Anda di halaman 1dari 17

Foco.

indonesia
Soal No.1

PERSALINAN
Seorang bayi perempuan lahir 1 jam yang lalu di puskesmas secara spontan. Hasil anamnesis: bayi
sudah dilakukan inisiasi menyusu dini. Hasil pemeriksaan: BB 2800 gram, PB 48 cm, LK 33 cm,
LD 34 cm, N 126 x/menit, P 62 x/menit. Bidan menjaga agar data hasil pemeriksaan hanya
disampaikan kepada keluarga saja, kecuali diminta keterangan oleh pengadilan. Terhadap siapa
kewajiban etik yang dilakukan bidan pada kasus tersebut?

A.Tugasnya
B.Profesinya
C.Diri Sendiri
D.Klien dan masyarakat
Elsarika Damanik,SST.,M.Kes.,Ph.D
E. Sejawat dan tenaga kesehatan lain
Jumat, 14 JULI 2023
Foco.indonesia Soal No.1

Seorang perempuan, umur 24 tahun, P3A0 dalam persalinan kala IV Di Puskesmas. Riwayat
partus lama karena inersia uteri, tidak terdapat robekan jalan lahir, plasenta lahir lengkap. Hasil
anamnesis: dengan keluhan pusing dan lemas. Hasil pemeriksaan: TD 100/60 mmhg, N
85x/menit, S 36,5 C, P 18x/menit, TFU sepusat, kontraksi uterus lembek, perdarahan >500 ml.
Telah dilakukan massase selama 15 detik namun kontraksi uterus dan peradarahan tidak
membaik.
Apakah penatalaksanaan sesuai kasus tersebut?
A. Lakukan rujukan
B. Eksplorasi sumber perdarahan
C. Beri infus oksitosin 20-40 IU dlm 1 L kristaloid
D. Kompresi bimanual interna
E. Kompresi bimanual eksterna
Foco.indonesia Pembahasan No.1

Kunci Jawab : Beri infus oksitosin 20-40 IU dlm 1 L kristaloid


Pembahasan :
Atonia uteri merupakan kegagalan otot rahim dalam melakukan kompresi pembuluh darah pada sisi plasenta
yang terbuka setelah terjadi separasi, sehingga darah dlm jumlah besar mengalir dr pembuluh darah maternal
tanpa dpt dihentikan melalui fungsi hematosis dan kerja ligature.
 Peradararahan pervaginam >500 ml segera setelah plasenta lahir, algoritma nya adl
 Panggil bantuan tim/tenaga kesehatan lain
 Pastikan ibu sudah mendapat tatalaksana aktif kala III
 Berikan oksigen
 Beri cairan infus (NACL 0,9 atau RL) secepatnya (1 L dlm 15-20 menit), lanjutkan sesuai kondisi ibu
 Kosongkan kandung kemih
 Tatalaksana penyebab perdarahan
 Bila perlu, rujuk ibu ke fasilitas kesehatan yg lebih memadai.
Foco.indonesia Pembahasan No.1

Pembahasan :
Atonia uteri
 Lakukan massase uterus pastikan plasenta lahir lengkap
 Beri infus oksitosin 20-40 IU dlm 1 L kristaloid
 Bila oksitosin tidak tersedia, beri ergometrin 0,2 mg IM
 Bila perdarahan lanjut. Beri 1 g asam traneksamat IV
 Siapkan rujukan sambil pasang kodom kateter atau lakukan kompresi bimanual

Sumber (Pel.kesehatan Ibu di Fasilitas Kes Dasar dan rujukan, kemeterian kesehatan RI)
a. Lakukan rujukan : jika perdarahan belum terhenti
b. Eksplorasi : tindakan untuk mencari atau melakukan penjelajahan dengan tujuan menemukan sesuatu.
c. Kompresi bimanual interna : Penekanan pd dinding dalam uterus
E. Mengulangi injeksi okritosin 10 IU IM : pemberian secara IM lebih lambat
Foco.indonesia Soal No.2

Seorang perempuan berumur 24 tahun G1P0A0 usia kehamilan 38 minggu datang ke RS mengeluh keluar
.
darah banyak warna merah segar dari kemaluan dan tidak merasakan nyeri perut. Hasil pemeriksaan TD:
100/70 mmHg, Pernapasan 24 x/menit, Nadi 70 x/i, DJJ 136 x/menit.

