RETRIBUSI

Nely Agustina Wati

3301421091
1
2
3
 SEJARAH
1
2 Untuk memperlancar kegiatan pembangunan
terutama di daerah-daerah, maka pemerintah daerah
mmengusahakan sendiri biaya-biaya untuk
pembangunan, salah satu sumbernya adalah melalui

3 retribusi.
Berdasarkan Undang-undang di atas maka
dikeluarkanlah Undangundang Darwat No.12 Tahun
1957 sebagai dasar pertama kali dipungutnya
retribusi, dan dalam pelaksanaan pemungutannya
maka Pemerintah Daerah membuat peraturan yang
berkenaan dengan retribusi. Sesuai dengan
perkembangan dan kemajuan Negara Indonesia,
maka Undang-undang Darurat Tahun 1957 diganti
dengan Undang-undang No. 18 Tahun 1997 yang
1 PENGERTIAN

2 Menurut UU Darurat Nomor 12 tahun 1957 yang dimaksud dengan

retribusi daerah adalah pungutan yang dilakukan oleh Pernerintah Dad
sebagai pembayaran pemakaian karena jasa pekerjaan, usaha milik daerah
3 bagi yang berkepentingan atau karena jasa yang diberikan oleh daerah
kepada yang membutuhkannya Oleh karena itu pungutan retribusi daerah
diperlukan jasa yang nyata dari daerah yang dapat dirasakan oleh
masyarakat.
retribusi jasa daerah ada tiga:
1.Retribusi jasa umum
2.Retribusi jasa usaha
3.Retribusi perijinan tertentu
 MACAM-
1 MACAM

2 Pembagian retribusi yang didasarkan pada peraturan yang dikeluarkan pemerintah

daerah:
1.Uang leges => PERDA Nomor 9/1985

3 2.Uang dispensasi kelas jalan => PERDA Nomor 11/1978

3.Uang pemeriksaan atau pemotongan => PERDA Nomor 9/1985
4.Uang sewa tanah => PERDA Nomor 10/1985
5.Izin mendirikan bangunan => PERDA Nomor 12/1985
6.Uang Pemakaman => Perda Nomor 911994
7.Uang Pengorekan Teng WC => Perda Nomor 9/1995
8.Penggunaan Kendaraan tidak bermotor => Perda Nomor 10 /1987
9.Retribusi Terminal dan taxi => Perda Nomor 6 tahun 1991
1 LANJUTAN...

2 10. Rumah SakitIBalai Pengobatan => Perda Nomor 4/1991

11. Retribusi Pasar => PP Nomor 1/1978
12. Penukaran Kartu Penduduk => PP nomor 11/1991
3 13. Retribusi Parkir => PP nomor 4/1994
14. Penukaran Kartu Keluarga Berencana => PP Nomor 1 /I978
15. Perencanaan Lingkungan => PP nomor 1 tahun 1978
16. Penerirnaan Hasil Gedung Pertemuan, => Perda Nomor 5/1991
17. Pemakaian Mesin Gilas, => PP nomor 14/199
18. Izin Usaha Kendaraan Bermotor, => PP nomor 14/1992
19. Penerimaan racun api, => PP nomor 3/199 1
1 LANJUTAN...

2 20. Penerimaan sampah di luar pasar, berdasarkan PP nomor 3/1992

21. Retribusi perurnahan. Berdasarkan PP Nomor 3/1983
22. Penerimaan penitipan temak liar, berdasarkan PP nomor 7/1978
3 23. Izin mendirikan Pemondokan, berdasarkan PP nomor 5/1989
24. Retribusi jaringan bawah tanah, berdasarkan PP nomor 5/1991
25. Retribusi Surat Izin Usaha, berdasarkau PP Nomor 5/1991
26. Retribusi Izin Trayek Kendaraan bermotor, berdasarkan PP nomor
4/1993
27. Retribusi Dokurnen Lelang, berdasarkan PP nomor 3 111 994
 RETRIBUSI PASAR
1
Retribusi pasar adalah retribusi yang dipungut atau dikenakan secara
2 langsung terhadap orang yang memanWan sarana yang dibangun oleh
Pemda dilingkungan pasar.

3
Macam-macam Retribusi:
1.Retribusi harian
2.Retribuasi bulanan
3.Retribusi pembanguan
 RETRIBUSI
1 TERMINAL
Retribusi terminal adala. iuran yang dipungut terhadap pengusaha atau
2 pengemudi angkutan penumpang urnurn, dan barang atau orang-orang
yang memanfaatkan jasa terminal angkutan penurnpang umum yang
beroperasi dalam Daerah Tingkat IVKota

3 Jenis pengumungat dan tarif:

1.Tarif penumpang umum antar kota
2.Angkutan barang atau truk
 RETRIBUSI
1 PARKIR
Retribusi parkir adalah pungutan kepada para pengemudi kendaraan
2 bermotor atau non bermotor yang memanfaatkan lokasi area park yang
disediakan Pemerintah DaerahlKota.

3
Jenis-jenis retribusi parkir:
1.Parkir kawasan
2.Parkir umum
3.Parkir insidensial
 RETRIBUSI MENDIRIKAN
1 BANGUNAN
Retribusi yang dipungut terhadap orang-orang yagg akan mendirikan
bangunan dalam Daerah Tingkat IVKota.
2 Objek retribusi:
Bangunan atua gedung pemerintah, swasta maupun rumah tempat tinggal

3 dan bangunan lainnya yang didirikan d dalam daerah tingkat kota.

Dasar hukum:
1.Undang-Undang Nomor 12 tahun 1997 tentang peraturan umum
retribusi daerah
2.Undang-Undang 5 tahun 1974 tentang pokok-pokok Pernerintah
didaerah
3. Perda Kodya tingkat I1 Padang Nomor 02/DPRD/-DPl1972 dan Perda
Nornor 1211985 tentang menjalankan atau menagih retribusi izin
bangunan dalam kodya tingkat I1
 RETRIBUSI FATWA
1 PERENCANAAN
Retribusi Fatwa Perencanaan adalah pungutan yang dibayarkan kepada
Pemerintah atas pelayanan informasi yang diberikan untuk mendirikan
2 bangunan sehingga sesuai dengan Tata Letak Ruang Kota

Tarif Retribusi Fatwa Perencanaan Tarif retribusi fatwa perencanaan ini

3 tidak ditetapkan, tergantung pada jenis layanan yang diberikan.

Objek Retribusi Fatwa Perencanaan Objek retribusi ini adalah orang-

orang yang membutuhkan informasi dari Dinas Tata Kota, sehingga letak
bangunan yang akan didirikannya sesuai dengan Perencanaan Tata Ruang
Kota.
 Sekian
Terimakasih