Anda di halaman 1dari 10

Duniabisnis.

org
Volume 2 (3), 2022

Analisis Manjemen Resiko Pada PT. Gudang Garam Tbk

Clara Verandita 1*), Dwi Gema Soegesti2


1
Manajemen
*) Email : claravera11@gmail.com

Abstrak Penelitian ini bertujuan menganalisis manajemen resiko pada PT. Gudang Garam Tbk dengan
menggunakan analsis dskriptif denan hasil peneltian sebgai berikut : PT. Gudang Garam Tbk merupakan
perusahaan yang memiliki berbagai macam produk yang telah dikenal di Indonesia. Perusahaan Gudang
Garam berdiri sejak 26 Juni 1958 sehingga perusahaan memiliki pengalaman dalam industri rokok nasional.
Hal ini terbukti bahwa sampai saat ini PT. Gudang Garam Tbk mampu bertahan diantara para pesaing-
pesaing industri rokok besar. PT. Gudang Garam Tbk, mengalami pelemahan mata uang rupiah yang
mempengaruhi laba-laba perusahaan yang sudah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Akibatnya banyak
emiten yang terkena dampak dari pelemahan rupiah tersebut. PT Gudang Garam menjadi salah satu
perusahaan yang mengalami penurunan laba bersihnya sebesar 0,9% akibat melemahnya nilai rupiah. Hal ini
dialami oleh PT Gudang Garam karena perusahaan membutuhkan bahan baku utama berupa tembakau dan
cengkeh yang berkualitas untuk produk mereka, faktor cuaca yang kini sering tidak menentu mengakibatkan
penurunan kualitas panen kedua bahan baku tersebut. Sehingga perusahaan terpaksa harus mengimpor
persediaan bahan baku mereka dari luar negeri. Dan juga penurunan laba bersih Gudang Garam disebabkan
oleh aturan pemerintah yaitu regulasi mengenai rokok, kenaikan bea pita cukai yang secara terus menerus
dan juga kewajiban menampilkan gambar - gambar seram dari bahayanya rokok pada kemasan dan iklan
rokok. Dari beberapa kasus ini menyebabkan PT. Gudang Garam Tbk mengalami beberapa risiko seperti
risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, dan risiko peraturan pemerintah.

Kata Kunci: Konflik kerja, stres kerja , kepuasan kerja, manajemen resiko

PENDAHULUAN

Perusahaan rokok Gudang Garam adalah salah satu industri rokok terkemuka di tanah air yang
telah berdiri sejak tahun 1958 di kota Kediri, Jawa Timur. Hingga kini, Gudang Garam sudah
terkenal luas baik di dalam negeri maupun mancanegara sebagai penghasil rokok kretek berkualitas
tinggi (Anggarini, Putri, et al., 2021). Produk Gudang Garam bisa ditemukan dalam berbagai
variasi, mulai sigaret kretek klobot (SKL), sigaret kretek linting-tangan (SKT), hingga sigaret
kretek linting-mesin (SKM). Bagi Anda para penikmat kretek sejati, komitmen kami adalah
memberikan pengalaman tak tergantikan dalam menikmati kretek yang terbuat dari bahan pilihan
berkualitas tinggi (Putri, 2021).
Berawal dari industri rumahan, perusahaan kretek Gudang Garam telah tumbuh dan berkembang
seiring tata kelola perusahaan yang baik dan berlandaskan pada filosofi Catur Dharma (Febrian
Eko Saputra, 2018). Nilai-nilai tersebut merupakan panduan kami dalam tata laku dan kinerja
perusahaan bagi karyawan, pemegang saham, serta masyarakat luas. Apa yang dicapai Gudang
Garam saat ini tentunya tidak terlepas dari peran penting sang pendiri, Surya Wonowidjojo. Beliau
adalah seorang wirausahawan sejati yang dimatangkan oleh pengalaman dan naluri bisnis. Di mata
para karyawan, beliau bukan hanya berperan sebagai pemimpin, melainkan juga merupakan sosok
seorang bapak, saudara, serta sahabat yang amat memperhatikan kesejahteraan karyawan. Surya
Wonowidjojo meninggal dunia pada 28 Agustus 1985 dengan meninggalkan kesan mendalam
bukan hanya di mata karyawan, melainkan juga di hati masyarakat Kediri dan sekitarnya. Beliau
merupakan seorang panutan yang menanamkan nilai-nilai luhur bagi perusahaan, yang
dituangkannya ke dalam Catur Dharma Perusahaan:
1.Kehidupan yang bermakna dan berfaedah bagi masyarakat luas merupakan suatu kebahagiaan.
2.Kerja keras, ulet, jujur, sehat, dan beriman adalah prasyarat kesuksesan.
3.Kesuksesan tidak dapat terlepas dari peranan dan kerjasama dengan orang lain.

Duniabisnis.org 1
jurnal.teknokrat.ac.id/index.php/Ahttp://jur
nal.teknokrat.ac.id/index.php/AEJ
http://jurnal.teknokrat.ac.id/index.php/AE
Duniabisnis.org
Volume 2 (3), 2022

4.Karyawan adalah mitra usaha yang utama.


Pelemahan mata uang rupiah dalam beberapa hari terakhir mempengaruhi laba-laba perusahaan
yang sudah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar
rupiah pada hari ini, Rabu (21/8/2013) sudah menyentuh ke level Rp 10.963 per dolar Amerika
Serikat (AS) (Putri & Ghazali, 2021). Pergerakan nilai tukar rupiah yang terjadi hari ini sangat
mempengaruhi emiten-emiten yang sudah melantai di bursa. Kepala Strategi Riset dan Ekuitas
Bahana Sekuritas me Harry Su mengatakan, akibat dampak pergerakan pelemahan rupiah, banyak
emiten yang terkena dampak dari pelemahan rupiah tersebut (Permatasari, 2019). "Jelaslah,
pelemahan rupiah itu sangat jelek untuk pasar. Tapi emiten yang mempunyai utang berdasarkan
mata uang dolar AS," ujar Harry ketika ditemui dalam acara Halal bi Halal Bahana Group dan
Market Update di Graha Cimb Niaga, Jakarta, Rabu (21/8/2013). Menurut Harry, selain faktor
pelemahan rupiah yang mempengaruhi laba bersih di setiap emiten, dan juga kenaikan suku bunga
acuan Bank Indonesia (BI Rate) (Nurkholis et al., 2021). Adapun saham yang sangat terpengaruh
terhadap pelemahan nilai tukar rupiah adalah, PT Indosat Tbk (ISAT). Saham telekomunikasi
tersebut terkena dampak 17,9% dari laba bersih, sedangkan pengaruh BI Rate hampir sebesar 24%
dari raihan laba bersih (LIA FEBRIA LINA, 2019)
Laba bersih perusahaan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) megalami penurunan hingga 0,9%. Laba
PT Bakrie Telekomunikasi Tbk (BTEL) juga mengalami penurunan hingga 5,9% dan laba bersih
PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) mengalami penurunan 5,9%.Lanjut Harry, pelemahan rupiah juga
menurunkan laba bersih emiten, tapi juga memberikan dampak pada keuntungan emiten. PT Timah
Tbk (TINS) mengalami penurunan keuntungan hingga 5,2%, sedangkan PT Astra Agro Lestari Tbk
(AALI) mengalami penurunan laba bersih hingga 3,4%. "Pelemahan mata uang rupiah juga
berdampak pada PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) mengalami penurunan laba bersih
hingga sebesar 3,9%," tegasnya. Ditambahkannya, pelemahan rupiah yang semakin tajam, memang
mempengaruhi kinerja emiten, khususnya yang berpendapatan mata uang dolar AS. Berdasarkan
berita diatas PT Gudang Garam menjadi salah satu perusahaan yang mengalami penurunan laba
bersihnya sebesar 0,9% akibat melemahnya nilai rupiah (Maryana & Permatasari, 2021).
Hal ini dialami oleh PT Gudang Garam karena perusahaan membutuhkan bahan baku utama berupa
tembakau dan cengkeh yang berkualitas untuk produk mereka, sementara kualitas panen tembakau
dan cengkeh lokal yang menjadi bahan baku utama tersebut sangatlah bergantung pada cuaca,
faktor cuaca yang kini sering tidak menentu mengakibatkan penurunan kualitas panen kedua bahan
baku tersebut (Permatasari & Anggarini, 2020). Sehingga perusahaan terpaksa harus mengimpor
persediaan bahan baku mereka dari luar negeri agar kualitas atas produk yang dihasilkan tetap
terjaga (Ahluwalia et al., 2021). Inilah yang menyebabkan menurunnya pendapatan dan laba bersih
perusahaan. Selain itu penurunan pendapatan dan laba bersih Gudang Garam dapat disebabkan juga
oleh aturan pemerintah, karena sebelumnya industri rokok diberatkan dengan aturan pemerintah
yaitu regulasi mengenai rokok, PP Nomor 109 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat
Adiktif berupa produk Tembakau bagi kesehatan yang dikeluarkan pemerintah tahun 2012 kemarin
yang mengacu pada Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) yang dicanangkan oleh
WHO pada tahun 2003, salah satu aturannya yang berupa kenaikan bea pita cukai yang secara terus
menerus dan juga kewajiban menampilkan gambar - gambar seram dari bahayanya rokok pada
kemasan dan iklan rokok (Permatasari, n.d.).
Biaya pita cukai dan PPN Gudang Garam pada tahun 2013 mencapai 29 triliun, atau setara 67%
dari total beban biaya pokok penjualan Gudang Garam. Dan jika dibandingkan dengan pendapatan
penjualan, biaya pita cukai Gudang Garam tahun 2013 setara dengan 54% hasil pendapatan
penjualan perusahaan (Azwari, A, 2021). Artinya, 54% dari total pendapatan penjualan Gudang
Garam tahun 2013 digunakan untuk membayar bea pita cukai dan PPN (Lina & Permatasari, 2020).
Dan jika dilihat dalam beberapa tahun belakang, kontribusi biaya pita cukai dan PPN tersebut
nilainya selalu diatas 50% dari total pendapatan penjualan Gudang Garam (Defia Riski Anggarini,
2020). Bagaimana pun itu perusahaan harus tetap mengeluarkan dana untuk membayar besarnya
biaya pita cukai sesuai aturan (ANGGARINI & PERMATASARI, 2020). Serta kewajiban
perusahaan menampilkan gambar-gambar dari bahaya dan dampak negatif rokok pada kemasan

