Anda di halaman 1dari 7

Proses Terjadinya

Presbiopia
Presbiopia adalah kondisi dimana mata kehilangan kemampuan
untuk melihat objek yang berada dekat dengan jarak tertentu karena
penyusutan lensa mata. Berikut ini adalah paparan lengkap tentang
penyebab dan patomekanisme presbiopia.

by Dian Anjelina
Mempelajari Lensa Mata

Anatomi Mata Lensa Mata Pemeriksaan Mata

Mata terdiri dari beberapa Lensa mata membantu Dokter mata dapat
bagian, dan lensa mata menyesuaikan penglihatan melakukan pemeriksaan
memainkan peran penting ketika melihat objek di dekat untuk menentukan apakah
dalam penglihatan. dan jauh. terdapat presbiopia atau
tidak.

Faktor Risiko

Beberapa faktor risiko


termasuk usia dan riwayat
keluarga.
Mengatasi Presbiopia
Kacamata Bifokal Kontak Lensa Operasi Mata

Kacamata bifokal dapat Kontak lensa dapat Pembedahan lensa mata


membantu melihat objek membantu menggantikan dapat membantu
dengan jelas di jarak yang lensa mata yang telah memperbaiki presbiopia.
berbeda. menyusut karena
presbiopia.
Patomekanisme Presbiopia
Kerusakan Kristalin

Kerusakan kristalin termasuk hilangnya


transparansi kristalin, yang menyebabkan
penglihatan kabur.

1 2 3

Faktor Usia Penyusutan Lensa

Lensa mata tidak lagi bisa menyesuaikan Penyusutan lensa mata juga dapat
diri dengan sempurna karena kemudian menyebabkan presbiopia, terutama karena
robek. hilangnya fleksibilitas lensa.
Komplikasi Presbiopia

Perubahan Gaya Hidup Sakit Kepala Kering pada Mata

Presbiopia dapat memaksa Presbiopia dapat Kontak lensa dan kacamata


seseorang untuk mengubah menyebabkan sakit kepala dapat menyebabkan mata
gaya hidup mereka. karena sulit memfokuskan menjadi kering dan
lensa pada objek yang berada meradang.
di dekat.
Kesimpulan
1 Presbiopia 2 Perlu Mencari 3 Melakukan
Merupakan Kondisi Perawatan Pemeriksaan Mata
Yang Wajar Secara Teratur
Jangan ragu untuk
Presbiopia merupakan mencari perawatan jika Melakukan
hal yang wajar terjadi mengalami kesulitan pemeriksaan mata
pada orang-orang yang melihat objek yang secara teratur dapat
menginjak usia tua. berada di dekat. membantu
menghindari masalah
penglihatan yang lebih
serius di masa depan.
Referensi
1 Charman WN. Developments in the
correction of presbyopia II: surgical
approaches. Ophthalmic Physiol Opt
2014;34:397–426.
2 Farmery AD, Bernal-Vallejo J, Cummings AB,
et al. Real-time in vivo analysis of aqueous
humour dynamics using OCT. PLoS One
2014;9:e104656.

3 Sheppard AL, Wolffsohn JS. Digital versus


Handwritten Subjective Refraction: A
Noninferiority Study. Optom Vis Sci
2018;95:5–13.

Anda mungkin juga menyukai