Anda di halaman 1dari 28

Reduksi Gayaberat

Hitungan kalibrasi
Reduksi Gayaberat

Geodesi Fisis 7, Teknik Geodesi, FTSP, ITP,


2016
Reduksi Data Gayaberat

 gayaberat yang kita peroleh adalah nilai gayaberat dari hasil


ukuran di permukaan bumi.
 Untuk keperluan studi penentuan geoid, nilai gayaberat yang
dibutuhkan adalah nilai gayaberat pada bidang referensi.
 Bidang referensi yang digunakan adalah geoid
 Untuk merubah nilai gayaberat ukuran menjadi nilai
gayaberat di bidang referensi diperlukan proses reduksi
 Reduksi dilakukan dengan memperhitungkan pengaruh
massa topografi yaitu massa batuan yang terletak antara
permukaan topografi dengan geoid

Geodesi Fisis 7, Teknik Geodesi, FTSP, ITP,


2016
Macam Reduksi Gayaberat
 Ada 3 macam reduksi yang paling banyak dipakai untuk
aplikasi geodesi, geologi maupun geofisika, yaitu:
1. Reduksi Free-air
2. Reduksi Bouguer
3. Reduksi Isostasi

Geodesi Fisis 7, Teknik Geodesi, FTSP, ITP,


2016
1. Reduksi Free-Air
 Massa batuan yang terletak dibawah titik pengamatan
sampai geoid diabaikan (tidak diperhatikan), yang
diperhatikan hanya ketinggian (H) titik stasiun
pengamatan gayaberat terhadap geoid.
 perubahan nilai gayaberat semata-mata hanya
disebabkan perubahan jarak dari muka bumi ke pusat
gravitasi atau beda nilai gayaberat di permukaan
dengan di geoid hanya dipengaruhi oleh faktor tinggi
 Pengamatan Gayaberat seolah-olah berada di udara bebas
pada ketinggian H meter dari geoid (mean sea level)

Geodesi Fisis 7, Teknik Geodesi, FTSP, ITP,


2016
Reduksi Free Air

Teori ini mengasumsikan bahwa dibawah titik gayaberat di


permukaan buli sampai di bidang geoid dianggap tidak ada masa,
sehingga perubahan nilai gayaberat semata-mata hanya disebabkan
perubahan jarak dari muka bumi ke pusat gravitasi atau beda nilai
gayaberat di permukaan dengan di geoid hanya dipengaruhi oleh
faktor tinggi

Pg
P

H
topografi

go geoid
Reduksi Free Air (continu)

 Bila ME adalah massa bumi, dan R adalah jari-jari bumi maka gayaberat di geoid
(go ) dan di permukaan ( g) adalah:
go = K ( ME / R 2 )
g = K ( ME / (R + H )2 )
 Dengan pendekatan deret nilai gayaberat di permukaan dapat ditulis sbb:
ME H H2
g  K 2 (1  2  3 2  .....)
R R R
H H2
g  g o (1  2  3 2  .....)
R R

 Reduksi Free Air dapat ditulis


H H2
F  g  g o  (2 g o  3 g o 2  .....)
R R
Reduksi Free Air (continu)
 Jika suku ke-2 dan seterusnya diabaikan karena nilai H relaitif kecil
dbanding R maka reduksi free air dapat ditulis:

H
F  g  go  2 go
R
• Jika digunakan nilai gayaberat rata-rata bumi = 980,629 gal dan
jari-jari bumi rata2 = 6,367 108 cm maka reduksi free air dapat
ditulis:
F = (2x980,629)H / (6,367 108 )

F = 0,308 H mgal (H dalam meter)

• Gayaberat di geoid menurut Free air:


go = g + F = g + 0,308 H
Reduksi Bouguer
 Reduksi ini mempertimbangkan pengaruh gaya tarik massa di
bawah titik pengamatan sampai ke geoid

 Massa dibawah titik pengamatan diasumsikan sebagai lempeng


berbentuk silinder dengan jari-jari tak berhingga

Pg
P

Lempeng H
topografi
Bouguer

go geoid
Reduksi Bouguer (continu)
Atraksi massa lempeng Bouguer di bawah titik
pengamatan berbentuk silinder dengan jari-jari a,
dan tinggi b
Menurut Moritz atraksi massa tersebut dapat
P dihitung sbb:
A = 2K (a+b – (a2 + b2 )1/2 
Oleh karena a = ~ , dan b = H, maka
b
A = - 2K H
a
Jika rapat massa batuan() diambil =2,67 gram/cm3
( rapat massa standard), dan tetapan gravitasi K =
6,67 10-8 cm3 gr-1 det2 maka :
A = - 0,1119 H mgl ( H dalam meter)
Reduksi Bouguer (continu)
Nilai reduksi Buguer adalah:

AB = F + A
P
AB = 0,3086 - 2K H atau
AB = ( 0,3086 – 0,04193 ) H

b
 Nilai gayaberat di geoid menurut reduksi
Bouguer adalah:
a

 goB = g + AB
 goB = g + ( 0,3086 – 0,04193 ) H

 Reduksi bouguer seperti ini disebut reduksi


bouguer sederhana.
Reduksi Bouguer (continu)
Reduksi Bouguer Sempurna

ABS   AB  F  At

ABS = ( 0,3086 – 0,04193 ) H + At

ABS : Reduksi Bouuer sempurna


-AB : Reduksi Bouguer sederhana
F : Reduksi Free Air
At : Koreksi medan (terrain correction)
 : rapat massa batuan
Terrain Correction
 Mengapa perlu diberikan koreksi medan(terrain
correction)?

 Mengapa adanya surplus massa (bukit) dan minus massa


(lembah) di sekeliling titik pengamatan menurut teorinya
Bouguer memberi effek mengurangi nilai atraksi
gravitasi ??
Terrain Correction
 Pada penerapan reduksi Bouguer sederhana konsisi topografi di
sekitar titik pengamatan diasumsikan datar.

 Tetapi pada kenyataanya tidak demikian, kondisi topografi


yang bervariasi(tidak datar: adanya lembah dan bukit) menurut
teorinya Bouguer memberi kontribusi mengurangi nilai
gayaberat di titik pengamatan

 sehingga perlu diberikan koreksi yang disebut koreksi medan


Terrain Correction(continu)
Bukit

At  K(r r)(r t ) (r t )  


P + massa
topografi

2 2 1/ 2 2 2 1/ 2
- massa

lembah
gP
Lempeng Bouguer

oi io o go
geoid


At  K (ro  ri )  (ri  t ) 2 2 1/ 2
 (r  t )
o
2 2 1/ 2

Cara menghitung koreksi terrain

K: konstante gravitasi;
: rapat massa batuan ;
4

: sudut sektor dalam radian;


Zone

P t = (ts –ta),
ri ts: tinggi ttk pengamatan,
ro ta: tinggi rata-rata setiap sektor;
se ro: jari-jari luar;
k t or
ri : jari jari dalam pd setiap sektor;
Ati : koreksi setiap sektor
Metode template


Ati  K (ro  ri )  (ri 2  t 2 )1/ 2  (ro2  t 2 )1/ 2 
Koreksi di titik P:

 At i  At1  At2  ...... Atn


Pembagian zone menurut Hammer (1939)

Zone Jari-jari Jumlah Zone Jari-jari Jumlah


luar (m) kompartemen luar (m) kompartemen
A 2 1 I 4.469,0 12
B 16,6 4 J 6.653,0 16
C 53,3 6
K 9.903,0 16
D 170,0 6
L 14.742,0 16
E 390,0 8
M 21.944,0 16
F 895,0 12
G 1.529,0 12
H 2.615,0 12
Pembagian zone menurut Hayford

Zone Jari-jari Jumlah Zone Jari-jari Jumlah


luar (m) kompartemen luar (m) kompartemen
A 2 1 I 8.440 20
B 6 4 J 12.400 16
C 230 4
K 18.800 20
D 590 6
L 28.800 24
E 1.280 8
M 58.800 14
F 2.290 10
G 3.520 12 N 99.000 16

