FARMASI KLINIS

II
apt. Elfia Neswita, S.Farm.,
M.Farm.​
AGENDA
Case Study Obat pada Ibu Hamil​
Case Study Obat Ibu Menyusui
​
CASE 1 Seorang pasien wanita datang ke klinik dengan keluhan
penurunan berat badan meskipun nafsu makan mengalami
3

peningkatan. Hasil pemeriksaan GDP pasien adalah 180

mg/dL dengan GD2pp210 mg/dL dan dokter mendiagnosis
pasien mengalami diabetes gestasional. Pasien sedang hamil
dengan usia kehamilan 27 minggu. Dokter hendak
memberikan obat antidiabetik untuk pasien.Apakah
antidiabetes yang anda rekomendasikan?
A.Poiglitazon
B. Acarbose
C. Metformin
D.Glipizid
E. Insulin
 4

CASE 1
Seorang pasien wanita datang ke klinik dengan keluhan penurunan berat badan
meskipun nafsu makan mengalami peningkatan. Hasil pemeriksaan GDP pasien adalah
180 mg/dL dengan GD2pp210 mg/dL dan dokter mendiagnosis pasien mengalami
diabetes gestasional. Pasien sedang hamil dengan usia kehamilan 27 minggu. Dokter
hendak memberikan obat antidiabetik untuk pasien.Apakah antidiabetes yang anda
rekomendasikan?
A. Poiglitazon Insulin is the drug of choice for patients with
B. Acarbose  B type 1 or 2 diabetes during pregnancy.
C. Metformin  B Switch women receiving insulin glargine or
D. Glipizid detemir to NPH insulin. Glyburide and
E. Insulin tidak melalui plasenta metformin may be alternatives but are not
recommended by the American Diabetic
Association.
 5

CASE 2
Seorang ibu hamil datang ke puskesmas, sebelumnya
belum pernah menerima terapi
prenatal, diketahui tekanan darah pasien minimal
150/90. Dinyatakan oleh dokter, pasien mengalami
hipertensi. Obat apa yang sesuai untuk pasien
tersebut?
a. Kaptopril
b. Valsartan
c. Metildopa
d. Furosemid
e. Amlodipin
 6

CASE 2
Seorang ibu hamil datang ke puskesmas, sebelumnya belum pernah menerima terapi
prenatal, diketahui tekanan darah pasien minimal 150/90. Dinyatakan oleh dokter, pasien
mengalami hipertensi. Obat apa yang sesuai untuk pasien tersebut?
a. Kaptopril  D efek tetragonik pada janin
b. Valsartan  D risiko cacat lahir, keguguran,
c. Metildopa  B
d. Furosemid  C
e. Amlodipin  C

drugs commonly used labetalol, methyldopa, and

calcium channel blockers. β-Antagonists can be
used except atenolol.

ACE inhibitors, angiotensin receptor

antagonists, and renin inhibitors are
contraindicated throughout pregnancy.
 7

Severe HTN (systolic blood pressure [sBP] = >160 mm Hg or

diastolic blood pressure [dBP] ≥ 110 mm Hg) can cause
maternal complications, hospital admission, and potential
premature delivery. Drug therapy is indicated for women with
BP of 160/110 mm Hg or more. BP should be lowered by a
maximum of 25% in the first minutes to 1 hour with further
reduction to below 160/100 mm Hg over a period of hours.
Commonly used agents are labetalol and hydralazine, but
hydralazine causes more fetal adverse effects. Oral nifedipine
may also be used.
HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN YANG TIDAK 8
DITANGANI DENGAN BAIK TIDAK HANYA
MEMBAHAYAKAN IBU HAMIL, TETAPI JUGA JANIN

Pertumbuhan janin terhambat

Saat aliran darah ke plasenta berkurang, janin tidak mendapat cukup oksigen dan
nutrisi. Hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan janin terhambat dan berat
badan lahir rendah.

Prematur
Jika kondisi hipertensi dalam kehamilan semakin memburuk, dokter akan
menyarankan kelahiran bayi secara prematur dengan jalan induksi atau operasi
caesar. Hal ini dilakukan untuk mencegah eklamsia dan komplikasi lainnya.

