Anda di halaman 1dari 18

Akuntansi Lanjutan 1

PEMBAGIAN LABA RUGI


PERSEKUTUAN
Pertemuan ke-3
Dosen Pengampu: Dede Puspa Pujia., S.E.M.Akt

UNIVERSITAS TANGERANG RAYA


A. Laba Rugi Dibagi Sama
• Apabila laba rugi dibagi sama, maka ini berarti setiap anggota akan
memperoleh hak atas laba atau rugi tersebut sama besar.
• Contoh: laba rfirma adalah sebesar Rp 60.000.000 & laba ini akan
dibagi sama rata kepada Tn. A, Tn. B, & Tn. C sehingga masing-masing
anggota akan menerima hak atas laba firma sebesar :

UNIVERSITAS TANGERANG RAYA


B. Laba Rugi Dibagi Berdasarkan
Perbandingan Tertentu yang telah Disepakati
• Pembagian Laba Rugi harus tercantum dalam akte pendirian Firma
agar dapat dijamin oleh hokum (misalnya 1:2:3 atau 20%:40%:40%).

• Contoh: Tn. A, Tn. B, & Tn. C sudah bersepakat bahwa laba rugi yang
diperoleh Firma akan dibagi dengan perbandingan 3:1:2, maka jurnal
& perhitungan pembagian laba firma tersebut adalah sbb::

UNIVERSITAS TANGERANG RAYA


B. Laba Rugi Dibagi Berdasarkan
Perbandingan Tertentu yang telah Disepakati

UNIVERSITAS TANGERANG RAYA


C. Laba Rugi Dibagi Sesuai dengan
Perbandingan Modal Awal
• Apabila Laba – Rugi Firma dibagi sesuai dengan perbandingan modal
awal masing – masing anggota
• Contoh :

UNIVERSITAS TANGERANG RAYA


C. Laba Rugi Dibagi Sesuai dengan
Perbandingan Modal Awal

UNIVERSITAS TANGERANG RAYA


D. Laba Rugi Dibagi Sesuai dengan
Perbandingan Modal Akhir
• Apabila Modal akhir dipakai sebagai dasar pembagian Laba – Rugi
Firma, maka diperhitungkan mutase modal masing-masing anggota
sampai pada saat pembagian Laba dilakukan.
• Contoh : data dari contoh poin C, dilihat dari buku besar masing2

UNIVERSITAS TANGERANG RAYA


UNIVERSITAS TANGERANG RAYA
• Setelah saldo modal akhir Tn. A, B, & C diketahui dalam rekeningbuku
besarnya masing-masing, langkah selanjutnya adalah membuat
perhitungan pembagian Laba Firma sbb:

UNIVERSITAS TANGERANG RAYA


• Saldo akhir modal masing-masing anggota adalah sebagai berikut:

UNIVERSITAS TANGERANG RAYA


E. Laba Rugi Dibagi Sesuai dengan
Perbandingan Modal Rata-Rata
• Apabila modal rata-rata yang digunakan sebagai dasar pembagian
laba – rugi firma, maka langkah yang ditempuh adalah menghitung
modal rata-rata dengan berpegang pada mutasi modal
• Contoh : data dari contoh poin D, Modal Tn. A

UNIVERSITAS TANGERANG RAYA


• Modal Tn. B

UNIVERSITAS TANGERANG RAYA


• Modal Rata-rata Tn. C

• Setelah modal rata2 setiap anggota sudah diketahui maka akan


dihitung pembagian lagi rugi sbb:

UNIVERSITAS TANGERANG RAYA


F. Laba Rugi Dibagi Sama Setelah
Dikurangi Gaji dan Bonus
• Laba rugi firma akan dibagi setelah dikurangi gaji dan bonus
• Contoh : data dari contoh poin E, dengan rincian gaji,bonus sbb:

UNIVERSITAS TANGERANG RAYA


• Berdasarkan perhitungan, jumlah gaji & bonus untuk para anggota adalah Rp 24.000.000.

dengan demikian sisa yang akan dibagikan para anggota adalah sebesar Rp 60.000.000 – Rp

24.000.000 = Rp 36.000.000. Sisa laba sebesar Rp 36.000.000 tesebut selanjutnya dibagi sanma

rata kepada para anggota yaitu masing-masing sebesar Rp 12.000.000. Akibat dari perhitungan

di atas, maka laba sebesar Rp 60.000.000 akan dibagikan kepada para anggota sbb:
• Tn. A = Rp 9.200.000 + 36.000.000 = Rp 21.200.000
3
• Tn. B = Rp 5.650.000 + 36.000.000 = Rp 17.650.000
3
• Tn. C = Rp 9.150.000 + 36.000.000 = Rp 21.150.000
3
• Jumlah = Rp 60.000.000

UNIVERSITAS TANGERANG RAYA


G. Laba Rugi Dibagi Sama Setelah
Dikurangi Bunga Modal Rata-Rata
• Dalam pembagian laba rugi dibagi sama setelah dikurangi bunga
modal rata-rata ini terlebih dahulu dan harus ditentukan besarnya
bunga modal rat-rata untuk masing-masing anggotan
• Contoh : data dari contoh poin F, dengan bunga modal sbb:

UNIVERSITAS TANGERANG RAYA


• Sisa laba setelah modal rata-rata adalah :
Rp. 60.000.000 –Rp. 4.049.000 = Rp.55.950.100
• Dengan demikian maka hak laba untuk masing-masing anggota adalah
sebagai berikut :

UNIVERSITAS TANGERANG RAYA


ALHAMDULILLAH
&
TERIMAKASIH
UNIVERSITAS TANGERANG RAYA

Anda mungkin juga menyukai