Anda di halaman 1dari 18

Klasifikasi gulma

Inggil prahadi kusuma


204110183
Gulma adalah semua jenis vegetasi
Pengertian gulma tumbuhan yang menimbulkan
gangguan pada lokasi tertentu terhadap
tujuan yang diinginkan manusia.
Gulma yang tumbuh pada setiap lahan
budidaya pertanian akan berbeda
jenisnya dari satu lahan ke lahan yang
lainnya dan juga bergantung pada jenis
dan umur dari tanaman pokoknya,
begitu pula dengan lahan bekas
budidaya tanaman tertentu.
1. Klasifikasi Gulma
Berdasarkan Morfologi
dan Biotani Berdasarkan morfologi dan biotaninya,
gulma dikelompokkan menjadi
golongan yaitu golongan rumput
(grasses) famili poaceae Gramineae),
golongan teki (sedges) famili
Cyperaceae, dan golongan daun lebar
(Broadleaves/herbaceous)
Gulma golongan
rumput (Grasses)
Ciri-ciri umum gulma golongan
rumput antara lain memiliki batang
bulat atau agak pipih dan rata-rata
berongga. Daun-daun soliter pada
buku-buku (ruas), tersusun dalam
dua deret, umumnya memiliki
tulang daun sejajar.
Contoh gulma golongan rumput adalah sebagai berikut :

a). Cynodon dactylon (L.) Pers. (kakawatan, gigirintingan suket grinting)

b). Eleusine indica(L.) Gaena (rumput kelulang, cerulang jukut jampang)

c). Imperata cylindrica (L.) Beauv (alang-alang, carulang, jukut jampang)

d). Echinochloa crus-galli (L.) Cerv( jajagoan)

e). Echinochloa colanum (L.) Cerv (jajagoan leutik)

f). Panicum repens L. (lulampuyangan, jajahean)

g). Paspalum conjugatum Bergrn (jukut japang pait, jukut pait, rumput)
Gulma golongan
Gulma golongan teki termasuk
teki (sedges) dalam familia Cyperaceae.
Batangumumnya berbentuk
segitiga, kadang-kadang juga
bulat dan biasanya tidak
berongga. Daun tersusun dalam
tiga deretan, tidak memiliki lidah-
lidah daun(ligula).
Contoh gulma golongan teki adalah sebagai berikut :

a). Cyperus bervifolius (jukut pendul)

b). Cyperus rotundus L (teki)

c). Cyperus difformia L. (jukut papayungan).

d). Cyperus halpan L. (papayungan)

e). Cyperus iria L. (jekeng, lingih alit).

f). Cyperus kyllingia Endl. (jukut pendul bodas, teki, teki bodot, teki pendul).

g). Fimbristylis littoralis geidlah (F. miliacea (L) cahl (panon munding, tumbaran).

h). Scirpus grossius L.F (waligi, wlingen, lingi, mensing).


Golongan gulma daun Gulma berdaun lebar umumnya

lebar (Broadleaves) termasuk Dicotyledoneae


Pteridophyta. Daun lebar dengan
dan

tulang daun berbentuk jala. Gulma


ini biasanya tumbuh pada akhir masa
budi daya. Kompetisi terhadap
tanamanutama berupa kompetisi
cahaya.
Contoh gulma berdaun lebar adalah sebagai berikut ;

a). Salvinia molesla D.S Mit het (kimbang, kayambang janji, lukut cai, lukut)

b). Marsilea crenala presl (semangi, samanggen).

c). Azolla pinnala R. Br (kaya apu dadak)

d). Limnocharis fIava (L. Buch (genjer, centong)

e). Ageratum conyzoides L. (bebadotan, wedusan).

f). Borreria alata (Aubl. (DC (kabumpang lemah, goletrak, letah hayam, rumput setawar).

g). Stachyarpheta indica (L.) vahl (jarong, gajihan)

h). Amaranthus spinosus L. (bayam duri, bayem eri, senggang cucuk).