Duniabisnis.org 2
jurnal.teknokrat.ac.id/index.php/Ahttp://jur
nal.teknokrat.ac.id/index.php/AEJ
http://jurnal.teknokrat.ac.id/index.php/AE
Duniabisnis.org
Volume 2 (3), 2022

serta iklan produk secara tidak langsung akan mengurangi minat para konsumen untuk merokok,
hal ini tentu saja akan menurunkan penjualan rokok, termasuk rokok Gudang Garam itu sendiri,
dan dampak lainnya dari ketatnya aturan pemerintah dalam industri rokok adalah Gudang Garam
harus mengurangi dan menghemat biaya perusahaan yang lainnya (Nani et al., 2021). Salah satu
caranya adalah dengan melakukan kebijakan penawaran pensiun dini kepada para karyawannya
terutama karyawan borongan sigaret kretek tangan (SKT) dan operasional dengan alasan untuk
mengantisipasi dampak buruk yang akan terjadi pada perusahaan dimasa mendatang akibat
bertambah ketatnya peraturan industri rokok yang telah ditetapkan oleh pemerintah (Lina & Nani,
2020)
KAJIAN PUSTAKA
Pengertian Manajemen Risiko
Manajemen Risiko adalah serangkaian metodologi dan prosedur yang digunakan untuk
mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko yang timbul dari seluruh
kegiatan usaha, baik risiko bisnis, strategis, operasional, hukum, kepatuhan, reputasi, likuiditas,
pasar maupun risiko-risiko lainnya dalam upaya memaksimalkan nilai perusahaan (Novita &
Husna, 2020a).
Konflik Kerja
Dalam mencapai tujuan organisasi tentu dipengaruhi oleh pegawai. Perilaku pegawai mendorong
adanya penetapan suatu norma yang digunakan organisasi untuk melakukan aktifitasnya inilah
yang kemudian dikenal dengan konflik kerja (Lina & Nani, 2020) Konflik merupakan pertentangan
yang timbul akibat dari tujuan dan emosi yang berbeda pada anggota organisasi, (Nani, 2020)
Konflik timbul karena perbedaan persepsi, tujuan dan nilai antar pribadi anggota organisasi.
Menurut (Nani, 2019) yang mengemukakan pendapat bahwa konflik yaitu ketidaksepakatan antara
dua atau lebih pihak anggota kelompok disuatu organisasi yang tumbuh karena memakan sumber
daya manusia yang terjangkau dan bersama menjalankan kegiatan bersama sesuai dengan yang
dimiliki para pegawai. ketidaksetujuan dari dua pihak atau lebih kelompok di suatu perusahaan
(Lina et al., 2021). Ketidaksepakatan dari dua pihak atau lebih anggota kelompok dalam
perusahaan yang terjadi karena seorang di tuntut harus menggunakan sumber daya yang langka
dengan bersama - sama dalam menjalankan kegiatan. Menurut (Fadly & Alita, 2021) Hubungan
konflik terjadi pada saat permasalahan yang bersifat privasi selalau dibawa pada saat bekerja di
perusahaan hal tersebut dapat terlihat ketika para pegawai sedang mengalami perusuhan,
ketegangan dan rasa mudah marah serta emosi. Jadi dapat disimpulkan bahwa konflik hubungan
adalah ketidakcocokan atau ketidaksepahaman karena permasalahan yang selalu dibawa dalam
bekerja (Fadly et al., 2020). Konflik di dalam perusahaan harus bisa di tangani dengan baik karena
perbedaanstatus dan karena nilai – nilai atau persepsi yang berbeda dapat mengakibatkan pegawai
merasa pada kondisi yang tertekan (Fadly & Wantoro, 2019). Konflik kerja didalam organisasi juga
sering terjadi, jika pekerjaan yang sering berkaitan tidak dikerjakan dengan baik. Banyaknya
hubungan yag tidak baik antar rekan kerja juga dapat membuat bawahan selalu merasa tertindas
dan berada di zona tidak nyaman (F. Fauzi et al., 2021b). Konflik dapat terjadi karena
ketidakadanya kepercayaan antara pekerja satu dengan pekerja yang lain (F. Fauzi et al., 2021a).
Manajer harus dapat mengatasi konflik dengan baik untuk kemajuan perusahaan dengan cara
mempersatukan, dengan cara kerelaan untuk membantu dengan cara mendominasi, dengan
menghindar, dengan cara kompromi (Strategi Pengembangan Bisnis Usaha Mikro Kecil Menengah
Keripik Pisang Dengan Pendekatan Business Model Kanvas, 2020). Hal ini dilakukan untuk
mengakhiri permasalahan konflik yang terjadi di dalam suatu organisasi tersebut. Sangat penting
mempelajari suatu konflik yang dirasakan oleh para pegawai sangat sulit untuk menghindari
kondisi yang akan merusak produktivitas kerja perusahaan dan profibilitas perusahaan. Sebuah
konflik kerja terjadi akibat perubahan yang terjadi pada masyarakat di suatu lingkungan kehidupan
para pegawai (F. Fauzi et al., 2020). Konflik kerja pada pegawai dapat menimbulkan hal yang
positif, namun apabila tidak di kelola dengan baik maka akan berdampak buruk (Sedyastuti et al.,
2021). Perubahan yang dinamis dalam bisnis, berdampak pada kegiatan dalam suatu organisasi
yang di tuntut untuk mengikuti perubahan Menurut (Fitri et al., 2021) konflik mmerupakan suatu

Duniabisnis.org 3
jurnal.teknokrat.ac.id/index.php/Ahttp://jur
nal.teknokrat.ac.id/index.php/AEJ
http://jurnal.teknokrat.ac.id/index.php/AE
Duniabisnis.org
Volume 2 (3), 2022

proses yang memulai bila satu pihak merasakan bahwa pihak lainn telah mempengaruhi secara
negatif, atau akan segera mempengaruhi secara negatif, sesuai yang menjadi perhatian pihak
pertam (Suwarni et al., 2021). Konflik peran dapat menghasilkan dampak buruk seperti stres kerja,
kepuasan, komitmen, dan turnover karyawan (Suwarni & Handayani, 2021). Konflik peran harus
dikelola dengan baik karena jika diabaikan dapat meningkatkan ketidakpastian dan menyebabkan
terjadinya stres saat bekerja (Panjaitan et al., 2020).

Strs Kerja
Stres dapat didefinisikan sebagai kondisi emosi perilaku yang dimiliki seseorang pada hal yang
merugikan dan membahayakan di setiap pekerjaan dan lingkungan pekerjaanya (Handayani, 2014).
Stres adalah suatu keadaan yang dinamik dimana didalam terdapat seorang idividu ynag
berhadapan dengan suatu kendala, peluang, serta tuntutan yang di hubungkan dengan apa yang
diinginkan dan dapat di persepsikan stres dalam bekerja (Larasati Ahluwalia, 2020). Stres dapat di
artikan sebagai cara emosional perilaku kognitif pada pekerjaan dan ada ligkungan pekerjaan
(Ahluwalia, 2020). (Pratama et al., 2022) menjelaskan bahwa sttres kerja ialah suatu keadaan
ketakutan yang menimbulkan adanya ketidakseimbangan fsikologis dan fisikn yang mempengaruhi
proses berfikir dan emosi serta kondisi seorang pegawai. Stres tidak selalu berdampak buruk bagi
individu karena stres kerja bisa menghasilkan stres yang positif dan stres yang negatif. Berbagai
macam bentuk stres yang pada dasarnya terjadi pada ketidakpahaman . Ketidakmampuan inilah
yang akan menimbulkan konflik, frustasi, dan rasa bersalah yang menjadikan stres dalam bekerja
(Sari & Sukmasari, 2018). Stres pada individu di bagi dalam berbagai macam tergantung pada
konsep dasarnya yang akan menghasilkan besar atau kecil toleransi pada stres kerja (S. Fauzi & Lia
Febria, 2021).

Kepuasan Kerja
Semuah orang pasti mengingikan kepuasan bekerja dari tempatnya bekerja (Lina & Ahluwalia,
2021). Semakin banyak aspek didalam bekerja yang sesuai dengan keinginan seorang individu,
maka akan tinggi juga tingkat kepuasan dalam bekerja (Ameraldo & Ghazali, 2021). Pada
prinsipnya kepuasan kerja adalah hal yang bersifat individual karena di setiap individu tersebut
akan memiliki kepuasaan kerja yang berbeda- beda. kepuasan kerja adalah suatu efektifitas dan
pikiran emosi pada pekerjaan seseorang maka kepuasan kerja bukan konsep tunggal, Kepuasan
kerja yaitu perilaku positf pegawai pada pekerjaanya, yang muncul berdasarkan penilaian terhadap
kondisi kerja. Penilaian tersebut dapat dilakukan pada pekerjaanya, penilaian dilakukan untuk
mencapai nilai penting dalam suatu pekerjaan (Ameraldo et al., 2019). Pegawai yang puas dengan
pekerjaan akan menyukainya pekerjaanya (Husna et al., 2021). kepuasan yaitu sikap umum
terhadap pekerjaan seseorang yang menunjukkan perbedaan antara jumlah penghargaan yang
diterima pekerja dan jumlah yang mereka yakini seharusnya mereka terima (Novita & Husna,
2020b). Sehingga dapat disimpulkan yaitu ada dua unsur yang sangat penting didalam kepuasan
dalam bekerja yaitu nilai – nilai pekerjaan dan kebutuhan dasar (Novita et al., 2020). Nilai – nilai
pekerjaan ialah tujuan yang yang dicapai untuk melaksanakan tugas dan pekerjaan yang dicapai
untuk mendaptakan nilai dalam pekerjaan yang sangat penting bagi individu. Dapat disimpulkan
yaitu kepuasan kerja yaitu sikap yang sangat baik dan positif dari para pegawai untuk memenuhi
perasaan dan tingkah laku pekerjaanya (Riski, 2018).
METODE
Metode penelitian Menurut (Anggarini, Nani, et al., 2021) metode penelitian pada dasarnya
merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Menurut
(Yusuf, 2021) metode penelitian merupakan bagian dari metodologi yang secara khusus
mendeskripsikan tentang cara mengumpulkan dan menganalisis data. Metode (Fitranita &
Wijayanti, 2020) yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan
hasil penelitian yang kemudian diolah dan dianalisis untuk diambil kesimpulannya, artinya

Duniabisnis.org 4
jurnal.teknokrat.ac.id/index.php/Ahttp://jur
nal.teknokrat.ac.id/index.php/AEJ
http://jurnal.teknokrat.ac.id/index.php/AE
Duniabisnis.org
Volume 2 (3), 2022

penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numeric
(angka), dengan menggunakan metode penelitian ini akan diketahui hubungan yang signifikan
antara variabel yang diteliti, sehingga menghasilkan kesimpulan yang akan memperjelas gambaran
mengenai objek yang diteliti. Menurut (Nani & Lina, 2022) metode analisis deskriptif adalah
statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau
menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat
kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Sedangkan (Octavia et al., 2020) menurut
metode desktiptif yaitu suatu metod dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu
kondisi, suatu pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.

HASIL DAN PEMBAHASAN


1. Mengapa perusahaan berhutang untuk menjalankan bisnis dan operasionalnya ?
Alasannya untuk perusahaan bisa memperoleh dan menambah modal kerja serta biaya
untuk operasional dengan lebih mudah dan cepat, apalagi sebagai perusahaan rokok
membutuhkan biaya operasional yang tinggi karena banyak memperkerjakan tenaga
kerja.

2. Kepada siapa perusahaan berhutang tersebut ?


PT Gudang Garam melakukan kredit berupa pinjaman jangka pendek kepada sejumlah
bank lokal dan asing, serta perusahaan mendapat pinjaman modal dari para investor
melalui penjualan saham perusahaan.

3. Bagaimana perusahaan melakukan pembayaran utang tersebut ?


Untuk pembayaran kredit pinjaman jangka pendek kepada sejumlah bank perusahaan
berusaha untuk melunasinya sebelum jatuh tempo, sementara untuk kepada investor
pelunasannya dilakukan pembagian deviden kepada pemegang saham ketika
perusahaan mendapatkan laba.

Analisis Risiko Perusahaan

Risiko Bisnis dan Risiko Pasar


Sesuai dengan pembahasan studi kasus, perusahaan ini yaitu PT Gudang Garam merasakan
dampak dari penurunan nilai tukar rupiah yang berakibat menurunnya laba bersih
perusahaan yang akan berdampak pada membagian deviden kepada para pemegang saham,
serta peraturan pemerintah yang dapat menurunkan penjualan produk serta pendapatan
perusahaan.
Risiko Likuiditas
Karena perusahaan berhutang maka perusahaan memiliki risiko tidak dapat melunasi
seluruh utang dan kewajibannya kepada sejumlah bank dan para investornnya.
Risiko Operasional
Perusahaan membutuhkan bahan baku yang berkualitas untuk memproduksi produknya
namun banyak kendala yang harus dihadapi karena kualitas panen bahan baku yang sering
berubah yang tentu saja akan mengganggu proses produksi.
Risiko Peraturan Pemerintah
Sebagai perusahaan yang memproduksi rokok yang mempunyai dampak negatif pada
kesehatan, tentu saja akan ada peraturan khusus dari pemerintah untuk mengawasi
penjualan produk rokok tersebut, peraturan yang berupa pengetatan dalam iklan yang tentu
akan mempengaruhi penjualan produk mau tidak mau harus dihadapi oleh perusahaan.

Duniabisnis.org 5
jurnal.teknokrat.ac.id/index.php/Ahttp://jur
nal.teknokrat.ac.id/index.php/AEJ
http://jurnal.teknokrat.ac.id/index.php/AE
Duniabisnis.org
Volume 2 (3), 2022

Kesimpulan
PT. Gudang Garam Tbk merupakan perusahaan yang memiliki berbagai macam produk yang telah
dikenal di Indonesia. Perusahaan Gudang Garam berdiri sejak 26 Juni 1958 sehingga perusahaan
memiliki pengalaman dalam industri rokok nasional. Hal ini terbukti bahwa sampai saat ini PT.
Gudang Garam Tbk mampu bertahan diantara para pesaing-pesaing industri rokok besar.
PT. Gudang Garam Tbk, mengalami pelemahan mata uang rupiah yang mempengaruhi laba-laba
perusahaan yang sudah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Akibatnya banyak emiten yang
terkena dampak dari pelemahan rupiah tersebut. PT Gudang Garam menjadi salah satu perusahaan
yang mengalami penurunan laba bersihnya sebesar 0,9% akibat melemahnya nilai rupiah. Hal ini
dialami oleh PT Gudang Garam karena perusahaan membutuhkan bahan baku utama berupa
tembakau dan cengkeh yang berkualitas untuk produk mereka, faktor cuaca yang kini sering tidak
menentu mengakibatkan penurunan kualitas panen kedua bahan baku tersebut. Sehingga
perusahaan terpaksa harus mengimpor persediaan bahan baku mereka dari luar negeri. Dan juga
penurunan laba bersih Gudang Garam disebabkan oleh aturan pemerintah yaitu regulasi mengenai
rokok, kenaikan bea pita cukai yang secara terus menerus dan juga kewajiban menampilkan
gambar - gambar seram dari bahayanya rokok pada kemasan dan iklan rokok. Dari beberapa kasus
ini menyebabkan PT. Gudang Garam Tbk mengalami beberapa risiko seperti risiko pasar, risiko
likuiditas, risiko operasional, dan risiko peraturan pemerintah.

REFERENSI

Ahluwalia, L. (2020). EMPOWERMENT LEADERSHIP AND PERFORMANCE:


ANTECEDENTS. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 7(1),
283.
http://www.nostarch.com/javascriptforkids%0Ahttp://www.investopedia.com/terms/i/
in_specie.asp%0Ahttp://dspace.ucuenca.edu.ec/bitstream/123456789/35612/1/Trabajo
de Titulacion.pdf%0Ahttps://educacion.gob.ec/wp-
content/uploads/downloads/2019/01/GUIA-METODOL

Ahluwalia, L., Permatasari, B., Husna, N., & Novita, D. (2021). Penguatan Sumber Daya
Manusia Melalui Peningkatan Keterampilan Pada Komunitas ODAPUS Lampung.
2(1), 73–80. https://doi.org/10.23960/jpkmt.v2i1.32

Ameraldo, F., & Ghazali, N. A. M. (2021). Factors Influencing the Extent and Quality of
Corporate Social Responsibility Disclosure in Indonesian Shari’ah Compliant
Companies. International Journal of Business and Society, 22(2), 960–984.

Ameraldo, F., Saiful, S., & Husaini, H. (2019). Islamic Banking Strategies In Rural Area:
Developing Halal Tourism and Enhancing The Local Welfare. Ikonomika, 4(1), 109–
136.

Anggarini, D. R., Nani, D. A., & Aprianto, W. (2021). Penguatan Kelembagaan dalam
Rangka Peningkatan Produktivitas Petani Kopi pada GAPOKTAN Sumber Murni
Lampung (SML). Sricommerce: Journal of Sriwijaya Community Services, 2(1), 59–
66. https://doi.org/10.29259/jscs.v2i1.59

ANGGARINI, D. R., & PERMATASARI, B. (2020). PENGARUH NILAI TUKAR


DOLAR ANGGARINI, D. R., & PERMATASARI, B. (2020). PENGARUH NILAI
TUKAR DOLAR DAN INFLASI TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA.
1(2).DAN INFLASI TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA. 1(2).

Duniabisnis.org 6
jurnal.teknokrat.ac.id/index.php/Ahttp://jur
nal.teknokrat.ac.id/index.php/AEJ
http://jurnal.teknokrat.ac.id/index.php/AE
Duniabisnis.org
Volume 2 (3), 2022

Anggarini, D. R., Putri, A. D., & Lina, L. F. (2021). Literasi Keuangan untuk Generasi Z
di MAN 1 Pesawaran. 1(1), 147–152.

Azwari, A, lia febria lina. (2021). Pengaruh Price Discount dan Kualitas Produk pada
Impulse Buying di Situs Belanja Online Shopee Indonesia. TECHNOBIZ:
International Journal of Business, 3(2), 37–41.
https://ejurnal.teknokrat.ac.id/index.php/technobiz/article/view/1098

Defia Riski Anggarini, B. P. (2020). Impluse Buying Ditentukan Oleh Promosi Buy 1 Get 1
Pada Pelanggan Kedai Kopi Ketje Bandar. 06(02), 27–37.

Fadly, M., & Alita, D. (2021). Optimalisasi pemasaran umkm melalui. 4(3), 416–422.

Fadly, M., Muryana, D. R., & Priandika, A. T. (2020). SISTEM MONITORING


PENJUALAN BAHAN BANGUNAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KEY
PERFOMANCE INDICATOR. Journal of Social Sciences and Technology for
Community Service (JSSTCS), 1(1), 15–20.

Fadly, M., & Wantoro, A. (2019). Model Sistem Informasi Manajemen Hubungan
Pelanggan Dengan Kombinasi Pengelolaan Digital Asset Untuk Meningkatkan
Jumlah Pelanggan. Prosiding Seminar Nasional Darmajaya, 1, 46–55.

Fauzi, F., Antoni, D., & Suwarni, E. (2020). WOMEN ENTREPRENEURSHIP IN THE
DEVELOPING COUNTRY: THE EFFECTS OF FINANCIAL AND DIGITAL
LITERACY ON SMES’ GROWTH. Journal of Governance and Regulation, 9(4),
106–115. https://doi.org/10.22495/JGRV9I4ART9

Fauzi, F., Antoni, D., & Suwarni, E. (2021a). Mapping potential sectors based on financial
and digital literacy of women entrepreneurs: A study of the developing economy.
Journal of Governance and Regulation, 10(2 Special Issue), 318–327.
https://doi.org/10.22495/JGRV10I2SIART12

Fauzi, F., Antoni, D., & Suwarni, E. (2021b). MAPPING POTENTIAL SECTORS BASED
ON FINANCIAL AND DIGITAL LITERACY OF WOMEN ENTREPRENEURS: A
STUDY OF THE DEVELOPING ECONOMY. 10(2), 318–327.
https://doi.org/10.22495/jgrv10i2siart12

Fauzi, S., & Lia Febria, L. (2021). PERAN FOTO PRODUK, ONLINE CUSTOMER
REVIEW, ONLINE CUSTOMER RATING PADA MINAT BELI KONSUMEN DI E-
COMMERCE.

Febrian Eko Saputra, L. F. L. (2018). Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kinerja


Keuangan Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
(Periode 2014-2016). Jurnal EMT KITA, 2(2), 62.
https://doi.org/10.35870/emt.v2i2.55

Fitranita, V., & Wijayanti, I. O. (2020). Journal Accounting and Finance Edisi Vol. 4 No. 1
Maret 2020. Accounting and Finance, 4(1), 20–28.

Fitri, A., Rossi, F., Suwarni, E., & Rosmalasari, D. (2021). Pelatihan Pembuatan Video
Pembelajaran Bagi Guru MA Matha ’ ul Anwar Lampung Pada Masa Pandemi
Duniabisnis.org 7
jurnal.teknokrat.ac.id/index.php/Ahttp://jur
nal.teknokrat.ac.id/index.php/AEJ
http://jurnal.teknokrat.ac.id/index.php/AE
Duniabisnis.org
Volume 2 (3), 2022

COVID-19. 2(3), 189–196. https://doi.org/10.23960/jpkmt.v2i3.50

Handayani, M. A. (2014). INOVASI PRODUK SEBAGAI ALTERNATIF KONVERSI


AKAD PEMBIAYAAN MURABAHAH DENGAN SISTEM MUSYARAKAH
(Studi Kasus Pada Bank Sumsel Babel Syariah Cabang Palembang). Fordema, 11(2),
35–47.

Husna, N., Novita, D., Kharisma, O., Ayuning, N. W., & Mundarsih, M. (2021). Income
and Net Profit of Culinary MSMEs in BaHusna, N., Novita, D., Kharisma, O.,
Ayuning, N. W., & Mundarsih, M. (2021). Income and Net Profit of Culinary
MSMEs in Bandar Lampung Before and After Using Fintech Payments. Jurnal
Manajemen Dan Bisnis (Perfo. Jurnal Manajemen Dan Bisnis (Performa), 18(1), 14–
18.

Larasati Ahluwalia, K. P. (2020). Pengaruh Kepemimpinan Pemberdayaan Pada Kinerja


Dan Keseimbangan Pekerjaan-Rumah Di Masa Pandemi Ncovid-19. Manajemen
Sumber Daya Manusia, VII(2), 119–128.

LIA FEBRIA LINA, B. P. (2019). KREDIBILITAS SELEBRITI MIKRO PADLIA FEBRIA


LINA, B. P. (2019). KREDIBILITAS SELEBRITI MIKRO PADA NIAT BELI
PRODUK DI MEDIA SOSIAL. 1(2), 41–50.A NIAT BELI PRODUK DI MEDIA
SOSIAL. 1(2), 41–50.

Lina, L. F., & Ahluwalia, L. (2021). Customers’ impulse buying in social commerce: The
role of flow experience in personalized advertising. Jurnal Manajemen Maranatha,
21(1), 1–8. https://doi.org/10.28932/jmm.v21i1.3837

Lina, L. F., & Nani, D. A. (2020). Kekhawatiran Privasi Pada Kesuksesan Adopsi FLina, L.
F., & Nani, D. A. (2020). Kekhawatiran Privasi Pada KesukLina, L. F., & Nani, D. A.
(2020). Kekhawatiran Privasi Pada Kesuksesan Adopsi FLina, L. F., & Nani, D. A.
(2020). Kekhawatiran Privasi Pada Kes. Performance, 27(1), 60–69.

Lina, L. F., Nani, D. A., & Novita, D. (2021). Journal of Applied Business Administration
Millennial Motivation in Maximizing P2P Lending in SMEs Financing. September,
188–193.

Lina, L. F., & Permatasari, B. (2020). Social Media Capabilities dalam Adopsi MediLina,
L. F., & Permatasari, B. (2020). Social Media Capabilities dalam Adopsi Media
Sosial Guna Meningkatkan Kinerja UMKM. Jembatan. Jembatan : Jurnal Ilmiah
Manajemen, 17(2), 227–238. https://doi.org/10.29259/jmbt.v17i2.12455

Maryana, S., & Permatasari, B. (2021). PENGARUH PROMOSI DAN INOVASI PRODUK
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ( Studi Kasus Pada Gerai Baru Es Teh
Indonesia di Bandar Lampung ). 4(2), 62–69.

Nani, D. A. (2019). Islamic Social Reporting: the Difference of Perception Between User
and Preparer of Islamic Banking in Indonesia. TECHNOBIZ : International Journal of
Business, 2(1), 25. https://doi.org/10.33365/tb.v2i1.280

Nani, D. A. (2020). Efektivitas Penerapan Sistem Insentif Bagi Manajer Dan Karyawan.
Jurnal Bisnis Darmajaya, 6(1), 44–54.
Duniabisnis.org 8
jurnal.teknokrat.ac.id/index.php/Ahttp://jur
nal.teknokrat.ac.id/index.php/AEJ
http://jurnal.teknokrat.ac.id/index.php/AE
Duniabisnis.org
Volume 2 (3), 2022

Nani, D. A., Ahluwalia, L., & Novita, D. (2021). Pengenalan Literasi Keuangan Dan
Personal Branding Di Era Digital Bagi Generasi Z Di Smk Pgri 1 Kedondong.
Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS), 2(2), 43.
https://doi.org/10.33365/jsstcs.v2i2.1313

Nani, D. A., & Lina, L. F. (2022). Determinants of Continuance Intention to Use Mobile
Commerce during the Emergence of COVID-19 In Indonesia : DeLone and McLean
Perspective. 5(3), 261–272.

Novita, D., & Husna, N. (2020a). THE INFLUENCE FACTORS OF CONSUMER


BEHAVIORAL INTENTION TOWARDS ONLINE FOOD DELIVERY SERVICES.
TECHNOBIZ: International Journal of Business, 3(2), 40–42.

Novita, D., & Husna, N. (2020b). The influence factors of consumer behavioral intention
towards online food delNovita, D., & Husna, N. (2020). The influence factors of
consumer behavioral intention towards online food delivery services. Jurnal
Technobiz, 3(2), 40–42.ivery services. Jurnal Technobiz, 3(2), 40–42.

Novita, D., Husna, N., Azwari, A., Gunawan, A., & Trianti, D. (2020). Behavioral
Intention Toward Online Food delivery (The Study Of Consumer Behavior During
Pandemic Covid-19). 17(1), 52–59.

Nurkholis, A., Damayanti, D., Samsugi, S., Fitratullah, M., Permatasari, B., Widodo, T., &
Meilisa, L. (2021). Pelatihan Customer Service Untuk Tenaga Kependidikan Smkn 2
Kalianda. Journal of Social Sciences and Technology for Community Service
(JSSTCS), 2(2), 167–172.

Octavia, N., Hayati, K., & Karim, M. (2020). Pengaruh Kepribadian, Kecerdasan
Emosional dan Kecerdasan Spiritual terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Bisnis Dan
Manajemen, 2(1), 130–144. https://doi.org/10.23960/jbm.v16i2.87

Panjaitan, F., Surahman, A., & Rosmalasari, T. D. (2020). Analisis Market Basket Dengan
Algoritma Hash-Based Pada Transaksi Penjualan (Studi Kasus: Tb. Menara). Jurnal
Teknologi Dan Sistem Informasi, 1(2), 111–119.

Permatasari, B. (n.d.). THE EFFECT OF PERCEIVED VALUE ON E- COMMERCE


APPLICATIONS IN FORMING CUSTOMER PURCHASE INTEREST AND ITS.
101–112.

Permatasari, B. (2019). Penerapan Teknologi Tabungan Untuk Siswa Di Sd Ar Raudah


Bandar Lampung. TECHNOBIZ : International Journal of Business, 2(2), 76.
https://doi.org/10.33365/tb.v3i2.446

Permatasari, B., & Anggarini, D. R. (2020). Kepuasan Konsumen Dipengaruhi Oleh


Strategi Sebagai Variabel Intervening Pada WaruPermatasari, B., Permatasari, B., &
Anggarini, D. R. (2020). Kepuasan Konsumen Dipengaruhi Oleh Strategi Sebagai
Variabel Intervening Pada WaruPermatasari, B., & Anggarini, . Jurnal Manajerial,
19(2), 99–111.

Pratama, E. N., Suwarni, E., & Handayani, M. A. (2022). The Effect Of Job Satisfaction
And Organizational Commitment On Turnover Intention With Person Organization
Duniabisnis.org 9
jurnal.teknokrat.ac.id/index.php/Ahttp://jur
nal.teknokrat.ac.id/index.php/AEJ
http://jurnal.teknokrat.ac.id/index.php/AE
Duniabisnis.org
Volume 2 (3), 2022

Fit As Moderator Variable. Atm, 6(1), 74–82.

Putri, A. D. (2021). Maksimalisasi Media Sosial untuk Meningkatkan Pendapatan dan


Pengembangan Diri Generasi Z di MAN 1 Pesawaran. Journal of Social Sciences and
Technology for Community Service (JSSTCS), 2(2), 37.
https://doi.org/10.33365/jsstcs.v2i2.1180

Putri, A. D., & Ghazali, A. (2021). ANALYSIS OF COMPANY CAPABILITY USING 7S


MCKINSEY FRAMEWORK TO SUPPORT CORPORATE SUCCESSION ( CASE
STUDY : PT X INDONESIA ). 11(1), 45–53. https://doi.org/10.22219/mb.v11i1.

Riski, D. (2018). Pengaruh Total Pendapatan Daerah Dan Pajak Daerah Terhadap Laju
Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung. TECHNOBIZ : International Journal of
Business, 1(1), 1. https://doi.org/10.33365/tb.v1i1.182

Sari, T. D. R., & Sukmasari, D. (2018). Does Organizational Learning and Innovation
Influence Performance? Journal of Behavioural Economics, Finance,
Entrepreneurship, Accounting and Transport, 6(1), 22–25.

Sedyastuti, K., Suwarni, E., Rahadi, D. R., & Handayani, M. A. (2021). Human Resources
Competency at Micro, Small and Medium Enterprises in Palembang Songket Industry.
Proceedings of the 2nd Annual Conference on Social Science and Humanities
(ANCOSH 2020), 542(Ancosh 2020), 248–251.
https://doi.org/10.2991/assehr.k.210413.057

Strategi Pengembangan Bisnis Usaha Mikro Kecil Menengah Keripik Pisang Dengan
Pendekatan Business Model Kanvas, 19 Journal Management, Business, and
Accounting 320 (2020).

Suwarni, E., & Handayani, M. A. (2021). Development of Micro, Small and Medium
Enterprises (MSME) to Suwarni, E., & Handayani, M. A. (2021). Development of
Micro, Small and Medium Enterprises (MSME) to Strengthen Indonesia’s Economic
Post COVID-19. Business Management and Strategy, 12(2), 19. h. Business
Management and Strategy, 12(2), 19. https://doi.org/10.5296/bms.v12i2.18794

Suwarni, E., Rosmalasar, T. D., Fitri, A., & Rossi, F. (2021). Sosialisasi Kewirausahaan
Untuk Meningkatkan Minat dan Motivasi Siswa Mathla’ul Anwar. Jurnal
Pengabdian Masyarakat Indonesia, 1(4), 157–163. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.28

Yusuf, N. (2021). The Effect of Online Tutoring Applications on Student Learning


Outcomes during the COVID-19 Pandemic. Italienisch, 11(2), 81–88.
http://www.italienisch.nl/index.php/VerlagSauerlander/article/view/100

Duniabisnis.org 10
jurnal.teknokrat.ac.id/index.php/Ahttp://jur
nal.teknokrat.ac.id/index.php/AEJ
http://jurnal.teknokrat.ac.id/index.php/AE

Anda mungkin juga menyukai