Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 3

DIANA (44322002)

MUHAMMAD YUSUF (44322013)

A.APRIAWAN D (44322016)

MUH.ADRIAN (44322011)

ANDI MUHAMMAD IRSYAD (44322006)

MUH.PRASETYA DWI A. (44322010)

2A TEKNIK MANUFAKTUR
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
2A TEKNIK MANUFAKTUR
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
Karakteristik Geometrik Khusus
Karakteristik geometrik khusus mengacu pada sifat-sifat khusus dari objek geometri, seperti bentuk, ukuran, sudut, dan properti lain
yang mendefinisikan atau membedakan objek tersebut dari objek geometri lainnya. Berikut beberapa karakteristik geometrik khusus
yang sering dibahas:
1. Bentuk: Bentuk adalah salah satu karakteristik geometrik yang paling mencolok. Ini mengacu pada tampilan keseluruhan objek
geometri. Contohnya, lingkaran, segitiga, persegi, dan sebagainya.
2. Ukuran: Ukuran mengacu pada panjang, lebar, dan tinggi objek geometri. Dalam beberapa konteks, ukuran mungkin juga mencakup
volume atau area.
3. Sudut: Sudut adalah bagian penting dari geometri. Sudut dapat berupa sudut siku-siku, sudut tumpul, sudut lancip, dsb. Sudut juga
dapat digunakan untuk mengukur arah atau orientasi objek.
4. Skala: Skala adalah faktor pengali yang mengubah ukuran objek geometri. Dalam permodelan geometrik, seringkali penting untuk
mempertimbangkan skala ketika membandingkan objek atau menggambar mereka dengan proporsi yang benar.
5. Perimeter: Perimeter adalah panjang keseluruhan batas objek geometri dua dimensi seperti lingkaran atau segitiga. Perimeter
adalah ukuran penting dalam perencanaan dan perhitungan seperti pengukuran pagar.
6. Luas: Luas adalah ukuran bidang yang tercakup oleh objek geometri dua dimensi. Misalnya, luas segitiga adalah setengah dari hasil
kali panjang alas dan tinggi.
7. Volume: Volume adalah ukuran ruang yang terisi oleh objek geometri tiga dimensi seperti balok atau bola. Volume seringkali diukur
dalam satuan kubik seperti kubik sentimeter atau kubik meter.
8. Properti Khusus: Beberapa objek geometri memiliki karakteristik khusus yang menggambarkan sifat-sifat mereka dengan lebih
rinci.
Misalnya, elips memiliki dua fokus, lingkaran memiliki jari-jari, dan segi banyak memiliki jumlah sisi tertentu.
9. Keteraturan: Beberapa objek geometri dapat dikelompokkan menjadi "teratur" atau "tidak teratur" berdasarkan sifat-sifat tertentu.
Misalnya, segitiga sama sisi adalah segitiga teratur, sementara segitiga sembarang adalah segitiga tidak teratur.
10. Symmetry (Simetri): Symmetry adalah konsep geometri di mana suatu objek dapat dibagi menjadi dua bagian yang sama persis
atau berbagi sifat-sifat yang sama. Symmetry bisa berupa simetri refleksi, simetri rotasi, atau kombinasi keduanya.
Karakteristik geometrik khusus ini digunakan dalam berbagai konteks seperti ilmu matematika, teknik, arsitektur, desain, dan banyak
lagi untuk menggambarkan, mengukur, dan memahami objek dan bentuk geometri.
Ukuran/Dimensi
Dilansir dari Cuemath, dimensi dalam matematika adalah ukuran panjang, lebar, atau tinggi yang
diperpanjang ke arah tertentu. Di mana setiap bentuk materi di bumi memiliki dimensi, termasuk besaran
fisika. Dimensi menunjukkan besaran pokok apa yang digunakan dalam suatu pengukuran. Ukuran dan
dimensi geometrik khusus mengacu pada parameter-parameter khusus yang digunakan untuk mengukur
dan menggambarkan objek geometri. Ini membantu dalam memahami struktur dan karakteristik objek
tersebut dengan lebih rinci. Berikut adalah beberapa contoh ukuran dan dimensi geometrik khusus yang
umum digunakan:

1. Panjang 6. Ketinggian
2. Lebar 7. Kedalaman
3. Tinggi 8. Diagonal
4. Diameter 9. Kedalamannya
5. Radius 10. Dimensi
Simbol Gambar Teknik Untuk Beberapa
Karakteristik Geometrik
Dalam gambar teknik, terdapat berbagai simbol dan notasi yang digunakan untuk menggambarkan beberapa karakteristik
geometrik secara khusus. Berikut adalah beberapa contoh simbol yang umum digunakan:
Garis: Lengkung:
Simbol untuk garis lurus: ─ Simbol lengkung atau busur: ↻
Simbol untuk garis lengkung atau busur: ↻ Simbol jari-jari lengkung: R
Sudut: Diameter:
imbol sudut siku-siku: ⊾ Simbol diameter: ⌀
Simbol sudut tumpul: ∠ Simetri:
Simbol sudut lancip: ∡ Simbol simetri refleksi: ∥
Lingkaran: Simbol simetri rotasi: ↺
Simbol untuk lingkaran: ○ Ukuran Panjang:
Simbol untuk pusat lingkaran: ⨁ Simbol untuk ukuran panjang dalam milimeter (mm): mm
Segitiga: Simbol untuk ukuran panjang dalam sentimeter (cm): cm
Simbol segitiga: △ Simbol untuk ukuran panjang dalam meter (m): m
Simbol sudut tumpul dalam segitiga: ▽ Ukuran Sudut:
Persegi Panjang: Simbol derajat: °
Simbol persegi panjang: ⬛ Simbol menit: '
Simbol panjang dan lebar: a x b Simbol detik: ''
Ini adalah beberapa contoh simbol yang umum digunakan dalam gambar teknik untuk menggambarkan karakteristik
geometrik. Simbol-simbol ini membantu dalam menyampaikan informasi dengan jelas dan teratur dalam konteks teknik
dan perancangan. Juga, perlu diingat bahwa standar simbol dan notasi dapat bervariasi tergantung pada industri dan
aplikasi tertentu.
Karakteristik Dari Geometrik
Geometri adalah cabang matematika yang mempelajari sifat-sifat dan hubungan antar objek dalam ruang. Berikut adalah
beberapa karakteristik umum dari geometri:
1. Bentuk: Geometri membahas bentuk-bentuk objek dalam ruang. Ini dapat mencakup bentuk dasar seperti lingkaran,
segitiga, persegi, dan bentuk-bentuk yang lebih kompleks seperti poligon, kurva, atau bentuk tiga dimensi seperti balok atau
bola.
2. Ukuran: Geometri juga melibatkan pengukuran objek dalam ruang. Ini melibatkan pengukuran panjang, lebar, tinggi, area,
dan volume objek geometri.
3. Sudut: Sudut adalah konsep penting dalam geometri. Geometri mempelajari sifat-sifat sudut, termasuk jenis sudut (siku-siku,
tumpul, lancip), pengukuran sudut dalam derajat, dan hubungan antar sudut.
4. Simetri: Simetri adalah karakteristik di mana suatu objek memiliki struktur yang mirip atau identik jika dilipat atau diputar.
Simetri adalah konsep penting dalam geometri, dan berbagai jenis simetri seperti simetri refleksi dan simetri rotasi dipelajari.
5. Dimensi: Geometri dapat beroperasi dalam berbagai dimensi. Misalnya, geometri dua dimensi mempelajari objek dalam
datar, sementara geometri tiga dimensi mempelajari objek dalam ruang tiga dimensi. Konsep-konsep geometri juga dapat
diterapkan dalam dimensi yang lebih tinggi.
6. Transformasi Geometri: Transformasi geometri melibatkan perubahan bentuk atau posisi objek geometri. Ini termasuk
translasi (pergeseran), rotasi (putaran), refleksi (pencerminan), dan dilatasi (perbesaran atau penyusutan).
7. Aksioma dan Teorema: Geometri memanfaatkan aksioma atau postulat sebagai prinsip dasar yang diterima sebagai benar
tanpa bukti. Dengan menggunakan aksioma ini, teorema-teorema geometri dibuktikan dengan logika matematika.
8. Geometri Non-Euclidean: Selain geometri Euclidean yang paling dikenal, ada juga geometri non-Euclidean, seperti
geometri hiperbolik dan geometri eliptik, yang mempelajari konsep geometri dengan asumsi yang berbeda tentang paralelisme.
9. Aplikasi: Geometri digunakan luas dalam berbagai bidang, termasuk fisika, arsitektur, teknik, komputer grafis, desain,
navigasi, dan banyak lagi. Ini memungkinkan pemodelan dan analisis objek dalam dunia nyata.
10. Konsep Abstrak: Geometri juga mencakup konsep abstrak seperti ruang vektor, transformasi linier, dan geometri proyektif,
yang memiliki aplikasi dalam matematika lebih lanjut dan fisika teoritis.
Karakteristik Dalam Contoh Kasus
beberapa karakteristik geometrik dalam beberapa contoh khasus:
Lingkaran:
Bentuk: Lingkaran adalah objek geometri dengan bentuk yang khas, yaitu memiliki semua titik pada jarak yang sama
dari pusatnya.
Ukuran: Lingkaran dapat diukur dengan radius (jarak dari pusat ke tepi) atau diameter (jarak melintang).
Sudut: Lingkaran memiliki sudut khusus yang dikenal sebagai sudut pusat, yang mengukur sudut di pusat lingkaran.
Simetri: Lingkaran memiliki simetri rotasi, yang berarti ia tetap sama jika diputar sekitar pusatnya.
Segitiga:
Bentuk: Segitiga adalah poligon dengan tiga sisi dan tiga sudut.
Ukuran: Segitiga memiliki panjang sisi-sisi dan ukuran sudut yang dapat diukur.
Sudut: Segitiga memiliki tiga sudut internal dan tiga sudut eksternal.
Simetri: Tergantung pada jenisnya, segitiga bisa memiliki simetri refleksi (segitiga sama sisi) atau tidak.
Kubus:
Bentuk: Kubus adalah objek tiga dimensi dengan bentuk khusus yang terdiri dari enam wajah persegi.
Ukuran: Kubus memiliki panjang sisi yang sama untuk semua wajahnya.
Sudut: Kubus memiliki sudut-sudut tumpul dan sudut-sudut siku-siku.
Simetri: Kubus memiliki berbagai jenis simetri, termasuk simetri rotasi dan simetri refleksi.
Limas Segiempat:
Bentuk: Limas segiempat adalah objek tiga dimensi yang memiliki lima wajah, termasuk satu wajah segiempat pada
bagian bawah dan empat segitiga pada sisi-sisinya.
Ukuran: Limas segiempat memiliki panjang sisi-sisi dan ukuran sudut tertentu yang dapat diukur.
Sudut: Sudut-sudut dalam segitiga-sisinya juga dapat diukur.
Simetri: Limas segiempat memiliki simetri rotasi jika bentuknya sesuai.
Karakteristik Dalam Contoh Kasus
Kualitas geometrik mengacu pada sejauh mana suatu objek atau struktur geometrik memenuhi kriteria tertentu yang
diinginkan atau diperlukan dalam konteks tertentu. Ini seringkali berhubungan dengan akurasi, presisi, dan kepatuhan terhadap
standar tertentu. Berikut adalah beberapa contoh kualitas geometrik yang penting dalam berbagai aplikasi:
1. Akurasi: Akurasi geometrik mengacu pada seberapa dekat objek atau model geometrik dengan posisi atau bentuk
sebenarnya dalam dunia nyata. Semakin akurat suatu objek geometri, semakin dekat ia dengan representasi yang sebenarnya.
2. Presisi: Presisi geometrik mengacu pada tingkat detail atau resolusi dalam merepresentasikan objek. Presisi yang tinggi
berarti objek tersebut digambarkan dengan sangat rinci dan detail, sementara presisi yang rendah dapat menghasilkan
aproksimasi kasar.
3. Ketepatan: Ketepatan geometrik adalah sejauh mana suatu objek atau model geometrik memenuhi standar atau spesifikasi
yang telah ditentukan. Ketepatan ini seringkali penting dalam industri, terutama dalam pembuatan komponen atau produk yang
harus sesuai dengan ukuran dan bentuk yang tepat.
4. Reproduksibilitas: Reproduksibilitas geometrik mengacu pada kemampuan untuk menghasilkan ulang objek geometri atau
struktur dengan tingkat konsistensi yang tinggi. Ini penting dalam manufaktur, di mana produk harus dapat diproduksi secara
