REVISI RENSTRA KEMENKES

Berdasarkan Permenkes No 13 tahun 2022 tentang

Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan No 21 tahun
2020 tentang RENSTRA KEMENKES Tahun 2020-2024

1
 INDIKATOR PEMBANGUNAN KESEHATAN
INDIKATOR RPJMN 2020-2024

No INDIKATOR Target
Perpres No.
2022 2023 2024
18/2020 - Persentase merokok penduduk usia 10-18
1 8,9% 8,8 % 8,7%
RPJMN tahun
Prevalensi obesitas pada penduduk umur >18
2 tahun
21,8% 21,8% 21,8%

PP No. 2/ 2018 –
Indikator SPM Bidang Kesehatan :
SPM 1.Pelayanan Kesehatan Usia Produktif
Permendagri 2.Pelayanan Kesehatan Usia Lansia
59/2021 –SPM 3.Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus
4.Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi
Permenkes 4/
2019- SPM

Inpres No 1/
2017 - Germas
Perubahan Indikator Kinerja Program : RENSTRA KEMKES REVISI
Tujuan Strategis, Sasaran Strategis, dan Indikator Sasaran
Renstra 2020-2024 REVISI Renstra 2022-2024
Sasaran Sasaran
Tujuan Indikator Sasaran Strategis Tujuan Indikator Sasaran Strategis
Strategis
Strategis
Peningkatan Meningkatnya 1. Menurunnya insidensi TB menjadi
pencegahan pencegahan 190 per 100.000 penduduk pada
1 Terwujudnya 1.1 Menguatnya 1. Persentase kabupaten/kota yang
dan dan tahun 2024 pelayanan promotif melaksanakan SPM
pengendalian pengendalian 2. Menurunnya insidensi HIV menjadi kesehatan preventif di 2. Insidensi HIV (per 100.000 penduduk yang
penyakit dan penyakit serta primer yang FKTP melalui tidak terinfeksi HIV)
0,18% pada tahun 2024
pengelolaan pengelolaan
kedaruratan kedaruratan 3. Meningkatkan eliminasi malaria di komprehensif UKBM dan 3. Insidensi Tuberculosis (per 100.000
kesehatan kesehatan 405 kabupaten/kota dan pendekatan penduduk)
masyarakat masyarakat 4. Kabupaten/kota yang mencapai 80% berkualitas keluarga 4. Kabupaten/kota yang mencapai eliminasi
imunisasi dasar lengkap sebanyak serta malaria
95 % Penguatan 5. Kabupaten/kota yang mencapai eliminasi
5. Meningkatnya kabupaten/kota yang Pemberdayaa kusta
melakukan pencegahan dan
pengendalian PTM dan penyakit
n Masyarakat 6. Indeks pengendalian penyakit menular
menular lainnya termasuk NTD 7. Prevalensi obesitas pada penduduk usia >
sebanyak 514 kabupaten/kota 18 tahun
6. Persentase kabupaten/kota yang 8. Persentase merokok penduduk usia 10-18
mempunyai kapasitas dalam tahun
pencegahan dan pengendalian KKM 9. Jumlah kabupaten/kota sehat
sebesar 86% 3 Terciptanya 3.2 Menguatnya 10. Persentase kabupaten/kota yang
sistem surveilans melakukan respons KLB/wabah (PE,
ketahanan yang adekuat pemeriksaan laboratorium, tatalaksana
kesehatan kasus)
yang tangguh
IKP, Target, DO dan Cara Hitung (2)

Target
Progra
m/ Sasaran Program 2022 2023 2024 Definisi Operasional
Cara Perhitungan
Kegiat Outcome /Indikator (DO)
an

Program: Pencegahan dan

II
Pengendalian Penyakit

G Sasaran Program: Tidak meningkatnya prevalensi obesitas pada penduduk usia > 18 tahun

1 Jumlah kabupaten/kota 514 514 514 Jumlah kabupaten/kota yang Jumlah kumulatif kabupaten/kota yang melakukan
yang melakukan melakukan deteksi dini faktor risiko deteksi dini faktor risiko PTM
deteksi dini faktor risiko PTM
PTM

H Sasaran Program: Menurunnya persentase merokok penduduk usia 10-18 tahun

1 Jumlah kabupaten/kota 43 63 90 Jumlah kabupaten/kota yang Jumlah kumulatif kabupaten/kota yang melakukan
yang melakukan melakukan pengendalian faktor risiko pengendalian faktor risiko PTM (hipertensi,
pengendalian faktor PTM (hipertensi, diabetes dan konsumsi diabetes dan konsumsi merokok)
risiko merokok)
 IKK, Target, DO dan Cara Hitung (P2PTM)
Program/
Sasaran Kegiatan (Output)/Indikator
Kegiatan
3 Kegiatan: Pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM)
a Sasaran Kegiatan: Meningkatnya jumlah kabupaten/ kota yang melakukan deteksi dini faktor risiko PTM
1) Persentase penduduk sesuai kelompok
usia yang dilakukan skrining PTM prioritas
*(II.G.1)
b Sasaran Kegiatan: Meningkatnya jumlah kabupaten/kota yang melakukan Pengendalian faktor risiko PTM
1) Jumlah kabupaten/kota yg melakukan
pelayanan terpadu (Pandu) PTM di ≥ 80%
puskesmas *(II.H.1)
2) Persentase penyandang hipertensi yang
tekanan darahnya terkendali di
puskesmas/FKTP *(II.H.1)
3) Persentase penyandang diabetes melitus
yang gula darahnya terkendali di
puskesmas/FKTP *(II.H.1)
4) Jumlah kabupaten/kota yang menerapkan
Kawasan Tanpa Rokok (KTR) *(II.H.1)
5) Jumlah kabupaten/kota yang melakukan
pelayanan Upaya Berhenti Merokok
*(II.H.1)
Target
Definisi Operasional
Cara Perhitungan
2022 2023 2024 (DO)
45 70 90 Persentase penduduk sesuai kelompok sasaran Rerata persentase yang dihitung dengan cara : menjumlahkan persentase
yang mendapatkan skrining PTM Prioritas yaitu masing-masing skrining dibagi dengan 9.
Hipertensi, DM, Obesitas, Stroke, Jantung, PPOK, Persentase masing-masing skrining dihitung dengan jumlah sasaran yang
Kanker Payudara, Kanker Leher Rahim, Katarak mendapatkan skrining (Hipertensi, DM, Obesitas, Stroke, Jantung, PPOK,
dan Kelainan Refraksi, Tuli Kongenital, dan Otitis Kanker Payudara, Kanker Leher Rahim, Kelainan Refraksi, dan/atau Otitis
Media Supurative Kronis (OMSK) Media Supurative Kronis (OMSK) dalam 1 tahun dibagi jumlah sasaran
masing-masing jenis skrining dikali 100.
Rerata persentase yang dihitung dengan cara : menjumlahkan persentase
masing-masing skrining dibagi dengan 9
308 411 514 Persentase kabupaten/kota yang minimal 80% Jumlah kabupaten/kota yang minimal 80% puskesmasnya melaksanakan
puskesmasnya melaksanakan Pelayanan Terpadu Pelayanan Terpadu PTM (PANDU PTM) dalam 1 tahun dibagi dengan total
PTM (PANDU PTM) kabupaten/kota dikali 100
43 63 90 Hipertensi terkendali jika tekanan darah Sistole Jumlah penyandang hipertensi yang tekanan sistol dan diastol turun dari
<140mmHg dan diastole <90 mmHg pemeriksaan sebelumnya dalam kurun waktu 1 tahun minimal 3 kali (3 bulan)
dibagi seluruh penyandang hipertensi dikali 100
36 58 90 Persentase peyandang diabetes melitus yang gula jumlah penyandang diabetes melitus yang gula darah puasa <126 mg/dl
darah puasa < 126 mg/dl atau gula darah 2 jam pp atau gula darah 2 jam pp nya <200 mg/dl sebanyak minimal 3 kali (3 bulan)
nya < 200 mg/dl sebanyak minimal 3 kali (3 bulan) atau HbA1c <7% minimal 1 kali dalam kurun waktu 1 tahun dibagi jumlah
atau HbA1c <7% minimal 1 kali dalam kurun waktu seluruh penyandang diabetes melitus dikali 100
1 tahun
424 474 514 Jumlah kabupaten/kota yang memiliki Peraturan Jumlah Kumulatif Kabupaten/Kota memiliki Peraturan Daerah Tentang
Daerah tentang Kawasan Tanpa Rokok dan atau Kawasan Tanpa Rokok dan atau terdapat lebih dari 40% tatanan yang
menerapkan Kawasan Tanpa Rokok dilebih dari memenuhi indikator Penerapan KTR (3 dari 7 tatanan)
40% tatanan.
175 275 350 Jumlah kabupaten/kota yang memiliki lebih dari Jumlah Kumulatif kabupaten/kota dengan lebih dari 40% Puskesmas yang
40% puskesmas yang menyelenggarakan Layanan menyelenggarakan Layanan Upaya Berhenti Merokok
Upaya Berhenti Merokok
Persentase penduduk sesuai kelompok usia yang dilakukan
skrining PTM prioritas

6
 INDIKATOR KINERJA PROGRAM
(PRESENTASE PENDUDUK SESUAI KELOMPOK USIA YANG
DILAKUKAN SKRINING PTM PRIORITAS )

Berdasarkan Permenkes No 13 tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri

Kesehatan No 21 tahun 2020 tentang RENSTRA KEMENKES Tahun 2020-2024

Target
2022 2023 2024
Sasaran Program
(Outcome)/Sasaran Lokasi Juni Des Juni Des Juni Des
Kegiatan/Indikator
B 06 B12 B 06 B12 B 06 B12

Persentase penduduk sesuai 34 provinsi 20 45 30 70 35 90

kelompok usia yang
dilakukan skrining PTM
prioritas

7
DEFINISI OPERASIONAL DAN CARA PERHITUNGAN
Definisi Operasional (DO)
Persentase penduduk sesuai
kelompok sasaran yang
mendapatkan skrining PTM Prioritas
yaitu Hipertensi, DM, Obesitas,
Stroke, Jantung, PPOK, Kanker
Payudara, Kanker Leher Rahim,
Gangguan Indera (Katarak dan
Kelainan Refraksi,Tuli Kongenital,
dan Otitis Media Supurative Kronis
(OMSK))
Cara Perhitungan
Rerata persentase yang dihitung dengan
cara : menjumlahkan persentase masing-
masing skrining dibagi dengan 9.
Persentase masing-masing skrining
dihitung dengan jumlah sasaran yang
mendapatkan skrining (Hipertensi, DM,
Obesitas, Stroke, Jantung, PPOK, Kanker
Payudara, Kanker Leher Rahim, Gangguan
Indera (Kelainan Refraksi, dan/atau Otitis
Media Supuratif Kronik (OMSK)) dalam 1
tahun dibagi jumlah sasaran masing-
masing jenis skrining
8
 Skrining PTM

Laki-Laki Perempuan

Aktivitas Fisik
Pola Makan
Konsumsi Alkohol
Merokok
Gula Darah
Tekanan Darah
IMT
Lingkar Perut
Gangguan Penglihatan
Gangguan Pendengaran
Iva Dan Sadanis
 PERHITUNGAN CAKUPAN PENDUDUK SESUAI
KELOMPOK USIA YANG DILAKUKAN SKRINING PTM
PRIORITAS

Jumlah persentase capaian DD

(Hipertensi+DM+Obesitas+Stroke+Jantung+PPOK+Kanker
Payudara+Kanker Leher Rahim+Indera)

10
 PERHITUNGAN CAKUPAN PENDUDUK SESUAI
KELOMPOK USIA YANG DILAKUKAN SKRINING PTM
PRIORITAS

Contoh perhitungan pencapaian

target tahun 2022, B 12

10% (Hipertensi)+12% (DM)+10% (Obesitas)+ 12% (Stroke)+ 14%

(Jantung)+ 8% (PPOK)+ 15% (Kanker Payudara) + 15% (Kanker Leher
Rahim)+ 15% (Indera)
=
9

Hasil = 12,3%

11
 RUMUS PERHITUNGAN CAKUPAN DETEKSI DINI
HIPERTENSI

Jumlah penduduk usia ≥ 15 tahun yang diperiksa Tekanan Darah

di suatu wilayah
X 100%

Jumlah sasaran penduduk usia ≥ 15 tahun di suatu wilayah

RUMUS PERHITUNGAN CAKUPAN DETEKSI DINI

OBESITAS
Jumlah penduduk usia ≥ 15 tahun yang diperiksa Obesitas (IMT/Lingkar Perut)
di suatu wilayah
X 100%

Jumlah sasaran penduduk usia ≥ 15 tahun di suatu wilayah

12
 RUMUS PERHITUNGAN CAKUPAN DETEKSI DINI
DIABETES MELITUS

Jumlah penduduk usia ≥ 40 tahun dan penduduk usia 15-39 tahun dengan
obesitas yang diperiksa Gula Darah di suatu wilayah
X 100%

Jumlah sasaran penduduk usia ≥ 40 tahun dan penduduk usia 15-39 tahun dengan
obesitas di suatu wilayah

RUMUS PERHITUNGAN CAKUPAN DETEKSI STROKE

Jumlah penderita Hipertensi dan DM usia ≥ 40 tahun yang diperiksa Profil Lipid
di suatu wilayah
X 100%

