Anda di halaman 1dari 4

MATERI WEEK 1

Resiko Berbicara Tentang Kerugian Akan Ketidakpastian.Contohnya :


Kenapa Ada Asuransi ? Karena Manusia Selalu Berhadapan Dengan Ketidakpastian.

 Pengertian Manajemen Resiko


Manajemen Resiko Adalah Suatu Bidang Ilmu Yang Membalas Tentang Bagaiamana Suatu
Organisasi Yang Menerapkan Ukuran Dalam Mematakan Berbagai Permasalahn Yang Ada
Dengan Menempatkan Berbagai Pendekatan Manajemen Secara Komprehensif Dan
Sistematis.
 Manfaat Manajemen Resiko :
1. Perusahaan Punya Pijakan Kuat Dalam Setiap Mengambil Keputusan
2. Mampu Memeberi Arah Bagi Suatu Perusahaan
3. Mendorong Para Manajer Dalam Mengambil Keputusan
4. Memungkinkan Perusahaan Memperoleh Resiko Yang Minim
 Tahap Melaksanakan Manajemen Resiko
1. Identifikasi Resiko
2. Identifikasi Bentuk-Bentuk Resiko
3. Menempatkan Ukuran-Ukuran Resiko
4. Menempatkan Alternatif-Alternatif
 Tipe Resiko :
1. Resiko Murni
a. Resiko Asset Fisik
b. Resiko Karyawan
c. Resiko Legal
2. Resiko Spektakuler
a. Resiko Pasar
b. Resiko Kredit
c. Resiko Liquiditas
d. Resiko Operasional
 Mengelelola Resiko :
1. Memperkecil Resiko
2. Mengalihkan Resiko
3. Mengontrol Resiko
 Pendanaan Resiko
Didalam Menyelesaikan Resiko, Maka Harus Ada Rasa Saling Bekerjasama Dan
Bertanggung Jawab Untuk Memberi Solusi
 Liquiditas : Pada Saat Ditagih/Jatuh Tempo
 Profitabilitas : Kemampuan Memperoleh Keuntungan Pada Saat Berakhir.
 Kreditor : Yang Memberi Kredit
 Debitor : Yang Menerima Kredit
Resiko Kredit, Berbicara Atau Berhubungan Tentang Simpan Pinjaman. Apabila Dalam Suatu
Perusahaan Tidak Mampu Menyelesaikan Kewajiban Secara Tepat Waktu.
Kalau Dari Segi Perspektif Baik, Kerugian Yang Di Denta Bank (Kemungkinan Bahwa Pada
Saat Jatuh Tempo, Counterdarty – Gagal Memenuhi Kewajiban Pada Bank)
 Ada 2 Jenis Resiko :
1. Resiko Jangka Pendek
2. Resiko Jangka Panjang
 Ada Tanggung Jawab : Credit Risk Manajement (CRM)
 Tugas Dari Komite Kredit Yaitu Meneliti Dan Menilai Permohonan Kredit Baru Yang
Berjumlah Besar.
 Investor Dalam Mengamankan Dananya Dalam Bentuk :
- Investasi Nyata, Aktiva Tetap (Asset, Rumah, Tanah)
- Investasi Keuangan, Kontrak Tulis (Saham Biasa, Obligasi)
 Penyebab Tinggi Resiko (Financial Investement) :
- Berbagai Keputusan Yang Diambil Sering Tidak Dilibatkannya Secara Utuh.
- Informasi Yang Diperoleh Tidak Maksimal (Sehingga Tidak Akurat)

MATERI WEEK 2 : RESIKO PASAR


 Pengertian
Resiko Pasar Merupakan Kondisi Yang Dialami Oleh Suatu Perusahaan Yang
Disebabkan Oleh Perubahan Kondisi Dan Situasi Pasar Diluar Darila Kendali Perusahaan.
Resiko Pasar Muncul Karena Harga Pasar Bergerak Dam Arah Yang Merugikan Organisasi.
Misalnya, Suatu Perusahaan Mempunyai Portofolio Sekuritas Saham Jatuh , Sehingga Nilai
Pasar Saham Tersebut Turun Menjadi Rp. 800 Juta. Perusahaan Tersebut Mengalami
Kerugian Karena Nilai Portofolio Sahamnya Turun Sebesar Rp. 200 Juta. Kerugian Tersebut
Disebabkan Karena Harga Saham Ergerak Kearah Yang Kurang Menguntungkan (Dalam Hal
Ini Turun).

 Bentuk-Bentuk Resiko :
1. General Market Risk (Resiko Pasar Secara Umum), General Market Risk Ini
Dialami Oleh Seluruh Perusahaan Yang Disebabkan Oleh Suatu Kebijakan Yang
Dilakukan Oleh Lembaga Terkait Yang Mana Kebijakan Tersebut Mampu
Memberi Pengaruh Bagi Seluruh Sector Bisnis.
2. Specific Market Risk (Resiko Pasar Secara Spesifik), Specific Market Risk Suatu
Bentuk Resiko Yang Hanya Dialami Secara Khusus Pada Satu Sector Atau
Sebagian Bisnis Saja Tanpa Bersifat Menyeluruh.

 Kategori Yang Masuk General Market Risk :


1. Foreign Echange Risk (Pasar Modal Dan Pasar Uang)
a. Hard Currencies, Mencakup Mata Uang Yang Berasal Dari Negara-Negara
Yang Memiliki Tingkat Kestabilan Moneter Tinggi Atau Biasanya Berasal Dari
Negara Maju Dan Sering Berbagai Pihak Menjadikan Mata Uang Negara
Tersebut.
b. Soft Currencies, Jenit Mata Uang Yang Diterbitkan Oleh Suatu Negara Namun
Jarang Dipakai Sebagai Acuan Dalam Transaksi Internasional.
2. Interest Rate Risk, Adalah Resiko Yang Di Alami Akibat Dari Perubahan Suku
Bunga Yang Terjadi Dipasaran.
3. Commodity Position Risk, Resiko Terjadinya Potensial Kerugian Bagi Bank
Sebagai Akibat Dari Perubahan Yang Memberi Pengaruh Buruk Dari Commodity
Price Terhadap Posisi Bank Yang Terkait Dengan Kontrak Komoditas.
4. Equity Position Risk, Suatu Kondisi Dimana Kekayaan Perusahaan (Stock And
Share) Mengalami Perubahan Dari Biasanya Yang Memberi Dampak Pada
Keuntungan Dan Kerugian Karyawan.
5. Politic Risk, Stabilitas Produk Menjanjikan Terciptanya Pembangunan Yang
Berkelanjutan.
 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Gejolak Harga Di Pasar :
1. Faktor Fundamental Ekonomi
2. Terjadinya Peristiwa Besar Dalam Ekonomi Dan Politik
3. Campur Tangannya Financial Authorities
4. Perimbangan Kekuatan Permintaan Dan Penawaran
5. Likuiditas Pasar
6. Suburnya Kegiatan Arbitrage
 Resiko Perubahan Kurs :
Mata Uang Mata Uang
Menguat Melemah
Sistem Kurs Apresiasi Depresiasi
Bebas
Sistem Kurs Revaluasi Devaluasi
Tetap

 Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Perubahan Kurs :


1. Perbedaan Inflasi
Inflasi Suatu Negara Yang Lebih Tinggi Dibandingkan Dengan Negara Lainnya
Menyebabkan Kurs Mata Uang Negara Tersebut Melemah
2. Perbedaan Tingkat Bunga
Tingkat Bunga Bisa Dibedakan Menjadi Tingkat Bunga Nominal Dan Tingkat Bunga
Rill.
3. Indepedensi Bank Sentral
Kemampuan Bertahan Dari Tekanan (Biasanya) Pemerintah Sedang Berkuasa.
4. Pertumbuhan Ekonomi
Negara Yang Mempunyai Pertumbuhan Ekonomi Yang Tinggi Akan Menarik Banyak
Envestor.
5. Ekspektasi
Mata Uang Bisa Dilihat Dari Sekuritas, Sehingga Bisa Digunakan Sebagai Alat Investasi,
Investor Harus Bertindak Cepat Atas Informasinya Yang Diperolehnya, Jika Tidak, Maka
Ia Akan Kehilangan Kesempatan Untuk Memperoleh Keuntungan.

Anda mungkin juga menyukai