ILMU GULMA
OLEH
ADNAN AULIA
71170713091
AGT B
FAKULTAS PERTANIAN
MEDAN
2019
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I ( PENDAHULUAN )
a. Latar Belakang
b. Tujuan Praktikum
BAB II ( PEMBAHASAN )
a. Pengertian
b. Jenis-Jenis Gulma
c. Pembagian Habitatnya
a. Kesimpulan
b. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
( PENDAHULUAN )
A. Latar Belakang
Secara umum, pengertian gulma adalah segala jenis tanaman atau tumbuhan
yang tidak ditanam dan tumbuh secara liar dilahan pertanian, perkebunan atau
tempat lain yang kehadirannya tidak diinginkan karena keberadaannya dapat
mengganggu tanaman utama. Di lahan pertanian, baik lahan budidaya hortikultura
maupun lahan budidaya tanaman perkebunan kehadiran gulma dapat berdampak
buruk bagi tanaman utama, yaitu dapat menurunkan hasil tanaman produksi.
B. Tujuan Pembahasan
1. Pengertian Gulma
2. Pengelompokan Gulma
3. Jenis-Jenia Gulma
4. Gulma Berdasarkan Habitatnya
BAB II
( PEMBAHASAN )
Dasar karangan bunga satuannya anak bulir (spikelet) yang dapat bertangkaiatau
tidak (sessilis). Masing-masing anak bulir tersusun atas satu atau lebih bunga kecil
(floret), di mana tiap-tiap bunga kecil biasanya dikelilingi olehsepasang daun
pelindung (bractea) yang tidak sama besarnya, yang besar disebut lemna dan yang
kecil disebut palea.Buah disebut caryopsis atau grain.Gulma dalam kelompok ini
berdaun sempit seperti teki tetapi menghasilkan stolon. Stolon ini di dalam tanah
berbentuk jaringan rumit yang sulit diatasi secara mekanik.
a). Salvinia molesla D.S Mit het (kimbang, kayambang janji, lukut cai, lukut)
b). Marsilea crenala presl (semangi, samanggen).
c). Azolla pinnala R. Br (kaya apu dadak)
d). Limnocharis fIava (L. Buch (genjer, centong)
e). Ageratum conyzoides L. (bebadotan, wedusan).
f). Borreria alata (Aubl. (DC (kabumpang lemah, goletrak, letah hayam, rumput
setawar).
g). Stachyarpheta indica (L.) vahl (jarong, gajihan)
h). Amaranthus spinosus L. (bayam duri, bayem eri, senggang cucuk).
i). Synedrella nodiflora (L.) gaentn (babadotan lalakina, jotang, jotang kuda)
j). Physalis angulata (ciplukan)
Klasifikasi Gulma Berdasarkan Habitat Tumbuh
Berdasarkan habitatnya, gulma digolongkan menjadi dua yaitu gulma
obligat dan fakultatif. Gulma obligat yaitu gulma yang hidup pada tempat yang
sudah ada campur tangan manusia, seperti pada daerah pemukiman dan pertanian.
Sebagai contoh, gulma babadotan (Ageratum conyzoides) dan gulma ceplukan
(Physalis angulata) hidup pada habitat pertanian. Gulma fakultatif adalah gulma
yang hidup pada tempat yang sudah ataupun belum ada campur tangan manusia.
Sebagai contoh, gulma bawang liar (Allium sp.), pakis-pakisan (Ceratoptoris
sp.dan Nephrolepsis sp.
1. Gulma agrestal atau Segetal (Gulma yang beradaptasi pada lahan pertanian).
− Gulma tanaman perkebunan
− Gulma tanaman pangan
Ex : Ageratum conyzoides
2. Gulma Ruderal (Gulma yang tumbuh pada tempat ruderal).
Ex : Rel kereta api, pinggiran jalan, pekarangan.
3. Gulma padang rumput
Semua tumbuhan yang tidak mempunyai nilai gizi, tidak di makan oleh
ternak.
Pada umumnya, gulma air tumbuh di air, baik mengapung, tenggelam, ataupun
setengah tenggelam. Gulma air dapat berupa gulma berdaun sempit, berdaun
lebar, ataupun teki-tekian
Gulma daratan tumbuh di darat, antara lain di tegalan dan perkebunan. Jenis
gulma daratan yang tumbuh di perkebunan sangat tergantung pada jenis tanaman
utama, jenis tanah, iklim, dan pola tanam
Keterangan: tumbuh baik jika tersedia air yang cukup, toleran terhadap genangan,
mampu bertahan pada kondisi kering.
( PENUTUP )
A. Kesimpulan
1. Gulma adalah tumbuhan pengganggu yang nilainya negatif apabila
tumbuhan tersebut merugikan manusia, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Sebaliknya tumbuhan dikatakan memiliki nilai positif apabila
mempunyai manfaat atau daya guna bagi manusia
2. Gulma merupakan tumbuh-tumbuhan yang tumbuh pada tempat yang tidak
diinginkan sehingga menimbulkan kerugian bagi kehidupan manusia.
Kerugian yang ditimbulkan antara lain pengaruh persaingan (kompetisi)
mengurangi ketersediaan unsur hara tanaman mendorong efek allelophaty
3. Gulma golongan rumput (grasses) termasuk dalam suku/famili
Gramineae/Poaceae. Ciri-ciri umum gulma golongan rumput antara lain
memiliki batang bulat atau agak pipih dan rata-rata berongga. Daun-daun
soliter pada buku-buku (ruas), tersusun dalam dua deret, umumnya memiliki
tulang daun sejajar.
4. Gulma golongan teki termasuk dalam familia Cyperaceae. Batangumumnya
berbentuk segitiga, kadang-kadang juga bulat dan biasanya tidak berongga.
Daun tersusun dalam tiga deretan, tidak memiliki lidah-lidah daun(ligula).
5. Gulma berdaun lebar umumnya termasuk Dicotyledoneae danPteridophyta.
Daun lebar dengan tulang daun berbentuk jala. Gulma ini biasanya tumbuh
pada akhir masa budi daya. Kompetisi terhadap tanamanutama berupa
kompetisi cahaya.
6. Pada umumnya, gulma air tumbuh di air, baik mengapung, tenggelam,
ataupun setengah tenggelam. Gulma air dapat berupa gulma berdaun sempit,
berdaun lebar, ataupun teki-tekian
7. Gulma daratan tumbuh di darat, antara lain di tegalan dan perkebunan. Jenis
gulma daratan yang tumbuh di perkebunan sangat tergantung pada jenis
tanaman utama, jenis tanah, iklim, dan pola tanam
B. Saran
Saya harap makalah ini dapat diterima oleh asdos praktikum ilmu gulma
untuk melengkapi persyaratan masuk.
Saya harap makalah ini berguna menambah pengetahuan kita
Saya harap makalah ini berguna untuk kita kedepannya.