Solusio plasenta
Solusio plasenta adalah kondisi ketika plasenta terpisah dari dinding rahim sebelum proses
persalinan. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan plasenta dan perdarahan hebat.
 CASE 3
Wanita hamil mengalami ekslamsia, dibawa ke IGD dan
mengalami kejang. Dokter meminta saran kepada apoteker
obat apa yang sebaiknya digunakan :
A. MgSO4
B. Fenitoin
C. Karbamazepin
D. Diazepam
E. Vitamin B6
 CASE 3
Wanita hamil mengalami ekslamsia, dibawa ke IGD dan
mengalami kejang. Dokter meminta saran kepada apoteker
obat apa yang sebaiknya digunakan :
A. MgSO4
B. Fenitoin  D
C. Karbamazepin  D
D. Diazepam  D
E. Vitamin B6
 CASE 3
Penggunaan phenytoin atau fenitoin pada
kehamilan kategori D oleh FDA karena berisiko tinggi.
Penggunaan pada ibu yang menyusui juga perlu
dipertimbangkan secara hati–hati karena phenytoin dapat
diekskresikan melalui ASI.
CASE 4 12

Pasien wanita 45 tahun mengalami gejala lemas dan gemetar di pagi hari. Pasien
memiliki diabetes mellitus dan mengkonsumsi metformin dan glibenklamid.
Apoteker memiliki tugas untuk memberikan konseling. Keadaan apa yang dialami
pasien?
A. Hiperglikemia
B. Hipoglikemia
C. Hiperurisemia
D. Hipotensi
E. Hipertensi
CASE 4 13

Pasien wanita 45 tahun mengalami gejala lemas dan gemetar di pagi hari. Pasien
memiliki diabetes mellitus dan mengkonsumsi metformin dan glibenklamid.
Apoteker memiliki tugas untuk memberikan konseling. Keadaan apa yang dialami
pasien?
A. Hiperglikemia
B. Hipoglikemia
C. Hiperurisemia
D. Hipotensi
E. Hipertensi
 14

CASE 5
B2B MARKET SCENARIOS CLOUD-BASED OPPORTUNITIES
• Wanita hamil 10 minggu mengeluhkan • Iterative approaches to corporate strategy
nyeri lambung dan berobat ke dokter. • Establish a management framework from
Setelah di diagnosis, diketahui terinfeksi the inside
H. Pylory. Antibiotic yang disarankan
adalah
• A. Amoksisilin
• B. Ciprofloksasin
• C. Amikasin
• D. Chloramphenikol
• E. Tetrasiklin
 15

CASE 5
• Wanita hamil 10 minggu mengeluhkan
nyeri lambung dan berobat ke dokter.
Setelah di diagnosis, diketahui terinfeksi
H. Pylory. Antibiotic yang disarankan
adalah
• A. Amoksisilin
• B. Ciprofloksasin
• C. Amikasin
• D. Chloramphenikol
• E. Tetrasiklin
16
 17

CASE 6
Seorang perempuan berusia 32 tahun sedang hamil 12 minggu
merasakan perut sebab sudah 4 hari tidak BAB. Dia mengkonsumsi
ferro sulfat dari usia kehamilan 4 minggu.
Apa yang Anda sarankan sebagai Apoteker?
A. Sorbitol pemanis buatan
B. Herbal
C. Bisakodil  C
D. Castor oil minyak jarak. Induks persalinan
E. Loperamid  C
 18

CASE 7
Seorang wanita hamil usia 10 minggu menderita
hipertiroid. Dokter memberi obat antitiroid. Obat apakah
yang cocok diberikan pada pasien tersebut?
a. PTU
b. Iodin
c. Propanolol
d. Levotiroksin
e. Methimazole
CASE 7 19

Seorang wanita hamil usia 10 minggu menderita

hipertiroid. Dokter memberi obat antitiroid. Obat apakah
yang cocok diberikan pada pasien tersebut?
a. PTU
b. Iodin : Hipotiroid
c. Propanolol
d. Levotiroksin : hipotiroid. Kategori A.
e. Methimazole : hipotiroid. Kategori D
Penggunaan propiltiourasil (PTU) pada kehamilan bermanfaat
pada kasus hipertiroid, namun terbatas pada trimester pertama.
Penggunaan PTU pada ibu menyusui perlu diperhatikan karena
PTU diekskresikan melalui ASI.
PTU dapat digunakan pada seluruh trimester kehamilan, namun
karena adanya laporan efek samping gagal hati pada
pemakaian PTU jangka panjang, Food and Drug Administration
Amerika merekomendasikan pemberian PTU hanya pada
trimester pertama dan diganti dengan metimazole pada trimester
berikutnya

PTU merupakan obat lini pertama yang dapat diberikan pada ibu
hamil dengan hipertiroid
CASE 7 20

Yodium adalah zat mineral yang berperan dalam memproduksi

hormon tiroid. Sedangkan, hormon tiroid sendiri memengaruhi
perkembangan otak dan organ tubuh, pertumbuhan anak,
sistem pencernaan, mengatur suhu tubuh dan mengendalikan
kontraksi otot. Pada masa kehamilan, yodium memiliki
peranan untuk perkembangan otak serta saraf pada janin dalam
kandungan. Dengan terpenuhinya kebutuhan yodium pada ibu
hamil, akan memuat perkembangan saraf dan otak janin
berkembang dengan sempurna.

