KESEHATAN REMAJA

dr. Dede Lina Lindayanti, MKM

Kepala DPPKBPPPA
Kabupaten Bangka Tengah
SIAPAKAH REMAJA ITU ?
• Remaja merupakan kelompok usia 10 tahun
sampai berusia 18 tahun ( Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014)
• Remaja merupakan penduduk dalam rentang
usia 10-19 tahun (WHO)

Masa remaja merupakan periode terjadinya pertumbuhan dan

perkembangan yang pesat secara fisik, psikologis maupun
intelektual. Sifat khas remaja mempunyai rasa keingintahuan yang
besar, menyukai petualangan dan tantangan serta cenderung berani
menanggung resiko atas perbuatannya tanpa didahului oleh
pertimbangan yang matang
 MASA PERTUMBUHAN

BALITA
BAYI

DEWASA
ANAK-ANAK
REMAJA
PROSES TUMBUH KEMBANG REMAJA
1.Kelompok 10-19
tahun
2.Masa peralihan dari
kanak-kanak sampai
menjelang dewasa
3.Masa rawan dan
kritis dalam
perkembangan emosi
dan perilaku belum
stabil
KESEHATAN REPRODUKSI
Apa yang dimaksud
dengan
REPRODUKSI ?

Kesehatan Reproduksi adalah keadaan sehat secara fisik,

mental, dan sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas dari
penyakit atau kecacatan yang berkaitan dengan sistem, fungsi,
dan proses reproduksi
Kesetaraan gender dalam kesehatan
reproduksi
Apa Yang Dimaksud dengan Gender dan Kesetaraan Gender ?
GENDER
Pembagian peran penduduk dan tugas
antara laki-laki dan perempuan yang
ditetapkan oleh masyarakat
berdasarkan sifat laki laki dan
perempuan yang dianggap pantas
sesuai norma, adat istiadat
KESETARAAN GENDER
Suatu keadaan setara dimana antara
laki-laki dan perempuan dalam hak
(hukum) kondisi (kualitas hidup)
adalah sama, laki laki dan perempuan
bebas mengembangkan kemampuan
mereka
 Apa yang dimaksud
dengan
HAK REPRODUKSI ?

Hak Reproduksi adalah hak asasi manusia

yang dimiliki oleh setiap laki-laki dan
perempuan yang berkaitan dengan
reproduksinya.

Contoh : Hak untuk memperoleh informasi

kesehatan reproduksi
 Perilaku yang Harus Dihindari dalam aktivitas
seksual :

1. Melakukan hubungan seksual pada saat menstruasi dan masa

nifas

2. Melakukan hubungan sesksual melalui dubur dan mulut kerena

berisiko dalam penularan penyakit dan merusak organ reproduksi
ORGAN REPRODUKSI PEREMPUAN

Organ Reproduksi Perempuan Tampak Depan

ORGAN REPRODUKSI PEREMPUAN

Organ Reproduksi Perempuan Tampak Samping

Fungsi organ reproduksi perempuan
Organ Reproduksi Fungsi

Labia merupakan bibir kemaluan

Terdiri dari labia mayor dan
minor.

Kelentit (Klitoris) Merupakan organ kecil yang

paling peka rangsangan, dan
klitoris ini banyak mengantung
pembuluh darah dan syaraf

Liang Vagina Tempat penis berada saat

senggama dan tempat
keluarnya darah menstruasi
 Leher Rahim (serviks) Bagian uterus yang berbatasan
dengan vagina, pada saat
persalinan , leher rahim
membuka

Indung telur (Ovarium) Untuk mengeluarkan sel telur.

Sel telur yang dihasilkan dapat
dibuahi oleh sperma sehingga
terjadi pembuahan

Saluran Telur (Tuba Fallopi) Untuk mengantar sel telur

(Ovum) dari indung telur
menuju rahim

Rahim (Uterus) Merupakan tempat janin

berkembang
Organ reproduksi laki laki
Fungsi organ reproduksi laki-laki
Organ Reproduksi Fungsi

Testis (Buah zakar) Memproduksi sperma tiap hari

dengan bantuan hormon
testosteron

Kantong kulit yang berfungsi

Skrotum (Kantung Buah zakar) melindungi testis, bewarna
gelap, dan berlipat, berfungsi
untuk mengatur suhu testis agar
relatif tetap

Saluran ini menyalurkan

Saluran sperma (vas deferens) sperma dari testis epididimis
menuju ke saluran kencing

Prostat, vesikula seminalis, dan
beberapa kelenjar lainya
Penis
Lanjutan…..
Kelenjar yang menghasilkan
cairan mani yang berguna
untuk memberikan makanan
pada sperma
Sebagai alat senggama dan
saluran untuk pengeluaran
sperma dan air seni
Gimana sih cara merawat
ORGAN REPRODUKSI ?
 Untuk Laki-Laki dan Perempuan

1. Pakaian dalam diganti minimal 2

kali sehari
2. Menggunakan pakaian dalam
yang menyerap keringat dan
cairan
3. Bersihkan organ kelamin sampai
bersih dan kering
4. Menggunakan celana yang tidak
ketat
5. Membersihkan organ kelamin
setelah BAK dan BAB
Cara Merawat Organ Reproduksi Perempuan :

1. Bersihkan organ kelamin dari depan ke belakang

dengan menggunakan air bersih dan dikeringkan
2. Sebaiknya tidak menggunakan cairan pembilas
vagina
3. Pilihlah pembalut berkualitas yang lembut dan
mempunyai daya serap yang tinggi
4. Jangan memakai pembalut dalam waktu yang
lama, saat menstruasi ganti pembalut sesering
mungkin
5. Jika sering keputihan, berbau, berwarna dan terasa
gatal, serta keluhan organ reproduksi lainnya
segera memeriksakan diri ke petugas kesehatan

Cara Merawat Organ Reproduksi Laki-Laki

1. Menjaga kebersihan organ kelamin
2. Dianjurkan sunat untuk menjaga kebersihan kulup
(kulit luar yang menutupi kepala penis)
3. Memeriksakan diri ke petugas kesehatan jika ada
keluhan