Anda di halaman 1dari 6

Keragaman Kegiatan

Ekonomi di Masyarakat
1. Pertanian
Wilayah Indonesia dilalui garis khatulistiwa dan berada di 6 derajat lintang
utara dan 11 derajat lintang selatan. Posisi ini membuat Indonesia beriklim
tropis sehingga wilayah Indonesia banyak mendapat sinar matahari dan curah
hujan sepanjang tahun. Selain itu, Indonesia juga mempunyai banyak gunung
berapi yang membuat tanahnya subur. Iklim tropis dan tanah subur sangat
cocok untuk usaha pertanian.
Sebagian besar masyarakat Indonesia bergerak di bidang pertanian. Fakta ini
membuat bangsa Indonesia mendapat julukan negara agraris.
Berdasarkan keadaan geografis Indonesia, pertanian dibedakan menjadi dua,
yaitu pertanian lahan kering dan pertanian lahan basah.
Pertanian lahan kering membutuhkan sedikit air, misalnya tegalan.
Pertanian lahan basah membutuhkan banyak air, seperti sawah irigasi dan
sawah rawa lebak (lahan sawah yang mempunyai genangan hampir
sepanjang tahun).
2. Perikanan
Aktivitas perikanan dibedakan menjadi dua, yaitu perikanan tangkap dan
perikanan budi daya. Perikanan tangkap yaitu aktivitas perikanan yang
dilakukan oleh nelayan dengan cara menangkap ikan di laut. Aktivitas
perikanan budi daya dilakukan di darat atau di perairan payau. Budi daya ikan
di darat dilakukan di kolam, sungai, sawah (mina padi), waduk (bendungan),
atau danau. Contohnya budi daya ikan lele, mas, nila, dan mujair. Budi daya
ikan di perairan payau dilakukan di tambak di pesisir pantai. Contoh ikan hasil
tambak, yaitu bandeng dan udang.
3. Peternakan
Peternakan adalah kegiatan memelihara hewan dan mengambil hasilnya
dengan cara dijual ke konsumen. Peternak adalah orang yang pekerjaannya
memelihara hewan. Hasil dari peternakan, seperti daging, susu, dan telur.
Jenis-jenis usaha peternakan dibedakan menjadi berikut:
a. Peternakan hewan besar, meliputi sapi, kerbau, dan kuda
b. Peternakan hewan kecil, meliputi domba, kambing, dan kelinci
c. Peternakan unggas, meliputi puyuh, ayam, angsa, itik, dan burung
4. Kehutanan
Kehutanan adalah suatu kegiatan untuk mengelola dan menggunakan hutan
untuk kepentingan manusia. Hutan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan
ekonomi, misalnya dengan mengambil hasil hutan, seperti berbagai jenis kayu,
rotan, dan damar.
Selain memberikan fungsi ekonomis, hutan juga memiliki fungsi lain. Adapun
fungsi lain hutan, antara lain:
- Sebagai tempat untuk menyimpan cadangan air tanah
- Penyeimbang iklim
- Tempat habitat flora dan fauna
- Objek wisata

Anda mungkin juga menyukai