Propanolol berfungsi untuk mengurangi

gejala hipertiroid seperti tremor, berdebar debar, dll.
Kategori C
 CASE 8
Wanita 23 tahun sedang menyusui hendak menggunakan kontrasepsi
oral. Obat apa yang anda sarankan?
a. kontrasepsi oral etinilestradiol
b. Mestranol
c. Estradiol
d. Drospirenon
e. Progestin
 CASE 8
Wanita 23 tahun sedang menyusui hendak menggunakan kontrasepsi oral. Obat apa yang anda
sarankan?
a. kontrasepsi oral etinilestradiol --- Etinilestradiol merupakan pengganti hormon estrogen
alami
b. Mestranol -- Etinilestradiol adalah obat estrogen yang digunakan secara luas dalam
pil kontrasepsi
c. Estradiol --- Estradiol adalah estrogen sintetis yang digunakan untuk meredakan
gejala menopause dan mencegah terjadinya osteoporosis pascamenopause
d. Drospirenon --- drospirenone dan etinil estradiol menggabungkan
hormon estrogen dan progestin
e. Progestin
Jenis Pil KB untuk Busui yang Disarankan dan Tidak Disarankan
Pil KB tersedia dalam dua jenis, yaitu pil KB kombinasi dan pil KB progestin. Berikut ini adalah penjelasannya dan efeknya pada
produksi ASI:
Pil KB kombinasi
Pil KB kombinasi mengandung hormon estrogen dan hormon progesteron. Pil KB kombinasi bekerja dengan cara menghentikan
ovulasi atau pelepasan sel telur (ovum).
Pil KB kombinasi juga bekerja dengan cara mengentalkan lendir di leher rahim (serviks), sehingga sperma sulit mencapai telur.
Pil KB ini juga menipiskan dinding rahim agar sel telur yang telah dibuahi tidak dapat melekat di rahim dan berkembang menjadi
janin.
Namun, estrogen dalam pil kombinasi dapat menyebabkan penurunan produksi ASI, sehingga pil KB jenis ini tidak disarankan
untuk Busui.
Pil KB khusus progestin
Pil KB khusus progestin atau pil mini mengandung hormon sintesis progestin dengan jumlah yang konstan. Dosis progestin
dalam pil mini lebih rendah daripada dosis progestin dalam pil KB kombinasi.
Pil KB khusus progestin bekerja dengan cara mengentalkan lendir di serviks, sehingga sperma tidak dapat mencapai telur. Selain
itu, pil KB untuk Busui ini juga menipiskan dinding rahim, sehingga telur yang sudah dibuahi tidak dapat tumbuh. Terkadang pil
mini juga bisa mencegah proses ovulasi.
Pil KB khusus progestin tidak memengaruhi produksi ASI dan justru dapat membantu memperbanyak ASI. Risiko terjadinya efek
samping ketika menggunakan pil KB khusus progestin juga lebih kecil daripada pil KB kombinasi.
Oleh karena itu, pil KB khusus progestin lebih disarankan bagi Busui. Pil ini juga biasanya dipasarkan dengan nama pil laktasi.
Presentation title 24

PLAN FOR PRODUCT LAUNCH

PLANNING MARKETING DESIGN STRATEGY LAUNCH

Deploy strategic
Disseminate Foster holistically
Synergize scalable Coordinate e- networks with
standardized superior
e-commerce business applications compelling e-
metrics methodologies
business needs
Presentation title 25

