Kelas: XII Multimedia Memahami alur proses produksi multimedia
• Metodologi yang paling umum dipakai pada proses
produksi Multimedia adalah yang biasa disebuat dengan alur produksi 3 tahap. Secara umum, proses produksi multimedia dirancang dengan menjalankan 3 tahap sebagai berikut;
• Pra produksi / Pre-Production
• Produksi / Production • Pasca produksi / Post-Production Pra produksi / pre production • Produksi merupakan sebuah proses tahap awal dalam membuat produk multimedia berupa pengumpulan semua data dan elemen yang berkaitan dalam produksi. Tahap ini dimulai dengan proses penuangan ide dalam bentuk proposal, membuat perancangan produk, membuat perancangan proaduksi, penyusunan dokumentasi, pembentukan, anggota tim yang terlibat, pembangunan prototipe, pengurusan hak cipta, dan penandatangan kontrak. 1.penentuan konsep/ide • Menentukan konsep atau ide merupakan relisasi dari pemikiran dasar dan gagasan awal yang bertujuan untuk menuangkannya kedalam audio visual, berupa ide awal, tama yang akan diangkat. Pada tahap ini ditentukan secara judul, target, audience, gaya yang ingin ditampilkan, keinginan dari pasar, perkiraan kebutuhan biaya, dan rencana kerja. 2.Design
• Desain merupakan proses pengumpulan data dan fakta yang
releven berupa image, audio, video, dan lain-lain, yang berkaitan dengan konsep/ ide perancangan produksi yang akan dilakukan. Pada langkah ini ditentukan bentuk isi cerita yang ingin ditampilkan, informasi properti yang akan digunakan, gambar yang akan di tampilkan, baik berupa video, animasi, image, kebutuhan sound/ audio, masalah-masalah teknis yang dihadapi, interaksi antara content yang akan dimunculkan, serta navigasi atau link yang akan digunakan pada produk. 3. Perancangan Produksi • Perancangan produksi merupakan tahap pembuatan konsep kerja terhadap apa yang akan dilakukan. Dalam melakukan perancangan produksi, langkah-langkah yang dilakukan adalah pembuatan storyboarad / content autline, perincian anggaran produksi, jadwal kerja, kebutuhan peralatan, pembentukan anggota tim yang akan bekerja, melakukan evaluasi terhadap langkah- langkah yang telah dilakukan sebelumnya. 4. Dokumentasi • Dokumentasi merupakan sebuah tahap pengumpulan semua jenis data, baik teks, video, maupun audio, dalam tahap dokumentasi dilakukan juga tahap dokumentasi, dilakukan juga desain produksi dan perancangan produksi. Dokumentasi meliputi segala hal mengenai data dan informasi keseluruhan produksi dari awal produksi hingga ahir produksi yaitu proses penggarapan proyek yang dituturkan secara lisan dan menjadi panduan seluruh proses produksi. 5. Membentuk Tim • Membentuk Tim yaitu melakukan pembentukan anggota tim melalui seleksi yang sesuai dengan kebutuhan produksi dan diharapakan setiap anggota tim dapat bekerja secara profesional sesuai dengan tugasnya masing - masing. Adapun kebutuhan tim antara lain : • a. desainner • b. produser • c. desainer teknik • d. art director • e. dll 6. Membuat Rancangan Desain • Membuat rancangan desain merupakan sebuah tahap bentuk dasar rancangan/ desain telah dapat diperlihatkan untuk dilakukan tes dan ditentukan layak atau tidak untuk di produksi. Keputusan ini diambil oleh pemimpin produksi.
• Selanjutnya, proyek ini harus dapat dibuktikan keasliannya dengan
dibuatkan hak cipta. Tujuannya ialah agar produk mempunyai kekuatan hukum yang menyatakan bahwa produk tersebut baru dan tidak meniru atau menggunakan hak cipta orang lain.
• Langkah terahir adalah building prorotype adalah melakukan brain
storming. Yaitu membahas rancangan desain yang telah dibuat bersama- sama dengan anggota tim & klien guna mencari masukan dan pendapat untuk melakukan perbaikan. 7. Penyempurnaan • Penyempurnaan adalah sebuah proses evaluasi dan beberapa tahap sebelumnya. Ketika masuk pada bagian ini, semua tahap yang dilakukan sebelumnya harus sudah benar-benar jelas, dengan melalui kontrol dan koreksi pada tiap tiap bagan. Diharapkan, setelah tahap ini tidak ada lagi kesalahan/ kekurangan yang terjadi. 8. Penandatanganan Kontrak dan Pembiayaan • Penandatanganan kontrak dan pembiayaan merupakan tahap terahir dari produksi, pada tahap ini dilakukan penandatanganan kontrak kerja dan pembayaran biaya sesuai dengan kesepakatan antara perusahaan dan pelanggan. Selanjutnya proyek ini siap untuk diproduksi.