Anda di halaman 1dari 19

Kasus

Pelanggaran
Hak dan
Pengingkaran
Kewajiban
01.
Makna Hak dan
Kewajiban
Makna Hak
Secara umum, hak diartikan sebagai
bentuk kebenaran, kepemilikan,
kewenangan, kekuasaan, derajat, dan
wewenang menurut hukum, yang
diperoleh sebagai akibat dari
dilaksanakannya kewajiban.
Hak Asasi Manusia
adalah sebuah konsep hukum dan normatif
yang menyatakan bahwa manusia memiliki
hak yang melekat pada dirinya karena ia
adalah seorang manusia.

Hak asasi manusia berlaku kapan saja, di


mana saja, dan kepada siapa saja, sehingga
sifatnya universal. HAM pada prinsipnya
tidak dapat dicabut. Hak asasi manusia juga
tidak dapat dibagi-bagi, saling berhubungan,
dan saling bergantung.
Makna Kewajiban
Kewajiban adalah tindakan yang harus
diambil seseorang, baik secara hukum
maupun moral.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia


(KBBI), pengertian kewajiban adalah sesuatu
yang diwajibkan, sesuatu yang harus
dilaksanakan, atau suatu keharusan.
Hak dan kewajiban harus
berjalan dengan seimbang
supaya tidak terjadi kesenjangan
sosial di tengah masayrakat.
02.
Substansi Hak dan
Kewajiban dalam
Pancasila
Hak dan Kewajiban warga negara dalam
Nilai dasar Sila-Sila pancasila
01. 02. 03.
Ketuhanan Yang Kemanusiaan yang
Adil dan Beradab
Persatuan Indonesia
Maha Esa
menjamin hak warga negara untuk menempatkan hak setiap warga menjamin hak setiap warga negara dalam
bebas memeluk agama sesuai dengan negara pada kedudukan yang sama keberagaman yang terjadi kepada
kepercayaannnya serta melaksanakan dalam hukum serta memiliki hak masyarakat Indonesia seperti hak
ibadah sesuai dengan ajaran agamanya yang sama untuk mendapat mengembangkan budaya daerah untuk
masing-masing. jaminan dan perlindungan hukum. memperkaya budaya nasional.

04.
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat 05.
Kebijaksanaan dalam Keadilan Sosial bagi Seluruh
Permusyawaratan/Perwakilan Rakyat Indonesia
menjamin partisipasi politik warga negara
yang diwujudkan dalam bentuk kebebasan mengakui hak milik perorangan
berpendapat dan berorganisasi serta hak dan dilindungi pemanfaatannya
berpartisipasi dalam pemilihan umum. oleh negara serta memberi
kesempatan sebesar-besarnya
kepada masyarakat.
Hak dan kewajiban Warga negara dalam Nilai
Instrumental Sila-Sila Pancasila
Pasal 26 ayat (1) dan (2) Mengenai hak atas kewarganegaraan

Pasal 27 ayat (1) Mengenai Kesamaan Kedudukan dalam Hukum dan Pemerintahan

Pasal 27 ayat (2) Mengenai Hak atas Pekerjaan dan Penghidupan yang Layak Bagi Kemanusiaan

Pasal 27 ayat (3) Mengenai Hak dan Kewajiban bela negara

Pasal 28 Mengenai Kemerdekaan Berserikat dan Berkumpul

Pasal 29 ayat (1) Mengenai Kemerdekaan Memeluk Agama


Hak dan Kewajiban Warga Negara
dalam Nilai Praksis Sila-sila Pancasila

Kemanusiaan yang adil dan


Ketuhanan yang maha esa beradab
• Menghormati dan bekerjasama
antar umat beragama hingga terbina
• Mengakui persamaan
kerukunan. derajat,hak,kewajib kewajiban
• Saling menghormati kebebasan antar sesama manusia
beribadah sesuai kepercayaan • Menjunjung tinggi nilai nilai
individual. kemanusiaan.
• Tidak memaksa suatu agama dan • Tenggang rasa kepada orang
kepercayaan kepada orang lain. lain
Hak dan Kewajiban Warga Negara
dalam Nilai Praksis Sila-sila Pancasila

kerakyatan yang dipimpin oleh keadilan sosial bagi


Persatuan Indonesia hikmat kebijaksanaan dalam seluruh rakyat Indonesia
permusyawaratan / perwakilan
• Menempatkan persatuan,kesatu • Menjaga keseimbangan
kesatuan kepentingan,dan • Mengutamakan
kepentingan negara dan antara hak dan kewajiban
keselamatan bangsa dan negara
diatas kepentingan pribadi / masyarakat • Menghargai hasil karya
golongan. • Menerima dan orang lain
• Cinta tanah air dan bangsa melaksanakan setiap • Menghormati hak hak
• Memajukan pergaulan demi keputusan musyawarah orang lain.
persatuan dan kesatuan bangsa • Tidak memaksa kehendak
yang ber Bhineka Tunggal Ika kepada orang lain
Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban
Pelanggaran hak warga negara merupakan akibat dari adanya pelalaian terhadap kewajiban baik dari
pemerintah ataupun warga negara sendiri. Pelanggaran hak warga negara terjadi ketika warga negara
tidak dapat menikmati haknya sebagaimana yang di tetapkan oleh undang-undang.

Rendahnya kesadaran
Sikap egois berbangsa dan bernegara Sikap tidak toleren

Penyalaggunaan Ketidaktegasan aparat Penyalaggunaan


kekuasaan penegak hukum teknologi
Kasus Pelanggaran Hak Warga Negara
Proses penegakan hukum masih belum optimal
dilakukan & tingkat kemiskinan dan angka
pengganguran di negara kita masih cukup tinggi.

Merebaknya hak asasi manusia seperti


pembunuhan, pemerkosaan, kekerasan dalan
rumah tangga(KDRT) & Angka putus sekolah yang
cukup tinggi.

Pelanggaran hak cipta, misalnya peredaran VCD/DVD


bajakan, perilaku plagiat.
Kasus Pengingkaran Kewajiban Warga Negara

Kasus Melanggar aturan


Pengingkaran berlalu lintas &
Kewajiban merusak fasilitas
Warga Negara negara

Tidak Tidak berpartisipasi


dalam usaha
membayar pertahanan dan
pajak keamanan negara
Penanganan pelanggaran hak dan kewajiban

Senantiasa berusaha Bersikap toleran


Meningkatkan kesadaran terhadap segala
menjauhkan diri dari
diri sebagai warga negara perbedaan
sikap egois

Mematuhi dan menjalankan Mengembangkan


segala peraturan yang berlaku sikap tenggang rasa
dalam kehidupan kepada sesama
bermasyarakat manusia
Bentuk Dukungan Terhadap Upaya Pemerintah

Mengikuti program
sosialisasi yang
diselenggarakan
aparat

Bersikap pro-aktif
apabila terjadi kasus
pelanggaran hak dan
kewajiban
Upaya Pemerintah Dalam Menangani
Pelanggaran Hak dan Kewajiban
Kepolisian
Penanganan terhadap kasus
yang berkaitan dengan
pelanggaran hak warga untuk
mendapatkan rasa aman

TNI
Menangani kasus yang
berkaitan dengan
gerakan separatis,
ancaman dari luar, dsb
Upaya Pemerintah Dalam Menangani
Pelanggaran Hak dan Kewajiban
KPK
Menangani kasus korupsi dan
penyalahgunaan keuangan
negara

Lembaga Peradilan
Memiliki peranan untuk
menjatuhkan vonis atas
kasus pelanggaran hak
dan pengingkaran
kewajiban warga negara
Upaya Pemerintah Dalam Menangani
Pelanggaran Hak dan Kewajiban
Supremasi hukum
harus ditegakkan

Meningkatkan kualitas Meningkatkan Menyadarkan masyarakat


pelayanan publik melalui lembaga pendidikan
profesionalisme

Mengoptimalkan Meningkatkan peran


Meningkatkan kerja
peran dari lembaga serta pengawasan dari
sama yang harmonis
yang berwenang masyarakat terhadap
agar saling
dalam penegakan hak upaya penegakan hak
menghormati
dan kewajiban dan kewajiban

Anda mungkin juga menyukai