Anda di halaman 1dari 24

Dosen Pengampu : Ibu Bilqis Tarwiyah

Akuntansi
Perpajakan Bab 3
&4
Disusun Oleh Kelompok 3 :
1. Diani Austin
2. Badri Silvina Safitri
Pembahasan
BAB 4
BAB 3
1. Pendahuluan
1. Teori Akuntansi
2. Laporan Keuangan Komersial
2. Sejarah Perkembangan Perpajakan
3. Laporan Keuangan Fiskal
di Indonesia
4. Kerangka dasar Penyusunan Laporan Keuangan
3. Prinsip Dasar Akuntansi
5. Asumsi dasar Akuntansi
Perpajakan
6. Konsep Dasar Entitas
4. Hubungan Akuntansi komersial
7. Penyusunan Laporan Keuangan
dengan akt perpajakan
8. Analisis & interpretasi Laporan Keuangan
5. Hubungan Istimewa dan penilaian
9. Persamaan Akuntansi
kewajaran
10. Penggunaan Akun
11. Pengelompokkan Akun
12. Kertas Kerja Penyusunan Laporan Keuangan
Teori Akuntansi
Teori Akuntansi merupakan susunan, konsep,definisi dan
dalam menyajikan pandangan yang sistematis fenomena dengan
menunjukkan hubungan antara satu variabel dengan yang lainnya.

Teori Akuntansi ini memiliki tujuan utama yaitu


memberikan susunan prinsip yang logis dan saling terkait dalam
membentuk kerangka umum sebagai rujukan untuk menilai dan
mengembangkan praktik akuntansi yang baik.
Sejarah Perkembangan Perpajakan Indonesia
Perpajakan di Indonesia dimulai Ketika penjajahan belanda, sistem perpajakan lebih
menekankan pada fungsi budgeter, yaitu pemasukan keuangan untuk keperluan pemerintah
koloni, sedangkan corak sistem pemungutan pajak mendasarkan pada Official assesment
dimana besarnya pajak yang terutang pada apparat pajak (fiskus).

Memasuki era baru perundang-udang perpajakan sejak tahun 1984 telah terjadi
perubahan besar yang tidak lagi menggunakan official assessment tetapi menggunakan self
assessment system dalam pemungutan pajak di di Indonesia. Kewajiban menyelenggarakan
pembukuan telah tegas diatur dalam diatur dalam pasal 28 UU No. 28 Tahun 2007 Tentang
KUTCP. Tata cara Menyusun laporan keuangan harus berpedoman pada PSAK.
Prinsip Dasar Akuntasi Pajak
Tujuan Laporan
Keuangan

Konsep Teoritis
Postulat Akuntansi Akuntansi

Prinsip Dasar
Akuntansi

Tujuan Laporan
Keuangan
Hubungan Akuntansi Komersial dengan Akuntansi
Pajak

Tujuan Akuntansi Komersial adalah menyediakan


informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja
serta perubahan posisi keuangan suatu Perusahaan
yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna
laporan keuangan dalam pengambilan keputusan
ekonomi.
Hubungan Istimewa dan Penilaian
Kewajaran dalam Transaksi
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.7 Tahun 2009 mengatur pengungkapan
pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Pengaturan dalam PSAK tersebut
lebih ditujukkan sehubungan dengan pengungkapan pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa.
Gambar
1. Metode harga pasar bebas yang dapat diperbandingkan
2. Metode Harga Penjualan Kembali
3. Metode Biaya Plus

Selain itu Ketika terjadi transaksi bisnis yang dilakukan para wajib pajak tidak sesuai
dengan kewajaran dan kelaziman usaha yang kemungkinannya sebagai akibat
hubungan istimewa untuk itulah selanjutnya atas kewenangan direktur jendral pajak
untuk menentukan Kembali besarnya penghasilan dan pengurangan serta menentukan
utang sebagai modal untuk menghitung besarnya penghasilan kena pajak dalam rangka
penilaian kewajaran transaksi.
Bab 4
Laporan Keuangan Komersial & Fiskal

Pendahuluan

Laporan keuangan merupakan produk yang dihasilkan dari akuntansi


yang harus disajikan pada akhir periode untuk disampaikan pada pihak
manajemen. Tujuan pokok akuntansi komersial adalah menyajikan
secara wajar keadaan atau posisi keuangan dari hasil usaha perusahaan
sebagai entitas.
Laporan Keuangan Komersial Laporan Keuangan Fiskal

Setiap pertanggungjawaban Akuntansi komersial mengenal adanya konsep


diidentiifkasikan sebagai laporan dasar entitas sehingga jelas unit kegiatan
kegiatan apapun yang dilakukan manakah yang merupakan sasaran tujuan
dalam periode tertentu. Pada pelaporan. Pengukuran tersebut tidak
akuntansi komersial, penyusunan selamanya sejalan dengan prinsip akuntansi
laporan keuangan komersial komersial, karena terdapat argumentasi dari
didasarkan pada asumsi-asumsi motivasi laporan keuangan fiscal untuk
tertentu. memperkecil erosi potensi pengenaan pajak.
3 Pendekatan

Ketentuan pajak secara Wajib pajak bebas


dominan mewarnai menyelenggarakan Menyatakn ketentuan
praktik akuntansi pembukuannya dengan perpajakan sebagai
dasar prinsip dan metode sisipan standar akuntansi
akuntansinya. keuangan atau pendekatan
dengan prinsip common
basis.
Laporan keuangan yang terlampir dalam SPT berisi informasi :

Laba atau rugi perusahaan berkenaan dengan pajak penghasilan (income


tax)

Distribusi laba berkenaan dengan pemotongan atau


pemungutan pajak penghasilan (Withholding tax)

Peredaran berkenaan dengan penyerahan barang kena pajak


atau jasa kena pajak yang terutang PPN dan PPnBm.
Kerangka dasar penyusunan Asumsi dasar Akuntansi
Laporan Keuangan

Dimaksudkan untuk merumuskan Ada 2 :


konsep yang mendasari penyusunan 1. Dasar Akrual
dan penyajian laporan keuangan 2. Kelangsungan usaha
bagi pengguna laporan keuangan
eksternal.
Konsep Dasar Entitas

Laporan keuangan disusun dan disajikan untuk memenuhi kebutuhan


pengguna laporan. Konsep ekonomi menekankan pada aktivitas
bisnis dan finansial. Konsep akuntansi melihat peran laporan
keuangan sebagai hasil proses akuntansi yang harus disajikan. Bagian
akhir, konsep pajak akuntansi membutuhkan acuan sebagai konsep
dasarnya, yakni konsep pajak menekankan hak dan kewajiban
perpajakan.
Penyusunan Laporan Keuangan

Transaksi Laporan
Pencatatan Penggolongan Pengikhtisaran
keuangan keuangan

Pelaporan
Pengidentifkas Pemrosesan
ian dan Analisis dan
pengukuhan interpretasi
data

Pengguna
laporan
Pengidentifikasian & pengukuran Pemrosesan
Data

Kegiatan perusahaan harus dapat Diproses dalam kegiatan pencatatan,


diukur dalam bentuk satuan uang. penggolongan, data pengikhtisaran.
Sehingga kegiatan perusahaan
tersebut sering disebut dengan
transaksi keuangan atau transaksi
akuntansi.
Laporan Keuangan Analisis & interpretasi Laporan
Keuangan

Dihasilkan dari sistem akuntansi Analisis dilakukan dengan cara


sperti neraca, laporan laba rugi, menghubungkan angka yang ada pada
laporan arus kas, dan lain laporan keuangan dengan memperhatikan
sebagainya. tingkat perubahannya.
Persamaan Akuntansi
Dalam akuntansi, kegiatan yang Diawali dengan persamaan :
dicatat adalah kegiatan yang bersifat Asset = Equities
keuangan yang tercermin dalam (Aset = Ekuitas)
transaksi usaha. Transaksi usaha
tersebut dicatat menggunakan Selanjutnya ekuitas dibagi menjadi
persamaan akuntansi yang diakhiri utang dan ekuitas (capital) :
dengan penyusunan laporan keuangan. Asset = Liabilities + Owners Equity
(Aset = Liabilitas + Ekuitas Pemilik)
Contoh :
Contoh :
Contoh :
Penggunaan Akun

Bagaimana Pencatatan akun?


Nama Akun
1. Tentukan terlebih dahulu
Debit Kredit
pengaruh transaksi terhadap
penambahan atau
pengurangan.
2. Tentukan letak debit atau
kredit pada akun yang
bersangkutan.
3. Jumlah perubahan dicatat
sesuai kolom tersedia.
Pengelompokkan Akun Jurnal

1. Akun neraca Untuk memudahkan melakukan posting ke


2. Akun laba rugi buku besar diperlukan ayat jurnal.
Buku Besar Kertas Kerja (Worksheets)
Penyusunan Laporan Keuangan

Kumpulan dari akun-akun yang Pada akhir periode perusahaan wajib


saling berhubungan dan merupakan menyusun laporan keuangan. Disusun per
satu kesatuan. triwulanan, per semester, ataupun per
tahunan.
Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai