Anda di halaman 1dari 23

Kelompok 5

Mengelola Kualitas Heni Rakhmawati 2190302168 C2


pada PT Gudang Megawati Angelica 2190302205 C2
Garam Tbk
M. Bima Goutama 2190302191 C2

Naila Umniyyati Rahmah 2190302223 C2

Qhoiru Annisa Mustikasari 2190302244 C2


Cara Kualitas Meningkatkan Profit

1. Keuntungan Penjualan 2. Penurunan Biaya


Keuntungan Penjualan
1. Perbaiki Respon

Tanggung jawab untuk menjalin komunikasi rutin


dengan investor dan pemegang saham dilaksanakan
oleh pejabat hubungan investor. Para pemegang
31% saham, investor dan analis dapat mengajukan
pertemuan dengan pejabat hubungan investor dari
waktu ke waktu. Situs web Perseroan, yang
57% merupakan salah satu sumber informasi, dapat
diakses setiap saat oleh investor, pemegang saham
maupun masyarakat umum.
2. Harga yang Lebih Tinggi

Adanya rencana pemerintah yang akan menaikan biaya


$ 7,500
cukai pada tahun 2022, PT. Gudang Garam akan
menaikan harga rokok. Direktur GGRM Heru
Budiman menjelaskan, kenaikan tersebut menjadi opsi
perseroan lantaran kenaikan tarif cukai membuat biaya
operasional akan naik. Dalam kenaikan harga, Gudang
Garam akan melakukan secara bertahap sembari
$ 3,500
melihat bagaimana pergerakan kompetitor lain di
pasar. Dengan begitu Gudang Garam mampu mencapai
target penjualan.

$ 1,750
3. Perbaiki Reputasi

Tidak hanya di kenal sebagai perusahaan rokok,


Gudang Garam mengeluarkan dana sebesar Rp 28,3
miliar untuk mendukung program-program Tanggung
Jawab Sosial Perusahaan mencakup penyelenggaraan
kegiatan tradisi budaya, pendidikan dan pembangunan
prasarana sosial untuk kehidupan yang sehat dan aman.
Kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu tetap
menjadi prioritas kami dan dari waktu ke waktu
Perusahaan juga memberikan bantuan pada saat terjadi
bencana alam.
Penurunan Biaya
Dengan kondisi seperti ini, perusahaan perlu melakukan kegiatan
yang spesifik, seperti:

01 02 03
Memastikan kesetimbangan Memaksimalkan pangsa
portofolio dengan peluncuran Harus melakukan riset pasar dengan mencari
produk baru yg menarik dan pasar untuk menentukan pelanggan dan daerah
mempunyai prospek yg bagus perubahan yg terjadi di pemasaran baru
dalam jangka panjang pasar

04 05
Dapat melakukan perluasan Untuk membuat cita rasa rokok
pemasaran keluar (ekspor) yg disukai konsumen, maka PT
dalam menyikapi penurunan ini harus memiliki rantai
konsumen serta peningkatan pasokan yg terintegrasi satu
cukai dengan lainnya
Alasan Kualitas Penting

Reputasi Perusahaan Keterlibatan Global

1 2 3

Keandalan Produk
1. Reputasi Perusahaan

Sebagai perusahaan rokok tentu, PT. Gudang


Garam Tbk pernah mengalami grafik penurunan
indeks penilaian reputasi, ditambah dengan
terbatasnya iklan rokok di media massa. Namun,
PT. Gudang Garam Tbk harus mampu menjaga
citranya sebagai perusahaan yang mempunyai
karakteristik dan reputasi yang baik. Gudang
Garam sudah menjadi salah satu pelopor dalam
industri rokok yang ada di Indonesia. 35,7% pasar
rokok dikuasai oleh Gudang Garam yang
nenempati posisi teratas. Menurut Masyarakat,
Gudang Garam memiliki harga yang terjangkau
dan juga memiliki merk yang lebih superior
dibanding brand lain.
2. Keandalan Produk

Puluhan ribu petani PT.Gudang Garam Tbk semua


sudah dikelola dengan bantuan TI, yaitu sistem
berbasis kode batang. Di bar tersebut tercatat nama
petani, luas petak, jenis tembakau dan varietasnya.
Sistem barcode digunakan karena tembakau yang
dihasilkan berbeda-beda. PT. Gudang Garam Tbk dari
mulai dari kegiatan operasional pabrik, mesin blending
hingga pengujian rokok sudah menggunakan sistem
robotika. Dengan begitu proses analisisnya tidak lagi
menggunakan rasa, melainkan data, sehingga kualitas
produk bisa sama.
3. Keterlibatan Global

