Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

ILMU GULMA

PENGENALAN GULMA BERDASARKAN HABITATNYA

OLEH

ADNAN AULIA

71170713091

AGT B

PRAKTIKUM ILMU GULMA

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA

MEDAN

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha


Esa, karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan
sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah


berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun
dengan baik dan rapi.

Saya berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para


pembaca. Namun terlepas dari itu, saya memahami bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna, sehingga saya sangat mengharapkan kritik serta saran yang
bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I ( PENDAHULUAN )

a. Latar Belakang
b. Tujuan Praktikum

BAB II ( PEMBAHASAN )

a. Pengertian
b. Jenis-Jenis Gulma
c. Pembagian Habitatnya

BAB III ( PENUTUP )

a. Kesimpulan
b. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

( PENDAHULUAN )

A. Latar Belakang

Secara umum, pengertian gulma adalah segala jenis tanaman atau tumbuhan
yang tidak ditanam dan tumbuh secara liar dilahan pertanian, perkebunan atau
tempat lain yang kehadirannya tidak diinginkan karena keberadaannya dapat
mengganggu tanaman utama. Di lahan pertanian, baik lahan budidaya hortikultura
maupun lahan budidaya tanaman perkebunan kehadiran gulma dapat berdampak
buruk bagi tanaman utama, yaitu dapat menurunkan hasil tanaman produksi.

Gulma dianggap mengganggu karena adanya kompetisi antara tanaman


produksi dan gulma dalam mendapatkan nutrisi yang ada didalam tanah. Pada
jenis gulma tertentu, yaitu gulma yang tumbuh tinggi dan menutupi tajuk tanaman
produksi kompetisi (persaingan) juga terjadi dalam memperoleh sinar matahari.
Selain berkompetisi memperebutkan kebutuhan hara, beberapa jenis gulma seperti
ilalang dan mikania dapat mengeluarkan zat yang bersifat racun bagi tanaman,
yaitu zat allelophaty. Zat beracun tersebut terdapat pada akar gulma dan
berdampak negatif sebagai penghambat pertumbuhan tanaman. Jika suatu areal
lahan pertanian atau perkebunan didominasi oleh gulma ilalang dan mikania,
tanaman produksi akan terlihat menguning dan pertumbuhannya tidak normal.

Klasifikasi gulma diperlukan untuk mempelajari karakteristik dan ciri-ciri


gulma, dengan tujuan untuk mempelajari manfaat dan cara pengendaliannya.
Masing-masing kelompok gulma memperlihatkan ciri-ciri, karakteristik dan cara
pengendaliannya. Pengelompokan gulma bermanfaat untuk membantu manusia
mengetahui dan mengenal jenis-jenis dan karakteristiknya sehingga kita dapat
melakukan aplikasi herbisida secara tepat dan benar sesuai dengan jenis gulma
sasaran. Berikut ini klasifikasi gulma yang dikelompokkan berdasarkan
morfologi, siklus hidup, habitat tumbuh, dan berdasarkan pengaruhnya terhadap
tanaman.
Gulma adalah tumbuhan pengganggu yang nilainya negatif apabila tumbuhan
tersebut merugikan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Sebaliknya tumbuhan dikatakan memiliki nilai positif apabila mempunyai
manfaat atau daya guna bagi manusia, Mangoensoekarjo (1983) Gulma
merupakan tumbuh-tumbuhan yang tumbuh pada tempat yang tidak diinginkan
sehingga menimbulkan kerugian bagi kehidupan manusia. Kerugian yang
ditimbulkan antara lain pengaruh persaingan (kompetisi) mengurangi ketersediaan
unsur hara tanaman mendorong efek allelophaty.