Apakah asuhan yang diberikan pada kasus tersebut ?


A.Adaptasi kehamilan
B.Persiapan pertolongan persalinan
C.Menganjurkan ibu untuk istirahat total
D.Persiapan persalinan dengan seksio caesarea
E. Menganjurkan ibu untuk mempersiapkan mental
Foco.indonesia
Pembahasan No.2
Kunci jawaban : D. Persiapan persalinan dengan seksio caesarea

Pembahasan : keluar darah banyak warna merah segar dari kemaluan dan tidak merasakan nyeri perut,
merupakan tanda gejala Plasenta Previa yaitu perdarahan dari vagina yang terjadi pada akhir trimester kedua
atau trimester ketiga kehamilan. Ciri perdarahan tersebut umumnya berupa: Tanpa disertai rasa sakit. Berwarna
merah cerah. Sebagian tipe plasenta previa bisa hilang dengan sendirinya di minggu ke-32 hingga ke-35
kehamilan, seiring dengan meregang dan menipisnya bagian bawah rahim. Bila demikian, ibu dapat melahirkan
secara normal. Tetapi bila tidak, bayi harus dilahirkan melalui operasi caesar.
A. Adaptasi kehamilan
B. Persiapan pertolongan persalinan
C. Menganjurkan ibu untuk istirahat total
D. Persiapan persalinan dengan seksio caesarea
E. Menganjurkan ibu untuk mempersiapkan mental
Foco.indonesia
Soal No.3

Seorang perempuan berumur 20 tahun melahirkan anak pertama di BPM. Hasil pemeriksaan plasenta
lahir lengkap, kontraksi uterus baik, tampak robekan sampai ke otot perineum.

Apakah diagnosis dari kasus tersebut?


A.Laserasi jalan lahir
B.Laserasi jalan lahir derajat I
C.Laserasi jalan lahir derajat II
D.Laserasi jalan lahir derajat III
E. Laserasi jalan lahir derajat IV
Foco.indonesia
Pembahasan No.3

A. Kunci Jawaban : C. Laserasi jalan lahir derajat II

Pembahasan : 1) Tingkat I : Ruptur hanya pada selaput lendir vagina dengan atau tanpa mengenai kulit perineum.
2) Tingkat II : Ruptur mengenai selaput lendir vagina dan otot perinea transversalis, tetapi tidak mengenai springter ani.
3) Tingkat III : Ruptur mengenai seluruh perineum dan otot springter ani.

B.Laserasi jalan lahir


C.Laserasi jalan lahir derajat I
D.Laserasi jalan lahir derajat II
E. Laserasi jalan lahir derajat III
F. Laserasi jalan lahir derajat IV
Foco.indonesia
Soal No.4

Seorang perempuan umur 29 tahun, inpartu multigravida datang ke BPM mengeluh keluar lendir
bercampur darah disertai nyeri pada pinggang sampai ke perut. Usia kehamilan 40 minggu. Hasil
pemeriksaan pembukaan sudah lengkap, kontraksi selama 4x dalam 10 menit lamanya 40 detik dan ingin
mengedan. Bayi belum keluar juga. TBJ 4000 gram, Ibu menderita DM.

Apakah faktor penghambat dalam persalinan tersebut?


A.Psikis
B.Power
C.Passage
D.Penolong
E. Passanger
Foco.indonesia
Pembahasan No.4

Kunci Jawaban : E. Passanger


Pembahasan : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persalinan Faktor-Faktor yang mempengaruhi
persalinan
•Passage: jalan lahir.
•Passanger: hasil konsepsi (janin dan plasenta)
•Power: kekuatan ibu (his dan tenaga mengejan)
•Psyche: psikologis ibu (kecemasan dan kesiapan menghadapi persalinan)
•Position: posisi ibu saat bersalin.
•Penolong.
Foco.indonesia
Soal No.5

Seorang perempuan GIIPIAO sudah berada di BPM sejak 6 jam yang lalu, mengeluh ingin meneran dan
merasa ingin BAB, hasil pemeriksaan pembukaan lengkap, perineum menonjol, ketuban pecah
berwarna jernih, ibu ingin meneran kuat, alat dan pelindung diri sudah siap.

