Anda di halaman 1dari 32

PELAYANAN KEPERAWATAN DALAM

SITEM PELAYANAN KESEHATAN

Muhammad Amin R, S. Kep., Ns, M. Kep


• Kesehatan adalah keadaan sehat seseorang, baik secara frsik, jiwa, maupun
sosial dan bukan sekadar terbebas dari penyakit untuk memungkinkannya hidup
produktif.
• Upaya Kesehatan adalah segala bentuk kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan
yang dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan untuk memelihara dan
meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat dalam bentuk promotif, preventif,
kuratif, rehabilitatif, dan/ atau paliatif oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah
Daerah, dan/atau masyarakat.
• Pelayanan Kesehatan adalah segala bentuk kegiatan dan/ atau serangkaian
kegiatan pelayanan yang diberikan secara langsung kepada perseorang€rn atau
masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan dera-jat Kesehatan masyarakat
dalam bentuk promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan/atau paliatif.
• Sumber Daya Kesehatan adalah segala sesuatu yang diperlukan untuk
menyelenggarakan Upaya Kesehatan yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat,
Pemerintah Daerah, dan / atau masyarakat.
• Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang
Kesehatan serta memiliki sikap profesional, pengetahuan, dan keterampilan melalui
pendidikan tinggi yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk
melakukan Upaya Kesehatan.
• Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah tempat dan/ atau alat yang digunakan untuk
menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan kepada perseorangan ataupun masyarakat
dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan/ atau paliatif yang
dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan/atau masyarakat.
• Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah Fasilitas
Pelayanan Kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan dan
mengoordinasikan Pelayanan Kesehatan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, darr
lata.u paliatif dengan mengutamakan promotif dan preventif di wilayah kerjanya.
• Rumah Sakit adalah Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang menyelenggarakan
Pelayanan Kesehatan perseorangan secara paripurna melalui Pelayanan Kesehatan
promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan/ atau paliatif dengan menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan Gawat Darurat.
Sistem pelayanan kesehatan
• Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri
atau secara bersama dalam suatu organisasi untuk memelihara,
meningkatkan , mencegah & menyembuhkan penyakit serta
memulihkan kesehatan perorangan, kelompok & masyarakat (Depkes RI,
2009).
• Sistem pelayanan kesehatan adalah bagian penting dalam meningkatkan
derajat kesehatan melalui sistem ini tujuan pembangunan kesehatan
dapat tercapai dangan cara efektif, efesien dan tepat sasaran
keberhasilan sistem pelayanan kesehatan tergantung dari berbagai
komponen yang masuk dalam pelayanan diantaranya perawat, dokter,
atau tim kesehatan lain yang saling menunjang Sistem ini akan
memberikan kualitas pelayanan kesehatan yang merupakan bagian
penting dalam pelayanan kesehatan, para perawat diharapakan juga
dapat memberikan layanan secara berkualitas.
TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH
• Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
bertanggung jawab merencanakan, mengatur,
menyelenggarakan, membina, dan mengawasi
penyelenggaraan Upaya Kesehatan yang
bermutu, aman, elisien, merata, dan
terjangkau oleh masyarakat.
• Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah bertanggung jawab
meningkatkan dan mengembangkan Upaya Kesehatan dalam rangka
meningkatkan akses dan mutu Pelayanan Kesehatan.
• Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah bertanggung jawab
menyelenggarakan kegiatan kewaspadaan KLB atau Wabah,
penanggulangan KLB atau Wabah, dan pasca-KLB atau Wabah.
• Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah bertanggung jawab atas
ketersediaan lingkungan yang sehat bagi masyarakat.
• Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah bertanggung jawab atas
ketersediaan Sumber Daya Kesehatan yang adil dan merata bagi seluruh
masyarakat.
• Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah bertanggung jawab atas
ketersediaan dan akses terhadap Fasilitas Pelayanan Kesehatan serta
informasi dan edukasi Kesehatan.
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah bertanggung jawab
terhadap:
• a. pengaturan, pembinaan, pengawasan, serta peningkatan
mutu dan kompetensi Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan;
• b. perencanaan, pengadaan, serta pendayagunaan Tenaga
Medis dan Tenaga Kesehatan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat dan wilayahnya berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
• c. kesejahteraan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan; dan
• d. pelindungan kepada Pasien dan Sumber Daya Manusia
Kesehatan.
• Pemerintah Daerah bertanggung jawab
terhadap perencanaan, pemenuhan,
pendayagunaan, dan kesejahteraan tenaga
pendukung atau penunjang kesehatan sesuai
dengan kebutuhan masyarakat dan
wilayahnya.
• Upaya Kesehatan adalah pengelolaan upaya kesehatan yang
terpadu, berkesinambungan, paripurna, dan berkualitas,
meliputi upaya peningkatan, pencegahan, pengobatan, dan
pemulihan, yang diselenggarakan guna menjamin tercapainya
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
• Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan adalah
ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang
merupakan urusan pemerintahan wajib yang berhak diperoleh
setiap warga negara secara minimal di bidang kesehatan
sebagaimana di atur dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI
Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan.
Upaya Kesehatan dalam bentuk pelayanan diselenggarakan
melalui:
• Pelayanan Kesehatan primer.
• Pelayanan Kesehatan lanjutan.

