Anda di halaman 1dari 18

Dosen Pengampu : Ibu Bilqis Tarwiyah

Akuntansi
Perpajakan Bab 5
&6
Disusun Oleh Kelompok 3 :
1. Badri Silvina Safitri
2. Diani Austin
Pembahasan
BAB 4
BAB 5
1. Pendahuluan
1. Akuntansi Kas/Pengendalian Kas
2. Penyajian dalam Laporan Keuangan
2. Pengelolaan dan Sistem Pencatatan
3. Akuntansi Kas Piutang
Kas Kecil
4. Metode penghapusan Piutang
3. Rekonsiliasi Bank
5. Penyisihan piutang tidak tertagih
4. Akuntansi Pajak
6. Pembebanan biaya piutang tidak tertagih
7. Penghapusan Piutang
8. Akuntansi Pajak
9. Pembentukan cadangan Piutang tidak tertagih Usaha
Bank
Akuntansi Kas/Pengendalian Kas

Untuk penerimaan uang Untuk pengeluaran uang

1. Harus ditunjukkan dengan 1. Pengeluaran uang harus


jelas fungsi dalam menggunakan cek,
penerimaan kas, 2. Dibentuk kas kecil,
2. Diadakan pemisahan fungsi, 3. Diadakan pemisahan,
3. Diadakan pengawasan yang 4. Pemeriksaan internal,
ketat, 5. Dibuat laporan pengeluaran
4. Dibuat laporan kas, kas,
Pengelolaan dan Sistem Pencatatan Kas Kecil
Imprest Method

Jumlah pada akun kas kecil


selalu tetap.
Pengelolaan dan Sistem Pencatatan Kas Kecil

Fluctuation Method

Saldo uang yang dicatat pada


akun kas kecil selalu
berubah/tidak tetap.
Rekonsiliasi Bank
Mengecek ketelitian pencatatan akun kas dan catatan bank serta untuk mengetahui
penerimaan atau pengeluaran yang telah terjadi di bank tapi belum dicatat oleh perusahaan.

Apabila dikelompokkan, terbagi menjadi 4 :


1. Elemen yang sudah dicatat perusahaan sebagai penerimaan uang tapi belum dicatat
oleh bank.
2. Elemen yang sudah dicatat sebagai penerimaan oleh bank tapi belum dicatat Oleh
perusahaan.
3. Elemen yang dicatat sebagai pengeluaran tapi belum dicatat oleh bank.
4. Sudah dicatat sebagai pengeluaran oleh bank tapi belum oleh perusahaan.
Rekonsiliasi Bank
Penyusunan rekonsiliasi bank
dilakukan dalam dua macam cara :

1. Rekonsiliasi saldo akhir yang


bisa dibuat dalam 2 bentuk
2. Rekonsiliasi saldo awal,
penerimaan, pengeluaran, dan
saldo akhir bisa dibuat dalam
2 bentuk.
Akuntansi Pajak

Yang tidak termasuk dalam kategori


kas, sebagai berikut :

1. Deposito
2. Persediaan prangko dan materai
3. Uang muka
4. Cek mundur atau cek kosong
Bab 6
Akuntansi Piutang

Pendahuluan

Pengertian Piutang

Ditinjau dari sumbernya, ada 2 :


1. Piutang usaha
2. Piutang lain-lain
Penyajian dalam laporan Akuntansi atas Piutang
Keuangan

Harus secara terpisah dengan Tetap mendasarkan pada SAK. Umumnya


menggunakan identifikasi yang jelas. sering memberikan potongan pada para
pelanggan karena membayar tunai atau
pelanggan membeli barang dalam jumlah
besar.
Metode penghapusan Piutang
Penyisihan Piutang tidak Tertagih Pembebanan Biaya Piutang tidak
Tertagih

1. Atas dasar saldo piutang


2. Atas dasar saldo penjualan
Penghapusan Piutang
Akuntansi Pajak Pasal 6 ayat (1) h

Telah dibebankan sebagai Wajib pajak harus


Telah diserahkan perkara
biaya pada laporan laba menyerahkan daftar penagihannya kepada
rugi komersial piutang Yang tidak dapat pengadilan negeri atau
ditagih kepada Direktorat adanya perjanjian tertulis
Jenderal Pajak mengenai penghapusan
piutang/pembebasan utang
antara kreditur dan debitur.
Keputusan Menteri Keuangan No. 130/KMK.04/1998

Piutang tidak tertagih yang dapat dibebankan sebagai biaya dalam


menghitung penghasilan kena pajak adalah piutang tidak tertagih yang
timbul di bidang usaha bank, lembaga pembiayaan, dll.

Piutang tidak tertagih yang dapat dihapuskan adalah piutang


usaha sesuai dengan bidang usaha dari wajib pajak yang
bersangkutan.

Persyaratan dalam pengelompokkan sebagai piutang tidak


tertagih seperti termuat dalam pasal 6 ayat (1) huruf h.
Piutang debitur kecil .... Pembentukan atau pemupukan
dana cadangan

1. Kukesra 1. Cadangan piutang tidak tertagih


2. KUT 2. Cadangan untuk usaha asuransi
3. KPRSS 3. Cadangan penjaminan untuk lembaga
4. KUK penjaminan simpanan
5. KUR 4. Cadangan biaya reklamasi
6. Kredit kecil lainnya. 5. Cadangan biaya penanaman kembali
6. Cadangan biaya penutupan dan
pemeliharaan
Pembentukan cadangan Piutang tidak Tertagih
usaha Bank
1. 5% dari kredit yang
digolongkan perhatian
Tgl Akun Debit Kredit
khusus
2. 15% dari kredit yang Penyisiha 200.000.0
digolongkan kurang lancar n piutang 00,00
3. 50% dari kredit yang tidak
tertagih
digolongkan diragukan
4. 100% dari kredit yang Piutang 200.000.0
usaha 00,00
digolongkan macet
Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai