(/id#home)
Pengertian dari goodwill yaitu aset dalam neraca keuangan perusahaan, hal ini diklasifikasikan dalam aset yang tidak ada
wujudnya. Hal ini muncul pada saat terjadi akuisisi didalam suatu perusahaan pada suatu perusahaan yang lainnya.
Goodwill ini timbul terjadi saat pembayaran (pembelian) atas perusahaan lain, dengan harga pasar aset bersih (nilai buku). Selisih
inilah yang dinamakan dengan goodwill.
Goodwill ini merupakan presentasi angka yang lebih besar daripada nilai buku yang dibayarkan.
Pada perusahaan B memiliki total aset hingga Rp 1.000, lalu memiliki Liabilitas sebesar Rp 350 dan total Equity Rp 650.
Perusahaan B jual mahal pada perusahaan A, karena perusahaan B tahu bahwa perusahaannya sangat strategis untuk
perusahaan A.
Setelah bernegosiasi dengan lama dan sudah melelahkan, akhirnya perusahaan B mau dibeli oleh perusahaan A dengan harga
Rp 850.
Lalu bagaimana kah selanjutnya?
https://ukirama.com/id/blogs/pengertian-cara-dan-contoh-menghitung-nilai-goodwill-aset-tidak-berwujud-pada-perusahaan 1/4
4/20/2021 Pengertian, Cara dan Contoh Menghitung Nilai Goodwill (Aset tidak berwujud) pada Perusahaan | Software ERP Bisnis Ukirama
Total Aset Bersih pada Perusahaan B sebesar Rp 650, tetapi perusahaan dibeli oleh perusahaan A dengan harga Rp 850. Dengan
begitu masih ada selisih sebesar Rp 200. Selisih itulah yang disebut dengan goodwill, mungkin Anda bertanya apa ini sebuah
kerugian?
Hal ini jika dilihat dari angka memang lebih mahal, tetapi dengan membeli perusahaan B ini, maka perusahaan A akan
mendapatkan manfaat jauh lebih besar. Pada waktu yang akan datang, karena ini akan mengalir hingga beberapa tahun
kedepan. Jika dilihat secara sederhana perusahaan A melakukan penjurnalan seperti berikut ini :
Perolehan Goodwill
Goodwill ini akan timbul, karena ada aktivitas sebuah perusahaan yang dibeli oleh perusahaan lainnya. Dimana harga
perusahaan ini lebih besar dari harga kekayaan bersih sebuah perusahaan.
Tetapi jika sebuah perusahaan dibeli dengan harga dibawah dari kekayaan bersih sebuah perusahaan ini disebut dengan
goodwill negatif. Logikanya sama saja sebenarnya, hanya saja ini dibolak balik saja.
Amortisasi Goodwill
Amortisasi istilah lain dari penyusutan, jika pada aktiva tetap ada istilah penyusutan. Pada aset yang tidak berwujud seperti
halnya goodwill, penyusutan ini disebut juga dengan amortisasi. PSAK menyebutkan bahwa amortisasi ini merupakan alokasi
jumlah tersusutkan secara sistematis.
Atas sebuah aktiva yang tidak berwujud selama masa manfaat ekonomisnya. Harga perolehan dari aktiva yang tidak berwujud ini
dibebankan secara periodik ke dalam rugi atau laba sebuah perusahaan.
Ini berdasarkan perkiraan terbaik atas masa dari goodwill. Metode amortisasi yang sering kali digunakan yakni metode garis
lurus, dan dilakukan pada setiap tutup buku 31 desember. Dilakukan pembebanan amortisasi goodwill ke dalam laporan laba
rugi, sekaligus nilai buku goodwill pada neraca dikurangi.
Dec 31:
Debit | Amortisasi Goodwill Rp xxx
Kredit | Akumulasi Amortisasi Goodwill Rp xxx
https://ukirama.com/id/blogs/pengertian-cara-dan-contoh-menghitung-nilai-goodwill-aset-tidak-berwujud-pada-perusahaan 2/4
4/20/2021 Pengertian, Cara dan Contoh Menghitung Nilai Goodwill (Aset tidak berwujud) pada Perusahaan | Software ERP Bisnis Ukirama
(/id#home)
Rp xxx ini sebuah jumlah goodwill dibagi sebanyak beberapa tahun, manajemen mengamortisasikan dengan berdasarkan
pikiran terbaik atas manfaat dari goodwillnya.
Dan yang terpenting masih dalam kewajaran.
Berikut ini kami berikan contoh goodwill sebesar Rp 200. Ini diamortisasi selama 5 tahun, sehingga setiap tahunnya Rp 200/5 =
Rp 40. Dalam penentuan berapa tahun yang dibutuhkan dalam mengamortisasi goodwill ? Hal ini menjadi banyak perdebatan
penghapusan goodwill
Apa sebenarnya tujuan dari penghapusan goodwill ini?
Jika goodwill yang didapatkan dari pembelian sebuah perusahaan terdahulu, ini sudah diakui tidak memberikan manfaat lagi
bagi sebuah perusahaan.
Pencatatan jurnalnya :
Penurunan Goodwill
Penurunan ini juga diperlukan jika manfaat yang diberikan dari goodwill diakui telah menurun. Jurnal penurunan ini sama
dengan jurnal pencatatan write-off, ini hanya berbeda nominalnya saja. Nilai penurunan sebuah goodwill ini hanya sebesar nilai
yang turun saja, dan bukan nilai goodwill seluruhnya.
Polemik Goodwill
Sebenarnya amortisasi goodwill ini sudah menjadi polemik tersendiri. Bahkan ini menjadi kontroversi, antara dihapuskan atau
tidak dihapuskan. Bahkan FASB pada tahun 2005 yang lalu sudah memutuskan amortisasi goodwill ini sudah tidak
diperkenankan untuk dilakukan kembali. Dan amortisasi goodwill ini sudah tidak boleh lagi diterapkan oleh IAS (International
Accounting Standard).
Nah itulah tadi pengertian cara dan contoh menghitung nilai goodwill (aset tidak berwujud) pada perusahaan yang bisa kami
sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga artikel mengenai perhitungan Goodwill ini bisa bermanfaat untuk kita semua.
Terimakasih.
Baca juga
Cara Dan Contoh Pencatatan Jenis Transaksi Pada Perusahaan Dagang (cara-dan-contoh-pencatatan-jenis-transaksi-pada-
perusahaan-dagang)
6 Solusi Mengatasi Masalah Stok Barang dalam Bisnis Makanan dan Minuman (6-solusi-mengatasi-masalah-stok-barang-dalam-
bisnis-makanan-dan-minuman)
https://ukirama.com/id/blogs/pengertian-cara-dan-contoh-menghitung-nilai-goodwill-aset-tidak-berwujud-pada-perusahaan 3/4
4/20/2021 Pengertian, Cara dan Contoh Menghitung Nilai Goodwill (Aset tidak berwujud) pada Perusahaan | Software ERP Bisnis Ukirama
https://ukirama.com/id/blogs/pengertian-cara-dan-contoh-menghitung-nilai-goodwill-aset-tidak-berwujud-pada-perusahaan 4/4