Kelompok 4 - Risiko Pasar
Kelompok 4 - Risiko Pasar
RISIKO PASAR
( Market Risk )
Anggota
Kelompok :
● Nanang Kosim
● Melinia Ambarwati P
(20102117)
● Dhevi Kusuma W
● Faradika
Materi Pembahasan
0 0 0 0 0
1
Definisi Risiko Bentuk2– Bentuk 3 Foreign
Hubungan 4 Faktor
Faktor 5
Pasar Risiko Pasar Exchange Risk dan Gejolak Harga Pasar
Perbankan
01
Definisi Risiko
Pasar
Definisi Risiko Pasar
Menurut Irham Fahmi di dalam Buku Risiko pasar sering disebut juga sebagai risiko
Management Risiko (2014: 69) menyeluruh, karena sifat umumnya adalah
bersifat menyeluruh dan dialami oleh seluruh
bahwa Risiko Pasar merupakan Kondisi yang
perusahaan
dialami oleh suatu perusahaan yang
disebabkan oleh perubahan kondisi dan situasi
pasar diluar dari kendali perusahaan.
Contoh :
Diversifikasi Diversifikasi
06 Konglomerat
07 Horizontal
Menambah produk/jasa baru yang tak terkait Menambah produk/jasa baru namun tidak
dengan yang ada saat ini. terkait produk/jasa saat ini.
Mis : PT. Maspion Indonesia memiliki PT. Mis : PT. Garuda Indonesia Airways memiliki
Bank Maspion Indonesia, Maspion Securities, jaringan hotel PT. Aerowisata
dan Maspion Money Charge.
Keputusan yang dilakukan
dalam menyelamatkan perusahaan
harus dilakukan atas dasar
pertimbangan – pertimbangan yang
kuat dan melihat aspek pandangan
yang jauh ke depan (future aspect)
merupakan salah satu dasar
keputusan yang dipergunakan
untuk menempatkan kinerja
perusahaan bukan hanya bersifat
stimulus namun lebih dari itu
yaitu bersifat suistainability
Mengamati dan memahami
suatu perusahaan secara kompleks
baik secara internal dan eksternal
adalah menjadi syarat mutlak,
seorang manajer yang profesional
adalah dimana ia bisa memahami
dan mengendalikan perusahaan
secara profesional.
02
Bentuk –
bentuk Risiko
Bentuk – bentuk risiko pasar dibagi 2
Dialami oleh seluruh perusahaan yang disebabkan suatu bentuk risiko yang hanya dialami secara
oleh suatu kebijakan yang dilakukan oleh lembaga terkait khusus pada satu sektor atau sebagian bisnis saja tanpa
yang mana kebijakan tersebut mampu memberi pengaruh bersifat menyeluruh. Contohnya : Pengumuman yang
bagi seluruh sektor bisnis. dikeluarkan oleh suatu lembaga penilai dimana lembaga
Contohnya : pada saat bank sentral suatu Negara penilai tersebut memiliki reputasi yang baik dan diakui
melakukan kebijakan tight money policy (kebijakan uang oleh publik. Bahwa mereka mengumumkan PT.XYZ
ketat) dengan berbagai instrumennya seperti menaikkan memiliki kinerja yang rendah dan memiliki utang yang
suku bunga BI rate. Dimana kebijakan menaikkan BI rate besar serta laporan yang dipublikasikan selama ini kepada
ini Akan membawa pengaruh secara menyeluruh pada publik tidak sesuai dengan sebenarnya. Sehingga atas
seluruh sektor bisnis yang berhubungan dengan interest berita tersebut saham dan obligasi perusahaan tersebut
rate related instrument (berbagai instrument yang langsung jatuh. Dan jatuhnya saham serta obligasi
berhubungan dengan suku bunga) perusahaan tersebut tidak diikuti oleh perusahaan lain
Kategori General Market Risk
merupakan potensi kerugian yang timbul dari fluktuasi nilai tukar valuta asing. Risiko nilai
tukar mata uang asing timbul ketika suatu perusahaan melakukan transaksi keuangan dalam mata
uang selain mata uang yang menjadi operasi perusahaan tersebut.
2 Kategori Mata Uang Menurut Pasar
Valas
0 0
1
Hard Currencies/ 2
Soft Currencies/
Mata Uang Keras Mata Uang Lembut
Hard currencies (mata uang keras) mencakup mata uang Jenis mata uang yang diterbitkan oleh suatu Negara
yang berasal dari Negara-negara yang memiliki tingkat namun jarang dipakai sebagai standar acuan dalam
kestabilan moneter tinggi atau biasanya berasal dari transaksi pasar bisnis internasional karena nilainya
Negara maju dan sering berbagai pihak menjadikan relative tidak stabil dan sering mengalami depresiasi
mata uang Negara tersebut sebagai ukuran dalam atau penurunan nilai terhadap mata uang lainnya.
mengkonversikan dengan mata uang negaranya.
Contohnya : USD (Dollar Amerika ) JPY (Yen Jepang,
dan Poudsterling Inggris
03
Hubungan
FER dan
Hubungan FER
dan Perbankan
Perbankan adalah lembaga mediasi
yang menghubungkan mereka yang
kelebihan Dana (surplus) dan mereka yang
kekurangan Dana (deficit).
Penempatan posisi ini menyebabkan banyak
pihak menjadikan perbankan
sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan
dalam ruang lingkup kerja dan
aktivitas bisnis mereka, artinya secara
otomatis perbankan terseret dengan
sendirinya untuk masuk ke dalam risiko
pasar (market risk).
Hubungan FER dan Perbankan
Suburnya kegiatan
Likuiditas pasar
Arbitrase
Terimakasi
h ..
Does anyone have any questions?