Anda di halaman 1dari 3

Tekanan Zat Cair dalam Ruang Tertutup

Pada topik sebelumnya, kalian telah mempelajari konsep tekanan hidrostatis atau tekanan pada zat cair
yang diam. Tekanan hidrostatis dipengaruh oleh massa jenis zat cair (ρ), percepatan gravitasi (g), dan
kedalaman benda dari permukaan zat cair (h).
Dalam topik kali ini kita akan mempelajari bagaimana tekanan zat cair dalam ruang tertutup. Banyak
sekali pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya terdapat pada dongkrak hidrolik, rem
hidrolik, pompa hidrolik, dan alat pengangkat berat. Jika terdapat suatu cairan dalam ruang tertutup
kemudian kamu tekan, kemanakah cairan tersebut diteruskan? Inilah ide awal yang muncul dari
pemikiran Pascal. Kalian dapat membuktikan sendiri ide tersebut dengan cara sebagai berikut.
1. Menyiapkan satu buah suntikan bekas.
2. Memberikan beberapa lubang dengan kedalaman yang sama pada bagian bawah suntikan.
Perhatikan gambar di bawah ini.

Gambar 1. Tabung Berlubang yang Diberi Tekanan


3. Ketika kalian menekan bagian atas suntikan, air akan keluar dari lubang dengan sama besar/ merata.
Dapat disimpulkan bahwa tekanan yang diberikan pada zat cair di ruang tertutup akan diteruskan ke
segala arah dengan sama besar. Inilah yang disebut Hukum Pascal.

Lalu bagaimana dengan alat-alat yang bekerja menggunakan prinsip hukum Pascal, seperti dongkrak
hidrolik yang dapat mengangkat mobil/ beban yang besar dengan sedikit tenaga? Bagaimana
penggunaan hukum Pascal pada alat-alat tersebut?
Perhatikan gambar berikut ini.
Gambar 2. Bejana yang dihubungkan oleh selang sempit
Penampang 1 memiliki luas (A1) kemudian diberi gaya sebesar F1. Adanya gaya F1 akan membuat cairan
mengalir ke penampang 2 yang memiliki luas (A2), sehingga menghasilkan gaya (F2). Menurut hukum
Pascal, tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah
dengan sama besar, sehingga tekanan pada penampang 1 (P1) sama dengan tekanan pada penampang
ke 2 (P2), atau P1 = P2 . Mengacu pada persamaan tekanan secara umum, dapat dirumuskan kembali
sebagai berikut.

P=FAdengan ketentuan P1=P2, maka perumusan hukum Pascal menjadiF1A1=F2A2dan A=4πr2, sehingga
F14πr12=F24πr22F1r12=F2r22 atau F1D12=F2D22

Keterangannya sebagai berikut.


F1 = gaya yang bekerja pada penampang 1
F2 = gaya yang bekerja pada penampang 2
A1 = luas penampang 1
A2 = luas penampang 2
r1 = jari-jari penampang 1
r2 = jari-jari penampang 2
D1 = diameter penampang 1
D2 = diameter penampang 2
Berdasarkan persamaan di atas, untuk menghasilkan gaya yang besar, diperlukan luas penampang yang
besar pula. Inilah salah satu prinsip kerja dari dongkrak hidrolik, sehingga dapat mengangkat mobil yang
berat dengan gaya yang kecil.

Anda mungkin juga menyukai