Anda di halaman 1dari 18

SMPN 4 Toili Banggai

SMPN 4 Toili Banggai


SMPN 4 Toili Banggai
Apa peranan mikroskop dalam penemuan
sel?

SMPN 4 Toili Banggai


Percayakah kalian mikroskop yang pertama
kali dibuat seperti ini ?
Apa keunggulan mikroskop ini?

SMPN 4 Toili Banggai


SMPN 4 Toili Banggai
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan Berakhlak Mulia, Pelajar
Indonesia memahami ajaran agama dan
kepercayaannya serta menerapkan
pemahaman tersebut dalam kehidupan
sehari-hari. Elemen kunci beriman,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dan berakhlak mulia adalah akhlak
beragama, akhlak pribadi, akhlak kepada
manusia, akhlak kepada alam, dan akhlak
bernegara.
SMPN 4 Toili Banggai
3. Gotong royong, Pelajar Indonesia
memiliki kemampuan gotong royong,
yaitu kemampuan pelajar Pancasila
untuk melakukan kegiatan secara
bersama-sama dengan suka rela agar
kegiatan yang dikerjakan dapat
berjalan lancar, mudah dan ringan.
Elemen kunci gotong royong adalah
kolaborasi, kepedulian, dan berbagi.

SMPN 4 Toili Banggai


5. Bernalar Kritis, Pelajar yang bernalar kritis
adalah pelajar Pancasila yang mampu secara
objektif memproses informasi baik kualitatif
maupun kuantitatif, membangun keterkaitan
antara berbagai informasi, menganalisis
informasi, mengevaluasi, dan menyimpulkannya.
Elemen kunci bernalar kritis adalah
memperoleh dan memproses informasi dan
gagasan, menganalisis dan mengevaluasi
penalaran, merefleksi pemikiran dan proses
berpikir, dan mengambil keputusan.

SMPN 4 Toili Banggai


0

4. Pelajar dapat membuat ringkasan sejarah


penemuan sel.

SMPN 4 Toili Banggai


SMPN 4 Toili Banggai
SMPN 4 Toili Banggai
Sejarah Perkembangan Sel
Pada awalnya sel digambarkan pada tahun 1665
oleh seorang ilmuwan Inggris Robert Hooke yang
telah meneliti irisan tipis gabus melalui mikroskop
yang dirancangnya sendiri.
Kata sel berasal dari kata Latin cellulae yang
berarti ‘kamar-kamar kecil’.
Anton van Leeuwenhoek melakukan banyak
pengamatan terhadap benda-benda dan jasad-
jasad renik dan menunjukkan pertama kali pada
dunia ada “kehidupan di dunia lain” yang belum
pernah dilihat oleh manusia.

SMPN 4 Toili Banggai


Karyanya menjadi dasar bagi cabang biologi yang
penting saat ini, yaitu: mikrobiologi.
Perkembangan mikroskop selama hampir 200
tahun berikutnya telah memberikan kesempatan
bagi para ahli untuk meneliti susunan tubuh
makhluk hidup.
Serangkaian penelitian telah dilakukan oleh 2
orang ilmuwan dari Jerman yaitu Matthias
Schleiden (ahli tumbuhan, 1804-1881) dan
Theodor Schwann (ahli hewan, 1810-1882).
Mereka menyimpulkan bahwa setiap mahluk
hidup tersusun atas sel.

SMPN 4 Toili Banggai


Kemudian, pada tahun 1885 seorang ilmuwan
Jerman, Rudolf Virchow, mengamati bahwa sel
dapat membelah diri dan membentuk sel-sel baru
Sel berasal dari bahasa latin, yaitu cella yang
berarti ruangan kecil.
Sel ditemukan pertama kali oleh Robert Hooke
(1635 – 1703), seorang ilmuwan dari Inggris. Ia
mengamati sayatan tipis gabus di bawah
mikroskop sederhana dan ia menemukan ruang –
ruang kecil yang dipisahkan oleh suatu dinding.
Kemudian, ia memberi nama ruang – ruang
tersebut sebagai “sel”. (Kusnadi et al, 2009:207;
Karmana, 2007:6 ).
SMPN 4 Toili Banggai
Pada tahun 1810-1882, Matthias Schleiden
seorang ahli botani dari Jerman melakukan
pengamanatan secara mikroskopis terhadap
tumbuhan dan ditemukanlan sel. Pada watu yang
bersamaan, Theodor Schwann, seorang ahli
zoology Jerman menemukan bahwa hewan pun
tersusun atas sel. Kesimpulan dari hasil penemuan
Schleiden dan Schwann adalah sel merupakan
komponen dasar semua makhluk hidup (Karmana,
2007:6).
Tugas :
Buatlah ringkasan "Sejarah Penemun Sel"

SMPN 4 Toili Banggai


SMPN 4 Toili Banggai

Anda mungkin juga menyukai