Template PPT Soal Foco.10 Juli
Template PPT Soal Foco.10 Juli
indonesia
Soal No.1
Kunci Jawaban :
C. Tali pusat menumbung
Pembahasan:
Tali pusat menumbung adalah suatu keadaan dimana tali pusat janin berada
disamping atau lebih rendah dari bagian terbawah janin yang dapat didiagnosa
jika ketuban sudah pecah. Keadaan ini dapat terjadi jika ibu panggul sempit,
malpresentasi, plasenta letak rendah dan polihidramnion.
Referensi :
Marmi. 2011 . Asuhan kebidanan Patologi . Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Foco.indonesia
Soal No.2
Seorang perempuan, umur 30 Tahun, P1A0, berada dalam proses persalinan kala IV di TPMB.
Hasil pemeriksaan,KU ibu baik, TD 100/60 mmHg, P 24x/menit, N 100x/menit, plasenta lahir
lengkap, kontraksi uterus kuat, TFU 2 jari bawah pusat, kandung kemih kosong, perdarahan
aktif, BB bayi 4000 gram, dalam keadaan baik dan terdapat laserasi pada mukosa vagina,
vulva bagian depan, kulit dan otot perineum, hingga spinter ani eksterna.
Kunci Jawaban :
D. Persiapkan Rujukan
Pembahasan :
Robekan derajat III, keadaan patologis menyebabkan perdarahan
post partum yang memerlukan penanganan khusus dokter
spesialis kandungan
Referensi :
Prawirohardjo, dkk. 2007. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.
Foco.indonesia
Soal No.3
Seorang perempuan, umur 35 Tahun, PIVA0, post partum 2 jam yang lalu secara spontan di
TPMB. Hasil pemeriksaan ibu mengeluarkan darah 600 cc, mengeluh pusing, badan terlalu
lemah, jantung berdebar debar, keringat dingin, Hasil pemeriksaan, TD 90/60 mmHg, P
20x/menit, N 100, kontraksi uterus tidak ada dan teraba lembek
Apakah diagnosa potensial apabila tidak ditangani secara tepat pada kasus diatas …
a. Syock neurogenic
b.Syock hipovolemik
c. Syock septik
d.Syock anafilaktik
e. Syock kardiogenik
Foco.indonesia
Pembahasan No.3
Kunci Jawaban :
B. Syock Hipovolemik
Pembahasan:
Syok hipovolemik adalah ketidakmampuan jantung memasok darah yang cukup ke
tubuh akibat adanya kekurangan volume darah. Kekurangan darah ini umumnya
dipicu oleh pendarahan luar (akibat cedera atau luka benda tajam), dan pendarahan
dalam (akibat infeksi pada saluran pencernaan).
Penanganan yang tepat pada kasus syock adalah perbaiki keadaan umum
ibu dengan peamasanagan infus serta okseigan
Referensi :
Ilmu kebidanan. Edisi ke-4. Jakarta: Bina Pustaka. Sarwono Prawirohardjo; 2008.
Foco.indonesia
Soal No.4
Kunci Jawaban :
E. Rujuk
Pembahasan:
Pada kasus diatas didiagnosa plasenta previa, dimana plasenta
berimplantasi disegmen bawah Rahim, tanpa ada rasanya nyeri pada
kehamilan trimester akhir. Faktor resiko ibu hamil usia >35 tahun,
multigravida, Riwayat abortus
Referensi :
Chalik, T.M.A. (2008). Ilmu Kebidanan Patologi dan Fisiologi Persalinan. Jakarta : EGC.
Foco.indonesia
Soal No.5
Jawaban :
A. Reflek patella
Pembahasan :
pada kasus preeklampsi-eklapmsi diberikan MgSO4 yang dengan syarat : reflek
patella (+), pernafasan 16-20x/mnt, urine 0,5 ml/kgbb/jam serta tersedia antidotum
(magnesium sulfat)
Referensi :
Wiknjasatro H, Ilmu kebidanan, 2009, edisi ketiga
Foco.indonesia
Soal No.6
Disebuah desa, ada seseorang bidan yang sudah membuka praktik. Suatu hari
datang seorang klien dengan usia kehamilan 38 Minggu dengan keluhan perutnya
terasa kencang sejak 5 jam lalu. Setelah dilakukan VT. Di dapat kan sudah
pembukaan 3 cm dan letak janin dalam keadaan letak sungsang. Oleh karena itu
bidan menyarankan untuk agar dirujuk ke Rs untuk dilakukan SC .
Jawaban :
B. Kode etik bidan dan kewajiban bidan
Pembahasan :
Setiap bidan berhak memberikan pertolongan dan mempunyai
kewenangan dalam mengambil keputusan dalam tugasnya termasuk
keputusan mengadakan konsultasi atau rujukan.
Referensi :
PP IBI. 2004. Etika dan Kode Etik Kebidanan. Jakarta: Pengurus Pusat Ikatan Bidan
Indonesia.
Foco.indonesia
Soal No.7
Jawaban : D. Deontologi
Pembahasan
1. Teori Utilitarisme: Ketika keputusan diambil, memaksimalkan kesenangan, meminimalkan
ketidaksenangan.
2. Teori Deontology : Menurut Immanuel Kant: sesuatu dikatakan baik bila bertindak baik.
3. Teori Hedonisme: Menurut Aristippos , sesuai kodratnya, setiap manusia mencari
kesenangan dan menghindari ketidaksenangan.
4. Teori Eudemonisme: Menurut Filsuf Yunani Aristoteles, bahwa dalam setiap kegiatannya
manusia mengejar suatu tujuan, ingin mencapai sesuatu yang baik bagi kita.
Referensi :
Karlina Novi, dkk. 2015. “Etikolegal Dalam Praktik Kebidanan “. In Media. Bogor
Foco.indonesia