i). Synedrella nodiflora (L.) gaentn (babadotan lalakina, jotang, jotang kuda)

j). Physalis angulata (ciplukan)


Klasifikasi Gulma Berdasarkan Siklus Hidup

1). Gulma Semusim (Annual Weeds)

Siklus hidup gulma semusim mulai dari berkecambah, berproduksi, sampai akhimya
mati berlangsung selama satu tahun. Pada umumnya, gulma semusim mudah
dikendalikan, namun pertumbuhannya sangat cepat karena produksi biji sangat banyak.
Oleh karena itu, pengendalian gulma semusim memerlukan biaya yang lebih besar.
Gulma semusim
2). Gulma Dua Musim (Biannual Weeds)

Siklus hidup gulma dua musim lebih dari satu tahun, namun tidak lebih dari dua tahun.
Pada tahun pertama gulma ini menghasilkan bentuk roset, pada tahun kedua berbunga,
menghasilkan biji, dan akhimya mati. Pada periode roset, gulma jenis ini pada umumnya
sensitif terhadap herbisida.

3). Gulma Tahunan (Perennial Weeds)

Siklus hidup gulma tahunan lebih dari dua tahun dan mungkin tidak terbatas (menahun).
Jenis gulma ini kebanyakan berkembang biak dengan biji, meskipun ada juga yang
berkembang biak secara vegetatif. Gulma tahunan dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungan. Misalnya, pada musim kemarau jenis gulma ini seolah-olah mati karena ada
bagian yang mengering, namun bila ketersediaan air cukup, gulma akan segera bersemi
kembali.
Gulma tahunan
Cynodon dactylon
Circium vulgare

Gulma dua musim


Klasifikasi Gulma Berdasarkan Habitat Tumbuh
Berdasarkan habitatnya, gulma dapat dibedakan menjadi gulma air (aquatic weeds) dan
gulma daratan (terestrial weeds).

1). Gulma Air (Aquatic Weeds)

Pada umumnya, gulma air tumbuh di air, baik mengapung, tenggelam, ataupun setengah
tenggelam. Gulma air dapat berupa gulma berdaun sempit, berdaun lebar, ataupun teki-
tekian

2). Gulma Daratan (Terestrial Weeds)

Gulma daratan tumbuh di darat, antara lain di tegalan dan perkebunan. Jenis gulma
daratan yang tumbuh di perkebunan sangat tergantung pada jenis tanaman utama, jenis
tanah, iklim, dan pola tanam
Gulma air Gulma darat
(Cyperus iria) (Ageratum conyzoides)
Kesimpulan
Gulma adalah setiap tumbuhan yang tumbuh pada tempat yang tidak diinginkan, sehingga manusia berusaha untuk
memberantasnya.

Berdasarkan morfologi dan biotaninya, gulma dikelompokkan menjadi golongan yaitu golongan rumput (grasses) famili poaceae
Gramineae), golongan teki (sedges) famili Cyperaceae, dan golongan daun lebar (Broadleaves/herbaceous).

Berdasarkan siklus hidupnya, gulma dapat dibedakan menjadi gulma semusim (annual weeds), gulma dua musim (biannual
weeds), dan gulma tahunan (perennial weeds).

Berdasarkan habitatnya, gulma dapat dibedakan menjadi gulma air (aquatic weeds) dan gulma daratan (terestrial weeds).

Berdasarkan kerugiannya, gulma dapat dibedakan menjadi gulma lunak (soft weeds) dan gulma keras atau gulma berahaya
(noxius weeds).
Menurut saya

Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh di sekitar tanaman budidaya yang


pertumbuhannya tidak dikehendaki dan umumnya merugikan karena dapat
menghambat pertumbuhan, mengakibatkan penurunan kuantitas dan
kualitas produksi dan dapat menjadi sarang hama dan penyakit.
Berdasarkan siklus hidupnya, gulma dapat dibedakan menjadi gulma
semusim (annual weeds), gulma dua musim (biannual weeds), dan gulma
tahunan (perennial weeds).
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai