Anda di halaman 1dari 37

SOSIALISASI

CUKAI SEBAGAI ALAT PENGAWASAN


PEREDARAN
BARANG KENA CUKAI
TUJUAN SOSIALISASI

PESERTA SOSIALISASI MEMAHAMI


TENTANG CUKAI, BARANG KENA
CUKAI, LARANGAN DAN SANKSI
TERHADAP PELANGGARANNYA
PERAN BEA DAN CUKAI

 REVENUE COLLECTOR (memungut penerimaan negara)

 INDUSTRIAL ASSISTANCE (melindungi industri dalam negeri)

 TRADE FACILITATOR (memfasilitasi perdagangan)

 COMMUNITY PPROTECTOR (melindungi masyarakat)


WILAYAH OPERASIONAL

1 Kota
6 Kabupaten

SUBOSUKA
WONOSRATEN

LUAS + 5.724 KM2


APA YANG DIMAKSUD DENGAN

CUKAI?
DASAR HUKUM

Undang-Undang Nomor 11 Tahun


1995
tentang Cukai sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang
Nomor 39 Tahun 2007;
PENGERTIAN CUKAI

adalah pungutan negara yang


dikenakan terhadap barang- barang
tertentu yang mempunyai sifat dan
karakteristik yang ditetapkan dalam
Undang-undang Cukai
Filosofi Pengenaan Cukai

Untuk menghalangi
penggunaan obyek cukai yang
digunakan secara bebas

Kontrol dan pengawasan terhadap


banyaknya obyek cukai yang beredar
dan yang dikonsumsi
SIFAT DAN KARAKTERISTIK TERTENTU

a. konsumennya perlu dikendalikan;


b. peredaranya perlu diawasi;
c. pemakaiannya dapat menimbulkan
dampak negatif bagi masyarakat
atau lingkungan hidup; atau
d. pemakainnya perlu pembebanan
pungutan negara demi keadilan dan
keseimbangan.
BARANG KENA CUKAI (BKC)

1. Etil alkohol (EA) atau etanol


(dikenal dengan : alkohol)

2. Minuman mengandung etil alkohol (MMEA)


(dikenal dengan - minuman beralkohol/ miras),
termasuk konsentrat yg mengandung etil alkohol

3. Hasil tembakau (berupa sigaret, cerutu, rokok


daun, tembakau iris (TIS) dan HPTL)
(Dalam sehari-hari, sigaret, cerutu dan rokok
daun dikenal dengan istilah umum – rokok)
MINUMAN MENGANDUNG ETIL
ALKOHOL

MMEA digolongkan berdasarkan kadar alkohol :

GOLONGAN KADAR
A < 5%
B > 5 % s.d. 20 %
C > 20 %
HASIL TEMBAKAU

Jenis-jenis Hasil Tembakau:


1. Sigaret Kretek
2. Sigaret Putih
3. Cerutu
4. Tembakau Iris
5. Rokok Daun/Klobot
6. Kelembak Kemenyan
7. HPTL
TARIF CUKAI MMEA
JENIS BKC DALAM NEGERI IMPOR KETERANGAN

ETHIL 20.000 20.000


ALKOHOL
MMEA 13.000 13.000 Gol. A

33.000 44.000 Gol. B

80.000 139.000 Gol. C

KONSENTRAT 100.000 100.000


TARIF CUKAI HASIL TEMBAKAU
PENGENAAN CUKAI

BKC yang
dibuat di pada saat selesai dibuat
Indonesia

BKC yang
diimpor ada saat pemasukan ke
dalam daerah pabean
PELUNASAN CUKAI

BKC yang dibuat pada saat pengeluaran dari


di Indonesia pabrik / tempat penyimpanan

BKC yang pada saat diimpor untuk dipakai


diimpor

Pembayaran

CARA Pelekatan pita cukai


PELUNASAN
Pembubuhan tanda pelunasan
cukai lainnya
CUKAI TIDAK DIPUNGUT

TEMBAKAU IRIS

Tidak dikemas untuk


penjualan eceran

Tidak dicampur atau ditambah dengan


tembakau yang berasal dari luar negeri
atau bahan lain

Kemasannya ataupun tembakau irisnya tidak


dibubuhi merek dagang, etiket atau yang
sejenis itu
PERIZINAN

Setiap orang yang akan menjalankan kegiatan sebagai :

Pengusaha Pabrik
Pengusaha Tempat Penyimpanan
Importir BKC
Penyalur
Pengusaha Tempat Penjualan Eceran

wajib memiliki

NPPBKC
Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai
PITA CUKAI HASIL TEMBAKAU

SERI I : 2015
120 keping/lembar SKT
(ukuran 0.8 cm X 11.4 cm)

SERI II :
56 keping/lembar
(ukuran 1.3 cm X 17.5 cm)

SERI III : 2015


150 keping/lembar SKM
(ukuran 1.9 cm X 4.5 cm)
PERUBAHAN SETIAP THN ANGGARAN :
 Desain/Fitur Pita Cukai
 Warna Pita Cukai
 Tahun Anggaran
PITA CUKAI MMEA

Ukuran 1,5 x 7 cm

Volume/Isi kemasan

Personalisasi

Teks “CUKAI MMEA IMPOR”


atau “CUKAI MMEA DALAM
NEGERI”
Golongan
Hologram

Tarif Cukai
per liter
Tahun Anggaran Kadar alkohol
WARNA PITA CUKAI HASIL TEMBAKAU
TAHUN 2015

GOLONGAN
WARNA PITA CUKAI JENIS HASIL TEMBAKAU
PABRIK
SKM,SPM,SKT
Abu2 Dominan dan Coklat
SKTF,SPT DAN SPTF
I

SKM,SPM,SKT
Biru Dominan dan Ungu
SKTF,SPT DAN SPTF
II

Kuning Dominan dan Jingga SKT dan SPT IIIA

Ungu Dominan dan Jingga SKT dan SPT IIIB

Tanpa
Merah Dominan dan Hijau TIS,KLB,KLM,CRT dan HPTL
Golongan

Tanpa
Coklat Dominan dan Jingga Hasil
Hasil Tembakau
Tembakau Impor
impor
Golongan
WARNA PITA CUKAI MMEA
TAHUN 2015

WARNA PITA CUKAI JENIS HASIL MMEA PERUNTUKAN

Golongan B
Abu2 kombinasi Coklat Dalam Negeri

Coklat kombinasi Jingga Golongan C Dalam Negeri

Jingga kombinasi Kuning Golongan A Impor

Hijau Kombinasi Kuning Golongan B Impor

Merah kombinasi Jingga Golongan C Impor


IDENTIFIKASI
Kasat Mata
FITUR PENGAMAN PITA CUKAI

2015
SKT

HOLOGRAM HARGA JUAL ECERAN TAHUN ANGGARAN


ISI KEMASAN JENIS HASIL TEMBAKAU

ALAT BANTU DETEKSI lainnya :


 Cairan kimia
 Filter image flip-flop
 Holo reader
 Alat baca elektronik
Lampu UV Kaca pembesar
Apakah upaya pemerintah untuk
mengurangi dampak negatif…?
PERATURAN PEMERINTAH NO 109 TAHUN 2012
tentang
PENGAMANAN BAHAN YANG MENGANDUNG ZAT ADIKTIF
BERUPA PRODUK TEMBAKAU BAGI KESEHATAN

PENYELENGGARAAN PENGAMANAN ROKOK BAGI KESEHATAN :

a. Melindungi kesehatan perseorangan, keluarga, masyarakat dan lingkungan


dari bahaya bahan yang mengandung karsinogenik dan zat adiktif dalam
produk tembakau yang dapat menyebabkan penyakit, kematian, dan
menurunkan kualitas hidup;
b. Melindungi penduduk usia produktif, anak, remaja, dan perempuan hamil dari
dorongan lingkungan dan pengaruh iklan dan promosi untuk inisiasi
penggunaan dan ketergantungan terhadap bahan yang mengandung zat
adiktif berupa produk tembakau;
c. Meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya
merokok dan manfaat hidup tanpa merokok; dan
d. Melindungin kesehatan masyarakat dari asap rokok orang lain.
Upaya pemerintah :

1. Menaikkan tarif cukai

2 Mencantumkan peringatan dan


. gambar di bungkus rokok

cukai
if
Tar
Jenis Gambar Peringatan Kesehatan

Dasar :
PERATURAN MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 28 TAHUN 2013
ROADMAP INDUSTRI TEMBAKAU 2007-2020

MEMBATASI KADAR NIKOTIN 2020


INSTRUMEN

MEMBATASI IJIN PERUSAHAAN TUJUAN


BARU

MENGARAH KEBIJAKAN CUKAI MASYARAKAT SEHAT


SEDERHANA

MEMPERKUAT STRUKTUR INDUSTRI DAN KEBUTUHAN PENERIMAAN NEGARA


KOMPETISI YANG SEHAT
YANG PASTI

MENGHILANGKAN ROKOK
ILEGAL DAN PITA PALSU
MENAMPUNG LAPANGAN KERJA

2007
ROKOK / BKC ILEGAL

ROKOK POLOS

PRODUKSI TANPA IZIN

PC BUKAN PERUNTUKANNYA (PC UTK


12 BTG DITEMPEL DI 16 BTG)

PITA CUKAI PALSU

PITA CUKAI BEKAS


PELANGGARAN DAN
SANKSI
DI BIDANG CUKAI
UU NO 11 TAHUN 1995 YANG TELAH DIUBAH DENGAN
UU NO 39 TAHUN 2007
PASAL 50

PENJARA
MENJALANKAN PABRIK
MIN 1 THN MAX 5 THN
DAN
TANPA DENDA MIN 2 KALI MAX
MENJALANKAN TP
NPPBKC 10 KALI NILAI CUKAI
YANG SEHARUSNYA
DIBAYAR
MENGIMPOR BKC
PASAL 54

MENAWARKAN BKC TIDAK


DIKEMAS
UNTUK PENJARA
MENYERAHKAN PENJUALAN MIN 1TH MAX 5 TH
ECERAN ATAU DAN/ATAU
TANPA PITA DENDA MIN 2 KALI MAX
MENJUAL CUKAI / 10 KALI NILAI CUKAI
TANDA YANG SEHARUSNYA
PELUNASAN DIBAYAR
MENYEDIAKAN LAINNYA
UNTUK DIJUAL
PASAL 55 b
MEMBELI MENJUAL

MENYIMPAN MENYERAHKAN
PITA CUKAI ATAU TANDA
PELUNASAN CUKAI LAINNYA MENYEDIAKAN
MEMPERGUNAKAN YANG PALSU ATAU UNTUK DIJUAL
DIPALSUKAN
MENAWARKAN MENGIMPOR

PENJARA
MIN 1 TH MAX 8 TH
DAN
DENDA MIN 10 KALI MAX 20
KALI NILAI CUKAI YANG
SEHARUSNYA DIBAYAR
PASAL 55 c
MEMPERGUNAKAN PITA CUKAI ATAU
MENJUAL
TANDA PELUNASAN
CUKAI LAINNYA YANG
MENAWARKAN SUDAH DIPAKAI
MENYEDIAKAN UNTUK
DIJUAL
MENGIMPOR

PENJARA
MIN 1 TH MAX 8 TH
DAN
DENDA MIN 10 KALI MAX 20
KALI NILAI CUKAI YANG
SEHARUSNYA DIBAYAR
PASAL 56
MENIMBUN

MENYIMPAN
BKC YANG
PENJARA
DIKETAHUINYA
MEMILIKI MIN 1TH MAX 5 TH
ATAU PATUT
HARUS DAN
MENJUAL DIDUGANYA DENDA MIN 2KALI
BERASAL DARI MAX 10 KALI NILAI
MENUKAR TINDAK PIDANA CUKAI YANG
SEHARUSNYA
MEMPEROLEH DIBAYAR

MEMBERIKAN
SAMPAIKAN INFORMASI TENTANG BARANG KENA CUKAI (BKC)
ILEGAL KEPADA KAMI, SEKSI PENINDAKAN DAN PENYIDIKAN (P2)

DI NOMOR TELP.0271-719601 ATAU


0271-8077000
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai