Netralitas KANREG X 2023
Netralitas KANREG X 2023
1 3 PENGAWASAN EFEKTIF
AKUNTABILITAS KINERJA DAN 2
EVP
“P
enyelenggaraan kebijakan dan manajemen ASN
Pasal 2 berdasarkan pada asas netralitas yang berarti
Penyelenggaran Kebijakan dan Manajemen ASN bahwa setiap pegawai ASN tidak berpihak dari
berdasarkan pada asas: segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak
kepada kepentingan siapapun”
Kepastian Hukum Akuntabilitas
Persatuan dan
Delegasi Kesatuan
Keadilan dan Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Kesetaraan
NETRALITA
Kesejahteraan
S Manajemen ASN
*Sumber: Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014
Pembuatan Keputusan/Kebijakan
DATA PELANGGARAN NETRALITAS NASIONAL 2020-2021
Latar Belakang
5 Kedudukan Kepala Daerah sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian
menyebabkan ASN sulit bersikap netral dalam Pilkada
34,6%
36,0% 27,7%
63,4%
37,30% 32,1% 72,3%
Setuju 64,0%
67,9%
62,7… Tidak Setuju
41,4%
30,2%
58,6%
69,8% Tidak Setuju
Setuju
1. Penguatan regulasi
2. Penguatan integritas ASN
3. Sistem pengawasan dan penegakan hukum yang
efektif
4. Membangun pemahaman dan kesadaran netralitas
kepada ASN dan masyarakat
4
Kebijakan Lainnya
Keputusan Bersama Pedoman Pembinaan dan Surat Edaran Nomor 01 Tahun 2023 tentang
Pengawasan Netralitas Pegawai ASN
Pedoman Pembinaan Dan Pengawasan
dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan
Pemilihan Netralitas Pegawai Pemerintah Non Pegawai
Negeri Dalam Penyelenggaraan Pemilihan
Umum Dan Pemilihan
13
ekspektasi
Star
diatas
1
?
Promotable
ekspektasi
Komite
Managed Out! sesuai
4
2
Talenta
ekspektasi
di bawah
Unfit
5 3
PERILAKU Talent Pool
Dibawah
ekspektasi
Sesuai
ekspektasi
Diatss
ekspektasi
BerAKHLAK
Fast Track!
PEMBENTUKAN KOMITE TALENTA & KOMITE SUKSESI
TUGAS
1. Melakukan kalibrasi pegawai yang dinominasikan oleh pejabat Penilai Kinerja untuk ditetapkan dalam predikat
talenta istimewa dan predikat talenta tidak layak;
2. Menetapkan predikat talenta pegawai dan mengusulkannya ke Komite Suksesi untuk penetapan Talent Pool;
KOMITE TALENTA 3. Merekomendasikan talenta dengan predikat tidak layak untuk ditindaklanjuti oleh Komite Suksesi;
4. Merekomendasikan talenta dengan predikat potensial yang memenuhi persyaratan kepada Komite Suksesi untuk
masuk ke dalam Kelompok Rencana Suksesi (talent pool).
1. Menetapkan Talent Pool (Kelompok Rencana Suksesi)
2. Melaksanakan Uji Kompetensi bagi Pegawai ASN dalam Kelompok Rencana Suksesi (talent pool) untuk kebutuhan
promosi sepanjang memenuhi syarat Jabatan, kecuali promosi pada Jabatan Fungsional (Pelaksanaan Uji Kompetensi
dapat melibatkan pihak eskternal sesuai kebutuhan);
KOMITE SUKSESI 3. Menetapkan daftar kandidat terpilih (shortlist) bagi Pegawai ASN yang telah dinyatakan lulus dalam uji kompetensi
dan merekomendasikan daftar kandidat terpilih (shortlist) kepada PPK dan/atau PyB;
4. Menyusun dan mengevaluasi rencana mobilitas talenta (talent mobility), strategi pengembangan talenta, retensi
talenta, dan strategi akuisisi talenta serta merekomendasikannya kepada PPK atau PyB.
KOMITE
SUKSESI
KOM
ITE
TALE
NTA
17
KEPUTUSAN BERSAMA NETRALITAS
ASN
20
2. Menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik Pasal 87 ayat 4 huruf c UU 5/2014: Diberhentikan Tidak Dengan Hormat
PNS diberhentikan tidak dengan hormat karena: menjadi Pasal 87 ayat (4) Huruf c UU Nomor 5 Tahun 2014
anggota dan/atau pengurus partai politik.
PNS diberhentikan tidak dengan hormat karena: c. menjadi anggota
Pasal 255 ayat 2 dan 3 PP 11/2017 dan/atau pengurus partai politik.
Ayat 2: PNS yang menjadi anggota dan/atau pengurus Pasal 255 ayat 2 dan 3 PP Nomor 11 Tahun 2017
partai politik wajib mengundurkan diri secara tertulis.
Ayat 2: PNS yang menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik
Ayat 3: PNS yang mengundurkan diri sebagaimana wajib mengundurkan diri secara tertulis.
dimaksud pada ayat (2) diberhentikan dengan hormat
Ayat 3: PNS yang mengundurkan diri sebagaimana dimaksud pada ayat
sebagai PNS terhitung mulai akhir bulan pengunduran diri
(2) diberhentikan dengan hormat sebagai PNS terhitung mulai akhir
PNS yang bersangkutan.
bulan pengunduran diri PNS yang bersangkutan.
SURAT EDARAN
Nomor 1 Tahun 2023
NETRALITAS PPNPN
24
b. Mengupayakan secara terus-menerus terciptanya iklim yang kondusif agar asas netralitas tetap terjaga;
c. Melakukan pengawasan terhadap PPNPN di lingkungan instansi masing-masing dalam masa Pemilihan Umum dan Pemilihan;
d. Menindaklanjuti dugaan pelanggaran asas netralitas oleh PPNPN dan/atau mengenakan sanksi atau konsekuensi hukum
terhadap PPNPN yang melanggar asas netralitas sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan/atau perjanjian
kinerja tahunan;
26
f. Menyampaikan hasil penanganan pelanggaran asas netralitas oleh PPNPN kepada Satuan Tugas Pembina dan Pengawas Netralitas
Pegawai ASN yang dibentuk berdasarkan Keputusan Bersama Tahun 2022 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Netralitas
Pegawai Aparatur Sipil Negara dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan.
3. Bentuk pelanggaran netralitas bagi PPNPN berpedoman pada bentuk pelanggaran netralitas yang berlaku bagi pegawai ASN
sebagaimana diatur dalam Keputusan Bersama tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Netralitas Pegawai Aparatur Sipil Negara
dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan.
Terima kasih