Anda di halaman 1dari 12

Dokumen Pembukuan

Perusahaan
PD. Asih Jaya, Semarang
(per 31 Desember 2005)

Oleh: Rinitami Njatrijani SH, M.Hum


LAPORAN KEUANGAN
 Laporan keuangan (financial statement) adalah hasil akhir dari
akuntansi yang merupakan suatu ringkasan transaksi keuangan.
Laporan keuangan disajikan dengan maksud memberikan informasi
mengenai posisi harta, utang, dan modal serta perolehan laba atau rugi
yang menunjukkan hasil aktivitas yang terjadi dalam rumah tangga
perusahaan dan membantu pimpinan dalam pengambilan keputusan.
 Seperti dalam perusahaan jasa, pada umumnya laporan keuangan yang
disusun dalam perusahaan dagang meliputi:
1. laporan laba/rugi,
2. laporan perubahan modal,
3. neraca,
4. laporan arus kas.
Laporan Laba Rugi
Menggambarkan sumber-sumber penghasilan yang diperoleh
perusahaan dalam menjalankan usahanya & jenis-jenis beban
yang harus ditanggung perusahaan.
Bentuk :
1. Bentuk Langsung
Penyajian laporan laba/rugi dengan bentuk single step dilakukan dengan
menjumlahkan semua pendapatan menjadi satu, demikian pula bebannya. Setelah
itu dicari selisihnya untuk mengetahui laba dan rugi.
2. Bentuk Bertahap
Penyajian laporan laba/rugi dengan bentuk multiple step dilakukan dengan
memisahkan antara pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha, serta
memisahkan pula antara beban usaha dan beban di luar usaha. Setelah itu mencari
selisihnya sehingga akan diperoleh laba atau rugi bersih usaha.
Bentuk Langsung
Bentuk Bertahap
Berdasarkan tabel diatas, kertas
kerja PD. Asih Jaya (per 31
Desember 2005)
Laba Kotor : Rp. 29.500.000;00
Laba Bersih : Rp. 14.150.00;00
(laba kotor-beban usaha-kep.lain)
2. Laporan Perubahan Modal
Merupakan laporan yang menunjukan adanya
perubahan modal awal dengan modal akhir.
3. Neraca (Balance Sheet)
Merupakan laporan yang menunjukkan posisi
keuangan perusahaan pada akhir periode.
Aktiva & Pasiva
Aktiva, merupakan aset / harta perusahaan.
1. Aktiva lancar, merupakan aktiva yang
mengalami kenaikan dalam jangka waktu yang
pendek.
2. Aktiva tetap, aktiva berwujud yang diperoleh
dalam bentuk siap pakai atau dibangun lebih
dahulu & digunakan dalam kegiatan operasi
perusahaan (tanah,mesin dll)
 Pasiva, merupakan suatu kewajiban perusahaan
yang harus dibayar.
Berdasarkan tabel neraca diatas, dapat
disimpulkan :
Aktiva lancar : Rp. 38.700.000;00
Aktiva tetap : Rp. 12.550.000;00
Pasiva
1. Utang lancar : Rp. 15.100.000;00
2. Modal :Rp. 36. 150.000;00
Benda
Benda Tetap:
1. Tanah didirikannya bangunan
2. Bangunan perusahaan

 Benda Bergerak (Berwujud) :


1. Kendaraan perusahaan
2. Mesin dan teknologi yang dipakai
3. Alat kelengkapan ( buku, alat tulis, komputer)
4. Surat-surat berharga perusahaan
Benda bergerak (tak berwujud) :
1. Merk Perusahaan
2. Hak Cipta

 Benda tidak berupa benda :


1. Langganan
2. relasi dll.

Anda mungkin juga menyukai