Pendidikan Pancasila
untuk SMP/MTs Kelas VIII
PENDIDIKAN PANCASILA
Fungsi dan Kedudukan Bab
Pancasila 1
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik diharapkan mampu:
1. menjelaskan fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar
negara, pandangan hidup bangsa, sumber dari segala sumber
hukum, kepribadian bangsa, serta cita-cita dan tujuan bangsa
Indonesia;
2. menghayati pentingnya fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai
dasar negara, pandangan hidup bangsa, sumber dari segala
sumber hukum, kepribadian bangsa, serta cita-cita dan tujuan
bangsa Indonesia; dan
3. mempraktikkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara,
pandangan hidup bangsa, sumber dari segala sumber hukum,
kepribadian bangsa, serta cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
PENDIDIKAN PANCASILA
Pancasila
sebagai
Dasar Negara Indonesia
PENDIDIKAN PANCASILA
DISKUSIKAN !
1. Apa pengertian Pancasila sebagai dasar negara ?
2. Jelaskan landasan yuridis Pancasila sebagai dasar negara !
3. Jelaskan implikasi Pancasila sebagai dasar negara :
• A. Implikasi Politis
• B. implikasi Etis
• C. Implikasi Yuridis
4. Jelaskan tingkatan Pancasila sebagai dasar negara !
• A. Abstrak dan Universal
• B. Umum dan Kolektif
• C. Khusus dan Konkret
5. Apa saja fungsi-fungsi Pancasila sebagai dasar negara ?
Pengertian Pancasila sebagai Dasar Negara
• Pancasila sebagai dasar negara berarti segala sesuatu yang berhubungan
dengan kehidupan ketatanegaraan Indonesia didasarkan pada Pancasila.
• Pancasila digunakan sebagai dasar negara dalam mengatur pemerintahan
negara dan penyelenggaraan negara
• Pancasila untuk mengatur tatanan kehidupan bangsa Indonesia dan negara
Indonesia, yang mengatur semua pelaksanaan sistem ketatanegaraan
Indonesia.
•
Pancasila sebagai dasar negara adalah sebagai dasar untuk menata dan
mengatur ketatanegaraan, pemerintahan dan penyelenggaraan negara
Landasan Yuridis (DASAR HUKUM )PANCASILA
● Instruksi presiden nomor 12 tahun 1968 yang menegaskan tentang rumusan pancasila
sebagai dasar negara dan ideologi negara.
Implikasi Politis
Implikasi politis dari kedudukan Pancasila sebagai dasar negara adalah Pancasila menjadi ideologi nasional.
Menurut Ramlan Surbakti, sebagai ideologi nasional, nilai-nilai Pancasila berfungsi sebagai nilai ideal bersama
(common values) yang dicita-citakan dan sebagai nilai bersama yang mampu mempersatukan.
Implikasi Etis
Implikasi etis dari kedudukan Pancasila sebagai dasar negara adalah Pancasila menjadi sumber norma etik
dalam kehidupan bernegara. Pancasila dapat diwujudkan dalam norma moral (etik) yang digunakan sebagai
pedoman dasar bagi sikap dan tingkah laku dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Implikasi Yuridis
Implikasi yuridis kedudukan Pancasila sebagai dasar negara adalah Pancasila menjadi sumber hukum
negara. Pancasila merupakan unsur pokok dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945, kemudian dijabarkan
dalam pasal-pasal UUD NRI Tahun 1945 sebagai norma hukum dasar bagi kehidupan bernegara.
PENDIDIKAN PANCASILA
Contoh implikasi politis
• 1. Tidak menyebarkan berita atau informasi bohong (hoaks)yang dapat memicu fitnah
kepada lawan
politik.
2. Seluruh orang sudah seharusnya menghargai dan menghormati pilihan dan
keputusan orang lain.
3. Ikut ambil posisi dalam pemilihan presiden, DPR/DPRD dan kepala daerah.
4. Musyawarah dan menentukan tata tertib di sekolah dan lingkungan bermasyarakat.
5. Melaksanakan pemilihan presiden Indonesia dengan cara pilkada serentak.
6. Menerapkan peraturan sesuai Undang-Undang Dasar yang berlaku di Indonesia.
7. Aktif dalam kegiatan pemilihan pemimpin daerah.
8. Ikut dan mengisi suara dalam pemilihan ketua OSIS dan ketua kelas.
9. Tidak curang dan sportif dalam melakukan kampanye.
10. Dengarkan suara dan hati nurani masyarakat dan jangan menebar janji manis.
Contoh implikasi Etis
• Percaya dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa,
• Taat beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing,
• Mengakui kebebasan beragama dan beribadah,
• Menjunjung tinggi toleransi,
• Saling tolong menolong antara sesama,
• Saling bekerja sama dalam bidang kemanusiaan dan hal positif yang lain,
• Saling menghargai dan menghormati,
• Cinta tanah air,
• Rela berkorban demi bangsa dan negara,
• Menempatkan persatuan di atas kepentingan pribadi dan golongan sehingga menjaga kedaulatan negara
Indonesia tetap utuh
• Menghargai perbedaan,
• Tidak melakukan diskriminasi pada siapapun,
• Menjunjung tinggi kesetaraan,
• Peduli pada sesama,
• Membantu orang yang kesulitan, baik di bidang ekonomi maupun yang lainnya,
• Mengutamakan kemajuan bersama.
Contoh Implikasi Yuridis
• Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerntah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Perpu Ormas)
• Pancasila sila ke Pasal – asal dalam UUD 1945
• 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 28E (1), (2), (3), 29 (1), (2)
• 2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab 27 (1), (2), (3), 28, 28A, 28B (1), (2), 28C (1), (2), 28D (1), (2), (3), (4), 28E
(1), (2), (3), 28F, 28G (1), (2), 28H (1), (2), (3), (4), 28L (1), (2), (3), (4), (5), 28J (1), (2), 29 (1), (2), 30 (1), (2), (3),
(4), (5), 31 (1), (2), (3), (4), (5).
• 3. Persatuan Indonesia 1 (1), (2), (3), 18 (1), (2), (3), (4), (5), (6),(7), 32 (1), (2), 35, 36A, 36B, 36C, 37 (5)
• 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan 1 (1), (2), (3), 2 (1),
(2), (3), 3 (1), (2), (3), 5 (1), (2), 20 (1), (2), (3), (4), (5), 22E (1), (2), (3), (4), (5), (6), 28, 37 (1), (2), (3), (4), (5),
• 5. Keadilan sosialbagi seluruh rakyat Indonesia 23 (1), (2), (3), 23A, 23B, 23C, 23D, 23E (1), (2), (3), 23F (1), (2),
23G (1), (2), 27 (1), (2), (3), 28, 29 (1), (2), 31 (1), (2), (3), (4), (5), 33 (1), (2), (3), (3), (5), 34 (1), (2), (3), (4).
PENJABARAN PANCASILA DALAM BATANG TUBUH UUD 1945
• Sistem pemerintahan negara dan kelembagaan Negara …. Pasal 1 ayat (3), Pasal 3 ayat (1), (2), (3)
• Hubungan antara negara dan penduduknya yang meliputi warga negara, agama, pertahanan negara, pendidikan,
dan kesejahteraan sosial …. Pasal 26 ayat (2), Pasal 27 ayat (3), Pasal 29 ayat (2), Pasal 31 ayat (2) dan (3), Pasal 33
ayat (1), Pasal 34 ayat (2)
• Aturan bendera negara, bahasa negara, lambang negara, dan lagu kebangsaan …. Pasal 35, Pasal 36, Pasal 36 A
dan Pasal 36 B.
Tingkatan Pancasila sebagai Dasar Negara
PENDIDIKAN PANCASILA
ABSTRAK DAN UNIVERSAL
• Pengertian Abstrak yang dimaksud adalah ada tetapi tidak nampak
wujudnya, tidak dapat ditangkap dengan indra, hanya dapat ditangkap
dengan roh kalbu, dan bersifat tetap tidak berubah.
• Pengertian yang bersifat universal maksudnya adalah tidak terbatas
ruang dan waktu, tidak terikat oleh kelompok atau lingkungan
tertentu, tidak terbatas oleh jumlah tertentu, dan bersifat tetap serta
tidak berubah oleh keadaan, ruang dan waktu
• Arti Pancasila yang bersifat abstrak-universal : Nilai yang terkandung
dalam Pancasila ada dalam alam pikiran, bersifat tetap dan tidak
berubah oleh keadaan, ruang dan waktu
UMUM DAN KOLEKTIF
• Pengertian umum artinya mengenai seluruhnya atau semuanya;
secara menyeluruh, tidak menyangkut yang khusus (tertentu) saja
• Pengertian kolektif artinya sekumpulan pribadi yang bekerja sama
untuk tujuan tertentu tanpa adanya hierarki di dalamnya sehingga
menghasilkan satu kesatuan nilai yang berlaku bagi Negara Indonesia
Sebagai dasar Negara Indonesia, Pancasila 3. Dasar partisipasi warga negara untuk
memiliki fungsi-fungsi berikut. mewujudkan tujuan nasional.
