Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Deskripsi Umum
 
VCO (Virgon Coconut Oil) atau minyak kelapa murni merupakan salah satu produk
dari sari pati kelapa yang telah diketahui sangat baik bagi kesehatan. VCOini dikenal dengan
sebutan minyak kelapa murni.
Kelapa yang digunakan adalah kelapa tua yang segar lalu kemudian diolah padasuhu rendah
(<70°C) tanpa proses pemutihan dan hidrogenasi.
Proses pembuatan minyak kelapa murni ini sama sekali tidak menggunakan zatkimia organik dan
pelarut minyak. Dari proses seperti ini, rasa minyak yangdihasilkan lembut dengan bau
khas kelapa yang unik. Jika minyak membeku,warna minyak kelapa ini putih murni.
Sedangkan jika cair, VCO tidak berwarna(bening). Minyak kelapa murni tidak mudah tengik
karena kandungan darikomponen asam lemak jenuh yang tinggi sehingga proses oksidasi
tidak mudahterjadi. Hal ini disebabkan oleh pengaruh oksigen, keberadaan air, dan
mikrobayang akan mengurangi kandungan asam lemak yang berada dalam VCO menjadikomponen lain.
Secara fisik, VCO harus berwarna jernih. Hal ini menandakan bahwa didalamnya tidak
tercampur oleh bahan dan kotoran lain. Apabila didalamnya masihterdapat kandungan air,
biasanya akan ada gumpalan berwarna putih. Keberadaanair ini akan mempercepat proses ketengikan.
Selain itu, gumpalan tersebutkemungkinan juga merupakan komponen blondo yang tidak
tersaring semuanya.
Karakteristik lain dari VCO adalah memiliki warna jenuh, beraroma lembut
danrasanya gurih. Selain itu VCO mengandung salah satu komposisi tertinggi dariasam
lemak jenuh yang menjadikannya tidak mudah tengik.
VCO berdasarkan kandungan asam lemaknya digolongkan ke dalam minyaklaurat. Klasifikasi
ini dilakukan karena kandungan asam laurat VCO paling besardibandingkan dengan asam lemak
lainnya. VCO mengandung 90% asam lemak jenuh yang terdiri atas asam laurat, miristat, dan
palmitat. Kandungan asam lemak jenuh dalam VCO didominasi oleh asam laurat dan asam
miristat, sedangkankandungan asam lemak lainnya lebih rendah. Tingginya asam lemak jenuh
yangdikandungnya menyebabkan VCO tahan terhadap proses ketengikan akibat oksidasi.
Komponen penting penyusun produk VCO adalah asam laurat.Kandungan asam laurat yang
tinggi dari VCO merupakan ciri khas produk ini.VCO disamping mengandung asam laurat,
juga mengandung vitamin E yang baikuntuk kesehatan
Jika dibandingkan dengan minyak kelapa biasa, atau sering disebutdengan minyak
goreng (minyak kelapa kopra), minyak kelapa murnimempunyai kualitas yang lebih baik.
Minyak kelapa kopra akan berwarnakuning kecoklatan, berbau tidak harum, dan mudah
tengik, sehingga dayasimpannya tidak bertahan lama (kurang dari dua bulan). Dari segi
ekonomi,minyak kelapa murni mempunyai harga jual yang lebih tinggi dibandingminyak
kelapa kopra.

1.2 Jenis Usaha


 
Usaha ini merupakan usaha produksi pembuatan VCO skala kecil menggunakan peralatan
laboratorium. Untuk memenuhi permintaan konsumen, maka dalamsehari diperkirakan
produksi pembuatan VCO dilakukan berulang sampai 3 atau 4kali. Dalam sekali produksi
dapat menggunakan 2-3 set alat, masing-masing alatdapat digunakan untuk 1000mL santan
dari ±1000 gram kelapa parut. Maka,kapasitas dalam sekali produksi dapat mencapai 2000mL
 – 
 3000mL santan.
1.3 Produk yang Dihasilkan
 
Produk yang dihasilkan yaitu berupa minyak kelapa murni atau
Virgin CoconutOil.Karena produksi pembuatan VCO ini tergolong produksi berskala
kecil/skalarumahan. Maka, produk yang dihasilkan tidak lebih dari 2000mL. Untuk
produksi7000 gram kelapa parut akan menghasilkan sekitar 1050mL minyak VCO denganisi per botol
sebanyak 105mL. Artinya, dalam sekali produksi aknamenghasilkan10 botol yang akan
dipasarkan di dalam kota.

BAB 2
PASAR DAN PEMASARAN
2.1 Kondisi Pasar
 
Dilihat dari banyaknya manfaat VCO ini. Diperkirakan banyak konsumen yangakan
menggunakan produk ini. Produk ini dapat digunakan untuk segala jenis usia, pria ataupun
wanita. Selain itu masa simpan minyak VCO yang tahan lamamenjadikan keunggulan
tersendiri untuk produk ini. Proses produksi VCO ini tidakmenggunakan bahan
kimia. Produk ini murni berasal dari santan kelapa yangdipanaskan dengan suhu rendah
(<70°C). Karena alasan itu, produk ini aman dantidak berbahaya digunakan pada konsumen
yang mempunyai penyakit kronistertentu.Produk ini akan dipasarkan melalu situs online
untuk konsumen diluar kota dandisalurkan ke beberapa toko obat non apotek untuk
konsumendi dalam kota.Karena pemasaran melalui situs online. Maka, konsumen tidak
hanya berasal daridalam kota.Dilihat dari banyaknya minat konsumen pada VCO.
Diperkirakan jumlahkonsumen di dalam Kota Bontang yaitu dapat mencapai 80% dan untuk
di luarkota akan mencapai 50%.2.2
 
2.2 Rencana Pemasaran

2.2.1Penetapan Harga

Tabel 2.1 Harga Bahan Baku dan Bahan Pendukung


 
Bahan Baku
No Bahan Harga
1. Kelapa parut 7000 gram Rp 50.000
Bahan pendukung
No Harga
1 Kemasan 5 lusin Rp 50.000
Jumlah Rp 100.000

Tabel 2.2 Harga Overhead


No Jenis bahan / alat Harga / bulan
1 Listrik Rp 100.000
2 Air Rp 50.000
Jumlah Rp. 150.000

 2.2.2 Strategi Pemasaran


 
Strategi pemasaran yang digunakan adalah dengan mempromosikan produk melalu situs online dan
media sosial. Tujuan dari penggunaan situsonline sebagai media produksi adalah
untuk menyebarkuaskan daerah penjualan VCO ini. Untuk komsumen yang berada di luar
kota Bontang.Pembuatan VCO akan dilakukan setelah konsumen melakukan pemesanan.Konsumen akan
menunggu beberapa hari untuk menerima VCO.

2.2.3Estimasi PemasaranPerkiraan jumlah produk yang laku untuk wilayah Kota


Bontangmencapai 95% atau dengan kata lain produk hampir tejual seluruhnya.Target
penjualan untuk dalam kota yaitu produk terjual habis dalam setiap bulannya. Sedangkan
perkiraan jumlah produk yang akan terjual di luar kota berkisar antara 5 –  8 botol setiap
bulannya. Target penjualan untuk di luarkota yaitu 50%.

BAB 3
ASPEK PRODUKSI

3.1 Deskripsi Lokasi 
UsahaPoduksi Minyak VCO ini merupakan produksi skala kecil/skala rumahan.Maka,
proses pembuatan Minyak VCO ini dilakukan dirumah pribadi yang beralamatkan di Jalan
Kapal Pesiar No. 4. Pada proses pembuatan Minyak VCOini, standar kebersihan merupakan
hal yang sangat penting mengingat produk akandipasarkan ke luar kota dan untuk menjaga
kepercayaan konsumen.3.2 Fasilitas dan Peralatan ProduksiSehubungan dengan proses
produksi yang berskala kecil/skala rumahan. Maka peralatan serta fasilitas yang digunakan
tergolong sederhana. Peralatan yangdigunakan merupakan alat-alat laboratorium kimia.
Berikut rincian dari peralatandan fasilitas:
Tabel 3.1 Fasilitas 
No Fasilitas Keterangan
1 Ruang dapur
2 Listrik 1900 Watt
3 Air
4 Internet / Wifi
5 Laptop /Komputer 1 buah

Tabel 3.2
No Peralatan Keterangan
1 Gelas baker 5
2 Magnetic stirrer 3
3 Batang pengaduk 3
4 Neraca analitik 1
5 Piknometer 1
6 Tissue 1
7 Kain lap 2
8 Gelas ukur 1
9 Hot plate 3
10 Thermometer 3
11 Pipet tetes 1
12 Corong kaca 3
13 Kertas saring 5

3.3 Kebutuhan Bahan BakuBahan baku dari Minyak VCO ini adalah kelapa tua yang diparut
lalu santannya dipanaskan dengan suhu rendah (<70°C).
Tabel 3.3 Bahan baku
N Bahan aku Jumlah Harga
o
1 Kelapa parut 700 gram Rp 50.000

3.4 Kebutuhan Tenaga Kerja
Pada proses ini, diguanakan magnetic stirrer yang berfungsi sebagai pengaduksecara
continue. Maka, tidak diperlukan tenaga kerja. Dan untuk menjaga kontrolsuhu, dapat dilakukan
secara bertahap karena kenaikan suhu pada proses ini dapatdikatakan berjalan lambat.

3.5 Proses Produksi
 
1. Kelapa tua dikupas dan diambil daging buahnya
2. Daging buah kelapa tua diparut
3. Parutan kelapa diperas dengan air hangat untuk mendapatan santan
4. Santan diletakkan di gelas beker
5. Santan di gelas beaker dipanaskan dengan hot plate dan diaduk denganmagnetic
stirrer
6. Pengadukan dihentikan jika minyak sudah keluar dan sudah terbentuk blondo
7. Minyak yang didapat disaring untuk dipisahkan dengan blondo
8. Minyak yang sudah terpisah dari blondo dikemas
 

BAB 4
ASPEK KEUANGAN

4.1 Sumber Dana

Sumber dana produksi minyak VCO ini berasal dari dana pribadi dan bantuandana
dari orang tua. Dana yang digunakan yaitu ±Rp 10.000.000 untuk peralatanserta bahan baku.
Dana ini akan tertutupi dengan keuntungan dari harga jual.

4.2 Penggunaan Dana
Dana awal yang digunakan yaitu untuk biaya peralatan, bahan aku
serta bahan pendukung. Rincian penggunaan dana adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1 Penggunaan Dana Bahan Baku dan Bahan Pendukung
Bahan baku
No Objek Satuan Jumlah Harga Harga total
persatuan
1 Kelapa parut gram 7000 Rp 6000-Rp Rp 50.000
7000
Bahan pendukung
No Objek Satuan Jumlah Harga per Harga total
lusin
1 Kemasan Lusin 5 Rp 10.000 Rp 50.000

 Table 4.2 penggunaan dana overhead


No Objek Satuan Jumlah Harga per bulan
1 Listrik Watt Rp 100.000
2 Air Liter Rp 50.000

Table 4.3 penggunaan dana untuk peralatan


No Objek Satuan Jumlah Harga persatuan Harga total
1 Gelas baker Buah 5 Rp 80.000 Rp 400.000
2 Hot plate Buah 3 Rp 1.500.000 Rp 4.500.000
3 Magnetic stirer Buah 3 Rp 50.000 Rp 150.000
4 Batang pengaduk Buah 3 Rp 20.000 Rp 60.000
5 Neraca annalitik Buah 1 Rp 4.000.000 Rp 4.000.000
6 Piknometer Buah 1 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
7 Tissu Roll 1 Rp 10.000 Rp 10.000
8 Kain lap Buah 2 Rp 5.000 Rp 10.000
9 Gelas ukur Buah 1 Rp 90.000 Rp 90.000
10 Thermometer Buah 3 Rp 50.000 Rp 150.000
11 Pipet kertas Buah 1 Rp 2.000 Rp 2.000
12 Cotong kaca Buah 1 Rp 35.000 Rp 35.000
13 Kertas saring Meter 5 Rp 40.000 Rp 200.000

BAB 5
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Demikian proposal yang telah saya susun, secara garis besar proposal
inimenggambarkan jenis usaha yang akan saya dirikan yaitu pembuatan VirginCoconut Oil
atau Minyak Kelapa Murni berskala rumahan.
 
Harga jual untuk setiap 105 mL Minyak VCO yaitu Rp 30.000 dan akandipasarkan di
dalam kota maupun di luar kota dengan sistem penjualan online.Dengan demikan, diharapkan
target penjualan tercapai.

Anda mungkin juga menyukai