B. Tujuan Pembahasan

1. Pengertian Gulma
2. Pengelompokan Gulma
3. Jenis-Jenia Gulma
4. Gulma Berdasarkan Habitatnya
BAB II

( PEMBAHASAN )

Klasifikasi Gulma dan Jenis-jenis Gulma

Klasifikasi gulma diperlukan untuk mempelajari karakteristik dan ciri-ciri


gulma, dengan tujuan untuk mempelajari manfaat dan cara pengendaliannya.
Masing-masing kelompok gulma memperlihatkan ciri-ciri, karakteristik dan cara
pengendaliannya. Pengelompokan gulma bermanfaat untuk membantu manusia
mengetahui dan mengenal jenis-jenis dan karakteristiknya sehingga kita dapat
melakukan aplikasi herbisida secara tepat dan benar sesuai dengan jenis gulma
sasaran. Berikut ini klasifikasi gulma yang dikelompokkan berdasarkan
morfologi, siklus hidup, habitat tumbuh, dan berdasarkan pengaruhnya terhadap
tanaman.

1. Klasifikasi Gulma Berdasarkan Morfologi dan Biotani

Berdasarkan morfologi dan biotaninya, gulma dikelompokkan menjadi


golongan yaitu golongan rumput (grasses) famili poaceae Gramineae), golongan
teki (sedges) famili Cyperaceae, dan golongan daun lebar
(Broadleaves/herbaceous)

1). Gulma golongan rumput (Grasses)

Gulma golongan rumput (grasses) termasuk dalam suku/famili


Gramineae/Poaceae. Ciri-ciri umum gulma golongan rumput antara lain memiliki
batang bulat atau agak pipih dan rata-rata berongga. Daun-daun soliter pada buku-
buku (ruas), tersusun dalam dua deret, umumnya memiliki tulang daun sejajar.
Gulma terdiri atas dua bagian, yaitu pelepah daun dan helaian daun. Daun pada
umumnya berbentuk garus dengan tepi yang rata. Lidah-lidah daun sering
kelihatan jelas pada batas antara pelepah daun dan helaian daun.

Dasar karangan bunga satuannya anak bulir (spikelet) yang dapat bertangkaiatau
tidak (sessilis). Masing-masing anak bulir tersusun atas satu atau lebih bunga kecil
(floret), di mana tiap-tiap bunga kecil biasanya dikelilingi olehsepasang daun
pelindung (bractea) yang tidak sama besarnya, yang besar disebut lemna dan yang
kecil disebut palea.Buah disebut caryopsis atau grain.Gulma dalam kelompok ini
berdaun sempit seperti teki tetapi menghasilkan stolon. Stolon ini di dalam tanah
berbentuk jaringan rumit yang sulit diatasi secara mekanik.

Contoh gulma golongan rumput adalah sebagai berikut :

a). Cynodon dactylon (L.) Pers. (kakawatan, gigirintingan suket grinting)


b). Eleusine indica(L.) Gaena (rumput kelulang, cerulang jukut jampang)
c). Imperata cylindrica (L.) Beauv (alang-alang, carulang, jukut jampang)
d). Echinochloa crus-galli (L.) Cerv( jajagoan)
e). Echinochloa colanum (L.) Cerv (jajagoan leutik)
f). Panicum repens L. (lulampuyangan, jajahean)
g). Paspalum conjugatum Bergrn (jukut japang pait, jukut pait, rumput)

2). Gulma golongan teki (sedges)

Gulma golongan teki termasuk dalam familia Cyperaceae. Batangumumnya


berbentuk segitiga, kadang-kadang juga bulat dan biasanya tidak berongga. Daun
tersusun dalam tiga deretan, tidak memiliki lidah-lidah daun(ligula). Ibu tangkai
karangan bunga tidak berbuku-buku. Bunga sering dalam bulir (spica) atau anak
bulir, biasanya dilindungi oleh suatu daun pelindung.Buahnya tidak membuka.
Kelompok teki – tekian memiliki daya tahan luar biasa terhadap pengendalian
mekanis, karena memiliki umbi batang di dalamtanahyang mampu bertahan
berbulan – bulan.

