KONSEP DASAR DAN

EVOLUSI AI
Oleh
Anak Agung Candra Widyaningsih
2329101003
 PENGERTIAN
AI adalah salah satu cabang dari ilmu komputer yang mempelajari bagaimana sebuah
mesin dapat melakukan pekerjaan seperti manusia.

Secara Garis besar Kecerdasan Buatan dapat dibagi menjadi 4 kategori:

THINKING HUMANLY THINKING RATIONALY

ACTING HUMANLY ACTING RATIONALY

KOMPONEN AI
 EVOLUSI AI
Awal AI Era Kecil Kemajuan AI AI saat ini
1950-an - 1960-an 1970-an - 1980-an 1990-an - 2010-an 2018-an -Sekarang

GPT atau Transformator

Konferensi Dartmouth Musim Dingin AI Minat kembali AI
Terlatih Generatif

Fokus utama pada masa Penyebab terjadinya Muncul teknologi baru, Merupakan jenis model bahasa
ini, pada pemecahan musim dingin AI, seperti : Pembelajaran mesin, besar yang memanfaatkan
masalah matematis keterbatasan teknologi, jaringan saraf tiruan, komputasi asitektur transformator yang
sederhana dan pemrosesan kekurangan data dan paralel, algoritma genetika, dilatih dengan sejumlah besar
bahasa alami. masalah pendanaan. pengembangan deep learning, data teks tak berlabel, yang
dan penggunaan big data. menghasilkan konten yang
sangat mirip dengan tulisan
manusia.
MOTOR INFERENSI
 PENGERTIAN
Merupakan komponen utama dari Sistem Pakar yang bertanggung jawab
untuk melakukan penalaran atau inferensi logis berdasarkan aturan dan fakta
yang diberikan. Motor inferensi mampu melakukan proses pemrosesan dan
penarikan kesimpulan berdasarkan aturan dan data input yang diberikan.
Motor inferensi digunakan untuk mengambil keputusan atau menyimpulkan
informasi baru berdasarkan pengetahuan yang telah diajarkan sebelumnya.
 STRATEGI YANG DIGUNAKAN DALAM
MOTOR INFERENSI
Ada dua jenis strategi yang banyak digunakan pada motor inferensi :
• Forward chaining : Metode penalaran maju, mulai dari fakta dan aturan
yang diketahui, dan menerapkan aturan inferensi untuk menambahkan
kesimpulan pada fakta yang diketahui tersebut.

• Backworward chaining : Metode penalaran mundur yang dimulai dari

tujuan dan bekerja mundur untuk membuktikan fakta yang diketahui.
 CONTOH KASUS

• R1 : if suku bunga turun then harga obligasi naik

• R2 : if suku bunga naik then harga obligasi turun
• R3 : if suku bunga tidak berubah then harga obligasi tidak berubah
• R4 : if dollar naik then suku bunga turun
• R5 : if dollar turun then suku bunga naik
• R6 : if harga obligasi turun then beli obligasi

• Diketahui : dollar turun

• Pertanyaan : beli obligasi atau tidak beli obligasi?
 FORWARD CHAINING
Langkah - langkah inferensi forward chaining sebagai berikut :

Dollar Turun
• Data awal : dollar turun

• R1 : if suku bunga turun then harga obligasi naik R5

• R2 : if suku bunga naik then harga obligasi turun Suku Bunga Naik

• R3 : if suku bunga tidak berubah then harga obligasi tidak

berubah R2
• R4 : if dollar naik then suku bunga turun Harga Obligasi Turun
• R5 : if dollar turun then suku bunga naik
• R6 : if harga obligasi turun then beli obligasi R6
Beli Obligasi
 FORWARD CHAINING
Tabel munculnya fakta baru
Dollar Turun

Aturan Fakta Baru

R5

R5 SukuBunga Naik Suku Bunga Naik

R2
R2 Harga Obligasi Turun
Harga Obligasi Turun

R6 Beli Obligasi R6

Beli Obligasi
 BACKRWARD CHAINING
Langkah - langkah inferensi backward chaining sebagai berikut :

Tabel munculnya fakta baru

Dollar Turun

Aturan Fakta Baru

R5

R6 Beli Obligasi Suku Bunga Naik

R2
R2 Harga Obligasi Turun Harga Obligasi Turun

R5 SukuBunga Naik R6

Beli Obligasi
TERIMA KASIH