Jumlah penderita Hipertensi dan DM usia ≥ 40 tahun di suatu wilayah

13
 RUMUS PERHITUNGAN CAKUPAN DETEKSI DINI
PENYAKIT JANTUNG

Jumlah penderita Hipertensi dan DM usia ≥ 40 tahun yang diperiksa EKG

di suatu wilayah
X 100%

Jumlah penderita Hipertensi dan DM usia ≥ 40 tahun di suatu wilayah

RUMUS PERHITUNGAN CAKUPAN DETEKSI DINI

PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS (PPOK)

Jumlah perokok usia ≥ 40 tahun yang diperiksa PUMA di suatu wilayah

X 100%

Jumlah Perokok usia ≥ 40 tahun di suatu wilayah

14
RUMUS PERHITUNGAN CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER
PAYUDARA

Jumlah Wanita usia 30 – 50 tahun yang dideteksi dini Kanker Payudara dalam 3 tahun
terakhir di suatu wilayah
X 100%

Jumlah sasaran dari penduduk Wanita usia 30 – 50 tahun pada tahun terakhir di suatu
wilayah

RUMUS PERHITUNGAN CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER

LEHER RAHIM

Jumlah Wanita usia 30 – 50 tahun yang dideteksi dini Kanker Leher Rahim dalam 3 tahun
terakhir di suatu wilayah

X 100%
Jumlah sasaran dari penduduk Wanita usia 30 – 50 tahun pada tahun terakhir di suatu
wilayah

15
 RUMUS PERHITUNGAN CAKUPAN DETEKSI DINI
GANGGUAN INDERA

Jumlah penduduk usia 7 – 15 tahun dan ≥ 15 tahun yang dilakukan deteksi Dini
Indera di suatu wilayah
X 100%

Jumlah penduduk usia 7 – 15 tahun dan ≥ 15 tahun di suatu wilayah

Cara Pemeriksaan :
Deteksi Dini Kelainan Refraksi atau deteksi dini gangguan penglihatan : pemeriksaan tajam
penglihatan yang dilakukan dengan metode hitung jari, dan/atau e-tumbling, dan/atau snellen chart.

Deteksi Dini OMSK atau deteksi dini gangguan pendengaran : pemeriksaan tajam pendengaran yang
dilakukan dengan metode berbisik modifikasi dan/atau garpu tala dan/atau inspeksi telinga.

16
Jumlah kabupaten/kota yang melakukan pengendalian faktor
risiko

17
 RENSTRA TAHUN 2020 - 2024
Indikator Kinerja Kegiatan (2/3)
Target
Sasaran Program (Outcome)/Sasaran 2022 2023 2024
Definisi Operasional
Kegiatan/Indikator
B06 B12 B06 B12 B06 B12
Jumlah kabupaten/kota yang melakukan Persentase kabupaten/kota yang minimal 80%
pelayanan terpadu (Pandu) PTM di ≥ 80% puskesmasnya melaksanakan Pelayanan 238 308 358 411 461 514
Puskesmas Terpadu PTM (PANDU PTM)
Persentase penyandang hipertensi yang Persentase penyandang hipertensi yang
tekanan darahnya terkendali di tekanan darah sistolik dan diastolik turun
puskesmas/FKTP menjadi kurang dari 140/90 mmHg dalam 20 43 30 63 40 90
kurun waktu minimal 3 bulan atau 3 kali
pemeriksaan
Persentase penyandang diabetes melitus yang
Persentase peyandang diabetes melitus yang
gula darahnya terkendali di puskesmas/FKTP
gula darah puasa < 126 mg/dl atau gula darah
2 jam pp nya < 200 mg/dl sebanyak minimal 15 36 25 58 40 90
3 kali (3 bulan) atau HbA1c <7%
minimal 1 kali dalam kurun waktu 1 tahun
 RENSTRA TAHUN 2020 - 2024
Indikator Kinerja Kegiatan (3/3)
Target
Sasaran Program 2022 2023 2024
(Outcome)/Sasaran Definisi Operasional
Kegiatan/Indikator
B06 B12 B06 B12 B06 B12

Jumlah kabupaten/kota yang Jumlah kabupaten/kota yang memiliki

Menerapkan Kawasan Tanpa Rokok Peraturan Daerah tentang Kawasan
(KTR) Tanpa Rokok dan/ atau menerapkan 350 424 450 474 490 514
Kawasan Tanpa Rokok dilebih dari
40% tatanan.
Jumlah kabupaten/kota yang Jumlah kabupaten/kota yang memiliki
Melakukan pelayanan Upaya Berhenti lebih dari 40% puskesmas yang
Merokok 150 175 250 275 300 350
menyelenggarakan Layanan Upaya
Berhenti Merokok
PENGENDALIAN FR Gula Darah Tekanan Darah
PTM Terkendali Terkendali
Indikator RENSTRA 2020-2024: *
PERSENTASE PENYANDANG HIPERTENSI YANG TEKANAN DARAHNYA TERKENDALI

*Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 13 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan No 21 tahun
2020
Definisi Operasional:
Persentase penyandang hipertensi yang tekanan sistolik dan diastolik turun
menjadi kurang dari 140/90 mmHg dalam kurun waktu minimal 3 bulan atau 3x
pemeriksaan.

