Botani adalah salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang
tumbuhan. Botani sebagai ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan,
kurang diminati dan kalah dengan ilmu-ilmu terapan. Botani lebih identik
dengan para peneliti tumbuhan, pegawai kehutanan, dan perkebunan.
Cabang ilmu biologi ini sangat sepi peminat tapi tidak banyak orang
yang mengerti jika model pembelajaran langsung (Biner Anthon, 2020).
03
Perkembangan secara skizolisigen, yaitu perpaduan antara
perkembangan secara skizogen dan lisigen. Ruang antarsel dalam
protoxilem sering kali dibentuk dengan cara ini. Ruang antarsel
dapat menjadi tidak beraturan dan beragam bentuknya, seperti
pada kebanyakan tumbuhan air, daun pisang, dan tumbuhan lain.
1. DINDING SEL
Berdasarkan perkembangan dan struktur jaringan tumbuhan, dapat dibedakan tiga lapisan
dinding sel.
03 besar sel trakeida dan serabut mempunyai tiga lapisan dinding sekunder, yaitu lapisan
luar, lapisan tengah, dan lapisan dalam. Di antara ketiga lapisan ini, biasanya lapisan
tengah paling tebal.
2.
SITOPLASMA
Sitoplasma merupakan bagian dari protoplas. Secara fisik, sitoplasma merupakan
senyawa yang liat, dan agak bening jika terkena sinar yang dapat dilihat. Secara kimia,
struktur sitoplasma sangat rumit dan komponen utamanya terdiri atas 85-90% air.
Aliran sitoplasma sering kali dapat dilihat dengan mikroskop cahaya pada sel hidup.
Bermacam struktur dapat ditemukan di dalam sitoplasma.
Antara sitoplasma dan dinding sel dibatasi oleh suatu unit selaput yang disebut
plasmalema. Vakuola dibatasi oleh unit selaput lain yang disebut tonoplas. Pada
plasmalema sering terdapat lipatan yang membentuk sistem evaginasi yang berbentuk
tabung.
3. ORGANEL DALAM
SEL
Di dalam sitoplasma terdapat sistem membrane serta butir-butir yang disebut organel. Organel
sel tumbuhan meliputi (nukleus), retikulum endoplasma, badan Golgi, mitokondria, plastida,
badan mikro, ribosom, sferosom, dan mikrotubula.
INTI Retikulum Endoplasma
Hampir semua sel RE merupakan sistem
tumbuhan tingkat tinggi rumit yang terdiri atas dua
mempunyai inti. Inti unit selaput yang
biasanya agak bulat, membatasi daerah sempit
dibungkus suatu selaput
dan berisi cairan inti, yaitu
nukleoplasma .
Badan golgi
Badan Golgi terdiri atas
suatu sistem tumpukan
sisterna bulat pipih yang
masing masing dibatasi
oleh unit selaput halus.
Mitokondria Ribosom
Mitokondria adalah organel yang Ribosom merupakan partikel kecil
dapat dilihat dengan mikroskop dengan diameter 17-20 nm, terdapat
cahaya pada sel hidup yang diwarnai bebas di dalam sitoplasma di luar
dengan Janus green B. Pengamatan selaput RE dan dalam inti, kloroplas
dengan mikroskop elektron dan mitokondria
menunjukkan berbagai bentuk
mitokondria, yaitu bulat,memanjang,
dan oval.
Plastida Sferasom
Plastida adalah organel yang khas Sferasom merupakan badan lemak
pada sel tumbuhan dan tidak dan bulat dan tampak gelap
terdapat dalam sel hewan. Bentuk, setelah difikasi dengan osmium
ukuran, dan pigmentasinya tetroksida
bermacam-macam. Plastida yang Mikrotubula
penting adalah kloroplas, kromoplas,
dan leukuplas. Mikrotubula berbentuk lurus,
Badan mikro memanjang, kosong, dan tersusun
atas subunit protein membulat
Badan mikro mempunyai diameter 0,5 (globular). Diameternya antara 23-27
- 1,5 mm, dan terdapat di dalam nm. Mikrotubula terdapat di bagian
sitoplasma berbagai jaringan . tepi sitoplasma., dekat dengan
dinding sel yang masih tumbuh dan
tipis dalam mitosis dan meosis,
dalam fragmoplas yang terdapat di
dalam sel anak pada waktu telofase.
4. Vakuola
Vakuola adalah rongga (ruangan) sel yang dikelilingi oleh selaput, yang disebut
tonoplas. Vakuola berisi berbagai bahan organik dan anorganik seperti gula,
protein, asam organik, fosfatida, tanin, pigmen flavonoida, dan Ca oksalat.
1. Organ Tumbuhan
10
2. Struktur Umum tumbuhan
Organ tumbuhan, seperti halnya organ pada hewan, tersusun atas jaringan
(sekelompok sel yang mempunyai keaktifan khas). Jaringan tersusun atas sel. Di
dalam setiap sel hidup terdapat protoplasma yang dibatasi oleh dinding sel dan
di dalam sel itulah semua proses metabolisme terjadi.