PENDIDIKAN PANCASILA
Pancasila
sebagai
Pandangan
Pandangan Hidup
Hidup Bangsa
Bangsa Indonesia
Indonesia
PENDIDIKAN PANCASILA
Pancasila sebagai pandangan hidup
Pancasila sebagai pandangan hidup juga dikenal dengan istilah way
of life, pedoman hidup, pandangan hidup, pegangan hidup, dan
petunjuk hidup. Dalam pemaknaannya, menjadikan
17
Setiap bangsa di dunia yang ingin berdiri kukuh dan mengetahui dengan jelas ke arah mana
tujuan yang ingin dicapainya sangat memerlukan ”pandangan hidup”. Tanpa memiliki
pandangan hidup, suatu bangsa akan merasa terombang–ambing dalam menghadapi
persoalan yang timbul, baik persoalan masyarakatnya sendiri maupun persoalan dunia,
Negara atau bangsa akan mudah terpengaruh oleh bangsa lain. Bangsa akan mudah
terpecah belah / kacau.
Ketika berbicara tentang pandangan hidup bangsa, Soekarno menggunakan istilah
weltanschauung. Sebagai weltanschauung, Pancasila merupakan nilai-nilai falsafah yang
sudah ada sejak lama, yang tertanam kuat dalam budaya masyarakat Nusantara dan dipegang
serta dianut sebagai sistem kebenaran dan keyakinan
Fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup
● Pertama, pancasila dijadikan petunjuk untuk menyelesaikan berbagai
permasalahan yang terjadi di masyarakat. Baik itu permasalahan yang terjadi di
Indonesia atau bahkan di masyarakat dunia.
Kedua, pancasila bisa menjadi cara untuk menyelesaikan persoalan budaya, sosial,
ekonomi, dan politik agar negara kita semakin maju..
Ketiga, warga negara Indonesia jadi memiliki acuan membangun karakter untuk
membangun dirinya berdasarkan kepribadian yang berkarakter sesuai dengang
apa yang menjadi cita-cita bangsa.
● Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan
dan kegotongroyongan.
● Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
● Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
● Menghormati hak orang lain.
● Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
● Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain
● Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
● Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
● Suka bekerja keras.
● Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan
bersama.
● Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan
sosial.
Dasar Ilmiah Pancasila sebagai Pandangan Hidup
Dilihat dari perspektif penyebab formal atau asal mula bentuk (causa
formalis), bentuk dan rumusan Pancasila sebagaimana tercantum dalam
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 merupakan wujud nyata dari ide
dasar negara yang telah dibahas dan dirumuskan bersama oleh para
pendiri negara.
PENDIDIKAN PANCASILA
Dasar Ilmiah Pancasila sebagai Pandangan Hidup
PENDIDIKAN PANCASILA
Nilai-Nilai Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Nilai ini mengandung makna pengakuan akan kebebasan untuk Nilai kerakyatan (sila keempat) mengandung makna bahwa Negara
memeluk agama dan menghormati kemerdekaan beragama, tanpa Indonesia menganut prinsip dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk
paksaan, hasutan, diskriminasi, dan tindakan memecah belah rakyat. Nilai kerakyatan menegaskan bahwa orientasi sesungguhnya
lainnya. dari keberadaan bangsa harus berdasar pada kepentingan rakyat.
Nilai Kemanusiaan
PENDIDIKAN PANCASILA
DISKUSI !
• 1. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum
• 2. Pancasila sebagai Kepribadian bangsa
• 3. Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa
Bahan diskusi :
1. Pengertian/makna
2. Landasan hukum
3. Fungsi
4. Contoh
Pancasila
sebagai
Sumber
Sumber dari
dari Segala
Segala Sumber
Sumber Hukum
Hukum di
di
Indonesia
Indonesia
PENDIDIKAN PANCASILA
1 Pengertian Sumber dari Segala Sumber Hukum
Istilah ‘sumber dari segala sumber hukum’ dapat dipahami sebagai sumber pengenal, sumber asal, sumber niIai-nilai
yang menjadi penyebab timbulnya aturan hukum. Tap MPR RI No. III Tahun 2000 tentang Sumber Hukum dan Tata
Urutan Peraturan Perundang-undangan menjelaskan bahwa sumber hukum adalah sumber yang dijadikan sebagai bahan
untuk penyusunan peraturan perundang-undangan serta terdiri atas sumber hukum tertulis dan tidak tertulis.