Contoh gulma golongan teki adalah sebagai berikut :

a). Cyperus bervifolius (jukut pendul)


b). Cyperus rotundus L (teki)
c). Cyperus difformia L. (jukut papayungan).
d). Cyperus halpan L. (papayungan)
e). Cyperus iria L. (jekeng, lingih alit).
f). Cyperus kyllingia Endl. (jukut pendul bodas, teki, teki bodot, teki pendul).
g). Fimbristylis littoralis geidlah (F. miliacea (L) cahl (panon munding,
tumbaran).
h). Scirpus grossius L.F (waligi, wlingen, lingi, mensing).

3). Golongan gulma daun lebar (Broadleaves)

Gulma berdaun lebar umumnya termasuk Dicotyledoneae danPteridophyta. Daun


lebar dengan tulang daun berbentuk jala. Gulma ini biasanya tumbuh pada akhir
masa budi daya. Kompetisi terhadap tanamanutama berupa kompetisi cahaya.

Contoh gulma berdaun lebar adalah sebagai berikut ;

a). Salvinia molesla D.S Mit het (kimbang, kayambang janji, lukut cai, lukut)
b). Marsilea crenala presl (semangi, samanggen).
c). Azolla pinnala R. Br (kaya apu dadak)
d). Limnocharis fIava (L. Buch (genjer, centong)
e). Ageratum conyzoides L. (bebadotan, wedusan).
f). Borreria alata (Aubl. (DC (kabumpang lemah, goletrak, letah hayam, rumput
setawar).
g). Stachyarpheta indica (L.) vahl (jarong, gajihan)
h). Amaranthus spinosus L. (bayam duri, bayem eri, senggang cucuk).
i). Synedrella nodiflora (L.) gaentn (babadotan lalakina, jotang, jotang kuda)
j). Physalis angulata (ciplukan)
Klasifikasi Gulma Berdasarkan Habitat Tumbuh
Berdasarkan habitatnya, gulma digolongkan menjadi dua yaitu gulma
obligat dan fakultatif. Gulma obligat yaitu gulma yang hidup pada tempat yang
sudah ada campur tangan manusia, seperti pada daerah pemukiman dan pertanian.
Sebagai contoh, gulma babadotan (Ageratum conyzoides) dan gulma ceplukan
(Physalis angulata) hidup pada habitat pertanian. Gulma fakultatif adalah gulma
yang hidup pada tempat yang sudah ataupun belum ada campur tangan manusia.
Sebagai contoh, gulma bawang liar (Allium sp.), pakis-pakisan (Ceratoptoris
sp.dan Nephrolepsis sp.

1. Gulma agrestal atau Segetal (Gulma yang beradaptasi pada lahan pertanian).
− Gulma tanaman perkebunan
− Gulma tanaman pangan
Ex : Ageratum conyzoides
2. Gulma Ruderal (Gulma yang tumbuh pada tempat ruderal).
Ex : Rel kereta api, pinggiran jalan, pekarangan.
3. Gulma padang rumput
Semua tumbuhan yang tidak mempunyai nilai gizi, tidak di makan oleh
ternak.

Berdasarkan habitatnya, gulma dapat dibedakan menjadi gulma air (aquatic


weeds) dan gulma daratan (terestrial weeds).

1). Gulma Air (Aquatic Weeds)

Pada umumnya, gulma air tumbuh di air, baik mengapung, tenggelam, ataupun
setengah tenggelam. Gulma air dapat berupa gulma berdaun sempit, berdaun
lebar, ataupun teki-tekian

Contoh gulma air adalah sebagai berikut :


a). Cyperus difformis
b). Cyperus iria
c). Echinochloa colonum
d). Echinochloa crus-galli
e). Eichomia grassipes
f). Leersia hexandra
g). Leptochloa chinensis
h). Monochoria vaginalis
i). Salvinia molesia
j). Scirpus mucronatus

2). Gulma Daratan (Terestrial Weeds)