Apakah asuhan yang paling tepat dilakukan bidan sesuai kasus tersebut?

A. Memantau Djj
B. Pimpin ibu untuk meneran
C. Anjurkan ibu untuk istirahat
D. Mencatat hasil pemeriksaan
E. Bantu ibu atur posisi bersalin
Foco.indonesia
Pembahasan No.5

A. Kunci Jawaban : E. Bantu ibu atur posisi bersalin

Pembahasan : Kala II,III dan IV ada bagian Menyiapakan ibu dan keluarga untuk membantu
proses bimbingan meneran.
 Beritahu ibu pembukaan sudah lengkap dan janin baik
 Minta bantuan keluarga utk menyiapkan posisi ibu
 Bantu ibu dalam posisi setengah duduk, pastikan ibu merasa nyaman
Foco.indonesia
Soal No.6

Seorang perempuan G1P0A0 usia kehamilan 38 minggu datang ke BPM mengeluh mules, keluar lendir
bercampur darah. Hasil pemeriksaan: TFU 30 cm, punggung kanan, DJJ 140x/i, his 4x dalam 10 menit
selama 32 detik, pembukaan 7 cm, ketuban positif, penurunan hodge III dan adanya teraba bagian yang
lunak dan berdenyut disamping kepala janin.

Apakah diagnosis dari kasus tersebut?


A.Ibu G1P0A0 inpartu kala I fase aktif dengan tali pusat terkemuka
B.Ibu G1P0A0 inpartu kala I fase aktif dengan ketuban pecah dini
C.Ibu G1P0A0 inpartu kala I fase laten dengan tali pusat terkemuka
D.Ibu G1P0A0 inpartu kala I fase aktif dengan tali pusat menumbung
E. Ibu G1P0A0 inpartu kala I fase laten dengan tali pusat menumbung
Foco.indonesia
Pembahasan No.6

A. Kunci Jawaban : A. Ibu G1P0A0 inpartu kala I fase aktif dengan tali pusat terkemuka

Pembahasan : 1) Tali pusat terkemuka, bila tali pusat berada di bawah bagian terendah janin dan ketuban masih intak.
2) Tali pusat menumbung, bila tali pusat keluar melalui ketuban yang sudah pecah, ke serviks dan turun ke vagina. 3)
Occult Prolapse, tali pusat berada di samping bagian terendah janin turun ke vagina.

Fase aktif dibagi dalam 3 fase, antara lain : 1. Fase Akselerasi, yaitu dalam waktu 2 jam pembukaan 3 cm
menjadi 4 cm. 2. Fase Dilatasi, yaitu dalam waktu 2 jam pembukaan sangat cepat, dari 4 cm menjadi 9
cm. 3. Fase Deselerasi, yaitu pembukaan menjadi lamban kembali dalam waktu 2 jam pembukaan 9 cm
menjadi lengkap.
Foco.indonesia
SOAL No.7

Seorang perempuan umur 27 tahun di BPM dalam proses kala III, Keadaan umum ibu baik, plasenta
sudah lahir lengkap, uterus berada 2 jari di bawah pusat.

Apakah tindakan yang dilakukan segera setelah plasenta lahir?


A.Meraba tinggi fundus
B.Periksa robekan jalan lahir
C.Lihat kelengkapan plasenta
D.Obeservasi jumlah perdarahan
E. Massase fundus selama 10 detik
Foco.indonesia
Pembahasan No.7

Kunci Jawaban :E. Massase fundus selama 15 detik

Pembahasan : Langkah 39 pada 60 langkah APN. Segera setelah plasenta dan selaput lahir. Lakukan
massase uterus dengan meletakkan telapak tangan di fundus. Dan lakukan massase dengan gerakan
melingkar secara lembut hingga uterus berkontraksi.

Anda mungkin juga menyukai