Anda di halaman 1dari 32

PAPER

UJIAN AKHIR SEMESTER


[MGMT17403] LINGKUNGAN BISNIS (Kelas C)
Semester Genap TA 2022/2023

ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS


INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN
(KASUS PT DANONE - INDONESIA)

Disusun oleh:
Kelompok: Government and Business (G8)
Anggota Kelompok/NPM:
Charlitos Christand Alessandro Bella (180324309)
Ike Viona (210326449)
Brigita Financy (210326127)
Nicholas Rhesa Kristianda (210326113)
Marcellinus Rayendra Caesar Farrelino (210326141)

A. PENDAHULUAN

Analisis lingkungan bisnis merupakan proses evaluasi yang penting dalam pengambilan
keputusan strategis perusahaan. Kemampuan suatu perusahaan untuk dapat bersaing sangat
ditentukan oleh kinerja perusahaan itu sendiri. Perusahaan yang tidak mampu bersaing untuk
mempertahankan kinerjanya lambat laun akan tergusur dari lingkungan industrinya dan akan
mengalami kebangkrutan. Strategi sudah tidak asing lagi bagi pelaku bisnis, karena dalam
peranannya strategi mencakup setiap usaha untuk mencapai kesesuaian antara perusahaan dengan
lingkungannya (Yuriadis, 2015). Adapun tujuan perusahaan melakukan analisis lingkungan bisnis
adalah untuk menilai lingkungan eksternal perusahaan secara keseluruhan, dengan demikian
pengusaha diharapkan dapat memberikan reaksi yang sesuai dan proporsional untuk mencapai
keunggulan bersaing. Selain itu, tujuan analisis lingkungan bisnis adalah untuk mengidentifikasi
kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) yang dimiliki perusahaan serta peluang
(opportunities) dan ancaman (threat) yang dihadapi oleh perusahaan (Azeharie, 2022). Berdasarkan

1 | Final Paper-Analisis Lingkungan Bisnis


penelitian yang dilakukan oleh Novita Wahyu (dalam Mootalu, dkk, 2023) bahwa lingkungan
eksternal dan lingkungan internal berpengaruh signifikan terhadap keunggulan bersaing.

Analisis lingkungan internal adalah proses dimana perencanaan stategi mengkaji faktor-
faktor internal perusahaan untuk menentukan dimana perusahaan memiliki kelemahan dan kekuatan
sehingga dapat mengelola peluang secara efektif dalam menghadapi ancaman yang terdapat dalam
lingkungan. Sebelum perusahaan melakukan kegiatan hendaknya mawas diri dalam mengkaji
kekuatan dan kelemahan diri sebelum menentukan atau mengubah tujuan dan menggariskan
tindakan pencapaian tujuan yang merupakan konsekuensi logis yang perlu ditempuh perusahaan
agar lancar dalam operasinya. Lingkungan eksternal juga perlu dianalisis sehingga dapat
diantisapasi pengaruhnya terhadap perusahaan. Selain pengaruh yang buruk, peluang juga banyak
bermunculan dari lingkungan eksternal. Pasar yang lebih luas dengan diterapkannya perdagangan
bebas dapat memudahkan perusahaan dalam melakukan ekspansi pasar di negara lain. Lingkungan
eksternal perusahaan terdiri dari variable peluang dan ancaman yang dibagi dalam tiga wilayah
utama, yaitu lingkungan umum, lingkungan industri, dan lingkungan pesaing (Yuriadis, 2015).

Jika perusahaan mampu melakukan pemindaian yang cermat atas lingkungan perusahannya,
maka perusahaan akan terbantu dalam hal memanfaatkan sumber daya yang diperlukan untuk
bisnis. selain itu, hal tersebut akan membantu perusahaan untuk melacak ataupun memantau sumber
daya untuk kemudian diubah menjadi produk barang dan jasa. Perusahaan harus menyadari
sepenuhnya atas perubahan yang terjadi di lingkungan perusahaan, apakah itu perubahan dalam hal
persyaratan pelanggan, trend, kebijakan baru dari pemerintah, atau perubahan teknologi. Jika
perusahaan bisa menyadari adanya perubahan tersebut, maka akan membantu perusahaan dalam
memberikan respon yang tepat dalam menangani perubahan (Wiryawinata, 2022). Dewasa ini
bisnis food and beverages adalah bisnis yang sangat berkembang di Indonesia. Saat ini gadget dan
internet bukan hal yang asing lagi bagi kaum milenial karena teknologi itulah yang membuat tren
bisnis food and beverages di Indonesia semakin tinggi. Banyak sekali iklan di media sosial yang
mempromosikan bisnis food and beverages dari berbagai segmen dan banyak sekali aplikasi-
aplikasi yang menyediakan diskon untuk para pelanggan. Pangan bukan lagi produk konsumsi
untuk memenuhi kebutuhan biologis manusia, pangan saat ini mulai menjadi sebuah gaya hidup
baru di kalangan masyarakat. Pangan menjadi sebuah industri kuliner yang memberikan tidak hanya
cita rasa namun juga kebutuhan lain manusia untuk bersosialisasi dan berinovasi. Sebab, industri
food and beverages yang berkembang saat ini juga juga menyediakan ruang bagi konsumen untuk
bisa berkumpul dengan komunitasnya melalui produk yang ditawarkan maupun layanan jasa yang
diberikan (Avrilian, 2020).

2 | Final Paper-Analisis Lingkungan Bisnis


B. PROFIL INDUSTRI

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan produk domestik bruto (PDB) industri makanan
dan minuman nasional atas dasar harga berlaku (ADHB) sebesar Rp1,12 kuadriliun pada 2021.
Nilai tersebut porsinya sebesar 38,05% terhadap industri pengolahan nonmigas atau 6,61% terhadap
PDB nasional yang mencapai Rp16,97 kuadriliun. Jika diukur menurut PDB atas dasar harga
konstan (ADHK) 2010, industri makanan dan minuman tumbuh 2,54% menjadi Rp775,1 triliun
pada tahun lalu dibanding tahun sebelumnya. Capaian tersebut lebih baik dibanding tahun
sebelumnya yang hanya tumbuh 1,58%, tetapi lebih rendah dibanding sebelum pandemi yang
tumbuh di atas 7%. Capaian tersebut juga di bawah pertumbuhan PDB nasional pada tahun lalu.
Industri makanan dan minuman merupakan salah satu dari 9 sub sektor industri pengolahan
nonmigas yang membukukan pertumbuhan pada 2021. Sedangkan, 8 sub industri lainnya dari 17
sektor mengalami kontraksi. Tumbuhnya PDB industri makanan dan minuman selaras dengan
tumbuhnya pengeluaran konsumsi masyarakat untuk kebutuhan makanan dan minuman (selain
restoran) sebesar 1,44% pada tahun lalu dibanding tahun sebelumnya. Sebagai informasi, industri
pengolahan nonmigas membukukan pertumbuhan 3,67% pada tahun lalu dibanding tahun
sebelumnya. Demikian pula industri pengolahan (termasuk pengolahan migas) tumbuh 3,39% pada
2021 dibanding tahun sebelumnya (Kusnandar, 2022).

Pengolahan makanan dan minuman adalah salah satu industri yang paling matang di
Indonesia, dengan sejumlah besar bisnis bersaing untuk penjualan. Sebagian besar adalah usaha
kecil atau mikro, meskipun sejumlah kecil perusahaan besar mendominasi pasar, termasuk PT
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mencatat penjualan bersih perusahaan per kuartal I
2022 atau selama tiga bulan pertama tahun ini tembus Rp17,18 triliun, Wings Group, dan Garuda
Food, anak perusahaan Tudung Group. Perusahaan-perusahaan tersebut telah memulai strategi
untuk tidak hanya menarik pelanggan melalui harga, tetapi juga berinovasi untuk menghasilkan
produk yang disesuaikan dan bernilai tambah yang menarik preferensi konsumen Indonesia untuk
makanan tradisional dalam bentuk instan seperti bubur instan Mayora. Karena bisnis besar lebih
siap untuk menghadapi kenaikan biaya atau perubahan kebijakan yang tiba-tiba dan berada dalam
posisi yang lebih kuat untuk memanfaatkan pasar ekspor yang semakin terbuka di kawasan Asia
Tenggara, industri makanan dan minuman Indonesia diperkirakan akan mengalami konsolidasi
yang signifikan. Perusahaan dan merek asing juga terintegrasi dengan baik ke pasar, termasuk
Nestle, Kraft Foods, dan Unilever. Internasionalisasi masakan Indonesia menunjukkan bahwa
makanan tradisional ala barat, seperti yang berbahan dasar susu atau gandum, akan semakin cocok

3 | Final Paper-Analisis Lingkungan Bisnis


dengan selera lokal (Sari, 2022). Industri makanan dan minuman (mamin) merupakan salah satu
sektor penting yang menunjang kinerja industri pengolahan nonmigas. Pada triwulan I tahun 2022,
industri mamin menyumbang lebih dari sepertiga atau sebesar 37,77% dari PDB industri
pengolahan nonmigas. Dirjen Industri Agro mengemukakan, industri mamin tumbuh sebesar3,75%
pada triwulan I-2022 atau lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan I-2021 yang mencapai 2,45%.
“Industri makanan dan minuman adalah salah satu sektor yang mendapatkan prioritas
pengembangan sesuai peta jalan Making Indonesia 4.0,” ungkapnya. Ditinjau dari sisi perdagangan
internasional, ekspor produk mamin sampai triwulan I-2022 menembus USD10,92 miliar (termasuk
minyak kelapa sawit), dan mengalami neraca perdagangan yang positif bila dibandingkan dengan
imporproduk mamin pada periode yang sama sebesar USD3,92 miliar (Kementerian Perindustrian
Republik Indonesia, 2022).

Industri secara umum adalah kelompok bisnis tertentu yang memiliki teknik dan metode
yang sama dalam menghasilkan laba. Karena itu, dampak secara ekonomi lebih dirasakan. Padahal,
masih terdapat akibat lain yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga merugikan yang jarang
diperhatikan. Di dalam perencanaan ekonomi dan wilayah urban, kawasan industri adalah
penggunaan lahan dan aktivitas ekonomi secara intensif yang berhubungan dengan manufakturisasi
dan produksi. Berdirinya industri tentu membawa dampak baik itu bagi lingkungan hidup mapun
lingkungan sosial. Beberapa dampak tersebut di antaranya seperti mengurangi tingkat
pengangguran, meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan industri, dan lain
sebagainya. Bagi kehidupan sosial, industri cenderung membawa dampak positif. Namun, bagi
lingkungan hidup industri membawa banyak dampak negatif seperti pencemaran air, polusi udara,
dan lain sebagainya. Disamping itu, iptek dan teknologi dikembangkan dalam bidang antariksa dan
militer, menyebabkan terjadinya eksploitasi energi, sumber daya alam dan lingkungan yang
dilakukan untuk memenuhi berbagai produk yang dibutuhkan oleh manusia dalam kehidupannya
sehari-hari. Gejala memanasnya bola bumi akibat efek rumah kaca (greenhouse effect) akibat
menipisnya lapisan ozon, menciutnya luas hutan tropis, dan meluasnya gurun, serta melelehnya
lapisan es di Kutub Utara dan Selatan bumi dapat dijadikan sebagai indikasi dari terjadinya
pencemaran lingkungan karena penggunaan energi dan berbagai bahan kimia secara tidak
seimbang. Selain itu, terdapat juga indikasi yang memperlihatkan tidak terkendalinya polusi dan
pencemaran lingkungan akibat banyak zat-zat buangan dan limbah industri dan rumah tangga yang
memperlihatkan ketidakpedulian terhadap lingkungan hidup. Akibat dari ketidakpedulian terhadap
lingkungan ini tentu saja sangat merugikan manusia yang dapat mendatangkan bencana bagi
kehidupan manusia. Oleh karena itu, masalah pencemaran lingkungan baik oleh karena industri
maupun konsumsi manusia memerlukan suatu pola sikap yang dapat dijadikan sebagai modal dalam

4 | Final Paper-Analisis Lingkungan Bisnis


mengelola dan menyiasati permasalahan lingkungan. Isu tentang polusi ini kian menarik jika
disandingkan dengan konsep etika. Etika bisnis hanya bisa berperan dalam suatu komunitas moral,
tidak merupakan komitmen individual saja, tetapi tercantum dalam suatu kerangka sosial. Etika
bisnis menjamin bergulirnya kegiatan bisnis dalam jangka panjang, tidak terfokus pada keuntungan
jangka pendek saja. Etika bisnis meningkatkan kepuasan pegawai yang merupakan stakeholders
yang penting untuk diperhatikan. Di dalam ekonomi Islam etika agama kuat sekali melandasi
hukum-hukumnya. Namun, juga di sini banyak keberhasilan ekonomi di dasarkan penyimpangan-
penyimpangan ajarannya (Rangga, 2021).

C. LINGKUNGAN BISNIS
1. LINGKUNGAN POLITIK

Pentingnya Pemindaian Lingkungan Politik Bagi Bisnis

Salah satu faktor yang berperan dalam keberlangsungan perusahaan sebagai organisasi
bisnis adalalah lingkungan politik. Lingkungan politik menyangkut banyak hal yang mana harus
dapat diantisipasi oleh perusahaan agar tidak terjadi sesuatu yang berdampak fatal bagi
perusahaan.L;ingkungan politik yang stabil dapat memiliki dampak signifikan terhadap operasi,
keputusan, dan strategi bisnis. Lingkungan politik mencakup regulasi dan kebijakan pemerintah
yang dapat mempengaruhi bisnis secara langsung. Perubahan dalam undang-undang atau kebijakan
dapat mempengaruhi operasi bisnis, memperkenalkan persyaratan baru, atau membatasi kegiatan
bisnis tertentu. Dengan memantau lingkungan politik, bisnis dapat menyesuaikan strategi mereka
sesuai dengan perubahan yang terjadi dan menghindari risiko kepatuhan. Lingkungan politik ini
juga berkaitan dengan stabilitas politik yang sedang terjadi. Ketidakstabilan politik dapat
menciptakan ketidakpastian yang merugikan bagi bisnis. Misalnya, perubahan pemerintahan atau
konflik politik dapat mengganggu operasi bisnis, mengurangi kepercayaan investor, atau
menciptakan risiko keamanan. Contoh kejadian nyata ialah ketika terjadi kerusuhan pada bulan Mei
1998 di Jakarta maka dampaknya bukan hanya menyebabkan aktivitas bisnis di Jakarta lumpuh
selama beberapa pekan tetapi yang lebih jauh para investor asing menjadi takut berinvestasi di
Indonesia khususnya di Jakarta Dalam hal ini, pemindaian lingkungan politik memungkinkan bisnis
untuk mengantisipasi dan mengelola dampak negatif yang mungkin terjadi akibat ketidakstabilan
politik. pemahaman yang baik tentang lingkungan politik memungkinkan bisnis untuk mengakses
pasar dan mengidentifikasi peluang baru. Kebijakan perdagangan, perjanjian bilateral, atau
pembatasan impor dan ekspor dapat mempengaruhi akses bisnis ke pasar domestik maupun

5 | Final Paper-Analisis Lingkungan Bisnis


internasional. Selain itu, perubahan dalam kebijakan investasi asing atau kebijakan ekonomi dapat
membuka peluang baru atau mengubah kondisi persaingan. Dengan memantau lingkungan politik,
bisnis dapat mengidentifikasi peluang baru atau mengantisipasi hambatan yang mungkin timbul
dalam akses pasar.

Peran dan Dampak Politik Dalam dan Luar Negeri Terhadap Industri Makanan dan Minuman

Peran dan dampak politik dalam dan luar negeri memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
industri makanan dan minuman. Kebijakan politik yang terkait dengan regulasi pangan, kebijakan
perdagangan, dan keberlanjutan lingkungan dapat mempengaruhi operasi, strategi, dan kinerja
bisnis dalam industri ini. Salah satu contoh peran politik adalah melalui regulasi dan kebijakan
pangan. Pemerintah dapat mengeluarkan peraturan terkait labelisasi, keamanan pangan, atau
kandungan nutrisi yang harus dipatuhi oleh produsen makanan dan minuman. Misalnya, di mana
terdapat beberapa negara menerapkan kebijakan yang mewajibkan produsen untuk melabeli produk
dengan informasi tentang kandungan gula, garam, atau lemak. Hal ini dapat mempengaruhi
formulasi produk, strategi pemasaran, dan inovasi produk yang harus disesuaikan oleh perusahaan.
Negara kita Indonesia juga mewajibkan label BPOM pada produk makanan dan minuman yang
akan di distribusi ke pasar umum.

Dampak politik juga terlihat dalam kebijakan perdagangan. Kebijakan tarif, kuota impor,
atau perjanjian perdagangan dapat mempengaruhi akses pasar bagi produsen makanan dan
minuman. Sebagai contoh, suatu memberlakukan tarif tinggi pada impor produk makanan dan
minuman tertentu untuk melindungi industri lokal. Ini dapat mengurangi daya saing produk impor,
membatasi akses pasar, dan mempengaruhi strategi bisnis perusahaan dari negara-negara lain.
Selain itu, kebijakan lingkungan dan keberlanjutan juga memiliki dampak politik pada industri
makanan dan minuman. Hal ini berkaitan dengan tanggung jawab sosial atau Corporate Social
Responsibility (CSR). Pemerintah dapat mengeluarkan regulasi yang mendorong penggunaan
bahan baku organik, metode produksi yang ramah lingkungan, atau pengurangan limbah plastik.
Misalnya, suatu negara menerapkan kebijakan yang mewajibkan penggunaan kemasan ramah
lingkungan dalam industri makanan dan minuman. Hal ini pun dilakukan oleh PT Danone dengan
melakukan program “Zeo Waste to Landfill”. Program ini bertujuan untuk mengurangi limbah
sampah yang dihasilkan dari kemasan produk PT Danone. PT Danone melakukan pengelolaan
limbah yang ramah lingkungan dan meminimalkan limbah yang dihasilkan melalui program "Zero
Waste to Landfill". Program ini meliputi pengurangan, penggunaan kembali, dan daur ulang
kemasan.

6 | Final Paper-Analisis Lingkungan Bisnis


Dalam contoh-contoh ini, perubahan kebijakan politik dalam dan luar negeri memiliki dampak
langsung pada industri makanan dan minuman. Bisnis harus menyesuaikan strategi mereka,
memenuhi persyaratan regulasi, menavigasi hambatan perdagangan, dan beradaptasi dengan
kebutuhan lingkungan. Pemahaman yang baik tentang lingkungan politik membantu perusahaan
memperkirakan risiko, mengidentifikasi peluang baru, dan merespons perubahan dengan cepat
untuk memastikan keberlanjutan dan kesuksesan bisnis dalam industri makanan dan minuman.

Analisis Lingkungan Politik PT Danone

Faktor politik memiliki pengaruh besar terhadap bisnis PT Danone, terutama melalui kebijakan
pemerintah yang mencakup kebijakan pajak, peraturan ketenagakerjaan, peraturan perdagangan,
dan peraturan daerah yang dapat mempengaruhi operasional perusahaan. Selain itu, aturan formal
dan informal dari lingkungan perusahaan juga dapat mempengaruhi kegiatan bisnis PT Danone.
Contohnya seperti Di dalam Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik
Indonesia Nomor: 705/MPP/Kep/11/2003 tentang Persyaratan Teknis Air Minum dalam Kemasan
dan perdagangannya terdapat berbagai macam hal terkait usaha bisnis air minum dalam kemasan,
yang di mana PT Danone tentunya mengikuti regulasi tersebut. Regulasi yang ketat terkait
penggunaan bahan baku dan bahan tambahan dalam produk makanan dan minuman serta
ketidakstabilan politik dalam suatu negara dapat membatasi kemampuan perusahaan untuk
mengembangkan produk baru atau memodifikasi produk yang ada. Namun, PT Danone juga dapat
memanfaatkan dukungan pemerintah untuk memperluas bisnisnya dan berpartisipasi dalam dialog
dengan pemerintah untuk membentuk kebijakan yang mendukung industri makanan dan minuman
secara keseluruhan.

2. LINGKUNGAN EKONOMI

Pemindaian Lingkungan Ekonomi Bagi Bisnis

Lingkungan ekonomi mengacu pada kondisi ekonomi di negara tempat perusahaaan


beroperasi. Kondisi ekonomi ini memiliki dampak signifikan terhadap kinerja bisnis.
Ketika perekonomian kuat, maka dapat terjadi peningkatan tingkat lapangan kerja dan kompensasi
yang tinggi. Hal ini berarti bahwa orang-orang memiliki penghasilan yang cukup tinggi, sehingga
mereka mampu membeli banyak produk. Dalam situasi ini, perusahaan yang menghasilkan produk
tersebut mendapatkan manfaat dari permintaan yang besar. Mereka dapat mempekerjakan banyak

7 | Final Paper-Analisis Lingkungan Bisnis


karyawan untuk memenuhi permintaan yang tinggi dan membayar upah yang tinggi. Sebaliknya,
ketika perekonomian lemah, perusahaan cenderung mengurangi jumlah karyawan dan tidak dapat
membayarkan upah yang tinggi. Dalam kondisi ini, pendapatan masyarakat menurun, sehingga
mereka hanya membeli produk dalam jumlah yang sedikit. Perusahaan yang menghasilkan produk
ini mengalami dampak negatif karena mereka tidak dapat menjual semua produk yang dihasilkan.
Hal ini dapat mengakibatkan pemutusan hubungan kerja sebagian karyawan dan bahkan kegagalan
perusahaan. Tingkat pengangguran pun meningkat karena banyak karyawan yang kehilangan
pekerjaan. Dengan demikian, kondisi ekonomi yang kuat atau lemah dalam suatu negara dapat
berdampak signifikan terhadap kinerja bisnis. Perubahan dalam lingkungan ekonomi dapat
mempengaruhi pendapatan, permintaan, dan stabilitas perusahaan, yang pada gilirannya
mempengaruhi lapangan kerja dan tingkat pengangguran. Oleh karena itu, pemahaman yang baik
tentang lingkungan ekonomi sangat penting bagi organisasi internasional dan bisnis secara umum
dalam mengambil keputusan strategis.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2019-2022

Pertumbuhan ekonomi Indonesia selama 3 tahun terakhir yaitu 2019-2022 telah mengalami
beberapa perubahan yang signifikan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2019 mencapai
5,02%, yang menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada tahun
2018 yang hanya sebesar 5,17%. Meskipun pertumbuhan ekonomi pada tahun 2019 tergolong
stabil, namun terdapat beberapa tantangan yang dihadapi oleh perekonomian Indonesia, di
antaranya adalah perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan meningkatnya ketidakpastian
ekonomi global akibat perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2019 didorong oleh konsumsi rumah tangga
dan investasi. Konsumsi rumah tangga yang meningkat sebesar 5,01% didorong oleh peningkatan
daya beli masyarakat dan kebijakan pemerintah yang mendukung konsumsi, seperti program kartu
prakerja. Sementara itu, investasi yang tumbuh sebesar 4,92% didorong oleh investasi sektor
infrastruktur dan sektor manufaktur. Namun, terdapat beberapa sektor yang mengalami penurunan
pertumbuhan, di antaranya adalah sektor pertambangan dan sektor pertanian. Sektor pertambangan
mengalami penurunan pertumbuhan sebesar 1,04% akibat penurunan harga komoditas dunia dan
penurunan produksi mineral. Sementara itu, sektor pertanian mengalami penurunan pertumbuhan
sebesar 0,19% akibat cuaca yang tidak mendukung dan adanya serangan hama pada tanaman
pangan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2019 memberikan dampak positif bagi
industri makanan di Indonesia. Peningkatan daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi yang

8 | Final Paper-Analisis Lingkungan Bisnis


stabil memicu peningkatan konsumsi makanan, sehingga memberikan peluang bagi industri
makanan untuk tumbuh. Selain itu, pemerintah Indonesia juga meluncurkan program percepatan
pembangunan infrastruktur, yang berdampak positif bagi industri makanan. Dengan infrastruktur
yang memadai, distribusi dan logistik industri makanan menjadi lebih lancar, sehingga
memudahkan produsen makanan dalam memasarkan produknya ke berbagai wilayah di Indonesia.
Pertumbuhan ekonomi yang cukup stabil pada tahun 2019 juga memicu peningkatan investasi di
sektor makanan, terutama di sektor pengolahan makanan. Hal ini tercermin dari meningkatnya
jumlah perusahaan makanan dan minuman yang beroperasi di Indonesia, serta peningkatan nilai
investasi dalam sektor makanan.

Pada tahun 2020 menjadi tahun yang sulit bagi banyak negara, termasuk Indonesia, karena
adanya pandemi COVID-19 yang memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian global.
Indonesia juga tidak terlepas dari dampak tersebut. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun
2020 tercatat sebesar -2,07% (berdasarkan data BPS), yang menunjukkan kontraksi ekonomi yang
cukup dalam. Dalam menghadapi pandemi, banyak perusahaan juga mengurangi produksi atau
bahkan berhenti beroperasi, yang mengakibatkan penurunan permintaan dalam negeri dan
internasional. Investasi juga terpengaruh karena ketidakpastian ekonomi yang tinggi.Sektor ekspor
Indonesia juga mengalami penurunan yang signifikan. Permintaan global yang melemah dan
gangguan dalam rantai pasokan internasional berdampak negatif terhadap ekspor Indonesia,
terutama di sektor manufaktur dan komoditas. PPKM dan pembatasan pergerakan yang
diberlakukan untuk mengendalikan penyebaran virus COVID-19 juga mengurangi aktivitas
konsumsi rumah tangga pada tahun tersebut. Penurunan pendapatan, ketidakpastian, dan
kekhawatiran terhadap masa depan juga berdampak pada pengeluaran konsumen. Dalam upaya
menangani dampak pandemi, pemerintah mengimplementasikan kebijakan stimulus ekonomi dan
program pemulihan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2020 terdampak oleh
pandemi COVID-19 yang mengakibatkan penurunan konsumsi dan aktivitas ekonomi secara
umum. Meskipun demikian, industri makanan dan minuman di Indonesia tergolong masih bertahan.
Namun pandemi ini membawa dampak yang signifikan bagi industri ini. Contohnya adalah
terhambatnya rantai pasokan bahan baku dari luar negeri. Pandemi COVID-19 berdampak pada
terhambatnya rantai pasokan bahan baku dari luar negeri, yang mengakibatkan keterbatasan
persediaan bahan baku untuk industri makanan di Indonesia. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan
harga bahan baku dan berdampak pada kenaikan harga produk makanan dan minuman di pasar.
Pandemi ini juga meningkatan permintaan produk kesehatan dan organic. Hal ini membuat
masyarakat lebih memperhatikan kesehatan dan kebersihan, sehingga permintaan produk makanan
dan minuman yang bersifat kesehatan dan organik meningkat. Hal ini memberikan peluang bagi

9 | Final Paper-Analisis Lingkungan Bisnis


industri makanan untuk mengembangkan produk-produk baru yang sesuai dengan permintaan
pasar. Terlepas dari dampak tadi Pandemi COVID-19 juga berdampak pada penurunan daya beli
masyarakat Indonesia, yang mengakibatkan penurunan konsumsi makanan dan minuman. Hal ini
berdampak pada penurunan omset dan kinerja industri makanan dan minuman di Indonesia.

Pada tahun 2021 Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih dipengaruhi oleh pandemi
COVID-19 yang masih berlangsung. Meskipun Indonesia mulai melaksanakan program vaksinasi
pada awal tahun 2021, namun terdapat beberapa gelombang penyebaran virus yang mengakibatkan
pembatasan kegiatan ekonomi di beberapa wilayah. Namun demikian, pada kuartal I 2021,
Indonesia berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,07% secara tahunan, yang
merupakan pertumbuhan tertinggi dalam dua dekade terakhir. Pertumbuhan ini terutama didorong
oleh sektor industri pengolahan, pertanian, dan perdagangan. Namun, pada kuartal II 2021,
pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami perlambatan karena adanya pembatasan aktivitas
ekonomi yang diberlakukan untuk mengendalikan penyebaran COVID-19. Pada kuartal II 2021,
pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya tumbuh sebesar 7,07% secara tahunan, lebih rendah dari
kuartal I. Dengan demikian, secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2021
masih dipengaruhi oleh pandemi COVID-19, namun pemerintah Indonesia melakukan berbagai
upaya untuk memulihkan ekonomi. Pemerintah Indonesia telah meluncurkan berbagai insentif dan
kebijakan untuk mendorong investasi dalam rangka pemulihan ekonomi. Hal ini termasuk
peningkatan investasi dalam infrastruktur, peluncuran program pemerintah yang mendukung
investasi seperti "Making Indonesia 4.0," serta upaya untuk meningkatkan iklim investasi yang
lebih menguntungkan. Permintaan global yang lebih baik pada tahun 2021 juga membantu
pemulihan sektor ekspor Indonesia. Beberapa sektor ekspor utama seperti produk pertanian,
perikanan, manufaktur, dan komoditas memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan
ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2021 dapat berdampak positif pada industri
makanan dan minuman. Dengan adanya pertumbuhan ekonomi pasca pandemi, masyarakat akan
memiliki daya beli yang lebih tinggi, sehingga dapat membeli lebih banyak produk makanan. Selain
itu, dengan adanya pertumbuhan ekonomi, industri makanan juga dapat mengembangkan bisnisnya
dan meningkatkan investasi pada peningkatan kualitas produk, pemasaran, dan inovasi teknologi.
Pemulihan sektor ekspor juga dapat membuka peluang baru bagi industri makanan untuk memasuki
pasar ekspor. Pertumbuhan ekonomi yang baik dapat meningkatkan daya saing produk makanan
Indonesia di pasar internasional. Dalam hal ini, industri makanan harus memperhatikan peraturan
dan standar internasional dalam hal kualitas dan keamanan makanan untuk memperoleh
kepercayaan dari pasar internasional. Dengan memasuki pasar ekspor, industri makanan dapat
meningkatkan pendapatan dan memperluas jangkauan pasar produknya.

10 | Final Paper-Analisis Lingkungan Bisnis


Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Ekonomi Global Khususnya Pada Industri Makanan dan
Minuman

Pada saat terjadi pandemi COVID-19 masyarakat dihebohkan dengan adanya pembatasan
sosial. Hal ini pun tentunya akan mempengaruhi pergerakan ekonomi secara global. Pandemi telah
mengurangi permintaan makanan dan minuman karena pembatasan sosial yang mengakibatkan
penurunan pola konsumsi oleh konsumen, karena saat itu konsumen cenderung menyisihkan uang
mereka hanya untuk hal penting saja. Hal ini menyebabkan penurunan pendapatan bagi industri
makanan dan minuman. Adanya penurunan permintaan makanan dan minuman membuat harga
kebutuhan pokok seperti ayam, telur, dan beras menjadi menurun secara drastis. Hal ini
menyebabkan sejumlah pengusaha dalam sektor industri makanan membuat keputusan dengan
menutup usahanya dan sebagian karyawannya dirumahkan atau melakukan pemutusan hubungan
kerja karena beban operasional semakin lama semakin bertambah yang tetap berjalan seperti biaya
sewa tempat,listrik maupun gaji karyawan sementara perusahaan beroperasi sehingga tidak ada
pemasukan. Hal ini pun dilakukan oleh PT. Danone. Perusahaan yang berbasis di sektor makanan
dan minuman ini melakukan PHK masal terhadap 2.000 karyawannya di seluruh dunia untuk
mengurangi 20% biaya operasi mereka termasuk biaya tambahan di luar produksi. Selain itu,
pembatasan pergerakan dan penguncian di berbagai negara juga mengganggu rantai pasokan
makanan dan minuman. Hal ini membuat produsen sulit untuk memasok bahan baku dan produk
jadi ke pasar. Hal tersebut otomatis akan menyebabkan kenaikan pada biaya produksi dan operasi
karena beberapa faktor yang dijelaskan sebelumnya.

Dampak G20 Pada Bisnis di Indonesia

Terselenggaranya G20 2022 di suatu negara tentunya akan membawa dampak bagi dunia
bisnis secara keseluruhan, termasuk bagi Indonesia. G20 adalah forum internasional yang terdiri
dari 19 negara dan Uni Eropa yang terbesar secara ekonomi di dunia. Dalam forum ini, para
pemimpin negara membahas berbagai isu terkait ekonomi global dan mencari solusi bersama untuk
mengatasi masalah tersebut. Dampak positif yang dapat dirasakan oleh Indonesia dari G20 2022
adalah meningkatnya citra Indonesia di mata dunia sebagai negara yang ramah dan siap menjadi
tuan rumah acara internasional. Hal ini dapat membuka peluang investasi dan kerja sama ekonomi
dengan negara-negara anggota G20. Selain itu, Indonesia juga dapat memanfaatkan forum ini untuk
mempromosikan produk-produk unggulan Indonesia dan meningkatkan daya saing ekonomi
nasional. Selain itu G20 juga dapat mempromosikan pengembangan UMKM sebagai salah satu

11 | Final Paper-Analisis Lingkungan Bisnis


prioritas dalam pembangunan ekonomi nasional dan mencari dukungan dari negara-negara anggota
G20 untuk mengembangkan UMKM di Indonesia. Selain itu, Indonesia juga dapat mempelajari
pengalaman dan praktik terbaik dari negara-negara anggota G20 dalam pengembangan UMKM dan
menerapkannya di Indonesia. di Indonesia memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia.
Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM, pada tahun 2020 terdapat sekitar 64 juta
UMKM yang beroperasi di Indonesia dan menyumbang sekitar 61,1% PDB Indonesia serta
menyerap sekitar 97% tenaga kerja.

Secara spesifik bagi industri makanan dan minuman di Indonesia, G20 2022 dapat
membawa dampak positif dalam meningkatkan ekspor produk makanan dan minuman Indonesia ke
negara-negara anggota G20. Dalam forum ini, Indonesia dapat mempromosikan produk makanan
dan minuman Indonesia yang memiliki kualitas dan cita rasa yang unik serta berbeda dari produk-
produk dari negara lain. Selain itu, Indonesia juga dapat mempelajari teknologi dan inovasi terbaru
dalam industri makanan dan minuman dari negara-negara anggota G20.
Data menunjukkan bahwa ekspor produk makanan dan minuman Indonesia telah mengalami
peningkatan selama beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2020, ekspor produk makanan dan
minuman Indonesia mencapai nilai sebesar USD 34,2 miliar atau meningkat sebesar 5,5%
dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu menurut Menkeu Sri Mulyani, gelaran G20 juga
menciptakan kotribusi sekitar Rp.7,4 triliun pada PDB Indonesia serta meningkatkan konsumsi
domestik hingga Rp. 1,7 triliun.

3. LINGKUNGAN DEMOGRAFI, SOSIAL DAN BUDAYA (IKE)


Lingkungan bisnis dipengaruhi oleh faktor lingkungan demografi, sosial, dan
budaya. Bisnis yang menyadari pentingnya pemindaian lingkungan demografi, sosial, dan
budaya akan memiliki posisi yang lebih baik untuk menavigasi kompleksitas pasar dan
mampu mencapai kesuksesan masa panjang. Pemindaian lingkungan demografi, sosial, dan
budaya memungkinkan bisnis untuk mengidentifikasi dan memahami karakteristik dan
preferensi target pasar mereka. Faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, dan
tingkat pendidikan berperan penting dalam memahami kebutuhan pelanggan. Pemahaman
tersebut memungkinkan bisnis untuk menyesuaikan upaya pemasaran dan penawaran
produk untuk memenuhi permintaan spesifik dari target pasar. Pemindaian lingkungan
demografi, sosial, dan budaya mampu membantu bisnis dalam mengidentifikasi tren dan
perubahan yang dapat mempengaruhi permintaan pasar. Dengan adanya informasi mengenai
gaya hidup konsumen yang berkembang, kesadaran lingkungan, dan preferensi lokal, bisnis
dapat menyesuaikan produk, kemasan, dan pesan pemasaran yang sesuai. Pemindaian
lingkungan demografi, sosial, dan budaya juga mampu mengembangkan strategi pemasaran
yang efektif karena nilai-nilai budaya dan sosial membentuk perilaku dan persepsi
konsumen terhadap produk dan layanan. Pemindaian menyeluruh terhadap lingkungan
12 | Final Paper-Analisis Lingkungan Bisnis
budaya dan sosial memungkinkan bisnis dalam memahami norma, kebiasaan, dan nilai
lokal, memungkinkan pengembangan strategi pemasaran yang efektif. Menyesuaikan pesan
pemasaran yang selaras dengan konteks sosial dan budaya akan membantu bisnis
membangun hubungan yang lebih dalam dengan target audiens mereka dan meningkatkan
efektivitas kampanye pemasaran dalam bisnis. Pemindaian demografis dengan menganalisis
data demografis seperti pertumbuhan populasi, pendapatan rata-rata, dan struktur usia, bisnis
dapat menentukan pasar yang berkembang dan menarik untuk melakukan ekspansi.
Memahami karakteristik demografi target wilayah untuk mengoptimalkan rencana ekspansi,
memaksimalkan potensi pertumbuhan, dan meminimalkan risiko. Pemindaian lingkungan
sosial mampu membantu bisnis mengenali keragaman dan variasi budaya dalam masyarakat.
Di dunia yang semakin beragam, mengelola keragaman secara efektif dan mempromosikan
inklusi sangat penting. Memahami perbedaan budaya dan sosial memungkinkan bisnis
mengembangkan kebijakan dan praktik yang mendorong keadilan, kesetaraan, dan
keragaman di tempat kerja sehingga mampu meningkatkan citra perusahaan dan
membangun hubungan yang kuat dengan karywan dan pelanggan.
Ukuran populasi, distribusi usia dan jenis kelamin, etnis, dan distribusi wilayah
geografis Indonesia berdampak signifikan pada industri makanan dan minuman. Bisnis
harus mengenali dan beradaptasi dengan faktor demografis dan geografis agar berhasil
di pasar. Segmentasi pasar berdasarkan usia, jenis kelamin, dan preferensi budaya,
mengembangkan produk spesifik wilayah, dan menerapkan strategi pemasaran lokal sangat
penting bagi bisnis untuk memanfaatkan potensi pasar Indonesia yang sangat besar. Dengan
memahami dan melayani beragam kebutuhan dan preferensi konsumen Indonesia, bisnis di
industri makanan dan minuman dapat berkembang di pasar yang dinamis dan kaya akan
budaya.
Bonus demografi di Indonesia menghadirkan peluang yang signifikan bagi industri,
termasuk PT Danone - Indonesia, untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi. Dengan
memahami dampak umum dari bonus demografi pada industri dan menerapkan strategi
khusus, PT Danone - Indonesia dapat berhasil mengarungi era yang digerakkan oleh
demografi. Memperluas jangkauan pasar, segmentasi konsumen, pengembangan tenaga
kerja, dan perbaikan infrastruktur menjadi pertimbangan utama bagi PT Danone - Indonesia
untuk mengoptimalkan posisinya di pasar Indonesia yang terus berkembang. Merangkul
bonus demografi dan menyelaraskan strateginya akan memungkinkan PT Danone -
Indonesia untuk memanfaatkan potensi ekonomi yang ditawarkan oleh populasi usia
produktif yang berkembang di Indonesia.
Perbedaan kelas sosial, gaya hidup, dan budaya masyarakat Indonesia dapat
berpengaruh pada industri dan perusahaan dalam beberapa cara seperti mempengaruhi
permintaan dan preferensi konsumen terhadap produk dan layanan, membentuk segmentasi
pasar yang memungkinkan perusahaan untuk menargetkan konsumen dengan lebih efektif,
mendorong inovasi produk dan penyesuaian strategi perusahaan untuk memenuhi kebutuhan
dan preferensi konsumen yang berbeda. Dengan memahami perbedaan, perusahaan dapat
mengembangkan strategi pemasaran yang tepat, mengembangkan produk yang relavan, dan
membangun citra merek yang sesuai dengan nilai-nilai budaya dan gaya hidup masyarakat.
Dengan demikian, hal tersebut akan membantu perusahaan untuk tetap kompetitif dan
memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik.
Segmentasi pasar untuk PT Danone - Indonesia dapat dilakukan dengan
mempertimbangkan analisis lingkungan demografi, sosial, dan budaya. Analisis demografi
13 | Final Paper-Analisis Lingkungan Bisnis
memperhatikan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, dan wilayah geografis.
Analisis demografi dapat berupa segmen susu bayi yang menargetkan konsumen dengan
usia 0-2 tahun yang membutuhkan susu formula bayi. Segmen keluarga dan anak kecil yang
menargetkan pada keluarga dengan anak usia 2-12 tahun yang membutuhkan makanan dan
minuman sehat untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka. Analisis sosial melibatkan
pemahaman tentang gaya hidup, minat, dan nilai-nilai konsumen. Analisis sosial dapat
berupa segmentasi pasar bagi konsumen yang aktif dalam menjaga kesehatan dan memiliki
kecenderungan memilih makanan dan minuman yang sehat dan bergizi. Segmen yang peduli
lingkungan dengan memasarkan produk yang dihasilkan secara berkelanjutan dengan
menggunakan kemasan ramah lingkungan untuk menarik konsumen yang sensitif terhadap
isu-isu lingkungan. Analisis budaya mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan preferensi
konsumen yang berkaitan dengan makanan dan minuman. Segmentasi pasar berdasarkan
faktor budaya untuk produk PT Danone - Indonesia berupa segmen produk lokal yang
menargetkan konsumen yang memiliki preferensi terhadap produk yang dihasilkan secara
lokal dan menggambarkan identitas budaya Indonesia. Segmen kebersamaan yang
memasarkan produk yang dapat dinikmati dalam acara keluarga atau pertemuan bersama
teman, seperti produk susu yang praktis atau air mineral (Aqua) yang cocok untuk berbagi.

4. LINGKUNGAN SUMBER DAYA (SDM, TEKNOLOGI, SDA) (IKE)

Industri 4.0 adalah fase keempat dari perjalanan revolusi industri. Hal tersebut membuat
teknologi infokarsi memiliki peran besar dalam proses pengaplikasian konsep otomatisasi . Hal ini
tentang saja berdampak terhadap industri F&B dimana biasanya dilakukan dengan cara manual
sekarang di era Industri 4.0 sudah dipat dilakukan melalui komputer atau akses internet dimana
dapat membantu mempermudah kinerja perusahaan baik itu dalam pembukuan dan pelayanan .
Oleh karena itu untuk dapar bersaing dengan segman yang lebih luas lagi CRM adalah salah satu
cara terbaik bagi pebisnis F&B untuk bisa bersaing dalam Era Industri 4.0.” Kenapa, karena CRM
(Customer Relationship Management) adalah sebuah aplikasi yang akan meningkatkan apresiasi
pebisnis kepada customer-nya. Konsep Customer Satisfaction Oriented pada akhirnya menjadi
kunci bagaimana CRM mampu menjawab apa yang menjadi keinginan dari para pebisnis yang
memang orientasinya kepada customer seperti bisnis F&B. untuk memaksimalkan kinerja dari
bisnis F&B maka peranan CRM menjadi salah satu strategi jitu untuk memenangkan persaingan
aplikasi CRM itu sendiri akan bisa menjadi divisi R&D yang ampuh guna meningkatkan apresiasi
customer serta mampu menjadi alat untuk meningkatkan omzet perusahaan CRM dalam industri
F&B bisa dijadikan sebuah strategi bisnis untuk merebut hati para customer-nya.

14 | Final Paper-Analisis Lingkungan Bisnis


PT DANONE-AQUA mengimplementasikan perkembangan industru 4.0 pengintegrasian
proses kerja perusahaan melalui penerapan SAP (System Application and Products for Data
Processing) .SAP adalah perangkat lunak yang menyediakan solusi terpadu untuk manajemen bisnis
yang mencakup berbagai aspek seperti keuangan, produksi, logistik, dan SDM. Untuk AQUA, SAP
dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan

● Manajemen keuangan: SAP membantu AQUA dalam mengelola keuangan


perusahaan, termasuk pemrosesan pembayaran, laporan keuangan, dan
kontrol biaya.
● Manajemen rantai pasokan: SAP memungkinkan AQUA untuk mengelola
dan mengoptimalkan rantai pasokan, termasuk manajemen persediaan,
perencanaan produksi, dan distribusi produk.
● Manajemen SDM: SAP juga dapat digunakan untuk mengelola informasi
SDM, termasuk rekrutmen, data karyawan, penggajian, manajemen kinerja,
dan pengembangan karyawan.

Dan juga PT . DANONE menggunakan sistem HRIS (Human Resources Information


System). HRIS memungkinkan AQUA untuk mengelola data karyawan, termasuk informasi
pribadi, riwayat pekerjaan, dan dokumentasi terkait. HRIS membantu dalam pengelolaan sistem
penggajian, termasuk penghitungan gaji, pemrosesan perpajakan, dan administrasi gaji. HRIS juga
dapat digunakan untuk melacak kinerja karyawan, menetapkan tujuan, melakukan penilaian kinerja,
dan merencanakan pengembangan karir ,Bahkan HRIS dapat membantu dalam mengidentifikasi
kebutuhan pelatihan, merencanakan program pelatihan, dan melacak partisipasi karyawan dalam
pelatihan.

· bahan baku dan proses produksi yang dilakukan Industri Makanan dan Minuman ini
berhubungan langsung dengan isu-isu lingkungan adalah Pengelolaan Limbah: Industri
makanan dan minuman menghasilkan limbah padat, limbah cair, dan limbah gas dalam jumlah
besar dan juga Kemasan plastik, merupakan salah satu penyumbang utama limbah plastik yang
sulit terurai. Banyak kemasan plastik yang akhirnya berakhir sebagai sampah dan mencemari
lingkungan, terutama lautan dan ekosistem alaminya.

Adapun isu terhadap PT DANONE adalah terkait kampanye untuk memulai menerapkan
zero waste termasuk di dalamnya mulai mengurangi jumlah sampah dari botol plastik minuman.
Danone-Aqua yang menjadi salah satu perusahaan air minum terbesar dan pertama di Indonesia pun
ikut menjawab isu tersebut. Botol plastik bisa menjadi ancaman terhadap bencana lingkungan. Hal

15 | Final Paper-Analisis Lingkungan Bisnis


tersebut karena proses penguraian botol plastik bisa memakan waktu 450 sampai 1.000 tahun.
Sehingga sampah botol plastik akan menjadi limbah yang sangat berbahaya. Sudah banyak negara
yang mengurangi produksi botol plastik terhadap minuman kemasan, hal tersebut dilakukan untuk
mengurangi dampak bencana lingkungan yang ditimbulkan dari botol plastik. Botol plastik menjadi
penyumbang sampah paling besar. hal tersebut karena dari total semua produksi botol minuman
plastik hanya separuh botol yang bisa di daur ulang dan sisanya akan berakhir ditempat sampah. Hal
ini menyebabkan sampah botol yang akan menumpuk karena sulit untuk diuraikan dan menjadi
penyumbang terbesar sampah yang hanyut dilautan. Temuan itu bersumber dari analisa 227.842
item sampah korporasi, mencakup saset, botol plastik, plastik keras, gelas sekali pakai, kaleng dan
gelas kaca, yang dikumpulkan relawan Sungai Watch di perairan sungai di Bali kurun Oktober 2020
hingga Desember 2021. Dari total sampah Danone Aqua itu, sebagiannya berupa plastik air minum
gelas sekali pakai (14.147 item, seperempat total sampah plastik gelas) dan sisanya adalah botol air
minum kemasan (12.352 item, sepertiga total sampah plastik botol air minum).

o Komitmen NANONE untuk mengatasi isu lingkungan adalah

1. Pertama, climate. Objektif pilar climate adalah melawan perubahan iklim


dengan menjadi perusahaan netral karbon pada rantai nilai penuh pada
tahun 2050. Inisiatif yang dilakukan Danone, antara lain, berkomitmen
mengurangi CO2 dengan cara pengurangan pemakaian energi dan
kemudian mengembangkan energi alternatif.

2. Kedua, water. Ambisi Danone adalah melestarikan, mengoptimalkan, dan


berbagi dengan mengintegrasikan pengelolaan sumber daya air,
mengoptimalkan setiap tetes air yang diterima dari alam dan
meningkatkan akses masyarakat ke air bersih.

3. circular packaging. Ambisi Danone memulihkan lebih banyak plastik


daripada yang digunakan pada tahun 2025. Selain itu, Danone ingin
memimpin kampanye nasional tentang topik daur ulang dan
menggunakan 100% material dapat digunakan kembali, didaur ulang,
atau dibuat kompos pada tahun 2025.

4. Keempat, agriculture. Dalam hal ini, Danone mendorong praktik


pertanian regeneratif yang melindungi tanah, mempromosikan
kesejahteraan hewan, dan memberdayakan generasi baru petani. Untuk
itu, saat ini perusahaan mengembangkan program regenerative

16 | Final Paper-Analisis Lingkungan Bisnis


agriculture untuk meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menjaga
bumi.

5. LINGKUNGAN LEGAL

Pemindaian lingkungan legal merupakan proses penting bagi perusahaan untuk memantau
dan mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku. Ini membantu organisasi mempertahankan
kepatuhan terhadap peraturan, mengurangi risiko ketidakpatuhan, dan melindungi reputasi mereka.
Dengan memahami peraturan yang berlaku, perusahaan dapat mengidentifikasi risiko yang
mungkin muncul dalam operasinya dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan. Selain
itu, pemindaian lingkungan hukum juga memberi perusahaan akses ke pasar global dengan
memahami dan mematuhi peraturan yang berlaku di negara target. Memahami peraturan ini juga
mendukung inovasi dan keberlanjutan, memungkinkan perusahaan mengembangkan strategi inovasi
yang tepat dan membangun keberlanjutan sebagai bagian dari operasi mereka. Oleh karena itu,
pemindaian lingkungan legal berperan penting dalam menjaga kesuksesan bisnis dan memastikan
kepatuhan terhadap peraturan.

Di Indonesia, bisnis di industri makanan dan minuman harus mematuhi beberapa hukum
yang memiliki dampak signifikan. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan
mengatur segala aspek terkait pangan, seperti keamanan pangan, label pangan, dan sertifikasi
produk. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Higienis Pangan mengatur
persyaratan higiene dan sanitasi. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen melindungi hak-hak konsumen, termasuk dalam konteks produk makanan dan minuman.
Selain itu, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 722/Menkes/Per/V/1988 mengatur standar kualitas
dan keamanan makanan. Bisnis juga harus mematuhi peraturan BPOM terkait registrasi produk.
Selain itu, ada juga peraturan tambahan terkait iklan, perizinan usaha, ketenagakerjaan, dan
perlindungan hak kekayaan intelektual. Penting bagi bisnis di industri makanan dan minuman untuk
memahami dan mematuhi hukum-hukum ini agar tetap patuh, menjaga keamanan produk, dan
membangun kepercayaan konsumen. Mereka juga perlu mengikuti perkembangan regulasi terbaru
untuk menjaga kepatuhan dalam lingkungan hukum yang selalu berubah.

Pemerintah memiliki peran yang besar dalam melindungi industri makanan dan minuman di
Indonesia serta menjaga persaingan usaha yang sehat. Pertama, melalui perlindungan konsumen,
pemerintah memastikan bahwa bisnis, termasuk PT Danone Indonesia, memberikan produk
makanan dan minuman yang aman dan berkualitas, serta memberikan informasi yang akurat kepada
konsumen. Kedua, dalam regulasi keamanan pangan, pemerintah mengatur standar keamanan

17 | Final Paper-Analisis Lingkungan Bisnis


pangan dan melakukan pengawasan terhadap produksi, penyimpanan, dan distribusi produk. Hal ini
bertujuan untuk melindungi konsumen dari risiko kesehatan yang mungkin timbul akibat makanan
yang tidak aman. Terakhir, pemerintah juga berperan dalam menjaga persaingan usaha yang sehat
dengan mengawasi dan mencegah praktik bisnis yang tidak adil atau monopoli. Pemerintah
melindungi PT Danone Indonesia dan perusahaan lainnya dengan memastikan adanya persaingan
yang adil di pasar, sehingga memungkinkan pertumbuhan industri yang sehat dan memberikan
keuntungan bagi konsumen. Secara keseluruhan, peran pemerintah dalam melindungi industri
makanan dan minuman serta menjaga persaingan usaha menciptakan kerangka kerja yang penting
bagi PT Danone Indonesia dalam menjaga kepatuhan hukum, keamanan produk, dan pertumbuhan
yang berkelanjutan.

Pemerintah memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan perlindungan konsumen
di Indonesia. Mereka menetapkan regulasi dan standar keamanan yang harus dipatuhi oleh produsen
dan penyedia layanan. Pemerintah juga melakukan pengawasan dan penegakan hukum untuk
melindungi konsumen dari praktik bisnis yang merugikan. Selain itu, mereka memberikan
informasi dan pendidikan kepada konsumen untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang hak-
hak konsumen dan cara melindungi diri mereka. Perlindungan konsumen oleh pemerintah menjadi
penting karena melibatkan kesejahteraan konsumen, keseimbangan kekuasaan, kepercayaan dan
stabilitas pasar, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. Dengan adanya
perlindungan yang efektif, konsumen dapat memperoleh produk dan layanan yang aman,
berkualitas, dan sesuai dengan harapan mereka, sambil menjaga keadilan dalam transaksi ekonomi
dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Selain perlindungan konsumen dan persaingan usaha, pemahaman dan pemenuhan aspek
lingkungan legal juga memiliki dampak yang signifikan bagi industri makanan dan minuman serta
perusahaan seperti PT Danone Indonesia. Lingkungan legal yang dijaga dengan baik dapat
meningkatkan reputasi perusahaan di mata konsumen. Konsumen semakin peduli terhadap isu
lingkungan dan cenderung memilih produk dari perusahaan yang dianggap bertanggung jawab
secara lingkungan. Dengan menjaga kepatuhan terhadap lingkungan legal, PT Danone Indonesia
dapat membangun kepercayaan konsumen, menarik pangsa pasar yang lebih luas, dan memperoleh
keuntungan kompetitif dalam industri makanan dan minuman. Tidak hanya itu, Pemindaian
lingkungan legal juga mendorong inovasi dan diferensiasi produk. Perusahaan perlu mencari cara-
cara baru untuk memenuhi regulasi lingkungan, mengurangi dampak lingkungan, dan menghasilkan
produk yang lebih berkelanjutan. Dalam hal ini, PT Danone Indonesia dapat mengembangkan
produk inovatif yang ramah lingkungan, menggunakan bahan baku yang lebih berkelanjutan, atau
mengadopsi teknologi yang lebih efisien secara lingkungan. Hal ini dapat memberikan keunggulan

18 | Final Paper-Analisis Lingkungan Bisnis


kompetitif dan membantu perusahaan memenuhi tuntutan konsumen yang semakin peduli terhadap
isu lingkungan. Dengan memperhatikan aspek lingkungan legal, PT Danone Indonesia dan
perusahaan lainnya di industri makanan dan minuman dapat menjaga keberlanjutan lingkungan,
memenuhi regulasi, membangun reputasi yang baik, dan mendorong inovasi produk.

6. LINGKUNGAN ETIKA DAN EKOLOGI

Etika bisnis dan tanggung jawab sosial telah menjadi faktor yang lebih penting daripada
sekadar mencari keuntungan finansial. Saat ini, masyarakat memiliki harapan lebih terhadap
perusahaan, yaitu mengharapkan mereka untuk tidak hanya fokus pada profit, tetapi juga
bertanggung jawab terhadap dampak sosial dan lingkungan yang dihasilkan. Etika bisnis dan
tanggung jawab sosial sangat penting dalam membangun kepercayaan dan reputasi perusahaan.
Dengan beroperasi dengan integritas dan bertanggung jawab terhadap isu-isu sosial dan lingkungan,
perusahaan dapat memenangkan kepercayaan konsumen, pemangku kepentingan, dan masyarakat
secara keseluruhan. Selain itu, jika perusahaan mengabaikan etika bisnis dan tanggung jawab sosial,
maka dapat menimbulkan risiko reputasi yang merugikan perusahaan. Bisnis yang tidak etis dan
berdampak negatif pada masyarakat maupun lingkungan dapat berdampak buruk pada penjualan,
investasi, dan mungkin bahkan tuntutan hukum. Dengan memprioritaskan etika bisnis dan tanggung
jawab sosial, perusahaan dapat mengurangi risiko ini dan menjaga keberlanjutan jangka panjang.
Etika bisnis dan tanggung jawab sosial telah menjadi lebih penting daripada sekedar profit
perusahaan karena melibatkan kepercayaan dan reputasi, manajemen risiko, kepuasan karyawan,
serta keberlanjutan lingkungan dan masyarakat. Perusahaan yang mampu menggabungkan
profitabilitas dengan integritas dan tanggung jawab sosial akan menciptakan dampak positif yang
jauh lebih luas dan berkelanjutan.

Isu etika dan ekologi telah menjadi topik permasalahan dalam kurun 5 tahun terakhir.
Contoh kasusnya adalah Pemkot Palembang menemukan makanan mengandung pewarna tekstil.
Menurut kelompok kami, penemuan makanan yang mengandung pewarna tekstil oleh Pemerintah
Kota Palembang adalah hal yang sangat mengkhawatirkan. Penggunaan pewarna tekstil dalam
makanan adalah pelanggaran serius terhadap standar keamanan pangan dan etika bisnis yang

19 | Final Paper-Analisis Lingkungan Bisnis


bertanggung jawab. Pewarna tekstil bukanlah bahan yang diizinkan dan aman untuk dikonsumsi
manusia. Kehadiran pewarna tekstil dalam makanan menimbulkan risiko kesehatan yang serius bagi
konsumen. Bahan pewarna tekstil tidak diuji secara ekstensif untuk keamanan dan mungkin
mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan reaksi alergi, gangguan kesehatan,
dan bahkan kerusakan organ internal. Pemerintah Kota Palembang harus mengambil tindakan tegas
untuk mengatasi masalah ini. Pihak berwenang perlu mengidentifikasi sumber makanan yang
terkontaminasi dan menarik produk tersebut dari peredaran. Selain itu, perusahaan yang
bertanggung jawab atas produksi makanan tersebut harus diberikan sanksi yang tegas sesuai dengan
hukum yang berlaku. Langkah-langkah pengawasan dan pengawalan yang lebih ketat juga perlu
diterapkan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

PT Danone Indonesia merupakan perusahaan yang telah menunjukkan komitmen terhadap


praktik green behavior atau perilaku ramah lingkungan. Mereka telah mengambil beberapa langkah
untuk mengurangi dampak lingkungan dari operasi mereka. Salah satu bukti dari green behavior
yang dijalankan oleh PT Danone Indonesia adalah penggunaan energi terbarukan. Perusahaan ini
telah berinvestasi dalam sumber energi terbarukan seperti panel surya dan penggunaan biogas untuk
mengurangi ketergantungan mereka pada sumber energi fosil. Dengan mengadopsi energi
terbarukan, PT Danone Indonesia membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan kontribusi
terhadap perubahan iklim. Selain itu, PT Danone Indonesia juga aktif dalam upaya daur ulang dan
pengelolaan limbah. Mereka menerapkan program pengurangan limbah melalui penggunaan
kemasan yang lebih ramah lingkungan dan mengoptimalkan proses produksi untuk menghindari
pemborosan dan limbah yang tidak perlu.

Dengan komitmen yang dijalankan oleh PT Danone Indonesia, mereka meraih berbagai
prestasi. Danone-AQUA pertama kali meraih sertifikasi B Corp pada tahun 2018. Sertifikasi
tersebut sekaligus menjadikan Danone-AQUA menjadi perusahaan Fast Moving Consumer Goods
(FMCG) pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikasi B Corp. Status kepesertaan aktif di B
Corp menjadi salah satu bentuk tanggung jawab Danone-AQUA dalam menjalankan praktik bisnis
yang tidak hanya berfokus pada keuntungan perusahaan, namun juga membuktikan kepedulian akan
dampak positif yang diberikan bagi lingkungan. Prestasi-prestasi seperti ini dapat membantu
meningkatkan citra perusahaan. Konsumen dan pemangku kepentingan semakin sadar akan
pentingnya keberlanjutan dan melihat perusahaan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan
dengan lebih positif. Dalam jangka panjang, ini dapat membantu PT Danone Indonesia memperoleh
keunggulan kompetitif dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

20 | Final Paper-Analisis Lingkungan Bisnis


PT Danone Indonesia memiliki dampak lingkungan, etika, dan ekologi yang cukup
signifikan. Perusahaan ini menjalankan praktik bisnis yang berkelanjutan seperti mengelola air
secara efisien, pengadaan bahan baku dengan bahan yang berkelanjutan, mengurangi limbah
melalui daur ulang, dan meningkatkan kesadaran konsumen. PT Danone Indonesia telah
berinvestasi dalam teknologi pengelolaan air yang berkelanjutan, meluncurkan program daur ulang
botol air minum, dan melakukan kampanye edukasi untuk meningkatkan kesadaran konsumen
terhadap pentingnya kebersihan dan nutrisi pada makanan dan minuman. Melalui praktik green
behavior ini, perusahaan dapat mengurangi dampak negatif pada lingkungan, meningkatkan citra
merek, dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan yang lebih baik.

D. PERUSAHAAN
PT Danone Indonesia merupakan perusahaan yang memiliki sejarah panjang dalam industri
makanan dan minuman di Indonesia. PT Danone Indonesia awalnya didirikan dengan nama PT
Bambix Indonesia pada tahun 1969 oleh Barry Callebaut. Perusahaan ini awalnya fokus pada
produksi makanan bayi dan anak-anak. Pada tahun 1998, Groupe Danone, sebuah perusahaan
makanan dan minuman multinasional asal Prancis, mengakuisisi mayoritas saham PT Bambix
Indonesia. Setelah pengambilalihan ini, perusahaan berubah nama menjadi PT Sari Husada dan
memperluas portofolio produknya. PT Sari Husada mengembangkan berbagai produk makanan bayi
dan anak-anak, termasuk susu formula, makanan pendamping ASI (MP-ASI), dan makanan bayi
organik. Perusahaan terus berinovasi dan meluncurkan produk-produk baru untuk memenuhi
kebutuhan konsumen di pasar Indonesia. Pada tahun 2007, PT Sari Husada resmi mengubah
namanya menjadi PT Danone Indonesia. Perubahan nama ini sejalan dengan strategi global Groupe
Danone untuk menggunakan merek Danone sebagai merek utama di seluruh dunia. PT Danone
Indonesia terus mengalami pertumbuhan dan melakukan investasi yang signifikan di Indonesia.
Perusahaan memperluas jangkauannya dengan membuka pabrik-pabrik baru dan mendirikan pusat
riset dan inovasi di Tanjung Morawa, Sumatera Utara. PT Danone Indonesia aktif dalam berbagai
inisiatif keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Perusahaan berkomitmen untuk mendukung gizi
seimbang, kegiatan lingkungan yang berkelanjutan, serta memberdayakan masyarakat melalui
program-program CSR. Hingga saat ini, PT Danone Indonesia terus menjadi pemain utama di pasar
makanan dan minuman di Indonesia. Perusahaan terus berupaya menghadirkan produk-produk
berkualitas dan inovatif yang memenuhi kebutuhan konsumen di berbagai segmen pasar.
PT Danone Indonesia adalah anak perusahaan dari Groupe Danone, sebuah perusahaan
makanan dan minuman multinasional yang berkantor pusat di Prancis. Perusahaan ini berfokus pada

21 | Final Paper-Analisis Lingkungan Bisnis


produksi dan distribusi makanan dan minuman, dengan fokus utama pada produk bayi dan anak-
anak.
PT Danone Indonesia beroperasi sebagai perusahaan dalam industri makanan dan minuman.
Perusahaan ini memiliki beberapa divisi produk, termasuk susu formula, makanan bayi dan anak-
anak, serta produk-produk nutrisi lainnya.
Dalam hal bentuk usaha, PT Danone Indonesia memiliki status sebagai perseroan terbatas
(PT). Sebagai PT, perusahaan ini memiliki entitas hukum terpisah dari pemiliknya dan memiliki
tanggung jawab terbatas terhadap pemegang sahamnya. PT Danone Indonesia didirikan dengan
tujuan menjalankan kegiatan bisnis yang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia,
termasuk dalam hal pembayaran pajak, pemenuhan kewajiban ketenagakerjaan, dan regulasi bisnis
lainnya.
PT Danone Indonesia adalah perusahaan yang berbadan hukum perseroan terbatas (PT) di
Indonesia. Sebagai PT, perusahaan ini memiliki entitas hukum terpisah dari pemiliknya dan
memiliki tanggung jawab terbatas terhadap pemegang sahamnya. Sebagai perusahaan besar, PT
Danone Indonesia mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia dalam
menjalankan operasionalnya. Perusahaan juga mengikuti ketentuan-ketentuan terkait pajak,
ketenagakerjaan, dan regulasi lainnya yang berlaku di negara tersebut.

Danone merupakan salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia yang
memiliki misi memberikan kesehatan kepada sebanyak mungkin orang. Danone beroperasi di 130
negara dengan jumlah karyawan lebih dari 100.000 orang di seluruh dunia. Di Indonesia, Danone
terdiri atas dua kategori bisnis yang berfokus pada kesehatan masyarakat di setiap tahapan
kehidupan yaitu, Danone Waters yang memproduksi Air Minum dalam Kemasan & Minuman non
Karbonasi dengan produknya seperti AQUA, Mizone, VIT, VIT Levite dan Danone Specialized
Nutrition dengan produknya seperti SGM Eksplor, SGM Bunda, Lactamil, Bebelac, Nutrilon Royal,
dan nutrisi medis. Grup Danone di Indonesia memiliki 26 pabrik dengan jumlah karyawan lebih
dari 15.000 orang. Sebagai bagian dari salah satu perusahaan air minum kemasan terbesar di dunia,
Danone-AQUA berkomitmen untuk menyediakan air minum berkualitas tinggi untuk semua
keluarga di Indonesia. Dengan menjunjung tinggi bisnis yang penuh tanggung jawab dan
berkelanjutan, kami juga terus mempromosikan pelestarian air yang berkelanjutan di seluruh
operasi kami dan berusaha untuk melindungi dan memulihkan ekosistem air alami yang melibatkan
kolaborasi dengan masyarakat lokal dan pemangku kepentingan. PT Danone Indonesia hadir di
Indonesia melalui brand yang lahir di Indonesia dengan tujuan untuk melayani kebutuhan
masyarakat Indonesia terhadap nutrisi kesehatan dan hidrasi yang diproduksi oleh orang Indonesia.

22 | Final Paper-Analisis Lingkungan Bisnis


PT Danone Indonesia memiliki perjalanan yang cukup panjang di Indonesia. Ini dimulai
pada 1998 ketika Group Danone dan Group AQUA menjalin kemitraan strategis untuk
mengukuhkan PT Danone Indonesia sebagai perusahaan penyedia kebutuhan hidup sehat bagi
masyarakat Indonesia. Kontribusi PT Danone Indonesia tidak hanya pada penyediaan produk untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehat bagi masyarakat Indonesia saja. PT Danone Indonesia bahkan
secara resmi juga menyelenggarakan AQUA-Danone Nations Cup pada 2003. Kompetisi tersebut
diselenggarakan PT Danone Indonesia sebagai bagian dari kampanye hidup sehat dan mendukung
impian anak-anak Indonesia di bidang olahraga sepak bola.
Itu hanya sedikit contoh dari kontribusi PT Danone Indonesia untuk masyarakat. Setelah itu,
banyak sekali aktivitas PT Danone Indonesia di bidang sosial. Kemudian pada 2018, PT Danone
Indonesia meraih Sertifikasi B-Corp sebagai perusahaan FMCG pertama di Indonesia yang
mendapatkan prestasi bergengsi tersebut.
Di tahun yang sama, PT Danone Indonesia membentuk kategori Specialized Nutrition
dengan mengonsolidasikan perusahaan Sarihusada, Nutricia, dan Nutricia Medical Nutrition.
Setelah itu, masih banyak lagi pergerakan PT Danone Indonesia untuk masyarakat. Bahkan
perusahaan ini sering mendapatkan penghargaan di tahun-tahun berikutnya (Salim, 2023).

Berdasarkan penelusuran situs resmi perusahaan, berikut beberapa produk unggulan dari PT
Danone Indonesia adalah Aqua, susu SGM, Vit, Mizone, Nutricia. Aqua yang bermula pada 1998,
terjadi aliansi strategis antara PT Tirta Investama dengan Danone melalui Danone Asia Holding
Pte.Ltd. Pada 2001 Danone meningkatkan kepemilikan sahamnya, sehingga menjadi pemegang
saham mayoritas di grup Aqua. Selain itu ada produk susu, Danone punya kaitan dengan PT Sari
Husada Generasi Mahardhika, produsen yang telah berpengalaman puluhan tahun di Indonesia
memproduksi produk nutrisi untuk Ibu dan anak Indonesia bersama 400 ahli yang tersebar di 3
pusat penelitian di Belanda, Singapura dan Yogyakarta. Danone Group mengakuisisi Royal Numico
pada tahun 2008, menjadikannya sebagai pemegang saham mayoritas di Sarihusada. PT Varia
Industri Tirta merupakan produsen air minum dalam kemasan (AMDK) Vit, Vit merupakan bagian
dari PT Tirta Investama yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Danone. Mizone yang adalah
produk minuman isotinik ini bagian dari AQUA Grup merupakan pelopor Air Minum Dalam
Kemasan (AMDK) di Indonesia yang didirikan pada 1973 dan kemudian menjalin kemitraan
strategis dengan Danone pada 1998. Nutricia merupakan bagian dari Danone Group dengan
kategori bisnis Specialized Nutrition di Indonesia. Danone adalah salah satu perusahaan makanan
dan minuman terbesar di dunia yang memiliki misi memberikan kesehatan kepada sebanyak
mungkin orang dan beroperasi di 160 negara dengan jumlah karyawan lebih dari 100.000 orang di
seluruh dunia (Sandi, 2020). Sampai saat ini, DANONE Group dengan merk AQUA masih

23 | Final Paper-Analisis Lingkungan Bisnis


mendominasi pangsa pasar. Untuk Wellspring sendiri, pesaing yang ada masih berada di level yang
sama (Daniel, 2017). Pesaing utama Aqua adalah PT Parmargha dengan Ades, PT Santa Rosa
dengan Oasis, PT Sinar Sosro dengan Air Sosro, PT Tirta Fresindo Jaya dengan Le Minerale.

E. PASAR DAN PEMERINTAH

Struktur pasar industri Makanan dan Minuman di Indonesia sekarang memiliki struktur
pasar yang cenderung bersifat oligopoli, yang dimana Oligopoli ini merupakan bentuk pasar yang
hanya beberapa perusahaan dominan yang menguasai sebagian besar pangsa pasar. Bisa dilihat dari
Konsentrasi Pasar Di Indonesia terdapat beberapa perusahaan besar yang mendominasi industri
makanan dan minuman seperti PT Danone Indonesia, Indofood, Mayora dll. Perusahaan-perusahaan
ini memiliki portofolio produk dan wilayah pasar yang luas, memberi mereka kekuatan yang
signifikan dalam hal penetapan harga dan persaingan di pasar. Hambatan masuk pasar yang tinggi
Industri makanan dan minuman memiliki hambatan masuk pasar yang tinggi, mis. B. Aturan
keamanan pangan yang ketat, persyaratan produksi untuk memenuhi standar tertentu, dan biaya
investasi infrastruktur dan pemasaran yang tinggi. Ini mengurangi risiko pesaing baru memasuki
pasar. Saling ketergantungan perusahaan, Perusahaan besar di industri makanan dan minuman
seringkali terkait dan bergantung satu sama lain melalui rantai pasokan, distribusi, atau perjanjian
kerja sama. Hal ini menciptakan saling ketergantungan antara perusahaan dan memperkuat struktur
oligopoli.

Analisis industri Food and Beverage, khususnya PT Danone - Indonesia berdasarkan model
Porter Five Forces:
● Ancaman pesaing, Dalam industri makanan dan minuman, terdapat persaingan yang
ketat antara perusahaan besar. PT Danone Indonesia bersaing dengan kompetitor
seperti Indofood, Mayora, Nestle dll. Persaingan dapat berfokus pada harga,
diferensiasi produk, pemasaran dan distribusi. PT Danone Indonesia harus terus
meningkatkan inovasi, kualitas produk dan keunggulan kompetitif untuk
memenangkan persaingan di pasar.
● Ancaman substitusi (produk pengganti), Ada beberapa pilihan substitusi makanan
dan minuman yang dapat mempengaruhi permintaan. Misalnya, konsumen dapat
memilih minuman ringan atau makanan ringan sebagai pengganti produk PT Danone
Indonesia. Bisnis harus memantau dengan cermat tren konsumen dan
mengembangkan produk yang memuaskan kebutuhan dan preferensi pelanggan.

24 | Final Paper-Analisis Lingkungan Bisnis


● Tawaran kekuatan pembelian, Pembeli di industri makanan dan minuman memiliki
kekuatan tawar menawar yang signifikan karena mereka memiliki berbagai macam
produk. PT Danone Indonesia perlu mempertahankan kualitas produk yang tinggi,
memberikan nilai kepada pelanggan dan membangun hubungan yang baik dengan
konsumen untuk menjaga loyalitas dan mempengaruhi keputusan pembelian.
● Tawaran kekuatan pemasok, Pemasok bahan baku industri makanan dan minuman
juga memiliki daya tawar yang cukup besar. PT Danone Indonesia perlu menjaga
hubungan baik dengan pemasok, mencari alternatif sumber bahan baku dan menjaga
keamanan pasokan untuk mengurangi risiko dan biaya produksi..
● Ancaman pesaing baru, tingginya hambatan masuk dan posisi dominan perusahaan
besar di industri makanan dan minuman menjadi hambatan bagi pesaing baru. PT
Danone Indonesia dapat menggunakan keunggulan kompetitif dan reputasi merek
untuk mempertahankan pangsa pasarnya dari ancaman pesaing baru.

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu industri yang saat ini menjadi
prioritas pemerintah Indonesia. Pemerintah memperhatikan industri ini dan melindunginya dengan
berbagai cara, antara lain:
● Praktek dan regulasi, Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan kebijakan dan
peraturan untuk mendukung pertumbuhan industri makanan dan minuman, antara
lain peraturan keamanan pangan, peraturan pelabelan makanan dan insentif investasi
industri. Hal ini menunjukkan perhatian dan komitmen pemerintah terhadap
pengembangan dan perlindungan industri ini.
● Pelatihan dan pengajaran, Dewan juga memberi saran dan mendukung pemain
makanan dan minuman, termasuk PT Danone - Indonesia, dalam pengembangan
produk, sertifikasi dan peningkatan daya saing. Selain itu, program seperti pelatihan,
akses pasar, dan pembiayaan ditawarkan untuk membantu perusahaan menghadapi
tantangan dan meraih peluang.
● Perluasan pasar internasional, Pemerintah Indonesia mendorong industri makanan
dan minuman untuk meningkatkan ekspor dan memperluas pasar internasional.
Langkah ini bertujuan untuk mempromosikan produk Indonesia di pasar global dan
meningkatkan daya saing perusahaan di tingkat internasional.

Kesiapan industri makanan dan minuman Indonesia menghadapi persaingan global,


Beberapa bukti yang menunjukkan kesiapan industri ini adalah ;

25 | Final Paper-Analisis Lingkungan Bisnis


● Ekspor produk, Makanan dan minuman Indonesia berhasil diekspor ke berbagai
negara karena permintaan yang terus meningkat. Produk-produk seperti kopi, teh,
jajanan tradisional dan produk olahan lainnya telah diterima dengan baik di pasar
internasional.
● Inovasi produk, Perusahaan di industri makanan dan minuman telah
mengembangkan produk-produk inovatif yang mampu bersaing di pasar dunia.
Mereka beradaptasi dengan tren global, memenuhi standar internasional dan
menciptakan produk yang unik dan berbeda.
● Meningkatnya Reputasi Merek, Beberapa merek makanan dan minuman Indonesia
telah mendapatkan pengakuan dan kepercayaan internasional. Hal ini menunjukkan
bahwa industri tersebut telah berhasil membangun reputasi merek yang kuat dan
berhasil memasuki pasar dunia. Namun, meski industri makanan dan minuman
Indonesia sudah menunjukkan kemauannya, namun harus terus berinovasi,
meningkatkan kualitas produk, memperluas dan meningkatkan jangkauan pasar.
efisiensi operasional untuk menghadapi persaingan global yang semakin meningkat.
● Pertumbuhan industri makanan dan minuman (mamin) di triwulan III-2022
mencapai 3,57%, lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu yang tercatat 3,49%.
Meskipun terdampak pandemi Covid-19, subsektor mamin masih mampu tumbuh
dan berkontribusi pada pertumbuhan industri nonmigas yang mencapai 4,88%

F. KESIMPULAN

Pemindaian Lingkungan Bisnis adalah proses yang mengumpulkan, menganalisis, dan


memantau informasi tentang faktor eksternal yang memengaruhi bisnis. Hal ini dilakukan untuk
memahami kondisi pasar, tren industri dan perubahan lingkungan yang dapat mempengaruhi kinerja
dan kesuksesan perusahaan. Ada beberapa alasan mengapa suatu perusahaan harus melakukan
pemindaian lingkungan bisnis yaitu:

a. Identifikasi peluang dan ancaman, Pemindaian lingkungan membantu organisasi mengidentifikasi


peluang pasar baru, tren industri yang muncul, dan ancaman yang muncul. Dengan pemahaman
yang baik tentang faktor eksternal, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk
menangkap peluang dan mengatasi ancaman.

b. Pengambilan Keputusan Strategis, Informasi yang diperoleh melalui pemindaian lingkungan


membantu perusahaan membuat keputusan strategis. Dengan memahami tren yang berubah,

26 | Final Paper-Analisis Lingkungan Bisnis


kebutuhan pelanggan, peraturan pemerintah dan faktor lain yang mempengaruhi industri,
perusahaan dapat mengembangkan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan bisnisnya.

c. Perencanaan jangka panjang, Pemindaian lingkungan membantu perusahaan merencanakan untuk


jangka panjang dengan mempertimbangkan faktor eksternal yang dapat memengaruhi bisnis
mereka. Dengan memahami perubahan lingkungan dan tren pasar, perusahaan dapat mengantisipasi
perubahan di masa depan dan mengembangkan strategi yang tepat untuk tetap kompetitif.

Keuntungan pemindaian lingkungan dalam keputusan bisnis strategis khususnya PT


DANONE INDONESIA

a. Mengidentifikasi peluang pemasaran, Pemindaian lingkungan membantu PT Danone - Indonesia


mengidentifikasi peluang pasar baru dan berkembang. Dengan melacak tren konsumen, preferensi
dan gaya hidup makanan dan minuman, perusahaan dapat mengembangkan produk baru yang
memenuhi kebutuhan pasar dan meningkatkan daya saing mereka.

b. Analisis pesaing, Dengan bantuan pemindaian lingkungan, PT Danone Indonesia dapat


menganalisis pesaingnya dengan lebih baik. Dia tahu bagaimana mempelajari strategi pesaing,
keunggulan kompetitif, dan inovasi produk. Informasi ini dapat membantu perusahaan
mengembangkan strategi pemasaran dan produk yang lebih efektif untuk bertahan dalam persaingan
di industri makanan dan minuman.

c. Memahami peraturan pemerintah, pemindaian lingkungan juga dapat membantu perusahaan


Indonesia PT Danone memahami peraturan pemerintah untuk industri makanan dan minuman.
Bisnis harus mematuhi peraturan kesehatan, keamanan pangan, dan peraturan lain yang ditetapkan
oleh pemerintah. Dengan memahami perubahan peraturan dan praktik pemerintah, organisasi dapat
mempersiapkan dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.

d. Pengurangan Risiko, dengan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor eksternal yang
mempengaruhi industri Makanan dan Minuman, PT Danone Indonesia dapat mengurangi risiko
bisnis. Mereka dapat mengantisipasi perubahan pasar, perubahan preferensi konsumen atau potensi
krisis yang dapat mempengaruhi operasional Perusahaan. Dengan cara ini, perusahaan dapat
mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan dan mengurangi dampak negatif terhadap bisnis
mereka.

Faktor Eksternal dan Internal Yang Paling Mempengaruhi Food & Beverage Industry dan PT
DANONE INDONESIA khususnya:

27 | Final Paper-Analisis Lingkungan Bisnis


A. Faktor eksternal;

a. Perubahan Gaya Hidup dan Preferensi Konsumen Perubahan gaya hidup masyarakat dan
perubahan preferensi konsumen dapat mempengaruhi permintaan dan tren di industri makanan dan
minuman. Konsumen umumnya mencari makanan yang lebih sehat, organik, dan berkelanjutan. PT
Danone Indonesia perlu mengikuti perubahan ini dan menyesuaikan rangkaian produknya dengan
kebutuhan pasar yang terus berubah.

b. Peraturan Pemerintah Peraturan pemerintah tentang kesehatan, keamanan pangan, label produk
dan praktik bisnis dapat berdampak signifikan pada industri makanan dan minuman. PT Danone
Indonesia harus memastikan bahwa mereka mematuhi peraturan yang berlaku dan mematuhi
standar yang ditetapkan untuk menjaga kredibilitas mereknya.

c. Persaingan Industri Persaingan dalam industri makanan dan minuman dapat mempengaruhi posisi
dan pertumbuhan PT Danone Indonesia. Agar tetap relevan dan mempertahankan pangsa pasar,
perusahaan harus memantau strategi pesaing dan peluncuran produk baru, serta menentukan
keunggulan kompetitif mereka.

B. Faktor internal:

a. Inovasi Produk, PT Danone ndonesia harus terus mengembangkan inovasi produk agar tetap
diminati konsumen dan memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang. Kemampuan
perusahaan dalam menciptakan produk yang inovatif dan merebut hati konsumen mempengaruhi
keberhasilan perusahaan.

b. Manajemen Rantai Pasokan Efisiensi dan keandalan rantai pasokan sangat penting dalam industri
makanan dan minuman. PT Danone Indonesia perlu memastikan pasokan bahan baku yang cukup,
proses produksi yang efisien dan distribusi yang tepat waktu untuk menjaga kepuasan konsumen
dan mempertahankan keunggulan kompetitif.

c. Reputasi merek, PT Danone Reputasi merek Indonesia memainkan peran penting dalam
mempengaruhi persepsi konsumen dan loyalitas pelanggan. Branding yang efektif dan upaya untuk
membangun hubungan yang baik dengan konsumen dapat memberikan keunggulan kompetitif yang
signifikan.

Dengan memindai lingkungan bisnis, PT Danone Indonesia dapat mengidentifikasi peluang pasar
baru, memahami persaingan industri, memantau perubahan regulasi, dan mengurangi risiko bisnis.

28 | Final Paper-Analisis Lingkungan Bisnis


Analisis faktor eksternal dan internal menunjukkan bahwa perubahan gaya hidup dan preferensi
konsumen, peraturan pemerintah dan persaingan industri merupakan faktor eksternal yang
signifikan. Pada saat yang sama, inovasi produk, manajemen rantai pasokan, dan reputasi merek
merupakan faktor internal yang penting. Dengan memahami dan mengantisipasi faktor-faktor
tersebut, PT Danone - Indonesia dapat membuat keputusan strategis yang lebih baik dalam
pengembangan produk, merencanakan strategi pemasaran, mematuhi peraturan pemerintah dan
mempertahankan keunggulan kompetitif. Ini akan membantu menjaga perusahaan tetap relevan dan
sukses di industri makanan dan minuman Indonesia.

G. REFERENSI
Antara. (2023) Tim BPOM-Pemkot Palembang menemukan makanan yang mengandung
pewarna tekstil
https://www.antaranews.com/berita/2885693/tim-bpom-pemkot-palembang-temukan-
makanan-mengandung-pewarna-tekstil

Azeharie, Kikit. (2022). Analisis Lingkungan Bisnis: Pengertian dan Contohnya.


https://majoo.id/solusi/detail/analisis-lingkungan-bisnis

BPS. (2023). Ekonomi Indonesia Tahun 2022 Tumbuh 5,31 Persen.


https://www.bps.go.id/pressrelease/2023/02/06/1997/ekonomi-indonesia-tahun-2022-tumbuh-5-31-
persen.html

Danone. (2023) Danone Indonesia Raih 6 Penghargaan PR Indonesia Award 2023

https://danone.co.id/stories/danone-indonesia-raih-6-penghargaan-pr-indonesia-awards-
2023/

Danone. (2023) Danone AQUA Luncurkan 3 Program Pengembangan di Jawa Barat

https://aqua.co.id/danone-aqua-luncurkan-3-program-pengembangan-sosial-di-jawa-barat

29 | Final Paper-Analisis Lingkungan Bisnis


DISPERINDAG DIY (2022). DAMPAK COVID-19 BAGI INDUSTRI.
https://disperindag.jogjaprov.go.id/dampak-covid19-bagi-industri-artikel-
d82c8d1619ad8176d665453cfb2e55f0

Fahrika, Roy (2020). Dampak pandemi covid 19 terhadap perkembangan makro ekonomi di
indonesia dan respon kebijakan yang ditempuh

Gumilang, M.R. (2021). Manfaat Presidensi G20 Bagi Indonesia.


https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-jakarta3/baca-artikel/14750/Manfaat-Presidensi-G20-Bagi-
Indonesia.html

indotelko.com. (2018). Mengukur dampak `Revolusi Industry 4.0` di industri makanan dan
minuman. https://www.indotelko.com/read/1534821492/industry40-industri-makanan

Kemenkes. Pengertian CSR. https://promkes.kemkes.go.id/csr/pengertian-csr

Jenis Pasar Berdasarkan Strukturnya: Monopoli & Persaingan Sempurna

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK


INDONESIA. (2019). Tahun 2019, Di Tengah Ketidakpastian Global, Ekonomi Indonesia Masih
Tumbuh Di Atas 5 Persen dan Mampu Memperbaiki Kualitas Pertumbuhan.
https://ekon.go.id/publikasi/detail/847/tahun-2019-di-tengah-ketidakpastian-global-ekonomi-
indonesia-masih-tumbuh-di-atas-5-persen-dan-mampu-memperbaiki-kualitas-pertumbuhan

Kominfo. (2022). BPS Catat Ekonomi Indonesia Tumbuh 3,69 Persen Pada 2021.
https://www.kominfo.go.id/content/detail/39835/bps-catat-ekonomi-indonesia-tumbuh-369-persen-
pada-2021/0/berita#:~:text=Jakarta%20Pusat%2C%20Kominfo%20%2D%20Badan
%20Pusat,mengalami%20kontraksi%202%2C07%20persen.

kemenperin; Industri Makanan dan Minuman Tumbuh 3,57% di Kuartal II 2022


https://kemenperin.go.id/artikel/23696/Kemenperin:-Industri-Makanan-dan-Minuman-Tumbuh-
3,57-di-Kuartal-III-2022

Kusmayadi, Dedi. (2008). Pengaruh Lingkungan Bisnis terhadap Kinerja Perusahaan :


Sebuah Tinjauan Teoritis dan Empiris. https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/contoh_jurnal-
TUGAS1.pdf

Kusnandar, Viva Budy. (2022). Industri Makanan dan Minuman Nasional Mulai Bangkit dari Pandemi
Covid-19. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/03/31/industri-makanan-dan-minuman-nasional-mulai-
bangkit-dari-pandemi-covid-19

30 | Final Paper-Analisis Lingkungan Bisnis


OCBC NISP. (2023). Mengenal Kebijakan Perdagangan Internasional di Bidang Impor.
https://www.ocbcnisp.com/id/article/2023/03/29/kebijakan-di-bidang-impor Mengenal Kebijakan
Perdagangan Internasional di Bidang Impor

Porter Five Forces: Pengertian, Analisis, dan Contohnya pada Bisnis


https://kledo.com/blog/porter-five-forces/

Rangga, Reksa. (2021). Mengulas Isu Polusi Ditinjau dari Sisi Etika Bisnis.
https://syakal.iainkediri.ac.id/mengulas-isu-polusi-ditinjau-dari-sisi-etika-bisnis/

Salim, Mabruri Pudyas. (2023). PT Danone Indonesia, Sejarah, Produk dan Komitmennya.
https://www.liputan6.com/hot/read/5175537/pt-danone-indonesia-sejarah-produk-dan-komitmennya

Sari, Ayutia Nurati. (2022). Kondisi Industri Pengolahan Makanan dan Minuman di
Indonesia. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-suluttenggomalut/baca-artikel/15588/Kondisi-
Industri-Pengolahan-Makanan-dan-Minuman-di-Indonesia.html

Situmorang. (2010). Beberapa Keterkaitan Antara Politik dan Bisnis

Utami. (2023). Pentingnya Mengenal Lingkungan Bisnis untuk Kesuksesan Usaha.


https://ajaib.co.id/apa-itu-lingkungan-bisnis-faktor-yang-ada-didalamnya/

Widjanarko (2019). PROSPEK EKONOMI INDONESIA 2020 TERJAGA.


https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/news-release/Pages/SP_218319.aspx#:~:text=Pertum
buhan%20ekonomi%20Indonesia%20pada%202020,besar%20sehingga%20mendukung
%20stabilitas%20eksternal.

Yuriadis, I Gde. (2015). Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal dalam Menghadapi
Persaingan Bisnis pada CV. Puri Lautan Mutiara. https://media.neliti.com/media/publications/5363-
ID-analisis-lingkungan-internal-dan-eksternal-dalam-menghadapi-persaingan-bisnis-pa.pdf

31 | Final Paper-Analisis Lingkungan Bisnis


KETENTUAN PAPER:
● Paper ini adalah Paper Kelompok, sebagai pengganti Ujian Akhir Semester. Kerjakan Paper ini
sedemikian rupa seperti Anda sedang mengerjakan UAS.

● Gunakan buku utama sebagai referensi utama

(vbk://9781292174365/epubcfi/6/2%5B%3Bvnd.vst.idref%3Dht_cover%5D)

● Gunakan data/berita yang kredibel sebagai pendukung untuk memperkuat argumen Anda.

● Gunakan saja file ini untuk menyusun paper Anda; Hapus bagian yang tidak perlu
(Guidelines, Ketentuan Paper)

● Gunakan font tipe dan size sewajarnya; Margin 2 cm di setiap sisi; Paragraph 1,5.

● Paper dikumpulkan secara fisik (print kertas HVS) pada hari dan sesi UAS Kamis, 22 Juni 2023,
sesi 1 (08.00-10.00). Dikumpulkan pada 30 menit pertama jadwal UAS kelas ini.

● Semua mahasiswa diwajibkan hadir untuk tanda tangan presensi kehadiran UAS kelas
ini sampai pukul 08.30.

SEMANGAT! GOOD LUCK!

32 | Final Paper-Analisis Lingkungan Bisnis

Anda mungkin juga menyukai