Anda di halaman 1dari 5

1.

PT Cipta Rasa

PT Cipta Rasa berdiri tahun 2015 di kota Cianjur Jawa Barat. Beragam produk makanan olahan ikan
banyak mereka produksi. Salah satu produk yang menjadi unggulan adalah ikan Manisan dalam
kemasan kaleng. Produk ini banyak diminati banyak konsumen dari berbagai daerah. Bahkan sejak
tahun 2019 ini PT Cipta Rasa mendapat permintaan untuk mengirimkan produk mereka ke luar
negeri yaitu Korea dan Philipina.

Pertumbuhan permintaan yang terus terjadi ini disebabkan sejak tahun 2015, PT Cipta Rasa sudah
mengimplementasikan Total Quality Management dalam mendukung system penjaminan kualitas
yang berjalan selama ini. Tumbuhnya permintaan ini didorong oleh kemampuan perusahaan dalam
menjalankan strategi cost leadership dengan dukungan produktiviats kerja yang semakin baik dari
seluruh karyawan berbagai biaya yg tidak diperlukan sudah terpangkas habis sehingga perusahaan
dapat bersaing baik di dalam dan luar negeri.

Pada saat ini PT Cipta Rasa (CR) tidak lagi mengandalkan bahan baku dari rekanan-rekanan di luar
wilayah Jawa Barat. Untuk itu dalam 1 tahun terakhir, telah bekerjasama dengan petani di wilayah
Jawa Barat untuk dapat memenuhi kebutuhan atas bahan baku mereka sendiri. Seluruh keperluan
bahan baku PT Cipta Rasa dikelola oleh satu unit tersendiri yaitu unit Pengadaan dan Penyimpanan.
Unit ini bertanggung jawab dalam menyediakan seluruh bahan baku baik secara jumlah, jenis serta
kualitas sesuai kebutuhan PT Cipta Rasa. Disamping unit pengadaan dan penyimpanan PT Cipta Rasa
juga dibantu oleh dua unit lain yaitu Unit Produksi dan Unit Penjualan dan Distribusi.

Dalam menjamin proses produksi yang berkualitas, PT CR telah menyusun berbagai prosedur dalam
menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing bidang pekerjaan dan department.
Disamping itu juga telah ada standar kerja sebagai acuan pengukuran hasil kerja karyawan. Pada saat
ini jumlah karyawan, yang dimiliki PS CR berjumlah 320 karyawan yang tersebar pada 3 unit operasi
serta administrasi perkantoran.

Pada tahun 2020 ini, ketika wabah pandemi Covid 19 melanda seluruh dunia, PT CR menghadapi
permasalahan terkait dengan produk yang sudah dikirmkan pada kosumen di LN dan dalam negeri.
Pada produk diluar negeri perusahaan menghadapi komplain dikaitkan dengan sumber bahan baku
yang digunakan. Beberapa petani menggunakan bahan kimia dengan kadar yang berlebihan.
Sementara dari dalam negeri ada berita mengenai produk PT CR yang tercemar dengan bakteri
organisme.

Bila seleuruh permasalahan ini tidak dapat diatasi dengan baik, maka reputasi yang telah dibangun
perusahaan selama 5 tahun ini akan hancur. Disamping itu juga akan berdampak pada biaya baik
langsung maupun tidak langsung yang semakin meningkat.

Jelaskan hal berikut ini

a. Dari kasus PT CR, jelaskan faktor2 yang mendukung implementasi strategi cost leadership
yang dijalankan perusahaan setelah mengimplementasikan sistem penjaminan kualitas, berikan
contoh nya

b. Dari Kasus PT Citra Rasa di atas, jelaskan dampak dari kontaminasi bakteri pada produk PT
CR serta komplain pemerhati lingkungan atas pelanggaran rekanan PT CR terkait dengan ekploitasi
wilayah non tangkap

Jawaban :
a. Faktor faktor pendukung penerapan strategi coset leadership pada PT CR :

• PT CR memperbanyak bahan baku dan produksi

Dengan memperbanyak pembelian bahan baku secara grosir. Harga bahan baku untuk produksi akan
lebih rendah daripada dibeli secara eceran dan tentunya dapat meningkatakan produksi barang
Sehingga biaya produksi bisa menurun dan strategi cost leadership bisa tercapai.

• PT CR memilih bahan mentah yang murah

Dengan mencari supplier yang dekat dengan lokasi dengan tempat PT CR berproduksi untuk
emndapatkan bahan yang murah dan tentu biaya transportasi yang lebih rendah. Sehingga biaya
produksi bisa menurun dan strategi cost leadership bisa tercapai.

• PT CR memilih fokus pada satu produk

Dengan memfokuskan produksi pada satu produk saja jenis dan macam peralatan yang di butuhkan
untuk produksi jadi lebih sedikit sehingga secara keseluruhan biaya produksi dapat ditekan dan
strategi cost leadership bisa tercapai.

b. Dampak dari adanya produk yang tidak standar dan juga pelanggaran standar kualitas oleh
mitra dari PT CR :

• Menurunnya image dan reputasi perusahaan

• Menurunya tinggak kepercayaan masyarakat terhadap porduk PT CR

• Menurunya daya beli masyarakat terhadapa produk PT CR

• Menurunya kapasistas produksi PT Cr diakrenakan mitra pensuplay terkena masalah

Sumber :

BMP EKMA 4265 Manejemen Kualitas Modul 7 Hal 7.35-7.38

2. PT Cipta Rasa

PT Cipta Rasa berdiri tahun 2015 di kota Cianjur Jawa Barat. Beragam produk makanan olahan ikan
banyak mereka produksi. Salah satu produk yang menjadi unggulan adalah ikan Manisan dalam
kemasan kaleng. Produk ini banyak diminati banyak konsumen dari berbagai daerah. Bahkan sejak
tahun 2019 ini PT Cipta Rasa mendapat permintaan untuk mengirimkan produk mereka ke luar
negeri yaitu Korea dan Philipina.

Pertumbuhan permintaan yang terus terjadi ini disebabkan sejak tahun 2015, PT Cipta Rasa sudah
mengimplementasikan Total Quality Management dalam mendukung system penjaminan kualitas
yang berjalan selama ini. Tumbuhnya permintaan ini didorong oleh kemampuan perusahaan dalam
menjalankan strategi cost leadership dengan dukungan produktiviats kerja yang semakin baik dari
seluruh karyawan berbagai biaya yg tidak diperlukan sudah terpangkas habis sehingga perusahaan
dapat bersaing baik di dalam dan luar negeri.
Pada saat ini PT Cipta Rasa (CR) tidak lagi mengandalkan bahan baku dari rekanan-rekanan di luar
wilayah Jawa Barat. Untuk itu dalam 1 tahun terakhir, telah bekerjasama dengan petani diwilayah
Jawa Barat untuk dapat memenuhi kebutuhan atas bahan baku mereka sendiri. Seluruh keperluan
bahan baku PT Cipta Rasa dikelola oleh satu unit tersendiri yaitu unit Pengadaan dan Penyimpanan.
Unit ini bertanggung jawab dalam menyediakan seluruh bahan baku baik secara jumlah, jenis serta
kualitas sesuai kebutuhan PT Cipta Rasa. Disamping unit pengadaan dan penyimpanan PT Cipta Rasa
juga dibantu oleh dua unit lain yaitu Unit Produksi dan Unit Penjualan dan Distribusi.

Dalam menjamin proses produksi yang berkualitas, PT CR telah menyusun berbagai prosedur dalam
menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing bidang pekerjaan dan department.
Disamping itu juga telah ada standar kerja sebagai acuan pengukuran hasil kerja karyawan. Pada saat
ini jumlah karyawan, yang dimiliki PS CR berjumlah 320 karyawan yang tersebar pada 3 unit operasi
serta administrasi perkantoran.

Pada tahun 2020 ini, ketika wabah pandemi Covid 19 melanda seluruh dunia, PT CR menghadapi
permasalahan terkait dengan produk yang sudah dikirmkan pada kosumen di LN dan dalam negeri.
Pada produk diluar negeri perusahaan menghadapi komplain dikaitkan dengan sumber bahan baku
yang digunakan. Beberapa petani menggunakan bahan kimia dengan kadar yang berlebihan.
Sementara dari dalam negeri ada berita mengenai produk PT CR yang tercemar dengan bakteri
organisme.

Bila seleuruh permasalahan ini tidak dapat diatasi dengan baik, maka reputasi yang telah dibangun
perusahaan selama 5 tahun ini akan hancur. Disamping itu juga akan berdampak pada biaya baik
langsung maupun tidak langsung yang semakin meningkat.

Pada kasus PT CR, jelaskan manfaat dari implementasi TQM pada sistem penjaminan kualitas

Jawaban :

Manfaat jangka panjang dari Total Quality Management berkaitan dengan kepuasan pelanggan.
TQM bertujuan untuk meningkatkan kualitas, dan mengidentifikasi ukuran kualitas terbaik sesuai
harapan pelanggan dalam hal layanan, produk, dan pengalaman pelanggan. Hal ini tentu juga akan
meningkatkan competitive advantage PT CR di mata pelanggan dibandingkan dengan para
kompetitor.

Namun selain itu, PT CR bisa mendapat banyak keuntungan lain dari implementasi TQM. Beberapa
di antaranya adalah:

a. Penghematan Biaya (Cost Reduction)

Ketika diterapkan secara konsisten dari waktu ke waktu, TQM dapat mengurangi biaya di seluruh
organisasi, terutama di bidang scrap, rework, layanan lapangan, dan pengurangan biaya garansi.
Karena pengurangan biaya ini mengalir langsung kepada laba bottom-line tanpa biaya tambahan
yang dikeluarkan, TQM kemungkinan akan memberikan peningkatan profitabilitas yang
mengejutkan. Sehingga PT CR tidak perlu mengeluarkaan biaya penggaian produk misalnya

b. Kepuasan pelanggan
Karena perusahaan memiliki produk dan layanan yang lebih baik dibandingkan kompetitor, dan
interaksinya dengan pelanggan relatif bebas dari kesalahan, seharusnya ada lebih sedikit keluhan
pelanggan. Lebih sedikit keluhan juga dapat berarti bahwa sumber daya yang ditujukan untuk
layanan pelanggan dapat dikurangi.

Tingkat kepuasan pelanggan yang lebih tinggi juga dapat menyebabkan peningkatan pangsa pasar,
karena pelanggan yang ada bisa jadi bertindak atas nama perusahaan untuk mendatangkan lebih
banyak pelanggan. Anda tentu tahu, penjualan melalui words of mouth pelanggan yang puas akan
lebih efektif dibandingkan upaya penjualan konvensional yang dilakukan perusahaan.

c. Mengurangi Cacat (Defect)

TQM memiliki penekanan kuat pada peningkatan kualitas dalam suatu proses, daripada memeriksa
kualitas menjadi suatu proses. Ini tidak hanya mengurangi waktu yang diperlukan untuk
memperbaiki kesalahan, tetapi membuatnya kurang perlu untuk mempekerjakan tim personel
jaminan kualitas.

d. Peningkatan Moral Karyawan

Keberhasilan TQM yang terus dirasakan dan terbukti—khususnya karena partisipasi karyawan dalam
keberhasilan itu—dapat mengarah pada peningkatan yang nyata dalam moral karyawan. Hal ini pada
gilirannya mengurangi pergantian karyawan, dan karenanya mengurangi biaya untuk
mempekerjakan dan melatih karyawan baru.

e. Membuat Perusahaan Kuat Menghadapi Kompetisi

TQM sangat membantu dalam memahami persaingan dan juga mengembangkan strategi yang
efektif dalam menghadapi kompetisi. Karena kompetisi yang ketat, kelangsungan hidup banyak
organisasi telah menjadi masalah yang sangat vital. TQM membantu dalam memahami pelanggan
serta pasar. Ini memberikan kesempatan kepada organisasi untuk memenuhi kompetisi dengan
menggunakan teknik TQM.

Keuntungan nyata adalah dalam bentuk kualitas produk yang lebih baik, peningkatan produktivitas,
peningkatan pangsa pasar dan profitabilitas. Sedangkan keuntungan tidak berwujud adalah, kerja
tim yang efektif, peningkatan minat kerja, peningkatan hubungan manusia, budaya partisipatif,
kepuasan pelanggan, peningkatan komunikasi dan membangun citra perusahaan yang lebih baik.

Namun, TQM juga membutuhkan periode pelatihan yang signifikan bagi karyawan yang terlibat di
dalamnya. Karena pelatihan dapat membawa orang menjauh dari pekerjaan rutin mereka, ini
sebenarnya dapat memiliki efek jangka pendek negatif pada biaya. Perusahaan harus menganggap
hal ini sebagai investasi untuk mengejar keuntungan yang jauh lebih besar.

Selain itu, karena TQM cenderung menghasilkan serangkaian perubahan inkremental yang
berkelanjutan, TQM dapat menghasilkan reaksi penolakan karyawan yang lebih suka sistem saat ini,
atau yang merasa bahwa mereka mungkin dapat kehilangan pekerjaan karena TQM.

Sumber :

BMP EKMA 4265 Manejemen Kualitas Modul 6 Hal 6.20-6.21


https://pqm.co.id/mengapa-harus-tqm-7-keuntungan-besar-yang-bakal-didapat-perusahaan/
diakses pada 28 Desember 2021

Anda mungkin juga menyukai