Gulma daratan tumbuh di darat, antara lain di tegalan dan perkebunan. Jenis
gulma daratan yang tumbuh di perkebunan sangat tergantung pada jenis tanaman
utama, jenis tanah, iklim, dan pola tanam

Contoh jenis gulma daratan adalah sebagai berikut :

a). Ageratum conyzoides


b). Axonopus compressus
c). Chromolaena odorata
d). Euphorbia sp.
e). Imperata cylindrica
f). Melastoma malabatricum
g). Mikania micrantha
h). Panicum repens
i). Stachytarpheta indica

Gulma Berdasarkan Habitatnya

1. Alang-Alang ( Imperata Cylindrica L. Beauv.)

Keterangan: Bertunas panjang dan bersisik.

Manfaat: untuk melindungi lahan kosong yang mudah tererosi.

2. Putri Malu ( Mimosa pudica)

Keterengan: jika disentuh akan menguncup


Manfaat: melindungi lahan dari erosi

3. Teki ( Cyperus rotundus L.)

Keterangan: tumbuh baik jika tersedia air yang cukup, toleran terhadap genangan,
mampu bertahan pada kondisi kering.

Manfaat: sangat adaktif

4. Rumput Bemuda ( Cynodon aethiopicus)

Keterangan: tumbuh di daerah yang bersuhu 30 derajat celcius

Manfaat: unutk rumpu lapangan sepak bola dan unutk obat.

5. Bayam duri ( Amaranthus spinosus)

Keterangan: memiliki duri-duri

Manfaat untuk pewarna kain


BAB II

( PENUTUP )

A. Kesimpulan
1. Gulma adalah tumbuhan pengganggu yang nilainya negatif apabila
tumbuhan tersebut merugikan manusia, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Sebaliknya tumbuhan dikatakan memiliki nilai positif apabila
mempunyai manfaat atau daya guna bagi manusia
2. Gulma merupakan tumbuh-tumbuhan yang tumbuh pada tempat yang tidak
diinginkan sehingga menimbulkan kerugian bagi kehidupan manusia.
Kerugian yang ditimbulkan antara lain pengaruh persaingan (kompetisi)
mengurangi ketersediaan unsur hara tanaman mendorong efek allelophaty
3. Gulma golongan rumput (grasses) termasuk dalam suku/famili
Gramineae/Poaceae. Ciri-ciri umum gulma golongan rumput antara lain
memiliki batang bulat atau agak pipih dan rata-rata berongga. Daun-daun
soliter pada buku-buku (ruas), tersusun dalam dua deret, umumnya memiliki
tulang daun sejajar.
4. Gulma golongan teki termasuk dalam familia Cyperaceae. Batangumumnya
berbentuk segitiga, kadang-kadang juga bulat dan biasanya tidak berongga.
Daun tersusun dalam tiga deretan, tidak memiliki lidah-lidah daun(ligula).
5. Gulma berdaun lebar umumnya termasuk Dicotyledoneae danPteridophyta.
Daun lebar dengan tulang daun berbentuk jala. Gulma ini biasanya tumbuh
pada akhir masa budi daya. Kompetisi terhadap tanamanutama berupa
kompetisi cahaya.
6. Pada umumnya, gulma air tumbuh di air, baik mengapung, tenggelam,
ataupun setengah tenggelam. Gulma air dapat berupa gulma berdaun sempit,
berdaun lebar, ataupun teki-tekian
7. Gulma daratan tumbuh di darat, antara lain di tegalan dan perkebunan. Jenis
gulma daratan yang tumbuh di perkebunan sangat tergantung pada jenis
tanaman utama, jenis tanah, iklim, dan pola tanam
B. Saran

 Saya harap makalah ini dapat diterima oleh asdos praktikum ilmu gulma
untuk melengkapi persyaratan masuk.
 Saya harap makalah ini berguna menambah pengetahuan kita
 Saya harap makalah ini berguna untuk kita kedepannya.

Anda mungkin juga menyukai