Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DENGAN PENDEKATAN QUALITY FUNCTION

DEVELOPMENT (QFD) DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (STUDI KASUS DI UMKM XYZ,
MALANG)

BAB 1 :

Latar belakang : Paragraf 1 : Deskripsi Produk

Paragraf 2 : Deskripsi UMKM

Paragraf 3 : Permasalahan + Metode QFD

Paragraf 4 : Metode AHP

Rumusan Masalah : a. Atribut apa saja yang diinginkan konsumen demi meningkatkan produk ?

B. Strategi nya apa saja ?

Tujuan : A. untuk menganalisis atribut apa saja yang diinginkan konsumen

B . untuk mendapatkan strategi dalam meningkatkan kualitas produk

Manfaat : a. bagi umkm untuk menjadi suatu perbaikan demi meningkatkan kualitas produk

b. bagi peniliti untuk ilmu yang bermanfaat

c. bagi pembaca yaitu mendapatkan wawasan dalam menentukan strategi

Latar belakang :

Paragraf 3 :

Telah diketahui bahwa ebagian besar komoditas pertanian bersifat musiman dan cepat
rusak, contohnya adalah buah-buahan seperti strawberry, apel, dan lain-lain. Buah adalah salah satu
komoditas pertanian yang berperan besar dalam pengembangan sektor agroindustry. Buah
merupakan komoditi hortikultura yang memiliki sifat mudah rusak dan mempunyai umur simpan
yang pendek. Sifat mudah rusak (perishable) tersebut terjadi karena adanya reaksi biokimia,
sehingga terjadi perubahan fisik dan kualitas nutrisi nya. Melihat keadaan dan sifatnya di atas, perlu
dilakukan untuk memperpanjang daya simpannya. Terdapat beberapa teknologi yang dapat
diterapkan untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya adalah dengan membuat keripik
buah dengan teknologi tertentu. Keripik buah adalah salah satu olahan buah-buahan dalam bentuk
keripik. Keripik adalah produk kering yang berbentuk irisan dengan tekstur yang renyah. Pada
umumnya keripik dibuat dengan menerapkan teknologi penggorengan (frying) dimana terdapat 3
jenis, yaitu vacuum frying, deep frying, dan sallow fry. Namun pada pembuatan keripik buah, jenis
penggorengan yang digunakan adalah vacuum frying. Menurut ( ) keripik buah memiliki umur lama
simpan yang lama yaitu hingga 30 minggu, oleh karena itu pengolahan buah sebagai bentuk
diversifikasi dengan membuat keripik buah menjadi salah satu solusi untuk permasalahan yang
sudah dijelaskan.

Seiring dengan perkembangan agroindustri, perusahaan keripik buah makin banyak dikenal
dan disukai oleh hampir seluruh kalangan masyarakat. Salah satu perusahaan yang memproduksi
keripik buah di Kota Malang adalah CV Kajeye Food. CV Kajeye Food adalah perusahaan yang
terletak di Polowijen, Kota malang yang memproduksi keripik buah dan keripik sayur. Produk yang
ditawarkan oleh CV Kajeye Food adalah keripik buah dan keripik sayur dengan merk So Kreshh. So
Kreshh merupakan produk keripik buah yang digemari oleh masyarakat malang, hal tersebut dapat
dibuktikan dengan permintaan yang semakin banyak tiap tahunnya. Permintaan terhadap keripik
buah dari waktu ke waktu mengalami perubahan yang cenderung meningkat. Hal tersebut
ditunjukan dari data permintaan dimana pada tahun 2018 permintaan keripik buah meningkat
mencapai 9,9 ton dan pada tahun 2019 mencapai 10,1 ton. Namun, hadirnya berbagai merek produk
keripik buah yang semakin banyak dapat menjadi ancaman bagi CV Kajeye Food. Hadirnya merek
lain tersebut yang mampu menawarkan harga lebih terjangkau, produk yang lebih inovatif dapat
menjadi ancaman karena dapat membuat konsumen memilih kriteria masing-masing brand produk
keripik buah yang diinginkan. Permasalahan ini membuat CV Kajeye Food harus bersaing dengan
perusahaan lain yang serupa. Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan memenuhi keinginan
dan kebutuhan konsumen terkait produk yang ditawarkan yaitu keripik buah. Hal tersebut membuat
CV Kajeye Food membutuhkan informasi terkait keinginan konsumen serta atribut yang memiliki
pengaruh dalam membangun kepuasan dan loyalitas konsumen.

Salah satu faktor penting yang berpengaruh dalam persaingan usaha adalah tingkat
kepuasan konsumen, dimana kepuasan konsumen dapat meningkat apabila kualitas produk yang
ditawarkan dapat bermanfaat bagi konsumen. Kualitas produk merupakan suatu kemampuan
produk yang mempunyai manfaat, durabilitas, reliabilitas serta atribut produk lainnya yang dapat
memuaskan konsumen. Kualitas produk dinilai bagus apabila mempunyai value yang lebih baik
dibanding dengan produk kompetitor yang serupa. Kualitas produk yang baik diharapkan dapat
mempertahankan dan memenangkan persaingan produk, dimana peningkatan kualitas produk dapat
dilakukan dengan cara memenuhi harapan konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Dalam
rangka meningkatkan kualitas produk perusahaan harus mengetahui apa yang diinginkan konsumen,
kemudian setelah diketahui akan diperoleh aspek-aspek utama yang menjadi acuan sehingga dapat
ditentukan langkah selanjutnya untuk memenuhi keinginan konsumen. Untuk mengetahui keinginan
konsumen perlu adanya bantuan alat yang mempunyai fungsi untuk mengetahui hal tersebut.
Quality Function Development (QFD) adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut, dimana metode ini digunakan untuk mencari tahu apa yang
diinginkan oleh konsumen lalu diterjemahkan melalui beberapa atribut. Metode Quality Function
Development (QFD) tentunya mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari metode ini
adalah dapat mengidentifikasi keinginan konsumen, tingkat kepuasan konsumen, tingkat
kepentingan atribut sebuah produk, dan pengembangan yang perlu dilakukan guna dapat
memperbaiki kualitas produk. Untuk kekurangan dari metode ini adalah perlu keahlian secara detail
dalam mengisi matriks yang ada di dalam QFD, lalu juga metode ini hanya dapat digunakan jika
memiliki input, pengolahan, dan menghasilkan output tertentu. Dalam penggunaan metode ini,
terdapat alat yang digunakan di dalamnya yaitu House of Quality (HOQ). House of Quality (HOQ)
adalah alat yang mendukung metode QFD, dimana pada penggunaanya menggunakan matriks yang
menghubungan keterikatan keinginan konsumen dengan produk nya. Nantinya hasil implementasi
metode QFD akan menghasilkan House of Quality (HOQ) yang akan menjadi informasi dalam
mengembangkan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen.

Penggunaan QFD harus dilanjutkan dengan menggunakan metode lain, karena metode QFD
hanya mengidentifikasi serta menginterpretasikan keinginan dan kebutuhan konsumen, belum
mengetahui prioritas dari setiap permasalahan. Terdapat banyak metode seperti Technique For
Others Reference by Similarity to Ideal Solutions (TOPSIS), Multi Choice Decision Analysis (MCDA),
Complex Proportional Assesment (COPRAS), dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Dari sekian
banyak metode, metode Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah metode yang paling sesuai
dengan permasalahan yang dihadapi, dimana metode Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah
sebuah metode yang digunakan untuk menetapkan semua respon teknis dan mengurutkan sesuai
tingkatan prioritas yang memenuhi hal terkait keinginan dan kebutuhan konsumen. Metode
Analytical Hierarchy Process (AHP) juga dapat digunakan untuk memisahkan multi kriteria yang
kompleks menjadi sebuah hierarcy, dimana hierarchy adalah penjabaran dari semua masalah yang
rumit dalam sebuah beberapa level yang ditetapkan. Alasan metode Analytical Hierarchy Process
(AHP) yang dipilih dalam penelitian ini adalah karena metode Analytical Hierarchy Process (AHP)
mempunyai kelebihan dapat menentukan tingkat hierarchy criteria. Namun kekurangan dari metode
Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah metode ini memiliki nilai konsistensi yang rendah,
sehingga perlu dilakukan uji konsistensi ulang.

Rumusan Masalah :

Apa saja atribut kualitas produk yang diinginkan oleh konsumen pada produk keripik buah So Kreshh
yang diproduksi oleh CV Kajeye Food ?

Strategi seperti apa yang dapat digunakan CV Kajeye Food untuk meningkatkan kualitas produk
keripik buah So Kreshh ?

Tujuan penelitian :

Mengetahui dan menganalisis atribut yang menjadi keinginan utama konsumen terhadap
peningkatan kualitas produk keripik buah So Kreshh CV Kajeye Food

Untuk memperoleh strategi dalam meningkatkan kualitas produk keripik buah CV Kajeye Food.

Manfaat Penilitan :

Bagi perusahaan, dapat menjadi data pengetahuan dalam meningkatkan kualitas produk yang
didasarkan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen dan pengaruhnya bagi perusahaan.

Bagi pembaca, hasil dari penelitian dapat menjadi wawasan dalam menentukan strategi peningkatan
kualitas produk keripik buah

Bagi peneliti, hasil dari penelitian dapat menjadi ilmu yang menambah pengetahuan serta memiliki
kemampuan dalam menentukan strategi untuk meningkatkan kualitas produk keripik buah

Anda mungkin juga menyukai