Anda di halaman 1dari 26

Hukum-

Hukum Fisika
Abdussalam
TABLE OF CONTENTS

01 02 03
Hukum Pascal Hukum Bernoulli Hukum
Kontinuitas

04 05
Hukum Hukum
Kekebalan Kekekalan
Energi Momentum
01
Hukum Pascal
● Dalam ilmu fisika, Hukum Pascal adalah hukum dasar yang mengatur tentang
tekanan pada fluida (cair dan gas).

● Hukum ini ditemukan pada tahun 1658 oleh fisikawan berkebangsaan


Prancis bernama Blaise Pascal (1623-1662).
Rumus Hukum Pascal
Jika tekanan eksternal yang diberikan kepada fluida kita sebut
sebagai p1 dan
tekanan yang diteruskan fluida kita sebut p2, maka menurut
Hukum Pascal:
pI =p2
𝐹
Oleh karena itu p = 𝐴, di mana tekanan (p) berbanding lurus
dengan gaya (F) dan Keterangan:
berbanding terbalik dengan luas permukaan (A), maka • F1 =Gaya pada penampang 1(N)
persamaan di atas bisa • F2 =Gaya pada penampang 2 (N)
tuliskan menjadi: • A1 =Luas penampang 1(m2)
𝐹1 𝐹2
= • A2 =Luas penampang 2 (m2)
𝐴1 𝐴2
Atau, jika penampang berbentuk lingkaran dan yang • d1 =diameter penampang 1(m)
diketahui adalah diameter, maka • d2 =diameter penampang 2 (m)
rumusnya menjadi:
𝐹1 𝐹2
=
𝑑1^2 𝑑2^2
Rumus Hukum Pascal

Ketika penampang A1 kita berikan gaya F1, maka


piston di sebelah kiri akan terdorong ke bawah.
Di saat bersamaan, penampang A2 akan
mengalami gaya F2 yang akan mendorong
piston kanan ke atas.
Contoh Penerapan Hukum Pascal

Pengangkan Mobil Hidrolik Pompa Hidrolik


02
Hukum
Bernoulli
Hukum Bernoulli itu merupakan hukum yang dijadikan landasan di dalam fluida dinamis. Fluida dinamis sendiri
merupakan jenis fluida yang bergerak dan memiliki dua karakteristik sebagai berikut:

1. Fluida yang memiliki tekanan besar akan memiliki kecepatan aliran yang kecil.
2. Fluida yang memiliki tekanan kecil akan memiliki kecepatan
aliran yang tinggi.

Bunyi Hukum
Bernoulli
“Jumlah dari tekanan, serta energi kinetik dan
energi potensial tiap volume yang berada di
setiap titik aliran fluida adalah sama.”
Rumus Hukum Bernoulli
Hukum Bernoulli ini diturunkan dari Hukum Kekekalan Energi
Mekanik.
Energi mekanik =Energi kinetik +energi potensial
Keterangan:
p1 =Tekanan pada ujung pipa 1(Pascal)
berdasarkan rumus kekekalan energi mekanik tersebut, ketika
p2 =Tekanan pada ujung pipa 2 (Pascal)
dihubungkan dengan tekanan, maka akan berlaku persamaan 𝑘𝑔
berikut 𝜌1 =Massa jenis fluida 1
(𝑚3)
Tekanan +Energi Kinetik +Energi Potensial =konstan 𝜌2 =Massa jenis fluida 2
𝑘𝑔
Dari persamaan di atas, massa yang disimbolkan dengan m (𝑚3)

bisa disubstitusikan dengan massa jenis atau yang v1 =Kecepatan aliran fluida pada pipa 1(m/s)
disimbolkan dengan 𝜌 pada kedua ruasnya. v2 =Kecepatan aliran fluida pada pipa 2 (m/s)
g =Percepatan gravitasi 𝑚 𝑠2
Maka, jadilah persamaan Hukum Bernoulli seperti di bawah h1 =Ketinggian penampang pipa 1(meter)
ini h2 =Ketinggian penampang pipa 2 (meter)
Rumus Hukum Pascal
Contoh Penerapan Hukum Bernoulli

Gaya Angkat Pesawat Terbang

Alat Penyemprot
03
Hukum
Kontinuita
s
Pengertian Hukum Kontinuitas
Pada fluida dinamis atau fluida yang mengalir terdapat azas
Kontinuitas. Azas ini menjelaskan bahwa fluida yang mengalir dan
tak termampatkan dalam keadaan tunak, akan memiliki laju aliran
volume di setiap waktu sama besar.

Persamaan Kontinuitas

Apabila fluida mengalir melewati pipa yang memiliki luas


penampang yang berbeda, maka berdasarkan hukum
Kontinuitas debit fluida yang melewati pipa dengan luas A1
akan sama dengan debit fluida yang melewati pipa dengan
luas A2. ini
Rumus Hukum Kontinuitas
Secara matematis persamaan Kontinuitas dapat
dituliskan sebagai berikut :

Keterangan:
Q1 :Debit fluida pada penampang 1(m3/s)
Q2 :Debit fluida pada penampang 2 (m3/s)
V1 :volume pipa 1(m3)
V2 :volume pipa 2 (m3)
l1 :panjang pipa 1(m)
l2 :panjang pipa 2 (m)
υ1 :kecepatan aliran fluida di penampang 1(m/s)
υ2 :kecepatan aliran fluida di penampang 2 (m/s)
A1 :luas penampang pipa 1(m2)
A2 :luas penampang pipa 2 (m2)
Contoh Penerapan Hukum Kontinuitas

Dalam kehidupan sehari – hari biasanya kita dapat menemukan konsep


ini dalam penggunaan selang air, air yang mengalir dari sebuah
keran,dan lain sebagainya.
04
● Hukum Kekekalan Energi
Pengertian Hukum Kekekalan Energi

Dalam ilmu fisika, hukum kekekalan energi menyatakan bahwa


jumlah energi dari sebuah sistem tertutup itu tidak berubah ia akan
tetap sama.

Penemu dari Hukum Kekekalan Energi adalah James Prescott Joule,


yaitu seorang ilmuan dari Inggris yang lahir pada tanggal 24
Desember 1818 dan meninggal pada tanggal 11Oktober 1889.
Ketika itu Hukum Kekekalan Energi merupakan hukum pertama
dalam termodinamika.
Rumus Energi Kinetik, Potensial &
Mekanik

Ek = m.v^2 Ep =m.g.h Em =Ek +Ep

Keterangan: Keterangan: Keterangan:


Ek =Energi Kinetik Ep= Energi Potensial Em =Energi Mekanik
m =Massa Benda (kg) m =Massa Benda (kg) Ek =Energi Kinetik
v =Kecepatan Benda (m/s) g =Gravitasi (m/s) Ep =Energi Potensial
h =Ketinggian (m)
Rumus Hukum Kekekalan Energi
Hukum kekekalan energi mekanik menyatakan bahwa besar
energi mekanik pada benda yang bergerak selalu tetap. Secara
matematis dirumuskan sebagai berikut:

Keterangan:
Em1, Em2 : energi mekanik awal dan energi mekanik akhir (J).
Ek1, Ek2 :energi kinetik awal dan energi kinetik akhir (J).
Ep1, Ep2 : energi potensial awal dan energi potensial akhir (J).
Contoh Penerapan Energi Mekanik

Contoh energi mekanik adalah ketika kita memukul paku dengan


sebuah palu, nah palu itu akan kita angkat sehingga posisinya
lebih tinggi (energi potensial), kemudian kita gerakan ke arah
paku dengan kecepatan tertentu (energi kinetik), kemudian saat
paku dan palu bersentuhan, paku akan terdorong (energi
mekanik) dan tujuan kita tercapai.
05
● Hukum Kekekalan Momentum
Pengertian Hukum Kekekalan Energi

Hukum dasar yang menjadi prinsip pemahaman momentum


dalam ilmu fisika adalah Hukum Kekekalan Momentum.

Momentum merupakan salah satu besaran lain yang menjelaskan


tentang gerak suatu benda. Momentum diperoleh dari hasil kali
massa (m) dan kecepatan (v) suatu objek, yang menunjukkan
ukuran kesukaran suatu benda untuk berhenti bergerak.
Rumus Hukum Kekekalan
Momentum
satuan momentum adalah kg.m/s yang Bunyi Hukum Kekekalan Momentum secara
disimbolkan dengan "p". Maka dari itu, matematis dapat dituliskan dengan rumus
besaran momentum secara matematis sebagai berikut:
dapat dituliskan sebagai berikut:
m₁.v₁ +m₂.v₂ =m₁.v₁' +m₂.v₂’
p =m.v
Keterangan:
keterangan: m₁ =massa benda pertama (kg)
p =momentum (kg.m/s) m₂ =massa benda kedua (kg)
m =massa benda (kg) v₁=kecepatan benda pertama (m/s)
v =kecepatan benda (m/s) v₂ =kecepatan benda kedua (m/s)
v₁' =kecepatan benda pertama setelah
Rumus di atas menjelaskan bahwa tumbukan (m/s)
perubahan momentum terjadi seiring v₂' =kecepatan benda kedua setelah
berubahnya massa dan kecepatan. tumbukan (m/s)
Contoh Penerapan Hukum
Kekekalan Momentum

tampak sebuah pistol yang


digantung pada seutas tali. Saat
peluru ditembakkan ke kanan
dengan alat jarak jauh seperti
remote, senapan akan tertolak ke
kiri. Percepatan yang diterima
oleh pistol ini berasal dari gaya
reaksi peluru pada pistol (hukum
III Newton).
Terimakasi
h

Anda mungkin juga menyukai