Anda di halaman 1dari 30

SMK YASTI

Administrasi Infrastuktur Jaringan (AIJ)

Manajemen Bandwidth
KELAS 12

Dede Hilman, S.Kom


Menu
Kompetensi Dasar

Tujuan Pembelajaran

Manajemen Indikator Pencapaian Kompetensi


Bandwidth
Materi

Kesimpulan

Daftar Pustaka
Kompetensi Dasar
•3.14 Mengevaluasi manajemen bandwidth

•4.14 Mengkonfigurasi manajemen bandwidth

Back
Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran Discovery Learning, peserta didik
mampu:

Mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang


manajemen bandwidth
Mengumpulkan data tentang manajemen bandwidth
Mengolah data tentang manajemen bandwidth
Mengomunikasikan tentang manajemen bandwidth
Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Mengidentifikasi Manajemen Bandwidth


2. Menentukan cara konfigurasi manajamen bandwidth
3. Melakukan konfigurasi manajamen bandwidth
4. Menguji hasil konfigurasi manajemen bandwidthMembuat
laporan konfigurasi manajemen bandwidth

Back
Manajemen Bandwidth

Ba
nd
w idt
h ?
Pengertian Bandwidth

• Bandwidth  Ukuran
dari banyaknya
informasi yang dapat
mengalir dari suatu
tempat ke tempat lain
dalam waktu tertentu.
Jenis Bandwidth

•Bandwidth Analog = Hertz (Hz)

•Bandwidth Digital = bit per second (bps)


Perbedaan Jenis Satuan

bit = Transfer Speed (Bandwidth)


Byte = Kapasitas Penyimpanan Data
Bandwidth Internet dibedakan
menjadi 2, yaitu:

1. Uplink
2. Downlink
Fungsi Bandwidth dalam
Jaringan
•Bandwidth sebagai jalur
pengiriman data
•Bandwidth digunakan
sebagai pembatas
kecepatan transfer atau
pengiriman data
•Bandwidth digunakan
sebagai pembatas jumlah
data yang bisa dikirim
Pengertian Manajemen Bandwidth

• Manajemen Bandwidth
 Metode untuk
mengatur besarnya
bandwidth di sebuah
jaringan sehingga
penggunaan bandwidth
bisa terdistribusi secara
merata.
Cara Membagi Bandwidth
• Membatasi
• Jika ada salah
bandwidth satu pengguna
sesuai dengan
dalam grup
kebutuhan dan tidak memakai
jumlah bandwidth
• Limit
pengguna. • Grouping maka dapat
digunakan oleh
pengguna lain.
• Jika pengguna tidak • Burst
• Priority
terus menerus
menggunakan • Pembagian
bandwidth maka bandwidth
penggunaan dapat berdasarkan
ditingkatkan prioritas
pengguna
Permasalahan pada Manajemen Bandwidth

• Pertama • Proses pengiriman data lambat, rusak dan


tidak sampai ke tujuan.
• Berapapun bandwidth yang dimiliki dapat
• Kedua habis hanya digunakan oleh beberapa
perangkat saja.
• Ketiga • Adanya dominasi bandwidth oleh aktifitas
dari salah satu atau beberapa pengguna.
• Apabila pemberian bandwidth lebih rendah dari
• Keempat kebutuhan sebenarnya maka pengaksesan
jaringan internet menjadi lambat.
Pengertian Throughput?

Isti
l ah
l ag a p
i in a
i?
Throughput adalah bandwidth yang
sebenarnya atau aktual, diukur
dengan satuan waktu tertentu dan
pada kondisi jaringan tertentu yang
digunakan untuk melakukan transfer
file dengan ukuran tertentu juga.
Misalnya bandwidthnya sebesar 64 kbps, lalu kita
ingin mendownload file dari internet berukuran
128 kb, seharusnya file tersebut sudah sampai ke
komputer kita hanya dengan waktu 2 detik
(128/64), namun apa yang terjadi, file tersebut
tiba di perangkat kita dalam waktu 8 detik. Jadi
bandwidth yang sebenarnya adalah 128kb/8 detik
= 16 kbps.
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Bandwidth dan
Throughput
1. Perangkat jaringan yang digunakan.
2. Topologi jaringan yang digunakan.
3. Tipe data yang ditransfer.
4. Banyaknya pengguna jaringan.
5. Spesifikasi komputer server.
6. Spesifikasi komputer client/user.
7. Induksi listrik maupun cuaca.
Manajemen Bandwidth pada Mikrotik

• Simple Queue
• Membatasi bandwidth berdasarkan alamat IP
tertentu.
• Queue Tree
• Pembagian bandwidth berdasarkan
protokol, port, kelompok alamat IP, dan
lain-lain.
Limitasi Bandwidth Sederhana (Simple Queue)

Cara paling mudah untuk melakukan queue pada


RouterOS adalah dengan menggunakan Simple Queue.
Kita bisa melakukan pengaturan bandwidth secara
sederhana berdasarkan IP Address client dengan
menentukan kecepatan upload dan download
maksimum yang bisa dicapai oleh client.
Contoh Konfigurasi Simple Queue
Konfigurasi Simple Queue pada HTB
22

Contoh Kasus

• Pertama
• Masing-masing client akan mendapat
bandwidth minimal 128kbps.


• Jika hanya ada satu client yang melakukan akses,
Kedua
maka bisa mendapatkan bandwidth 512 kbps.

• Jika terdapat beberapa client melakukan akses,


• Ketiga maka bandwidth akan dibagi rata ke sejumlah client
yang aktif.
• Setiap client diberikan prioritas yang berbeda maka
• Keempat bandwidth akan dibagi lebih dulu ke client yang
memiliki prioritas tinggi.
Langkah-langkah konfigurasi

• Definisikan total
bandwidth yang
dimiliki
Langkah-langkah konfigurasi

• Menentukan
limitasi Client 1
Langkah-langkah konfigurasi

• Menentukan
limitasi Client 2
Langkah-langkah konfigurasi

• Menentukan
limitasi Client 3
Hasil Konfigurasi

• Kondisi 1: Satu
client akses
internet
Hasil Konfigurasi

• Kondisi 2: Dua
client akses
internet
Hasil Konfigurasi

• Kondisi 3: Tiga
client akses
internet

Anda mungkin juga menyukai