PT Gudang Garam Tbk sebagai pasar dalam industri


tembakau, untuk bisa bersaing di perdagangan global
harus pandai dalam menentukan kebijakan manejemen.
Gudang Garam melakukan riset pasar untuk
menentukan perubahan yang terjadi di pasar,
memaksimalkan pangsa pasar secara keseluruhan
produk dengan mencari pelanggan dan daerah
pemasaran baru. Dan dengan mempertahankan
kualitasnya, pos penjualan ekspor menyumbang
Rp437,80 miliar per akhir maret 2021.
Cost of Quality

Prevention Cost Internal Failure

Terkait pengurangan 1 3 Diakibatkan oleh proses


komponen atau jasa yg rusak produksi yang menyebabkam
kerusakan sebelum dikirim ke
konsumen

Appraisal Cost External Failure


2 4
Biaya yang terjadi setelah
Dikaitkan dengan proses pengiriman produk ke
evaluasi produk, proses, konsumen
komponen dan juga jasa
1. Prevention Cost

Produk-produk Gudang Garam meraih kinerja yang baik di tahun 2019. Total volume
penjualan meningkat 12,6% menjadi 95,9 miliar batang sehingga pangsa pasar
meningkat dari 23,1% menjadi 25,6% (berdasarkan data Nielsen). Pertumbuhan
volume ini didukung oleh penetrasi produk SKM yang tetap solid dengan peningkatan
volume penjualan SKM FF sebesar 13,5% menjadi 79,4 miliar batang. Pertumbuhan
volume penjualan terjadi di semua segmen, SKM rendah tar nikotin naik 14,4%
menjadi 8,1 miliar batang, sementara segmen SKT naik 3,5% menjadi 8,5 miliar
batang. Merek baru di kategori SKT, yakni Patra, diluncurkan pada paruh kedua tahun
2019. Tidak ada perkembangan baru yang berimbas pada peraturan mengenai iklan
dan promosi produk. Permintaan untuk produk dengan harga lebih murah tetap tinggi
di tengah persaingan yang kian ketat seiring dengan volume industri yang menurun.
Sebagaimana dibahas sebelumnya, saat ini kami masih belum dapat memastikan
sepenuhnya dampak dari perubahan iklim pasar sehubungan dengan pandemi COVID-
19 terhadap penjualan produk Perseroan.
2. Appraisal Cost

PT Gudang Garam : “Penambahan aset tetap sebesar


2,6 triliun atau naik 11,5%, sehingga total aset tetap
menjadi 25,4 triliun pada akhir tahun 2019. Investasi
aset tetap mencakupi pembelian, pembaharuan
mesin dan peralatan serta suku cadang sejalan
dengan kebutuhan usaha rutin.”
3. Internal Failure

Konsumen di Indonesia beralih ke merek rokok dengan harga lebih murah pada tahun 2019;
memastikan produk terpajang dengan baik di lokasi penjualan dan distribusi produk yang efisien
menentukan keberhasilannya. Melemahnya permintaan rokok terus berlangsung, meskipun demikian
segmen pasar terbesar, yakni sigaret kretek mesin full flavour (SKM FF), tetap mengalami
peningkatan. Berdasarkan data riset Nielsen, volume penjualan rokok nasional turun 2,2% dari 264,0
miliar batang menjadi 258,2 miliar batang sepanjang tahun 2019. Volume penjualan sigaret kretek
mesin rendah tar nikotin (SKM LTN) turun 7,2% menjadi 79,5 miliar batang atau setara 30,8% pangsa
pasar. Sementara volume penjualan di segmen sigaret kretek tangan (SKT) turun 5,7% menjadi 43,7
miliar batang atau 16,9% dari total volume penjualan rokok nasional. Segmen SKM FF merupakan
satu-satunya segmen yang mencatat pertumbuhan, sebesar 2,6% menjadi 121,4 miliar batang,
meningkatkan pangsa pasarnya dari 44,8% menjadi 47,0%. Untuk kategori terkecil, yakni rokok non-
kretek atau rokok putih (SPM), volume penjualan tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya di 13,6
miliar batang dengan pangsa pasar sebesar 5,3%.
4. External Failure

PT Gudang Garam

Penjualan atau pendapatan bersih setelah dikurangi retur dan  


potongan penjualan tahun berakhir 31 desember 2020 dan 2019 yg
Lokal :
terdiri dari :
Sigaret kretek mesin 103.058.160 99.776.478
Ekspor : 2020 2019
Sigaret kretek tangan 8.547.548 7.842.696
Sigaret kretek mesin 1.620.487 1.591.077
Rokok klobot 25.010 27.827
Sigaret kretek tangan 2.659 1.838
Kertas karton 854.268 861.586
Kertas karton 274.433 179.649
Lainnya 83.256 226.447
Lainnya 11.490 16.221
Total 112.568.242 108.735.034
Total 1.909.069 1.788.785
Dalam rangka untuk mempertahankan dan meningkatkan mutu
produk yang dihasilkannya PT.Gudang Garam melakukan
penerapan pengendalian mutu dan laboratorium (PML) sehingga
dapat memenuhi target produksi ke konsumen pembuatan rokok.

Pengendalian Mutu dan laboratorium


(PML) merupakan sistem yang efektif untuk memadukan
pengembangan mutu, pemeliharaan mutu dalam upaya perbaikan
mutu berbagai kelompok dalam suatu bentuk organisasi.
Pengendalian Mutu dan Laboratorium (PML) bertujuan untuk
menghasilkan produk yang sesuai dengan standart mutu yang telah
ditetapkan serta meminimalkan biaya inspeksi, biaya produksi, dan
biaya proses sehingga nantinya didapatkan suatu produk yang
berkualitas dengan biaya pembuatan minimal.
Salah satu pendekatan yang dapat digunakan dalam
pengendalian mutu dengan menggunakan metode
Six Sigma (6σ). Secara harfiah Six Sigma (6σ),
merupakan suatu besaran yang bisa kita
terjemahkan secara gampang sebagai sebuah proses
yang memiliki kemungkinan cacat (defects
opportunity). Six Sigma sebagai metrics merupakan
sebuah referensi untuk mencapai suatu keadaan
yang nyaris bebas cacat. Dalam perkembangannya,
(6σ) bukan hanya sebuah metrics, namun telah
berkembang menjadi sebuah metodologi dan
bahkan strategi bisnis.
Six Sigma merupakan cara pendekatan mutu terhadap Total Quality Management (TQM). Pada umumnya
sistem pengendalian mutu seperti TQM dan lain-lain hanya menekankan pada upaya peningkatan terus
menerus berdasarkan kesadaran mandiri dari manajemen. Sistem tersebut tidak memberikan solusi yang tepat
mengenai terobosan-terobosan atau langkah-langkah yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan
peningkatan mutu secara dramatik menuju tingkat kegagalan = 0 (zero defect). Six sigma sebagai salah satu
metode baru yang paling popular merupakan salah satu alternatif dalam prinsip-prinsip pengendalian kualitas
yang merupakan terobosan dalam bidang manajemen kualitas (Gasperzs, 2005: 303) Six sigma dapat
dijadikan ukuran kinerja sistem industri yang memungkinkan perusahaan melakukan peningkatan yang luar
biasa dengan terobosan strategi yang aktual. Six sigma juga dapat dipandang sebagai pengendalian proses
industri yang berfokus pada pelanggan dengan memperhatikan kemampuan proses. Semakin tinggi target
sigma yang dicapai maka kinerja sistem industri semakin membaik.

Di dalam melakukan kegiatan produksi PT Gudang Garam selalu mengalami penyimpangan ataupun
hambatan dalam proses produksi, oleh karena itu perusahaan selalu ingin mencari solusi yang tepat untuk
mengatasi permasalahan tersebut sehingga tercapainya sistem produksi yang efektif dan efesien. Dari hasil
produksi bagian percetakan (etiket, outer, box) dan percetakan yang dihasilkan PT.Gudang Garam di
temukannya adanya hasil produksi yang rusak sehingga mengakibatkan target produksi tidak tercapai.
Gudang Garam Filter Surya 16 merupakan salah satu merek rokok filter premium Gudang Garam
yang sukses di kelasnya. Citra eksklusif Surya 16 merupakan pencerminan nyata dari sebuah
kualitas bahan baku yang excellent, keahlian meracik tingkat tinggi, prestige dan kenikmatan
merokok yang tiada duanya.

Dengan diterapkannya metode six sigma pada PT Gudang Garam diharapkan perusahaan berada
pada tingkat produk cacat serendah mungkin bahkan dapat memperkecil lagi sampai pada proses
produksi berjalan menuju kesempurnaan (zero defect). Six sigma memiliki 5 face tujuan dalam
memperbaiki kinerja bisnis yang terdiri dari Define, Measure, Analys, Improve, Control.
Thanks

Anda mungkin juga menyukai