Anda di halaman 1dari 17

Your logo

Transformasi Intensitas Citra


Apa itu transformasi intensitas citra

 Perubahan suatu intensitas dari suatu jenis citra ke jenis citra yang lain
 Tranformasi intensitas citra merupakan perubahan suatu nilai intensitas
ke nilai intensitas yang lain
 Tranformasi intensitas citra merupakan proses dari beberapa bentuk
seperti
1. Perubahan citra berwarna ke citra keabuan (Greyscale)
2. Perubahan citra keabuan ke citra hitam putih (citra biner)
3. Perubahan Kontras Citra
4. Prubahan Brigthness citra
Apa itu intensitas citra
 Intensitas citra merupakan sebuah nilai yang merepresentasikan tingkat
kecerahan suatu warna.
 Citra berwarna mempunyai tiga komponen warna atau mempunyai 3 matrik warna
yaitu komponen warna merah, warna hijau, dan biru.

 Setiap komponen warna ini mempunyai nilai yang disebut dengan intensitas
 Jika citra berwarna adalah jenis citra 8 bit maka kedalaman warna adalah 255
level. Level 0 = gelap 255 = merah terang
Contohnya cintra berwarna ukuran 2 baris 2
kolom
[
2 55 128
128 255 ] R

[
1 28 255
128 255 ] G

[
1 28 128
255 255 ] B
Bagaimana dengan intensitas citra keabuan?

 Citra keabuan atau dalam bahasa ingrisnya disebut dengan citra grayscale
mempunyai hanya satu komponen warna atau hanya satu matrik
 Jika citra keabuan mempunyai level warna sebesar 8 bit maka level 0
merepresentasikan warna hitam dan 255 merepresentasikan warna putih.

 Contoh citra keabuan ukuran 2 baris 2 kolom (2 x 2)

Nilai intensitas citra

[ 2 55
128
192
0 ]
Kalau citra biner bagaimana intensitasnya?

 Dari
definisinyasajadapatdiketahuikalaucitrabinerituhanyamempunyaiduanilaiintensitas
citrayaitu 0 dan 1
 Nilai 0 merepresentasikanwarnahitamdannilai 1
merepresentasikanwarnaputihsehinggacitrabinerinibiasadisebutjugacitrahitamputih

 Contohcitrahitamputihukuran 2 x2
Nilai intensitasnya
Bagaimana mengubah citra berwarna menjadi
citra keabuan?
 Ada duacarauntukmengubahcitraberwana(IRGB) kecitrakeabuan(Igray)
 Cara pertamadenganmenggunakannilai rata-rata
darinilaiintensitasketigakomponenataudapatdituliskandalambentukpersamaanberik
utini:

 Cara
keduainidigunakankarenamenurutpenelitian,matamanusialebihpekaterhadapwarna
tertentujadipengubahancitraberwarna (IRGB) kecitrakebauan(Igray)
denganmenggunakansuatukomposisitertentu. Berikutinirumusannya
Bagaimana contoh penggunaan persamaan
transformasi citra berwarna ke citra keabuan?
 Kita mengambil contoh sederhana sebuah citra berwarna ukuran 2 baris dan 2
kolom (ukuran 2 x 2) seperti contoh berikut ini:
Kolom (y)
1 2 Intensitasi setiap komponen (IRGB)
Baris (x)

[
2 55 128
] [
1 28 255
] [1 28 128
]
2 1

R= 128 255 G= 128 255 B= 255 255

Dengan persamaan perama dicari citra keabuan (I)

𝐼 𝑅 ( 1,1 ) +𝐼 𝐺 ( 1,1 ) +𝐼 𝐵 (1,1) 255+128+128


𝐼 ( 1,1 )= = =170
3 3
Hasil akhirnya citra keabuan (I) rumus 1 Citra keabuan(I) rumus 2

[ 170
170
170
255 ] [ 179
136
169
255 ]
Code matlab tranformasi citra berwarna ke citra keabuan:
>> a=imread('Penguins.jpg');
>> abu = (a(:,:,1)+a(:,:,2)+a(:,:,3))/3;
>> figure(1);imshow(abu)
>> abu = 0.4*a(:,:,1)+0.32*a(:,:,2)+0.28*a(:,:,3);
>>figure(2);imshow(abu)

FIGURE 1 FIGURE 2
Mengubah citra Keabuan kecitra Biner

 Citra keabauandiubahkecitrabinerdenganmenggunakansuatunilaiambang
(threshold)
 Jikanilaiintensitassamaataulebihbesardarinilaiambangmakaintesitasbinernyabernil
ai 1
sebaliknyajikadibawahnilaiambangmakanilainyaintensitasbinernyasamadengan 0.
Nilaiambangbiasanyadigunakannilai 128.
1 jika I keabuan (x, y)  128
I bw ( x, y )  
0 jika I keabuan (x, y)  128

 Nilaiambangdapatjugamenggunakannilai rata-rata () dariintensitascitrakeabuan (I)

1 jika I keabuan (x, y)  I


I BW ( x, y )  
0 jika I keabuan (x, y)  I
Contoh mengubah citra keabuan kecitra biner

 Sebagaicontohcitrasederhanaukuran 2 x 2 sebagaiberikut

[ 179
106
169
255 ]
 Jikanilai threshold (t) adalah 128 makacitrabinernyamenjadi

Citra biner dengan treshold = 128 Citra binerdengantreshold =

[ 1
0
1
1 ] [ 0
0
0
1 ]
Img = imread('Penguins.jpg');
[tinggi, lebar] = size(Img);
ambang = 210; % Nilai ini bisa diubah-ubah
biner = zeros(tinggi, lebar);
for baris=1 : tinggi
for kolom=1 : lebar
if Img(baris, kolom) >= ambang
Biner(baris, kolom) = 0;
else
Biner(baris, kolom) = 1;
end
end
end
imshow(Biner);
Pengaturan Brightness

Proses pengaturan brightness adalah proses penambahan nilai


derajat keabuan x dengan nilai perubahan brightness t brightness

0 255
xbrightness  x  tbrightness
tbrightness bisa positif dan dan negatif

0 255
Pengaturan Contrast

Proses pengaturan contrast adalah proses perkalian nilai derajat


keabuan x dengan nilai perubahan contrast tcontrast

xcontrast  x  tcontrast
0 255
0 < tkontras < m , dengan m positif

0 255
Contoh penerapan menggunakan Matlab

I = imread('Penguins.jpg');
figure(1); imshow(I) % Menampilkan citra berwarna (asli)
I_abu = rgb2gray(I); % Mengubah citra berwarna menjadi citra keabuan
figure(2); imshow(I_abu) % menampilkan citra keabuan
I_bw = im2bw(I_abu,0.5); % Mengubah citra kebauan kecitra biner
figure(3); imshow(I_bw) % Menampilkan citra biner
I_brig = I_abu + 50; % Mengubah bringthness dari citra keabuan
figure(4);imshow(I_brig) % Menampilan citra brignthness
I_kontras = I_abu*1.1; % Mengubah kontras dari citra keabuan
figure(5); imshow(I_kontras) % Menampilkan citra kontras

Hasilnya
Citra berwarna Citra Keabuan Citra Biner

Citra Brightness Citra Kontras


GUI Matlab

Untuk mempelajari cara membuat GUI di matlab bisa mengikuti petunjuk dalam
Video yang disertakan
Tugas 2

 Ambil foto kalian masing-masing kemudian ubah ke citra keabuan, citra biner,
ubah kontrasnya dan brigthnesnya.

Anda mungkin juga menyukai