Cara Perhitungan:

Jumlah penyandang hipertensi yang tekanan sistol dan diastol turun menjadi kurang dari
140/90 mmHg dalam kurun waktu minimal 3 bulan atau 3x pemeriksaan

jumlah seluruh penyandang hipertensi X 100

Target Indikator RENSTRA 2020-2024:
PERSENTASE PENYANDANG HIPERTENSI YANG TEKANAN DARAHNYA
TERKENDALI

Target
2022 2023 2024
Sasaran Program
Juni Des Juni Des Juni Des
(Outcome)/Sasaran Lokasi
Kegiatan/Indikator
B 06 B 12 B 06 B 12 B 06 B 12

Persentase penyandang 34 provinsi 20 43 30 63 40 90

Hipertensi yang tekanan
darahnya terkendali di
Puskesmas/ FKTP
Contoh perhitungan
Target tahun 2022 : 43%

Di Kota B :
• Jumlah penyandang hipertensi yang tekanan sistol dan diastol turun dari kurang dari
140/90 mmHg dalam kurun waktu 1 tahun minimal 3 kali (3 bulan) dalam 1 tahun:
2.035 orang
• Jumlah seluruh penyandang hipertensi: 6.896 orang

Persentase penyandang hipertensi yang tekanan darahnya terkendali di Puskesmas/

FKTP = 2.035 x 100% = 29,5%
6.896

Kesimpulan : Kota B belum mencapai target indikator penyandang hipertensi yang

tekanan darahnya terkendali.

23
Indikator RENSTRA 2020-2024: *
PERSENTASE PENYANDANG DIABETES MELLITUS YANG GULA DARAHNYA TERKENDALI

*Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 13 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan No 21 tahun
2020
Definisi Operasional:
Persentase penyandang diabetes melitus yang gula darah puasa < 126 mg/dl
atau gula darah 2 jam pp nya < 200 mg/dl sebanyak minimal 3 kali (3 bulan)
atau HbA1c <7% minimal 1 kali dalam kurun waktu 1 tahun

Cara Perhitungan:
Jumlah penyandang diabetes melitus yang gula darah puasa < 126 mg/dl atau gula darah 2
jam ppnya < 200 mg/dl sebanyak minimal 3 kali (3bulan) atau HbA1c < 7% minimal 1 kali
dalam kurun waktu 1 tahun

X 100
jumlah seluruh penyandang hipertensi
Target Indikator RENSTRA 2020-2024:
PERSENTASE PENYANDANG DIABETES MELITUS YANG GULA
DARAHNYA TERKENDALI

Target
2022 2023 2024
Sasaran Program
Juni Des Juni Des Juni Des
(Outcome)/Sasaran Lokasi
Kegiatan/Indikator
B 06 B 12 B 06 B 12 B 06 B 12

Persentase penyandang 34 provinsi 11 36 15 48 40 90

Diabetes Melitus yang
tekanan darahnya
terkendali di Puskesmas/
FKTP
Kebutuhan data untuk indikator hipertensi &
Diabetes Melitus Terkendali

• Data pasien didiagnosis hipertensi & DM di FKTP

• Data kohort tekanan darah pasien hipertensi dan gula darah setiap
bulan di FKTP
• Jumlah target pasien hipertensi dan DM terkendali dari setiap
FKTP/Puskesmas/Kab/Kota
• Input data paling lambat satu minggu setelah kunjungan pasien?
• Sistim penginputan dan dashboard akan disiapkan DTO
 PROGRAM UNGGULAN P2PTM
UNTUK MELAKSANAKAN DD PTM PRIORITAS

POSBINDU
Penyakit Tidak
Menular

PANDU PTM
Tajam Penglihatan
dan Pendengaran, Disabilitas
PROGRAM
UNGGULAN Kawasan Tanpa Rokok
IVA dan SADANIS PTM

Konseling UBM
Regulasi GGL

KAMPANYE CERDIK 27
 Dari mana SUMBER DATA

- ASIK
- SI PTM
- SIMPUS
- Sistem Pencatatan di Puskesmas

28
Gula Darah Terkendali
Tekanan Darah Terkendali
PENUTUP