Anda di halaman 1dari 17

Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

Modul 25
Sumber Daya Mineral dan
Energi
Tektonik Lempeng & Prospeksi Logam
DEPOSIT BIJIH UTAMA

Vena hidrotermal

Kontak
Metamorfosis

Magmatik
Pemisahan
DEPOSIT BIJIH SEKUNDER
Pelapukan dan akumulasi deposit bijih
DEPOSIT BIJIH SEKUNDER
Deposito penempatan
DEPOSIT BIJIH SEKUNDER
Deposito penempatan
INTAN
PERTAMBANGAN
Lubang terbuka
CONTOH PERANGKAP MINYAK
EMBENTUKAN BATUBARA
PEMBENTUKAN BATUBAR
Sumber Daya Terbarukan dan Tidak
Terbarukan
Sumber daya bisa berupa
keduanyaterbarukanatautidak terbarukan
Sumber daya terbarukanBisadiisi
ulangataudiregenerasi.
Misalnya tanaman pangan yang bisa dikonsumsi
setiap musim.
Air tanah yang diambil dari sumur pada akhirnya
dapat diisi kembali oleh air hujan.
Tapi apa maksudnya “pada akhirnya” berarti?
Beberapa sumber daya membutuhkan waktu yang
sangat lama untuk dapat diregenerasi – lebih lama
dari waktu yang manusia mau atau mampu untuk
menunggu. Misalnya, mungkin diperlukan waktu
ratusan
Jadi kitatahun
harusagar persediaan
mengubah air tanah
definisi kita: dapat terisi
kembali.
SUMBER DAYA TERBARUKAN ADALAH SUMBER
DAYA YANG DAPAT DIPERBARUISKALA WAKTU
Sumber Daya Terbarukan dan Tidak
Terbarukan
Beberapa endapan mineral diketahui sedang
terbentuk saat ini, namun laju pembentukannya
sangat lambat.
Misalnya, mungkin diperlukan waktu 600.000 tahun
untuk terbentuknya deposit tembaga yang besar.
Dari sudut pandang manusia, sumber daya seperti
batu bara, minyak, tembaga, besi, emas, dan pupuk
adalah sumber daya yang pentingsumber daya satu
tanaman. Persediaan “tanaman” tersebut bagi bumi
adalahtetap.

Definisi kami yang dimodifikasi:


SUMBER YANG DAPAT DIPERBARUIAPAKAH YANG
DAPAT DIPERBARUISKALA WAKTU
MANUSIA,SISANYA ADALAH SUMBER DAYA YANG
TIDAK DAPAT DIPERBARUI
Sabuk Gunung Berapi Kuarter Indonesia
Sebaran Busur Magmatik Indonesia
(sumber: Carlile & Michell, 1994)
Distribusi Busur Magmatik dan Mineral Bijih
Indonesia

LAUT CINA SELATAN


KALIMANTAN
MALAYSIA Busang MINDANO
(Au)
Gunung Muro
(Au,Ag)
Gosowang
Kalimantan Tombulilato
Masupa Ria (Tidak) Mesel
Malala
(Au)
Calang Bintan (Au,Ag) (Tidak) Gebe
(Al) Grasberg/Estberg
Geumpang (Tidak)
(Cu, Au)
SUMATERA Kelian Bulagidun
Loga Burung Mandi (Au) (Cu,Ag) Muntah
(Au)
Lebong Tandai Ampalit
(Au) Soroako (Tidak)
(Au,Ag)
(Tidak)
Lebong Donok
(Au,Ag) Kelapa Kampit Mira Pomalaa
(sn) (Au,Ag) (NSaya)
Lebong Simpang Lerokis/
(Au,Ag) JAWA SULAWESI Kali Kuning IRIAN
BASAH (Au,Ag) JAYA
Endapan menghasilkan utama Cikijang SUMBAWA
(Au)
Termineralisasi magmatik busur Gunung Pongkor
( sumber: Carlile dan Mitchel, 1994 ) Cikotok (Au,Ag)
(Au,Ag)
Trenggalek Batu Hijau
(Cu, Au) Primalirang

SAMODRA HINDIA AUSTRALIA


Cekungan Sedimen Indonesia
(setelah Padmosukismo di al., 1989)

Anda mungkin juga menyukai