Anda di halaman 1dari 9

Fluida Pascal

oleh kelompok 3
Pembahasan

• Syifa Maharani
• Marcellia Indriani Putri
• Tri Lutfi Tasdiqu Z.
• Nugroho Adi Winoto
• Sayful Ammar
Hukum Pascal
Hukum Pascal menyatakan bahwa setiap bagian
fluida akan menerima tekanan yang sama di tiap
bagian permukaannya jika fluida berada dalam
ruangan tertutup. Tekanan dengan nilai yang
sama juga dialami oleh permukaan dinding yang
membatasi fluida dalam ruang tertutup. Hukum
Pascal dikemukakan oleh Blaise Pascal pada
tahun 1653 M.
penerapan pascal pada sebuah bejana
tertutup berbentuk U
Keterangan:
P1 = Tekanan pada penghisapan pertama
(N/m²)
P2 = Tekanan pada penghisapan kedua (N/m²)
F1 = Gaya pada penghisap pertama (N)
F2 = Gaya pada penghisap kedua (N)
A1 = Luas pada penghisap pertama (m²)
A2 = Luas pada penghisap kedua (m²)
Jika kita perhatikan kembali gambar bejana tertutup
berbentuk U itu, maka akan terlihat bahwa terdapat dua
penampang penghisap. Misalkan, luas penampang penghisap
1 adalah A1, sementara luas penampang penghisap 2 adalah
A2. Maka keduanya akan menjadi A1 < A2. Apalagi jika
penghisap 1 diberi gaya (F) ke bawah, maka zat cair yang
berada di dalam bejana tersebut akan mengalami
Berdasarkan Hukum Pascal, tekanan (P) nantinya akan diteruskan ke
segala arah dengan sama besarnya ke penghisap 2. Jadi, penghisap 2
dengan luas penampang A2 akan menerima tekanan (P1).
Seandainya, ada sebuah gaya yang dihasilkan oleh tekanan (P1) pada
penampang A2, maka itu menjadi gaya (F), sehingga akan diperoleh
persamaan sebagai berikut:

F1 = gaya pada A1 (N)


F2 = gaya pada A2 (N)
A1 = luas penampang 1 (m^2)
A2 = luas penampang 2 (m^2)
Hal tersebut karena A2 > A1, maka F2 > F1, sehingga menyebabkan gaya yang
bekerja pada penampang A2 menjadi lebih besar.
Hasil
Pengamatan
Dokumentasi
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai