha abad IX), Candi
Prambanan (agama Hindu abad X)
* Kerajaan di Jawa Timur
- Kerajaan Isana (abad IX)
- Kerajaan Darmawangsa (abad X)
- Kerajaan Airlangga (abad XI)
Pada saat kerajaan ini telah muncul nilai2 sila ke 4( rakyat
dan brahmana bermusyawarah meminta Airlangga
bersedia menjadi Raja) dan sila ke5 dengan dibangunnya
(tanggul dan Waduk) demi kesejahteraan warga.
- Kerajaan Singasari (abad XIII)
Kemudian muncullah Kerajaan Majapahit
C. Zaman Kerajaan Majapahit.( Thn. 1293).
Majapahit mengalami kejayaannya saat Pemerintahanya dipegang Raja
Hayam Wuruk.
Maha Patih Gajah Mada yg dibantu Laksamana Nala.
D. Zaman Penjajahan.
di P.Jawa.
* Th 1814,Belanda menjajah kembali di Indonesia
( Karena ada konvensi London).
* Th 1942-1945,
Jepang menjajah Indonesia, dan Jepang kalah
perang dgn tentara Sekutu ( Amerika dan Sekutunya).
E. ZAMAN KEBANGKITAN NASIONAL.
* 20 Mei thn 1908, didirikan Budi Utomo oleh
dr.Wahidin Sudirohusodo. Cikal bakal pergerakan
Nasional.
* Tahun 1909, Berdiri Sarekat Dagang Islam
* Tahun 1911, menjadi gerakan politik Sarekat Islam (SI)
dipimpin H.O.S Cokroaminoto.
* Tahun 1913, muncul Indsche Parti ( Douwes Dekker,Cipto
mangunkusumo,Suwardi Suryaningrat ( yg kemudian
dikenal Ki Hajar Dewantoro)
* Tahun 1927, muncul Partai Nasional Indonesia
( Ir. Soekarno, Ciptomangun kusumo, Sartono dll)
Tujuan Partai ini adalah mempersatukan Indonesia
dengan target Indonesia merdeka.
* 28 Oktober 1928, Ikrar Sumpah Pemuda (satu bahasa,
Satu Bangsa, dan satu tanah air Indonesia)
* Tahun 1931 PNI dibubarkan, dan mendirikan Partai
Indonesia (Partindo)
• Tahun 1933. Golongan Demokrat, Moh. Hatta. St. Syahrir
mendirikan PNI Baru. Yaitu Pendidikan Nasional Indonesia,
dengan semboyan Kemerdekaan Indonesia harus dicapai
dengan kekuatan sendiri.
* Th 1945, Indonesia Merdeka(tepatnya tgl 17 Agustus 1945 )
Berikut naskah Proklamasi Kemerdekaan;
1. Kerajaaan Mulawarman,
2. Sriwijaya,
3. Majapahit,
4. Mataram
Kemudian didiskusikan dengan teman kelompok,untuk
mendapatkan informasi tentang suasana kehidupan
bertoleransi antar umat beragama, dan dengan Penguasa agar
ditunjukkan buktinya.
Selanjutnya minggu depan diskusi kelas ?.
BAB IV. PANCASILA SBG ETIKA POLITIK.
A.Pengertian Etika,
Sila Ketuhanan,
mengandung dimensi moral berupa nilai, spiritual yang
mendekatkan diri kepada Tuhan YME, berupa ketaatan kpd nilai
agama yang dianutnya.
Sila Kemanusiaan,
artinya menjadikan manusia lebih manusiawi (menghormati
sesama), suatu upaya meningkatkan kualitas kemanusiaan
dalam pergaulan antar sesama.
Sila Persatuan,
mengandung makna nilai solidaritas, kebersamaan dan cinta
tanah air.
Sila Kerakyatan,
mengandung makna sikap menghargai orang lain, mau
mendengar pendapat orang lain, tidak memaksakan kehendak
pada orang lain.( Mementingkan musayawarah utk mufakat )
Sila Keadilan,
mengandung makna mau peduli atas nasib orang lain, kesediaan
membantu kesulitan orang lain. Mampu bersikap adil.
B. Etika Politik.
Pengertian Etika Politik tdk dpt dipisahkan dgn subyek
sbg pelaku etika, yakni manusia. ( artinya bahwa
kebaikan senantiasa didasarkan kpd hakikat manusia
sbg makhluk yg beradab dan berbudaya.
Oleh sebab itu Aktualisasi Etika Politik harus senantiasa
mendasarkan kpd ukuran ” harkat dan martabat
manusia sbg manusia (Penghormatan pd Hak2 Azasi
manusia) ”
1.Pengertian Politik.
Psl 28 B
Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjut-
Kan keturunan melalui perkawinan yang sah
Psl 28 C
Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenu
han kebutuhan dasarnya,berhak mendapat pendidikan
dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan tek-
nologi,seni dan budaya,demi meningkatkan kualitas hidup-
nya dan demi kesejahteraan umat manusia.
Psl 28 D
(1) Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan,
perlindung-an, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan
yang Sama di hadapan hukum
(2) Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan
perlakuan yang adil dan layak dalam
hubungan kerja.
(3) Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan
Nilai instrumental (psl-psl dlm UUD NRI 1945)
Mufakat. ”
Hal yg membedakan teori Demokrasi Universal dengan
Teori Demokrasi UUD 1945 adalah
TUGAS MAHASISWA :
Mahasiswa diminta mencari 2 kasus ( dipilih di Ekskutif,
Legeslatif, atau Yudikatif ), yang terjadi baik yang sudah
lama maupun yang baru terjadi (perilaku oknum pejabat
ekskutif,Legeslatif atau Yudikatif) yang tidak sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila, Dan coba jelaskan solusi
konkretnya ?.
Jawaban dikirim via email;
maskanabdulfatah@yahoo.com
( Paling lambat tgl 10 Desember 2021 )
BAB. V PANCASILA SBG IDEOLOGI NEGARA .
c. Nilai Praksis,
Realisasi nilai2 berupa pengamalan yg bersifat
nyata, dlm kehidupan sehari2 dlm kehidupan
bermasy. Berbangsa & bernegara. Hrs sesuai dgn
nilai2 Dasar dan Instrumental.
Selain nilai2 ideal ideologi juga memiliki norma yg
jelas.
Sbg.Ideologi terbuka Pancasila juga memiliki 3
Dimensi:
1. Dimensi Idealistis,
Nilai2 dasar yg terkandung dlm sila2 Pancasila, mampu
memberikan harapan, optimisme, serta menggugah
motivasi para penganutnya dalam upaya mewujudkan
apa yang dicita2kan.
2. Dimensi Normatif,
Nilai2 yg terkandung dlm Pancasila perlu dijabarkan dlm
bentuk norma2 yg jelas. ( UU, dan peraturan2 ).
Sehingga lebih Operasional.
3. Dimensi Realistis,
Pancasila sbg ideologi hrs bisa dijabarkan dlm
pengamalan kehidupan nyata se-hari2 di Masyarakat.
baik sbg warga maupun sbg penyelenggara negara.
TUGAS BACA
I. TUJUAN TUGAS :
MELALUI TUGAS INI MAHASISWA DAPAT
MEMBANDINGKAN, KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
IDEOLOGI LIBERALISME, KOMUNISME DAN PANCASILA
II. URAIAN TUGAS :
1. Mahasiswa diminta membaca Pancasila sebagai Ideologi
Negara dan sumber bacaan lain yang relevan.
2. Setelah membaca mahasiswa diminta membahas ;
a. kelebihan ideologi Liberalisme dan kelemahan ideologi
Komunisme.
b. Kelebihan ideologi Komunisme dan kelemahan ideologi
Liberalisme dan ideologi Pancasila.
c. Kelebihan ideologi Pancasila dan kelemahan ideologi
Liberalisme dan ideologi Komunisme.
BAB VI.
PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN ILMU