Petunjuk:
Bacalah materi ini hingga tuntas, kerjakan semua Studi Kasus,
dengan ketentuan sebagai berikut: :
Tulis tangan lalu diFoto konversi ke PDF, kumpul secara kolektif
kepada Kating, maksimal hari Kamis, 15 April 2021, pukul 12.00
WITA
Kating kirim ke email: lailatul.hijrah1984@gmail.com
Pengertian Manajemen SDM
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
adalah pemafaatan para individu untuk
mencapai tujuan-tujuan organisasi. (Mondy
2008)
Tujuan manajemen sumber daya manusia
adalah meningkatkan kontribusi produktif
para karyawan bagi organisasi secara stratejik,
etis, dan bertanggung jawab sosial. (Werther &
Davis 1996)
SDM adalah aset yang harus dikelola secara
cermat dan sejalan dengan kebutuhan
organisasi. (Schuler & Jackson 2006)
Apa perbedaan MSDM dengan
Manajemen Personalia? (Saydam 1996)
Dalam istilah “manajemen personalia” terkandung
pengertian bahwa karyawan (personalia) hanya
dianggap sebagai salah satu faktor produksi saja, yang
tenaganya harus digunakan secara produktif bagi
pencapaian tujuan perusahaan.
Tujuan Fungsional
Tujuan Kemasyarakatan
Tujuan Personal
Tujuan Organisasional
Memastikan bahwa MSDM berkontribusi pada
efektivitas organisasional. Departemen SDM
membantu para manajer untuk mencapai
tujuan-tujuan organisasi. Dalam hal ini para
manajer tetap bertanggung jawab penuh atas
para bawahannya, departemen SDM hanya
memberikan dukungan dalam hal-hal yang
terkait dengan pengelolaan SDM.
Tujuan Fungsional
Menjaga kontribusi departemen SDM dalam
tingkat yang layak bagi kebutuhan-
kebutuhan organisasi. Sumber-sumber daya
akan terbuang percuma jika MSDM tidak
direncanakan secara optimal sesuai
kebutuhan organisasi.
Tujuan Kemasyarakatan
Bersikap etis dan bertanggung jawab sosial
terhadap kebutuhan-kebutuhan dan
tantangan-tantangan masyarakat sembari
meminimalkan dampak negatif tuntutan-
tuntutan tersebut bagi organisasi.
Tujuan Personal
Membantu para karyawan mencapai tujuan-
tujuan pribadi mereka sejauh tujuan-tujuan
mendorong kontribusi individual bagi
organisasi. Tujuan personal para karyawan
akan tercapai jika para karyawan dipelihara,
dipertahankan, dan dimotivasi. Jika tidak
demikian, kinerja dan kepuasan karyawan
akan menurun dan karyawan bisa
meninggalkan organisasi.
Kasus 1.
Bacalah contoh studi kasus Manajemen SDM ini secara seksama, lalu cobalah Saudara analisa
kasus tersebut dan jika Anda adalah sebagai James maka apa yang seharusnya Anda lakukan !
Kasus 1:
James bekerja di sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang Tour and Travel. Perusahaan tersebut
mempekerjakan 60 (enam puluh) karyawan yang terbagi dalam 5 (lima) divisi. Dia sudah bekerja di
perusahaan tersebut selama 6 (enam) bulan. Sebelumnya, dia bekerja di sebuah perusahaan penerbangan
International yang sangat terkenal dengan jabatan sebagai "Reservation & Ticketing Supervisor". Tergiur oleh
gaji yang tinggi, James tanpa pikir panjang langsung menerima tawaran untuk bekerja di perusahaan tersebut
dengan jabatan sebagai "Sales Supervisor". Apa yang dialaminya kemudian membuat dia berada dalam
kegundahan yang mendalam karena merasa pekerjaan yang dijalaninya tidak sesuai nama jabatan dan apa
yang dibicarakan padawaktu wawancara kerja. Selain itu ia merasa tidak menemukan kecocokan antara
pekerjaan dengan kepribadiannya.
Sampai sekarang dia tidak mengetahui secara pasti apa ruang lingkup pekerjaan yang harus dilaksanakannya,
sehingga evaluasi kinerjanya menunjukkan hasil yang tidak menggembirakan. Setiap kali ia mempertanyakan
uraian jabatan kepada atasannya, maka jawaban yang diterima adalah perusahaan tidak merasa perlu untuk
membuat uraian jabatan dan spesifikasi jabatan karenamengganggap bahwa semua karyawan pasti tahu apa
yang harus dikerjakan. Kondisi ini terasa sangat kontras dengan apa yang pernah dijalani oleh James di
perusahaan sebelumnya, dimana segala sesuatu sudah dijabarkan secara tertulis dan sangat jelas ruang
lingkup pekerjaannya. Karena merasa sangat sulit untuk menyesuaikan diri dengan kondisi tersebut maka
James dengan berat hati akhirnya mengundurkan diri dari perusahaan setelah bekerja selama 7 (tujuh) bulan.
Fungsi-Fungsi MSDM
(Wherter & Davis 1996)
Pemasaran Operasi
Peristiwa
Tidak
Terduga
Pengembangan
Penyediaan Sumber Daya
Staf Manusia
Manajemen
Hubungan Masyarakat
Sumber Daya
Kekaryawanan Manusia Kompensasi
Teknologi dan Perburuhan
Keselamatan
dan
Kesehatan
Area
Fungsional
Keuangan
Lainnya