PENDIDIKAN PANCASILA
3 Staatsfundamentalnorm dan Cita Hukum Bangsa Indonesia
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum menunjukkan bahwa sila-sila Pancasila memiliki status sebagai norma
dasar negara yang fundamental atau staatsfundamentalnorm. Hans Nawiasky mengatakan bahwa norma hukum dari negara
mana pun selalu tersusun secara berlapis dan berjenjang. Norma yang sedang berlaku berasal dan berdasar pada norma yang
lebih tinggi. Ada empat kelompok besar norma hukum di suatu negara.
Norma fundamental negara Norma yang menjadi dasar bagi pembentukan konstitusi atau
a. (staatsfundamentalnorm) undang- undang dasar suatu negara.(Pancasila)
Aturan dasar negara atau aturan pokok Aturan-aturan yang masih pokok dan merupakan aturan-aturan
b. umum yang masih bersifat garis besar sehingga merupakan norma
negara (staats- grundgesetz)
hukum tunggal.( UUD)
c. Undang-undang formal (formell gesetz) Norma hukum konkret dan terperinci yang berlaku dalam
masyarakat yang sudah mencantumkan sanksi, baik pidana
maupun denda. ( UU )
PENDIDIKAN PANCASILA
LANDASAN HUKUM
• Tap MPRS Nomor XX/MPRS/1966 adalah peraturan pertama yang menetapkan Pancasila sebagai
sumber dari segala sumber hukum. Peraturan tersebut disempurnakan dengan Tap MPR Nomor
III/MPR/2000 tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan Perundang-undangan.
• Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.
Di pasal 2 dinyatakan Pancasila merupakan sumber segala sumber hukum negara
CONTOH :
• 1.hukum yang mengatur penistaan agama (sila 1)==== UUD 1945 Pasal 28 ayat (2) , Undang-
Undang Nomor 1/PNPS tahun 1965 tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan/atau Penodaan
Agama
• 2.hukum yang mengatur tentang teroris yang berusaha mangacau negara (sila 3)=Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2013 , UU No. 15 Tahun 2003
• 3.hukum pencemaran nama baik(sila 5)== pasal 27 ayat 3 UU ITE
Fungsi Pancasila sebagai Sumber dari Segala
Sumber Hukum
• Adapun fungsi Pancasila sebagai sumber segala sumber hukum mengandung arti bahwa
Pancasila berkedudukan sebagai:
3) Asas-asas yang harus diikuti sebagai petunjuk dalam mengadakan pilihan hukum di
Indonesia
4) Sebagai suatu pernyataan dari nilai kejiwaan dan keinginan bangsa Indonesia, juga
dalam hukumnya
Pancasila
sebagai
Kepribadian
Kepribadian Bangsa
Bangsa Indonesia
Indonesia
PENDIDIKAN PANCASILA
1 Pengertian Kepribadian Bangsa
Menurut Nicolaus Driyarkara, suatu bangsa dapat dilihat sebagai kesatuan dan keseluruhan.
Sebagai kesatuan dan keseluruhan, setiap bangsa memiliki kepribadian sendiri. Kepribadian
bangsa adalah ciri-ciri perilaku maupun karakteristik yang terlihat dalam kehidupan
suatu masyarakat dalam sebuah kesatuan nasional.
PENDIDIKAN PANCASILA
2 Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa
Pancasila adalah kepribadian yang unik dan khas sehingga bangsa Indonesia memiliki
kepribadian yang berbeda dengan bangsa lain. Sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan
memberikan corak yang khas kepada bangsa Indonesia sehingga tidak dapat dipisahkan dari
bangsa Indonesia.
PENDIDIKAN PANCASILA
3 Pancasila sebagai Kepribadian bangsa
PENDIDIKAN PANCASILA
Fungsi & Landasan Hukum
Fungsi :
• Menjadi cemrinan dari jati diri bangsa
• Ciri khas bangsa Indonesia
• Memotivasi perilaku, sikap, dan perbuatan masyarakat Indonesia
dalam keseharian.
PENDIDIKAN PANCASILA
PANCASILA SEBAGAI CITA-CITA DAN TUJUAN
BANGSA
”
PENDIDIKAN PANCASILA
Contoh
• 1. Memberikan kepastian dan perlindungan hukum terhadap seluruh
masyarakat Indonesia, tanpa melihat suku, ras dan agama
• 2. Menyediakan fasilitas umum yang memadai sehingga dapat
berguna untuk kesejahteraan masyarakat
• 3. Memberikan sarana pendidikan yang memadai dan merata
• 4. Memberikan biaya pendidikan gratis di seluruh jenjang pendidikan
bagi semua warga negara
• 5. Menyediakan infrastruktur dan transportasi yang memadai