QUARTERLY PERFORMANCE
2.0
Q1 2.4
4.3

2.0
Q2 4.4
2.5

3.0
Q3 1.8
3.5

5.0
Q4 2.8
4.5

- 1.0 2.0 3.0 4.0 5.0 6.0

Series 1 Series 2 Series 3

Presentation title 26

AREAS OF GROWTH

B2B Supply chain ROI E-commerce

Q1 4.5 2.3 1.7 5.0

Q2 3.2 5.1 4.4 3.0

Q3 2.1 1.7 2.5 2.8

Q4 4.5 2.2 1.7 7.0

CASE 9 27

SEORANG IBU HAMIL DIDOAGNOSIS TERKENA HIV. OBAT APA YANG

DIKONTRAINDIKASIKAN DALAM
KONDISI TERSEBUT?
A. ZIDOVUDINE
B. LAMIVUDINE
C. EFAVIRENZ
D. NEVIRAPINE
E. TENOVOFIR
CASE 9 28

SEORANG IBU HAMIL DIDOAGNOSIS TERKENA HIV. OBAT APA YANG

DIKONTRAINDIKASIKAN DALAM
KONDISI TERSEBUT?
A. ZIDOVUDINE  C
B. LAMIVUDINE ---C
C. EFAVIRENZ ----D
D. NEVIRAPINE ---B
E. TENOVOFIR ----B
 29

MEET OUR EXTENDED TEAM

TAKUMA HAYASHI MIRJAM NILSSON FLORA BERGGREN​ RAJESH SANTOSHI​

President Chief Executive Officer Chief Operations Officer VP Marketing

GRAHAM BARNES ROWAN MURPHY ELIZABETH MOORE ROBIN KLINE

VP Product SEO Strategist Product Designer Content Developer
CASE 10 30

SEORANG WANITA SEDANG HAMIL 20 MINGGU MERASA LEMAS DAN MUDAH LELAH.
OLEH DOKTER
DIDIAGNOSIS MENDERITA ANEMIA. KOMBINASI OBAT ATAU VITAMIN APAKAH YANG
ANDA SARANKAN?

A B C

• Vitamin D dan kalsium • Vitamin A dan B1 • Asam Folat dan Ferro sulfas
SEORANG WANITA BERUSIA 28 TAHUN (HAMIL USIA 28 MINGGU) MENGALAMI BATUK
CASE 11
BERDAHAK
DISERTAI DEMAM SUDAH CUKUP LAMA. PASIEN MELAKUKAN PEMERIKSAAN KE
31

DOKTER DAN
DIKETAHUI HASIL LABORATORIUMNYA BTA POSITIF. OBAT APAKAH YANG TIDAK
BOLEH DIBERIKAN
KEPADA PASIEN?

A B C

• STREPTOMISIN • INH • PIRAZINAMID

CASE 11 32

LINI TERAPI PERTAMA UNTUK PENGOBATAN TUBERKULOSIS PADA IBU HAMIL TERDIRI DARI KOMBINASI 3 OBAT, YAKNI RIFAMPISIN, ETHAMBUTOL, DAN ISONIAZID,
SELAMA 2 BULAN PERTAMA. KEMUDIAN, PENGOBATAN DILANJUTKAN DENGAN KOMBINASI 2 OBAT, YAKNI RIFAMPISIN DAN ISONIAZID.
DALAM SEBUAH SYSTEMATIC REVIEW YANG DITERBITKAN PADA TAHUN 2014, DISEBUTKAN BAHWA OBAT-OBATAN LINI PERTAMA TIDAK MEMILIKI EFEK YANG SIGNIFIKAN
TERHADAP ABNORMALITAS JANIN YANG DIKANDUNG. OLEH KARENA ITULAH KETIGA OBAT TERSEBUT MASIH MENJADI PILIHAN UTAMA PENGOBATAN TUBERKULOSIS
AKTIF PADA IBU HAMIL.

A B C

• STREPTOMISIN • INH • PIRAZINAMID

• Streptomisin adalah salah satu
obat tuberkulosis yang tidak
dapat diberikan kepada wanita
yang sedang hamil. Hal ini
dikarenakan efek samping
ototoksik pada penggunaan
streptomisin, yang dapat
menyebabkan tuli pada janin
yang dikandung.
• Obat golongan fluorokuinolon,
seperti ofloxacin, ciprofloxacin,
levofloxacin, dan moxifloxacin, juga
tidak dianjurkan penggunaannya
pada wanita yang sedang hamil. Hal
ini karena obat golongan ini
berpotensi menimbulkan
abnormalitas pembentukkan tulang
pada janin yang dikandung.
•
• Pirazinamid, yang biasanya
diberikan sebagai lini utama
terapi tuberkulosis aktif,
umumnya tidak digunakan
sebagai obat untuk ibu hamil.
Hal ini karena data keamanan
penggunaan pirazinamid untuk
janin masih belum tersedia
secara adekuat.