Pelayanan Kesehatan primer dan Pelayanan Kesehatan


lanjutan diselenggarakan secara berkesinambungan melalui
sistem rujukan Pelayanan Kesehatan perseorangan yang
dilakukan berdasarkan kebutuhan medis Pasien dan
kemampuan pelayanan pada setiap Fasilitas Pelayanan
Kesehatan.
• Pelayanan Kesehatan primer secara terintegrasi
meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif,
rehabilitatif, dan/atau paliatif untuk setiap fase
kehidupan.
• Puskesmas mengkoordinasikan sistem jejaring
Pelayanan Kesehatan primer di wilayah kerjanya.
• Struktur jejaring sistem rujukan dilakukan
melalui rujukan secara vertikal, horizontal, dan
rujuk balik.
• Sistem rujukan Pelayanan Kesehatan
perseorangan didukung dengan teknologi
informasi dan komunikasi yang terintegrasi
dengan Sistem Informasi Kesehatan Nasional
yang memuat data dan informasi mutakhir
mengenai kemampuan pelayanan setiap
Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang tergabung
dalam sistem rujukan secara terintegrasi.
Pelayanan Kesehatan Lanjutan
• Pelayanan Kesehatan lanjutan merupakan pelayanan
spesialis dan/ atau subspesialis yang mengedepankan
pelayanan kuratif, rehabilitatif, dan paliatif tanpa
mengabaikan promotif dan preventif.
• Pelayanan Kesehatan lanjutan diselenggarakan oleh Tenaga
Medis dan Tenaga Kesehatan sesuai dengan kompetensi dan
kewenangan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan tingkat
lanjut.
• Pelayanan Kesehatan lanjutan didanai oleh penerima
Pelayanan Kesehatan atau melalui' penjaminan Kesehatan
dalam sistem jaminan sosial nasional dan/ atau asuransi
komersial.
Pelayanan keperawatan sebagai subsitem
pelayanan kesehatan
• Pelyanan keperawatan merupakan bagian
integral dari sistem pelayanan kesehatan
secara keseluruhan
• Proporsi tenaga keperawatan merupakan
proporsi tenaga terbesar
Sasaran klien

Individu

Keluarga

Kelompok

Masyarakat
Rentang : sehat – sakit mencangkup
seluruh proses kehidupan
Bentuk pelayanan keperawatan

Biologis

Spritual Psikologis

Sosiologis
Dasar Praktik Keperawatan

Perikemanusiaan Nilai ilmiah

Etika dan
Manfaat
profesionalitas
Peran perawat
• Pemberi asuhan keperawatan
memperhatikan keadaan kebutuhan dasar
manusia yg dibutuhkan melalui pemberian
pelayanan keperawatan dengan menggunakan
proses keperawatan, dari yg sederhana s/d
kompleks
• Advokat pasien / klien menginterprestasikan
berbagai info dari pemberi pelayanan atau
informasi lain khususnya dalam pengambilan
persetujuan atas tindakan keperawatan yg
diberikan pada pasien- mempertahankan &
melindungi hak-hak pasien.
• Pendidik / Edukator
membantu klien dalam meningkatkan tingkat
pengetahuan kesehatan, gejala penyakit
bahkan tindakan yg diberikan, maka terjadi
perubahan perilaku dari klien sesudah
dilakukan pendidikan kesehatan
• Koordinator
mengarahkan, merencanakan serta
mengorganisasi pelayanan kesehatan dari tim
kesehatan sehingga pemberian pelayanan
kesehatan bisa terarah serta tepat dengan
kebutuhan klien
• Kolaborator
Peran ini dilakukan lantaran perawat bekerja
melalui tim kesehatan yg terdiri dari dokter,
fisioterapis, ahli gizi & lain-lain berusaha
mengidentifikasi pelayanan keperawatan yg
diperlukan termasuk diskusi atau tukar
pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan
selanjutnya
• Konsultan
tempat konsultasi terhadap masalah atau
tindakan keperawatan yg sesuai untuk
diberikan. Peran ini dilakukan atas permintaan
klien terhadap informasi mengenai tujuan
pelayanan keperawatan yg diberikan
• Peneliti
mengadakan perencanaan, kerja sama,
perubahan yg sistematis & terarah sesuai
dengan metode pemberian pelayanan
keperawatan
Tujuan pengaturan keperawatan
Meningkatkan mutu
perawat

Meningkatkan mutu
pelayanan
keperawatan

Memberikan
perlindungan dan
kepastian hukum
kepada perawat dan
klien

Meningkatkan
derajat kesehatan
klien
Tugas perawat dalam menyelenggarakan
Praktik Keperawatan
• Pemberi asuhan keperawatan
• Penyuluh dan konselor bagi klien
• Pengelola pelayanan keperawatan
• Peneliti keperawatan
• Pelaksana tugas berdasarkan pelimpahan
wewenang
• Pelaksana tugas dalam keadaan keterbatasan
tertentu
UPAYA KESEHATAN
• Pelayanan kesehatan meliputi peningkatan,
pencegahan, pengobatan, dan pemulihan,
baik pelayanan kesehatan konvensional
maupun pelayanan kesehatan tradisional,
alternatif dan komplementer.
SUMBER DAYA UPAYA KESEHATAN
• Sumber daya upaya kesehatan terdiri dari
sumber daya manusia kesehatan, fasilitas
kesehatan, pembiayaan, sarana dan
prasarana, termasuk, sediaan farmasi dan alat
kesehatan, serta manajemen, informasi, dan
regulasi kesehatan yang memadai guna
terselenggaranya upaya kesehatan.
Kelompok Tenaga Kesehatan
Tenaga medis
Tenaga psikologi klinis
Tenaga keperawatan
Tenaga kebidanan
Tenaga kefarmasian
Tenaga kesehatan masyarakat
Tenaga kesehatan lingkungan
Tenaga gizi
Tenaga keterapian fisik
Tenaga keteknisian medis
Tenaga teknik biomedika
Tenaga kesehatan tradisional
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN UPAYA
KESEHATAN
• Pelayanan kesehatan harus diberikan berdasarkan
standar pelayanan yang telah ditetapkan oleh
Pemerintah dengan memperhatikan masukan dari
Pemerintah Daerah, organisasi profesi, dan/atau
masyarakat.
• Pembinaan dan pengawasan upaya kesehatan
dilakukan secara berjenjang melalui standarisasi,
sertifikasi, lisensi, akreditasi, dan menegakkan
hukum yang dilakukan oleh pemerintah bersama
dengan organisasi profesi dan masyarakat
Sekian...
“Seseorang harus tetap bersabar, karena pada
setiap kesulitan akan selalu ada jalan keluarnya.
Tetapi jangan kamu mengira bahwa perkaranya
akan tiba dengan mudah.”

(Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah)

Anda mungkin juga menyukai