Anda di halaman 1dari 25

Biogeografi

dan Ekologi
Burung kakatua
di indonesia
Bab I Pendahuluan
 Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman fauna. Terletak di antara
dua samudra besar, Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, serta memiliki
berbagai jenis habitat seperti hutan hujan tropis, sabana, dan terumbu karang,
Indonesia menjadi rumah bagi banyak spesies unik dan langka.
 Indonesia memiliki lebih dari 1.700 spesies burung yang tercatat,
menjadikannya salah satu negara dengan keragaman burung terbesar di dunia.
Salah satu jenis burung yang terkenal juga di Indonesia yaitu burung Kakatua
adalah jenis burung berbulu indah. Burung yang berasal dari
famili Cacatuidae ini begitu khas dengan lengkingan suaranya yang nyaring.
1.1 Tujuan

 ingin mengetahui distribusi ataupun penyebaran dari


burung kakatua di Indonesia.
 ingin mengetahui hubungan kekerabannya.

1.2 Manfaat

 menambah pengetahuan tentang distribusi ataupun penyebaran


burung kakatau di Indonesia.
 menambah pengetahuan tentang hubungan kekerabatan ataupun
filogenik burung kakatua.
Bab II Tinjauan Pustaka
 Biogeografi
 Ada beberapa prinsip penting
Biogeografi merupakan ilmu yang dalam biogeografi dan
mempelajari tentang distribusi dan penyebaran penyebaran spesies:
dari suatu organisme ataupun kelompok.
1. Evolusi dan Penyebaran
Biogeografi banyak membahasa mengenai
pola geografis dalam penyebaran organisme 2. Faktor Lingkungan
dan juga membahas mengenai faktor-faktor 3. Batas-batas Geografis
yang mempengaruhi penyebaran dan evolusi 4. Interaksi Antar Spesies:
spesies di berbagai wilayah. 5. Perubahan Lingkungan:
 Persebaran hewan (fauna) Indonesia tidak
terlepas dari sejarah pembentukan kepulauan
Indonesia. Persebaran fauna di Indonesia yang
dipengaruhi oleh garis Wallace dan Webber.
 dalam menentukan keanekaragaman fauna,
Indonesia dibagi menjadi tiga wilayah yaitu,
fauna Asiatis, fauna peralihan, dan fauna
Australis.
klasifikasi
Kingdom : animalia
Filum : chordata
Class : aves
Ordo : Psittaciformes
Famili : cacatuidae
Genus : Cacatua
memiliki 7 spesies yang tersebar di Indonesia yaitu Cacatua alba ( kakatua
putih ), Probosciger aterrimus ( kakatua raja ), acatua Galerita ( kakatua
jambul kuning/ kakatua koki ), Cacatua sanguinea ( kakatua rawa ),
Cacatua goffiniana ( kakatua gofin ), Cacatua moluccensis ( kakatua
maluku ), dan Cacatua sulphurea citrinocristata ( kakatua sumba/
kakatua jambul jingga )
Ciri – ciri Cacatua alba ( kakatua putih )

• berjambulnya yang besar dan melengkung ke belakang. Jambul ini bisa terbuka lebar dan
ketika sedang terbuka akan terlihat seperti payung sehingga burung kakatua putih juga
sering disebut dengan “umbrella” atau “payung”.
• mata burung ini umumnya berwarna hitam atau coklat kemerahan dengan bagian kaki
berwarna gelap.
• Pada bagian dalam ekor terdapat bulu putih dengan corak kuning yang akan terlihat ketika
terbang.
• Kakatua putih mampu tumbuh hingga 46 cm dengan berat tubuh 400-800 gram.
• Burung yang hanya menikah satu kali seumur hidupnya ini (monogami)
• pemakan biji-bijian dan buah-buahan seperti durian, rambutan dan lainnya
Selain itu burung kakatua putih juga mengkonsumsi binatang lainnya seperti kadal dan
serangga.
Ciri – ciri acatua Galerita ( kakatua jambul kuning/ kakatua koki )

• burung kakatua jambul kuning merupakan burung paruh bengkok


dengan ukuran yang tergolong besar yaitu mencapai 50 cm dengan
berat tubuh 1000 g
• memiliki jambul sepanjang 14 cm.
• Penampilan fisik dari burung ini adalah memiliki bulu berwarna
putih kecuali pada jambulnya dan penutup telinga yaitu berwarna
putih. Sedangkan bagian kaki berwarna abu-abu gelap.
• Habitat dari burung kakatua koki yaitu di hutan sekunder seperti di
rawa-rawa dan hutan di dekat sungai.
Ciri – ciri Probosciger aterrimus ( kakatua raja )

• kakatua raja memiliki bulu dominan berwarna hitam kecuali


pada bagian pipinya yaitu berwarna merah.
• memiliki ukuran tubuh hingga 60 cm dengan sayap
membentang selebar 1m serta berat 1.200 gram.
• Mereka menyukai hutan hujan yang memiliki pohon besar
untuk bertengger.
• Burung kakatua raja merupakan burung pemakan dedaunan
muda, biji-bijian, serangga
Ciri – ciri Cacatua sanguinea ( kakatua rawa )

• Kakatua rawa merupakan jenis kakatua dengan ukuran kecil


sekitar 36 cm
• memiliki warna tubuh dominan putih dengan bagian ekor
berwarna kuning dan pada sekitar paruhnya berwarna pink sedikit
orange.
• Meiliki warna biru pada lingkaran dan memiliki mata yang lebih
besar
• berhabitat di tempat terbuka seperti perkotaan dan ladang
pertanian ini juga dianggap sebagai hama. Burung ini kerap
merusak hasil panen para petani terutama petani gandum.
Ciri – ciri Cacatua goffiniana ( kakatua gofin )

• jenis kakatua dengan ukuran kecil. Kakatua ini


hanya mampu tumbuh sampai 30 cm saja dengan
berat 300 g
• memiliki bulu dominan berwarna putih. Sementara
itu pada bagian paruh, mata, jambul dan leher
berwarna merah muda.
• berhabitat di hutan sekunder dan hutan primer serta
di lahan pertanian yang dekat dengan hutan.
Ciri – ciri Cacatua moluccensis ( kakatua maluku )

• Memiliki ukuran sedang yakni mencapai 50 cm dengan berat


tubuh 1025 g
• memiliki bulu putih yang dominan namun burung ini memiliki
sedikit warna merah muda, Selain corak merah muda, ciri
khas lainnya adalah jambulnya yang besar dan tegak yang
juga berwarna merah muda
• Habitat dari burung ini yaitu di hutan sekunder dan hutan
primer
• merupakan burung pemakan biji-bijian, serangga, dan buah-
buahan.
Ciri – ciri Cacatua sulphurea citrinocristata ( kakatua sumba/
kakatua jambul jingga )

• Kakatua Sumba memiliki jambul berwarna jingga,


• memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil yaitu hanya 34 cm
• terdapat bercak kuning di sekitar pipi burung.
• Mereka hidup di hutan primer dan hutan sekunder.
Bab III Pembahasan
 Asal mula burung kakatua
Asal usul burung kakatua kembali ke wilayah  dari ketujuh spesies yan tersebar
Oseania, khususnya Australia, Papua Nugini, di Indonesia ada 3 spesies yang
dan Kepulauan Solomon. merupakan asli Indonesia dan 4
yang lain berasadal dari
 Para penjelajah Eropa pertama kali Australia dan new guinea.
menemukan burung kakatua pada abad
ke-16 dan membawanya kembali ke Eropa
sebagai hewan peliharaan eksotis
Bab III Pembahasan
 Famili Cacatuidae, juga dikenal sebagai famili Kakatua, adalah keluarga burung
yang terdiri dari sekitar 21 genus dan sekitar 46 spesies yang berbeda
 Famili cacatuidae dibagi kedalam 3 sub famili yaitu Subfamili Calyptorhynchinae,
Subfamili Cacatuinae dan subfamily Nymphicinae
Bab III Pembahasan
 Kekerabatan burung kakatua
Bab III Pembahasan
1. Morfologi

Calyptorhynchinae: Burung-burung
dalam subfamili ini cenderung
memiliki ukuran tubuh yang lebih
besar dan kepala yang lebih besar
pula. Mereka juga memiliki paruh
yang kuat dan besar.
Bab III Pembahasan
Cacatuinae: Burung-burung dalam
subfamili ini cenderung memiliki ukuran
tubuh yang lebih kecil dibandingkan dengan
Calyptorhynchinae. Kepala mereka juga
lebih kecil dan paruh mereka cenderung
lebih kecil dan ramping.
Bab III Pembahasan
2. Pola warna

Calyptorhynchinae: Burung-burung
dalam subfamili ini umumnya memiliki
pola warna yang mencolok, dengan
kombinasi warna putih, hitam, abu-
abu, dan kuning.
Bab III Pembahasan
Cacatuinae: Burung-burung dalam subfamili ini
juga memiliki pola warna yang mencolok, tetapi
mereka cenderung memiliki kombinasi warna
yang lebih cerah, seperti putih, kuning, oranye,
dan merah.
Bab III Pembahasan
3. Habitat
Calyptorhynchinae: Burung-burung dalam
subfamili ini umumnya ditemukan di wilayah
hutan dan hutan bakau di Australia dan
Indonesia.

Cacatuinae: Burung-burung dalam subfamili ini


memiliki ragam habitat yang lebih luas.
Beberapa spesies ditemukan di hutan-hutan
tropis, savana, dan bahkan daerah pedalaman
Australia.
Bab III Pembahasan
4. Perilaku
Calyptorhynchinae: Burung-burung dalam
subfamili ini cenderung memiliki kebiasaan
yang lebih vokal dan aktif secara vokal. Mereka
juga memiliki kemampuan menirukan suara
manusia yang sangat baik.

Cacatuinae: Burung-burung dalam subfamili ini


juga memiliki kemampuan vokal yang baik,
tetapi cenderung tidak seekstensif
Calyptorhynchinae dalam menirukan suara
manusia
peta penyebaran burung kakatua
Sekian dan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai