Anda di halaman 1dari 22

Kelompok 4

RISIKO PASAR
( Market Risk )
Anggota
Kelompok :
● Nanang Kosim
● Melinia Ambarwati P
(20102117)
● Dhevi Kusuma W
● Faradika
Materi Pembahasan

0 0 0 0 0
1
Definisi Risiko Bentuk2– Bentuk 3 Foreign
Hubungan 4 Faktor
Faktor 5
Pasar Risiko Pasar Exchange Risk dan Gejolak Harga Pasar
Perbankan
01
Definisi Risiko
Pasar
Definisi Risiko Pasar

Menurut Irham Fahmi di dalam Buku Risiko pasar sering disebut juga sebagai risiko
Management Risiko (2014: 69) menyeluruh, karena sifat umumnya adalah
bersifat menyeluruh dan dialami oleh seluruh
bahwa Risiko Pasar merupakan Kondisi yang
perusahaan
dialami oleh suatu perusahaan yang
disebabkan oleh perubahan kondisi dan situasi
pasar diluar dari kendali perusahaan.
Contoh :

krisis ekonomi dunia krisis ekonomi perang Teluk yang menyebabkan


Indonesia 1997 dan beberapa negara di kawasan Timur
tahun 1930-an Tengah seperti Irak dan Kuwait
1998
mengalami kegoncangan ekonomi
Risiko Pasar
Kondisi dan situasi pasar dengan Perusahaan dengan berbagai instrumen
berbagai stabilitas dan instabilitasnya mampu kebijakan yang dimiliki berusaha maksimal
memberikan pengaruh pada kontinuetas dan untuk meminimalisasi dan bahkan berusaha
profit perusahaan. Jika situasi dan kondisi menghilangkan risiko pasar, walaupun secara
tersebut masih berada dalam posisi kendali fakta pada saat risiko pasar terjadi beberapa
manajemen (management control) maka itu perusahaan harus melakukan strategi merger,
masih dianggap aman namun jika sudah berada akuisisi, perampingan, divestasi, diversifikasi
di luar kendali (uncontroller) maka perusahaan konsentrik, diversifikasi konglomerat,
akan mengalami permasalahan, baik secara diversifikasi horizontal, dimana tujuannya ada
financial maupun non-financial. berbagai sebab salah satunya adalah
menyelamatkan perusahaan.
Strategi Perusahaan Terhadap Risiko
Pasar
0 0 0
1
Merger
2
Akuisisi
3
Downsizing/
Strategi dimana dua Strategi dimana salah satu Perampingan
Strategi perusahaan dimana
perusahaan setuju untuk perusahaan membeli dan perusahaan mengurangi ukuran
mengintegrasikan operasi mengontrol sebagian besar dari dan komplesitasnya, sehingga
mereka dengan dasar relative perusahaan yang diakuisisinya mungkin meningkatkan efisiensi
konsekuensi. (ambil alih). Mis : Membeli dan profitabilitasnnya. Mis : PHK
warung kopi yang kolaps dengan
sistem manajemen baru.
Diversifikasi
04 Divestasi 05 Konsentrik
Pengurangan Jenis Aset Finansial atau aset Menambah produk atau jasa baru yang masih
barang yang memang dimiliki oleh perusahaan. terkait dengan produk/jasa saat ini.
Mis : Perusahaan mobil honda juga
memproduksi sepeda motor

Diversifikasi Diversifikasi
06 Konglomerat
07 Horizontal
Menambah produk/jasa baru yang tak terkait Menambah produk/jasa baru namun tidak
dengan yang ada saat ini. terkait produk/jasa saat ini.
Mis : PT. Maspion Indonesia memiliki PT. Mis : PT. Garuda Indonesia Airways memiliki
Bank Maspion Indonesia, Maspion Securities, jaringan hotel PT. Aerowisata
dan Maspion Money Charge.
Keputusan yang dilakukan
dalam menyelamatkan perusahaan
harus dilakukan atas dasar
pertimbangan – pertimbangan yang
kuat dan melihat aspek pandangan
yang jauh ke depan (future aspect)
merupakan salah satu dasar
keputusan yang dipergunakan
untuk menempatkan kinerja
perusahaan bukan hanya bersifat
stimulus namun lebih dari itu
yaitu bersifat suistainability
Mengamati dan memahami
suatu perusahaan secara kompleks
baik secara internal dan eksternal
adalah menjadi syarat mutlak,
seorang manajer yang profesional
adalah dimana ia bisa memahami
dan mengendalikan perusahaan
secara profesional.
02
Bentuk –
bentuk Risiko
Bentuk – bentuk risiko pasar dibagi 2

General Market Risk/ Spesific Market Risk/


Risiko Pasar Secara Umum Risiko Pasar Secara Spesifik

Dialami oleh seluruh perusahaan yang disebabkan suatu bentuk risiko yang hanya dialami secara
oleh suatu kebijakan yang dilakukan oleh lembaga terkait khusus pada satu sektor atau sebagian bisnis saja tanpa
yang mana kebijakan tersebut mampu memberi pengaruh bersifat menyeluruh. Contohnya : Pengumuman yang
bagi seluruh sektor bisnis. dikeluarkan oleh suatu lembaga penilai dimana lembaga
Contohnya : pada saat bank sentral suatu Negara penilai tersebut memiliki reputasi yang baik dan diakui
melakukan kebijakan tight money policy (kebijakan uang oleh publik. Bahwa mereka mengumumkan PT.XYZ
ketat) dengan berbagai instrumennya seperti menaikkan memiliki kinerja yang rendah dan memiliki utang yang
suku bunga BI rate. Dimana kebijakan menaikkan BI rate besar serta laporan yang dipublikasikan selama ini kepada
ini Akan membawa pengaruh secara menyeluruh pada publik tidak sesuai dengan sebenarnya. Sehingga atas
seluruh sektor bisnis yang berhubungan dengan interest berita tersebut saham dan obligasi perusahaan tersebut
rate related instrument (berbagai instrument yang langsung jatuh. Dan jatuhnya saham serta obligasi
berhubungan dengan suku bunga) perusahaan tersebut tidak diikuti oleh perusahaan lain
Kategori General Market Risk

Risiko Gejolak Suku Bunga/


01 Interest Rate Risk
Risiko suku bunga adalah risiko yang di alami akibat dari perubahan suku bunga yang
terjadi di pasaran yang mampu memberi pengauh bagi pendapatan perusahaan. Secara Umum, jika
suku bunga meningkat, harga obligasi akan turun, demikian juga sebaliknya.

02 Risiko Perubahan Nilai Saham/


Equity Position Risk
Risiko terjadinya potensi kerugian bagi bank sebagai akibat dari perubahan yang memberi
pengaruh buruk dari price of stocks and share (kekayaan perusahaan).
Contoh : Prediksi kemungkinan terjadinya perubahan harga suatu saham tertentu dipasar modal
dapat menimbulkan potensi kerugian atau sebaliknya memberikan potensi keuntungan.
Risiko Perubahan Nilai Komoditas/
03 Commodity Position Risk
suatu siuasi dan kondisi dimana terjadinya kerugian akibat perubahan harga barang
komoditi di pasar yang disebabkan oleh faktor-faktor tertentu, dimana kondisi ini Akan
semakin parah pada saat barang komoditi tersebut telah terikat kontrak dalam suatu kontrak
perjanjian (commodity contrack) serta informasi tersebut telah sampai ke pasar.

Risiko Gejolak Nilai Tukar Valas/


04 Foreign Exchange Risk

merupakan potensi kerugian yang timbul dari fluktuasi nilai tukar valuta asing. Risiko nilai
tukar mata uang asing timbul ketika suatu perusahaan melakukan transaksi keuangan dalam mata
uang selain mata uang yang menjadi operasi perusahaan tersebut.
2 Kategori Mata Uang Menurut Pasar
Valas
0 0
1
Hard Currencies/ 2
Soft Currencies/
Mata Uang Keras Mata Uang Lembut
Hard currencies (mata uang keras) mencakup mata uang Jenis mata uang yang diterbitkan oleh suatu Negara
yang berasal dari Negara-negara yang memiliki tingkat namun jarang dipakai sebagai standar acuan dalam
kestabilan moneter tinggi atau biasanya berasal dari transaksi pasar bisnis internasional karena nilainya
Negara maju dan sering berbagai pihak menjadikan relative tidak stabil dan sering mengalami depresiasi
mata uang Negara tersebut sebagai ukuran dalam atau penurunan nilai terhadap mata uang lainnya.
mengkonversikan dengan mata uang negaranya.
Contohnya : USD (Dollar Amerika ) JPY (Yen Jepang,
dan Poudsterling Inggris
03
Hubungan
FER dan
Hubungan FER
dan Perbankan
Perbankan adalah lembaga mediasi
yang menghubungkan mereka yang
kelebihan Dana (surplus) dan mereka yang
kekurangan Dana (deficit).
Penempatan posisi ini menyebabkan banyak
pihak menjadikan perbankan
sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan
dalam ruang lingkup kerja dan
aktivitas bisnis mereka, artinya secara
otomatis perbankan terseret dengan
sendirinya untuk masuk ke dalam risiko
pasar (market risk).
Hubungan FER dan Perbankan

Kondisi dan situasi terbentuknya market


risk terjadi karena disebabkan oleh berbagai
faktor yang berada diluar kendali
perusahaan atu perbankan. Faktor-faktor
tersebut antara lain seperti naik dan stabil,
perubahan nilai tukar, dan lain sebagainya.
Lebih jauh perubahan tersebut telah mampu
mendorong untuk ikut berubahnya
beberapa produk perbankan seperti
deposito, tabungan, giro, keputusan kredit,
keputusan investasi, dan lain sebagainya.
Faktor Yang Menyebabkan Bank Mengalami
Foreign Exchange Risk
Masih lemahnya independensi Lemahnya perangkat dan aturan
perbankan dalam permasalahan- perbankan dalam konsep risk
permasalahan FER baik secara management banking.
finansial dan non finansial.
Penerimaan deposito dalam
mata uang asing.
Masih saja terjadi pemberian
kredit dalam bentuk mata uang
asing tapi kurang memiliki dasar Masih ada saja perlakuan
analisis yang kuat. khusus pada nasabah tertentu.
04
Faktor – Fator
Terjadinya Gejolak
Pasar
Faktor – Faktor terjadinya Gejolak Harga Pasar

Faktor fundamental Peristiwa besar dalam


ekonomi ekonomi dan politik

Campur tangannya Perimbangan


pemangku kebijakan kekuatan dan
penawaran

Suburnya kegiatan
Likuiditas pasar
Arbitrase
Terimakasi
h ..
Does anyone have any questions?

Anda mungkin juga menyukai