Kel.4 Akuntansi Syariah
Kel.4 Akuntansi Syariah
SYARIAH
( KDPPKLS ) DAN LAPORAN KEUANGAN ENTITAS SYARIAH
KELOMPOK 5
1. Dasar Akrual
Dengan dasar akrual pengaruh transaksi dan peristiwa lain diakui pada saat kejadian serta
diungkapakn dalam catatan akuntansi dan dilaporkan dalam laporan keuangan pada periode
yang bersangkutan.
2. Kelangsungan Usaha
Laporan keuangan biasanya disusun atas dasar asumsi kelangsungan usaha entitas syariah
dan akan melanjutkan usahanya di masa depan. Oleh karena itu, entitas syariah diasumsikan
tidak bermaksud atau berkeinginan melikuidasi atau mengurangi secara material skala usahanya.
B. PENYAJIAN LAPORAN
KEUANGAN SYARIAH ( PSAK 101 )
PSAK 101 memberikan penjelasan atas PSAK 101 juga memberikan penjabaran struktur
karakteristik umum pada laporan dan isi pada laporan keuangan syariah, mencakup:
keuangan syariah, antara lain terkait:
1. Laporan posisi keuangan
• Penyajian secara wajar dan kepatuhan • Aset
terhadap SAK
• Materialitas dan penggabungan • Liabilitas
• Saling hapus • Dana peserta
• Frekuensi pelaporan • Ekuitas
• Informasi komparatif 2. Laporan laba rugi dan penghasilan
• Konsistensi penyajian komprehensif lain
3. Laporan perubahan ekuitas
4. Catatan atas laporan keuangan
C. KARAKTERISTIK KUALITATIF LAPORAN KEUANGAN SYARIAH
Karakteristik kualitatif merupakan cirri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna
bagi pemakai.
a. Dapat dipahami
Maksudnya adalah pemakai diasumsikan memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas ekonomi dan bisnis
dengan ketekunan yang wajar.
b. Relevan
Maksudnya adalah memiliki kemampuan untuk memengaruhi keputusan ekonomi pemakai dengan membantu mereka
mengevaluasi masa lalu, masa kini, atau masa depan dengan mernegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi mereka di
masa lalu.
LANJUTAN
C. Andal
Agar dapat diandalkan maka informasi harus memenuhi hal sebagai berikut:
• Menggambarkan dengan jujur transaksi (penyajian jujur) serta peristiwa lainnya yang seharusnya
disajikan atau yang secara wajar dapat diharapkan untuk di sajikan.
• Dicatat dan disajikan sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi yang sesuai dengan prinsif
syari’ah dan bukan hanya bentuk hukumnya (substansi mengungguli bentuk).
• Harus diarahkan untuk kebutuhan umum pemakai dan bukan pihak tertentu saja (netral).
• Di dasarkan atas pertimbangan yang sehat dalam hal menghadapi ketidakpastian peristiwa dan
keadaan tertentu.
• Lengkap dalam batasan materialitas dan biaya.
d.Dapat dibandingkan
Pemakai harus dapat dibandingkan laporan keuangan entitas syari’ah antar periode untuk
mengidentifikasi kecenderungan (trend) posisi dan kinerja keuangan.
D. UNSUR LAPORAN KEUANGAN ENTITAS SYARIAH
reallygreatsite.com
E. PENGERTIAN AKAD MUDHAROBAH
2. Mudharabah Muqayyadah
Mudharabah muqayyadah adalah jenis akad mudharabah yang memberikan syarat tertentu pada
pengelolaan modal yang dilakukan oleh mudharib. Syarat ini biasanya berupa jenis usaha atau investasi
yang harus dilakukan oleh mudharib.
3. Mudharabah Musytarakah
Mudharabah musytarakah adalah jenis akad mudharabah yang digunakan dalam asuransi syariah. Dalam
akad ini, peserta (shahibul mal) dan perusahaan asuransi syariah (mudharib) bekerja sama untuk
mengelola dana kontribusi yang telah dibayarkan oleh peserta. Manfaat yang dihasilkan akan dibagi antara
shahibul mal dan mudharib.
G. DASAR SYARIAH
mudharabah. Pernyataan ini diterapkan untuk entitas yang melakukan transaksi mudharabah
baik sebagai pemilik dana (shahibul maal) maupun pengelola dana (mudharib).
Pernyataan ini tidak mencakup pengaturan perlakuan akuntansi atas obligasi syariah
(sukuk) yang menggunakan akad mudharabah. Mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara
dua pihak di mana pihak pertama (pemilik dana) menyediakan seluruh dana, sedangkan pihak
kedua (pengelola dana) bertindak selaku pengelola, dan keuntungan dibagi di antara mereka
sesuai kesepakatan sedangkan kerugian finansial hanya ditanggung oleh pemilik dana.
SEKIAN PRESENTASI KELOMPOK
KAMI JIKA ADA KESALAHAN
MOHON DIBICARAKAN BAIK BAIK
BUKAN MALAH PERGI MENCARI
YANG LEBIH BAIK
Terima Kasih