H 5.240 16 O 166.700 28
Metode grid line
Tugas : Latihan Menghitung Koreksi
Terrain menggunkan Diagram Hammer
1. Disediakan peta satu lembar Peta Topogafi dalam bentuk
dijital.
2. Pengamatan gayaberat dilakukan pada setiap grid pada peta
topografi
3. Data rapat massa pada setiap titik grid adalah 2,0 gr/cm3
4. Hitunglah nilai koreksi terrain di setiap titik pengamatan
gayaberat menggunakan metode templete/diagram hammer
sampai zone F
5. Tugas periode tugas 1 minggu dikerjakan secara individu
6. Setiap mahasiswa mengerjakan hitungan koreksi terain satu
titik pengamatan
Reduksi Isostasi
 Pengantar
 Teori Pratt-Hayford
 Teori Airy-Heiskanen
 Teori Vening Meinesz
Pengantar ke Redusi Isostasi

 Reduksi Bouguer mempertimbangkan massa batuan di bawah sta.


pengamatan sampai ke bidang geoid denga ketebalan lebih kurang 9 km

 Pada kenyataanya kedalaman kerak bumi(crust) mencapai 100 km

 Menurut teori isostasi (kesetimbangan) di bawah crust, ada massa yang


memiliki densitas yg lebih besar dibanding densitas kerak bumi/crust, yaitu
magma.

 Sehingga crust seolah-olah mengapung di atas lapisan magma dalam suatu


kesetimbangan

 Terkait dengan bidang kesetimbangan yg disebut sebagai bidang


kompensasi di kenal 3 sistem isostasi yaitu: sistem Pratt-Hayford, Airy-
Heiskanen, dan Vening Meinesz
Reduksi Isostasi Teori Pratt-Hyford

H
MSL
H’
2,67 2,62 2,57 2,52
2,59 D=100 Km
2,76
Bidang kompensasi
magma

 Lapisan kerak bumi sampai ke bidang kompensasi diasumsikan berbentuk


kolom-kolom yang memiliki densitas yg berberda:1, 2, 3, 4…….. n
 Tebal bid. Kompensasi 100 km, dianggap memiliki densitas standar sebesar
o = 2,67 gr/cm3.
 Densitas masa dibawah bid kopensasi dianggap homogen
Reduksi Isostasi Teori Pratt-Hyford
 Massa kerak bumi dengan ketebalan D+H akan terjadi kesetimbangan
dengan persamaan

(D+H) = D o

 Jika  = o -  maka

 = (H/(D+H))o

 Untuk kondisi di laut persamaan kesetimbangan adalah


(D - H)w = D o

 = (H/(D+H))(o - w )

 w : rapat massa air laut


Reduksi Isostasi Teori Airy - Heiskanen

MSL
H’

Density(1)= 2,67 gr/cm3 T=30 Km

 Persmaan keseimbangan:
t
 t  = H o ,  = 1 - o
Magma (o = 3,27)  t = (o / ) H
 t = 4,45 H

Kondisi di laut: t  = H’ (o - w )


Reduksi Isostasi Teori Vening Meinesz

topografi

Isostasi regional

magma
Reduksi isostasi

Ai 
2
n

K a22  (c  b) 2   a12  (c  b) 2   (a22  c 2 )1/ 2  (a12  c 2 )1/ 2
1/ 2 1/ 2

 Untuk sistem Pratt-ayford : b = D, dan c=D+H
 Untuk sistem Airy-Heiskanen : b = t , dan c = T+H+t

 reduksi isostasi
 Memperhitngkan pengaruh massa topografi
 Memperhitungkan kompensasi
 Memperhitungkan reduksi free-air

 Sehngga gayaberat d geoid menurut reduksi isostasi adalah:

g o  g  (0,3086  0,04193 ) H  At  Ai

Anda mungkin juga menyukai