konsisten.
5. Kerataan: Kerataan geometrik mengacu pada sejauh mana permukaan atau kontur suatu objek geometri bersifat halus atau
bebas dari ketidakrataan. Ketidakrataan dapat menghasilkan ketidaksempurnaan atau cacat dalam produk.
6. Konsistensi: Konsistensi geometrik mengacu pada tingkat keseragaman atau stabilitas dalam bentuk atau ukuran objek
sepanjang waktu atau dalam berbagai salinan. Ini penting dalam pemeliharaan dan perbaikan struktur atau peralatan.
7. Efisiensi: Efisiensi geometrik dapat merujuk pada seberapa efisien suatu bentuk atau struktur dalam memanfaatkan ruang
atau sumber daya. Dalam perancangan, mencari solusi yang paling efisien seringkali menjadi prioritas.
8. Kerumitan: Kerumitan geometrik mengacu pada tingkat kompleksitas atau kesulitan dalam menganalisis, memodelkan, atau
memahami suatu objek geometri atau struktur.
Kualitas geometrik sangat penting dalam berbagai konteks, termasuk manufaktur, teknik sipil, desain produk, ilmu komputer,
dan banyak lagi. Peningkatan kualitas geometrik seringkali menjadi tujuan utama dalam proses perancangan, produksi, dan
pemeliharaan.
Kualitas Geometrik
Kualitas geometrik mengacu pada sejauh mana suatu objek atau struktur geometrik memenuhi kriteria tertentu yang
diinginkan atau diperlukan dalam konteks tertentu. Ini seringkali berhubungan dengan akurasi, presisi, dan kepatuhan terhadap
standar tertentu. Berikut adalah beberapa contoh kualitas geometrik yang penting dalam berbagai aplikasi:
1. Akurasi: Akurasi geometrik mengacu pada seberKualitas geometrik mengacu pada sejauh mana suatu objek atau struktur
geometrik memenuhi kriteria tertentu yang diinginkan atau diperlukan dalam konteks tertentu. Ini seringkali berhubungan dengan
akurasi, presisi, dan kepatuhan terhadap standar tertentu. Berikut adalah beberapa contoh kualitas geometrik yang penting
dalam berbagai aplikasi:
2. Presisi: Presisi geometrik mengacu pada tingkat detail atau resolusi dalam merepresentasikan objek. Presisi yang tinggi
berarti objek tersebut digambarkan dengan sangat rinci dan detail, sementara presisi yang rendah dapat menghasilkan
aproksimasi kasar.
3. Ketepatan: Ketepatan geometrik adalah sejauh mana suatu objek atau model geometrik memenuhi standar atau spesifikasi
yang telah ditentukan. Ketepatan ini seringkali penting dalam industri, terutama dalam pembuatan komponen atau produk yang
harus sesuai dengan ukuran dan bentuk yang tepat.
4. Reproduksibilitas: Reproduksibilitas geometrik mengacu pada kemampuan untuk menghasilkan ulang objek geometri atau
struktur dengan tingkat konsistensi yang tinggi. Ini penting dalam manufaktur, di mana produk harus dapat diproduksi secara
konsisten.
5. Kerataan: Kerataan geometrik mengacu pada sejauh mana permukaan atau kontur suatu objek geometri bersifat halus atau
bebas dari ketidakrataan. Ketidakrataan dapat menghasilkan ketidaksempurnaan atau cacat dalam produk.
6. Konsistensi: Konsistensi geometrik mengacu pada tingkat keseragaman atau stabilitas dalam bentuk atau ukuran objek
sepanjang waktu atau dalam berbagai salinan. Ini penting dalam pemeliharaan dan perbaikan struktur atau peralatan.
Kualitas geometrik sangat penting dalam berbagai konteks, termasuk manufaktur, teknik sipil, desain produk, ilmu
komputer, dan banyak lagi. Peningkatan kualitas geometrik seringkali menjadi tujuan utama dalam proses perancangan,
produksi, dan pemeliharaan.
T h a n k ’s F o r Wa t c h i n g

Anda mungkin juga menyukai